Tatapan menghunus tajam dilayangkan laki laki bertubuh kekar tersebut kepada raja yang tengah kebingungan, dengan langkah panjang nya Baron(nama laki laki itu) segera mendatangi raja.
"KAU! BERANINYA MENGGANGGU WANITAKU!!"
Teriak baron murka
PLAKKK!!
Kmudian sebuah tamparan keras yang menyakitkan mendarat di pipi mulus raja,bahkan wajahnya sampai tertoleh kesamping saking keras tamparan Baron.
"Tunggu tuan, apa salahku?" suara raja gemetaran, antara menahan sakit dan sedikit rasa takut menderanya.
"Cuih!! kau tanya apa salahmu? SALAHMU ADALAH KARENA TELAH MENYENTUH WANITAKU!!" teriaknya menggema
"Ta..tapi, aku tidak..,"
Duakk!
Bughh!!
Bughh!!
Sebelum raja menyelesaikan kalimatnya, Baron telah lebih dulu melayangkan pukulan nya ke dada dan perut raja, pemuda itu terbatuk menahan rasa sesak dan sakit, kemudian seteguk darah segar pun ia muntahkan.
Raja merintih kesakitan, akan tetapi tak menghentikan aksi Baron yang malah membabi buta, pria itu memukul, menendang pemuda malang tersebut tanpa ampun, raja yang seumur hidupnya tidak pernah mengalami kekerasan langsung terkapar tak berdaya tanpa perlawanan.
Alice yang sebenarnya merasa bersalah karena telah memfitnah raja ia sangat tidak tega melihat amarah Baron yang dilampiaskan nya kepada raja, sebetulnya ia sadar bahwa semua adalah salahnya. Sekarang ia merasa takut, jika Baron tidak dihentikan maka raja akan kehilangan nyawa.
"STOPP!!"
Teriak Alice, berusaha menghentikan Baron. Akan tetapi sepertinya Baron yang tengah dikuasai amarah tidak mendengar teriakan wanita itu.
"BAROON, STOOPP!!" sekali lagi teriakan Alice menggema, sejenak pria yang tengah menghajar raja itu pun menoleh dengan amarah yang masih menguasainya, terlihat dari urat urat di wajahnya yang menonjol serta muka merah padam dan tatapan menghunus tajam.
"Kenap Alice?! kenapa kau MENGHENTIKANKU?!!" wajah pria itu merah padam, ia merasa Alice mengganggunya
"Bukankah katamu dia akan memeperkosa mu?!" ucap Baron lagi "Lantas kenapa, kau menghentikan kesenangan ku memberi pelajaran kepada cecunguk itu?!" tanya Baron lagi melotot.
Alice sebenarnya ketakutan, tubuh wanita itu gemetar kini, ia faham bahwa saat ini baron tengah dikuasai amarah, Alice hanya tak ingin raja kehilangan nyawa karena fitnah darinya.
Sesungguhnya Alice sudah merasa muak dengan Baron, dan ingin lepas dari nya. Akan tetapi karena suatu hal, dan hal itu sangatlah tidak mungkin, malah salah salah Alice akan kehilangan nyawa secara sia sia,mengingat tempramen pria itu mengerikan.
Saat ini hanya satu yang ada difikiran Alice.
"Ti..tidak, bukan seperti itu sayang. A..aku...," Alice perlahan lahan mendekat kepada Baron, dan menghentikan kalimatnya, kemudian masih dengan tubuh polosnya ia mendekati Baron, dan membisikan sesuatu ditelinga pria itu dengan suara menggoda.
"As you wish honey," baron menyeringai, dan langsung menghentikan aksinya kepada raja
Alice yang memang sudah terpancing hasrat nya semenjak tadi, terlihat begitu menikmati adegan demi adegan menggairahkan yang dilakukan nya bersama Baron, dengan kasar wanita itu melepaskan semua yang dipakai pria tersebut, lalu dilempar nya kesembarang arah.
