Cupu Berubah Jadi Suhu
"Huhh, bosan juga terus terusan dirumah seperti ini," pemuda yang tengah berbaring diranjang,dengan posisi terlentang memandang langit langit kamar ini menghela napas dalam.
Raja aryatama perkasa, pemuda cupu yang baru lulus kuliah dan masih pengangguran, namun meskipun pengangguran,nyatanya raja mempunyai penghasilan dari cafe dan minimarket nya yang berkembang pesat, dia membangun itu semenjak sekolah menengah atas bersama seorang sahabatnya yang juga sama sama cupu namun berotak cerdas, belum lagi uang bulanan dari pak Wiratama yang sama sekali tidak pernah digunakan, membuat pundi pundi rupiah nya membengkak, kini dia merasa sangat bosan seharian berada dirumah, sedangkan ia hanya hidup berdua bersama sang ayah karena ibunya sudah lama meninggal dunia.
Raja tidak terlalu sering menampakkan diri di cafe maupun mini marketnya, ia sudah sepenuhnya memasrahkan pengelolaan kedua tempat usaha itu kepada sang sahabat yang bernama Daren, dia cukup memantau dari rumah, tentang semua perkembangan nya. Semua karyawan raja hanya tahu, bahwa bos besar mereka adalah Daren!
Sehari hari ayah raja yang bernama Wiratama bekerja sebagai seorang penjual perhiasan mas murni, dan mempunyai toko mas di pasar sentral kota kelahiran nya, dari segi materi kehidupan mereka sangatlah berkecukupan, akan tetapi ayah dan anak itu kehilangan perhatian serta kasih sayang seorang wanita, karena satu satunya wanita dihati mereka sudah pergi cukup lama, dari semenjak raja dibangku sekolah dasar, namun karena cinta pak Wiratama yang begitu besar kepada mendiang sang istri beliau pun memutuskan untuk tidak menikah lagi sampai kapanpun, ia hanya menghabiskan waktunya untuk berjualan emas dan mengurus raja.
"Ah, apa sementara jadwalku tidak padat, aku berkeliling negara ini saja 'ya,? jenuh juga rasanya mengurus cafe dan minimarket, aku butuh angin segar, kan' banyak pulau pulau bagus yang bisa aku jelajahi," raja tersenyum tipis, karena tiba tiba sebuah ide terlintas dipikiran nya, entah mengapa ia sampai berfikiran kesana.
"Aku menemui ayah dulu lah kepasar, sekalian minta izin," gumamnya.
Raja pun kemudian berangkat kepasar untuk menemui sang ayah menggunakan motor vespa kesayangan nya, tentu saja dengan style andalan, yaitu, kemeja berlengan panjang yang dimasukkan kedalam celana, serta kacamata tebal dan rambut gondrong yang hampir menutupi matanya.
Tak butuh waktu lama, karena lokasi pasar sentral tidak jauh dari rumahnya, hanya butuh waktu dua puluh menit saja,ia pun kini sudah sampai di toko sang ayah, yang ternyata sedang sangat ramai.
Pegawai toko ayah nya ada empat orang,dua orang laki laki serta dua orang perempuan, semuanya masih muda, karena rata rata lulusan sekolah menengah atas.Kini mereka semua tengah sibuk melayani pembeli, termasuk sang ayah, melihat hal itu raja tidak berani mengganggu, dan kini ia hanya duduk menunggu di dalam toko tersebut.
Setelah beberapa lama menunggu akhirnya toko pun kembali lengang, pak wiratama kemudian menghampiri raja.
"Raja,tumben kamu kemari,ada apa 'nak?" pak Wira bertanya dengan lembut. "Kamu sudah makan?" sambungnya lagi.
"Raja sudah makan 'yah, dan raja kemari mau minta izin,"
Kening berkerut pak Wira semakin mengerut kala mendengar jawaban sang anak.
"Minta izin untuk?"