Untuk selanjutnya adegan panas itu pun mereka lakukan tanpa rasa malu sama sekali, entah mereka lupa atau memang tak peduli, jika disana ada mata suci raja yang tengah menyaksikan adegan tak senonoh Alice dan baron, raja memang terkapar akan tetapi kesadaran nya masih terjaga, namun tubuhnya sangat lemah akibat perbuatan pria tak berperasaan itu,raja tersenyum kecut, baru saja ia merasakan cinta kepada seorang wanita, ternyata sudah mendapatkan kekecewaan yang begitu dalam, dengan mata kepalanya ia melihat dengan jelas kegilaan Alice saat ber*i*n*a bersama Baron, sakit fisik dan sakit hati kini tengah melanda pemuda malang yang baru mengenal cinta bernama Raja Aryatama Perkasa.
Terik matahari dipulau itu sekan menambah rasa sakit ditubuh raja, ia yang kini terbaring lemah dan tak berdaya hanya berharap ada sedikit rasa di hati Alice untuk membawanya kembali, akan tetapi sampai beberapa lama yang diharapkan nya tidak terjadi, setelah puas dan pelepasan berkali kali dihadapan raja, Baron serta Alice kemudian pergi begitu saja tanpa perduli akan nasib pemuda menyedihkan itu.
Raja hanya bisa pasrah, terselahlah apa yang akan terjadi. Kini harapan dia adalah akan ada pengunjung ke pulau itu lalu menyelamat kan nya.
Karena terik matahari yang luar biasa panas, ditambah raja tidak bisa menggerakkan tubuhnya, ia sampai dehidrasi dan akhirnya raja tak sadarkan diri.
*Flasback*
Seorang wanita malam bernama Mikha sedang melayani pelanggan nya di sebuah club malam, akan tetapi pria berbadan kekar itu tidak merasa puas akan pelayanan nya, pria yang tak lain adalah Baron mengancam akan melukai adik kecil yang berusia lima tahun kesayangan nya, yang kini ikut Mikha tinggal di sebuah kos kosan kecil, berhubung mereka mereka sudah yatim piatu, jadi mau tidak mau ia harus membawa serta ang adik untuk tinggal dengan nya.
"Aku tidak puas dengan pelayananmu,padahal aku sudah membayar mahal untuk ini!" ucap Baron penuh amarah, karena pelayanan Mikha tidak sesuai harapan nya.
"Ma..maaf tuan," cicit Mikha
"Aku akan protes kepada mami, dan menuntut ganti rugi! aku juga tau kau tinggal bersama adikmu!" Baron menyeringai
Deg!
Mikha merasakan dadanya bergetar ketakutan ketika mendengar ancaman Baron yang tidak main main, kemudian timbullah sebuah fikiran jahat diotaknya.
Mikha berusaha mati Matian mencari nafkah untuk kehidupan bersama sang adik, untung saja ia selalu mendapat bantuan dari sahabat baiknya Alice yang dengan sukarela selalu menjaga sang adik diwaktu malam, karena memang pekerjaan Mikha dimalam hari, dan Alice adalah seorang mahasiswi fakultas kedokteran, yang hidupnya juga serba kekurangan akan tetapi karena otak jeniusnya ia berhasil mendapatkan beasiswa. Namun beban berat harus dipikul gadis itu, yang mana setiap bulan ia harus mengirimkan uang untuk ibu dan adik nya dikampung, ia adalah tulang punggung, pekerjaan paruh waktunya sebagai pelayan cafe tidaklah mencukupi kebutuhan setiap bulan nya, ia harus pontang panting mencari tambahan ditengah kesibukan perkuliahan.
Suatu hari Alice mengeluh bahwa ia membutuhkan uang dengan jumlah yang cukup banyak, karena ibunya masuk rumah sakit. Dan hal inilah salah satu yang memicu fikiran Mikha untuk menjual sang sahabat kepada Baron
"To..tolong tuan, jangan lakukan itu padaku, ampuni aku, ada penawaran bagus untuk tuan, jika tuan memaafkan ku," tawar Mikha dengan ide gila nya
Sejenak Baron menatap Mikha.
"Apa penawaranmu?"
Mikha tersenyum menyeringai, merasa berhasil dengan tujuan nya.Kemudian ia membisikkan sesuatu kepada pria itu, Baron pun menyeringai dan mengangguk setuju tawaran Mikha.
Setelah melakukan penawaran kepada Baron, Mikha akhirnya pulang ke kos kosan, sesampai nya disana terlihat Alice yang tengah menepuk nepuk pelan punnggung bocah yang sudah terlelap itu, sejenak ada rasa bersalah dihati Mikha, akan tetapi demi keselamatan dia dan sang adik terpaksa harus melakukan nya.
"Eh, Mikha sudah pulang," Alice tersenyum menyambut kedatangan Mikha.
Mikha hanya tersenyum, "Kau masih membutuhkan uang Alice?" tanya Mikha tiba tiba
"Tentu saja, memang kenapa?" tanya Alice tak menaruh curiga, selama ini ia juga tidak tahu pekerjaan Mikha itu apa.
"Ikutlah denganku, aku kenal seseorang yang bisa memberimu banyak uang," jawab Mikha
Alice mengerutkan keningnya bingung "Siapa," tanya nya
"Sudahlah ikut saja," paksa Mikha
"Tapi Dimas," menunjuk adik kecil Mikha
"Biarkan, dia tidur ini. Hanya sebentar kok," Mikha memaksa Alice untuk ikut dengannya,bahkan setengah menyeret nya untuk masuk kedalam taxi yang tadi mengantar nya
Alice hanya menurut saja,tak lama taxi berhenti di depan sebuah club malam,Alice bingung namun tetap ikut
Mereka berdua masuk kedalam, hingar bingar musik dan orang orang yang tengah berjoget serta bau alkohol membuat Alice pusing
"Untuk apa kemari?" selidik Alice
"Diam, sebentar saja," Mikha meyakinkan
"Tunggu sebentar disini,jangan kemana mana.," mikha beranjak pergi menemui seseorang.
Alice hanya duduk, sesekali ia ketakutan karena digoda pria hidung belang
Tak lama ia menunggu datanglah Mikha dengan seorang pria yang masih terlihat gagah diusianya yang tak lagi muda.
"Tuan, ini temanku, sekarang dia milikmu," ucap Mikha
Baron menelisik Alice dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, kemudian ia tersenyum penuh arti
"Boleh juga pilihanmu,ini terima bonusmu,"
Setelah menyerahkan setumpuk uang, Mikha kemudian berbalik untuk melangkah pergi
Baron langsung mendekati Alice lalu membopongnya ke kamar, akhir yang tragis untuk Alice karena harus kehilangan kesucian, Kini ia tahu bahwa dirinya telah dijual oleh Mikha, awalnya Alice marah, akan tetapi lama kelamaan ia menerima juga, karena kepuasan serta uang yang didapatkan nya dari Baron,ya,kini Alice menjadi sugar baby nya Baron, s*x seakan menjadi bagian dari hidupnya kini, setiap waktu dimanapun kapanpun Baron dan Alice akan melakukan hal itu.
Sampai kejadian yang dialaminya bersama raja.
Baron yang pergi mengurus pekerjaan nya untuk beberapa hari ketika tengah menghabiskan waktu bersama Alice, terpaksa harus meninggalkan nya. Alice yang memang candu akan s*x ia merasa kesepian,apalagi ketika hasratnya tak tersalurkan, kebetulan ia bertemu raja yang sangat polos, jadilah ia memanfaatkan pemuda tersebut, akan tetapi ketampanan dan kepolosan raja telah membuat hatinya bimbang dan merasa ingin melepaskan diri dari Baron pria yang selama ini adalah partner ranjang nya dan juga memberikan Alice pundi pundi rupiah.
Hari itu Alice tidak tahu jika Baron akan kembali, ia sengaja mengajak raja bersamanya kepulau tersebut untuk melancarkan aksinya, Baron yang kembali tiba tiba mencari cari Alice di resort akan tetapi tak ditemukan, kemudian ia sadar satu hal, speed boat miliknya tidak ada, ia pun tahu kemana Alice pergi, pastilah Alice pergi ke Laguna, Baron pun langsung menyusulnya tanpa curiga apa apa.
Dan setelah sampai disana, terkejut lah Baron, melihat Alice tengah menindih tubuh raja dan sialnya Alice yang tengah memegang batang pusaka raja untuk dipakainya, itu terekam jelas dimata Baron, sehingga membuat amarah Baron yang meledak ledak bangkit,apalagi wanita itu sangat 'polos'.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Pendi
ternyata cerita pelacur kampreeetttt
2023-09-25
0