"Begini, sekarang ini 'kan, raja baru lulus kuliah dan belum ada kegiatan apapun, intinya masih kosong, kalau seharian terus dirumah, raja merasa bosan 'yah," ucap pemuda itu
Jika saja Daren mendengar perkataan raja barusan, pasti dia akan menangis, enak saja dia bilang begitu, lalu menyerahkan semua tanggung jawab kepundak nya.Pak Wira memang tidak tahu semua bisnis yang digeluti sang anak, karena dia mengira anaknya benar benar cupu.
"Hmm, lalu?" pak Wiratama mengangguk dan menunggu ucapan selanjutnya
Akhirnya raja pun mengutarakan semua maksud dan tujuan nya tentang keinginan dia menjelajah negara tercinta
Mendengar hal itu tentu saja pak wiratama sangat terkejut dan merasa sedikit enggan untuk memberi izin, karena pasti membutuhkan waktu yang lama bagi raja untuk berkeliling negara, apalagi raja menginginkan untuk menjelajahi pulau pulau nya, tak terbayangkan rasa kesepian serta kerinduan yang akan mendera, karena sudah dipastikan ia akan sendirian ketika dirumah.
"Tapi raja, ayah akan sendirian dan kesepian dirumah," tatapan mata yang sendu mengarah kepada raja, dan membuat pemuda itu merangkul sang ayah.
"Ayah jangan khawatir, aku akan selalu memberikan kabar kepadamu, dan begitu selesai mengelilingi semuanya, raja janji akan segera pulang." tidak ingin membuat sang ayah sedih, ia pun berjanji demikian.
"Atau begini saja, kau menikahlah dengan gadis yang akan ayah pilihkan, tenang saja pasti yang terbaik, dan berikanlah banyak cucu untuk ayah, dengan begitu kamu tidak akan lagi merasa bosan," salah satu cara dari pak Wiratama untuk mencegah kepergian raja, hingga ia pun memberikan ide konyol seperti itu.
Mendengar perkataan sang ayah raja tertawa, tidak pernah terpikirkan sedikitpun untuk menikah dalam waktu dekat, bagaimana mau menikah, berdekatan dengan wanita saja dirinya belum pernah, selama ini tidak ada wanita yang mau dekat dengan raja,karena penampilan nya (tidak tahu saja mereka kalau raja sebenarnya sangat amat tampan rupawan).
"Ayah ada ada saja, tolong izinkan raja pergi yaa," pinta raja memelas
Pak Wiratama menghela nafas dalam, merasa berat. Namun pada akhirnya ia pun memberikan restunya.
"Baiklah,k au boleh pergi, tapi ingat janjimu, untuk selalu mengabari ayah,"
"Terimakasih ayah, atas restu nya," senyuman yang mengembang terukir di bibir raja, pancaran kebahagiaan juga terlihat jelas dimatanya, melihat hal tersebut pak Wiratama merasa tidak enak jika dirinya tidak memberikan izin, sedangkan selama ini ia selalu berusaha untuk membahagiakan raja.
"Kapan rencanamu berangkat?" tanya pak Wira setelah terdiam beberapa saat, karena menikmati ekspresi bahagia di wajah sang anak.
"Kalau tidak ada halangan rencanya mulai besok ayah," raja tersenyum kepada ayahnya
"Secepat itu?" lagi lagi pak Wira merasa kaget dengan rencana keberangkatan raja yang seperti ingin cepat cepat pergi.
"Iya ayah, karena menurutku, lebih cepat lebih baik 'kan, supaya kita bisa cepat berkumpul kembali," ucap raja sedikit membujuk
"Baiklah..,"
Pak Wiratama sekarang ini hanya bisa pasrah saja,pada keputusan raja.
Setelah semua selesai raja pun kembali kerumah untuk menyiapkan semua keperluan nya, termasuk pasport uang cash dan kartu atm serta lain lainnya, sedangkan untuk pakaian ia hanya membawa satu tas ransel saja.
***
Dan disinilah raja sekarang berada, dibandara menuju kota x, tempat pertama yang akan dikunjungi nya dan menjelajah pulau pulau yang ada disana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Nurul Hikmah
awal yang bagus
2023-11-26
0
Harri Purnomo Servis Kamera
😘
2023-11-04
0