Setelah melaksanakan sholat subuh, mereka bergegas menuju pasar pagi.
"..,kamu jadi mau ke pasar pagi nya." tanya arka menegaskan.
",,iya jadi, sebentar ya aku mau rapi rapi dulu.,'
"aku tunggu di depan.."
Akhirnya mereka berangkat menggunakan mobil ,Lubna heran kenapa tidak menggunakan angkutan umum saja karna jika membawa mobil pasti agak sempit parkir nya,
"kenapa membawa mobil, memang tidak sempit nanti parkirnya."
",ada nya hanya mobil, jika sempit nanti aku cari parkir yang luas.."
",,ya sudah kalo gitu,,"
Setelah sampai di pasar ternyata benar parkir mobil sangat lah susah, karna banyak orang yang berbelanja pagi hari, pasar jadi begitu padat orang ber lalu- lalang , lubna sudah biasa dengan keramaian ini waktu di pondok dulu ia sering berbelanja di pasar, tawar menawar dengan penjual jadi ia tidak kaget lagi. Berbeda dengan arka yang ke pasar hanya mengikuti ibu nya dan tidak mau masuk pasar nya ia hanya menunggu di dalam mobil nya
",,kamu yakin mau masuk ke pasar nya.." tanya arka khawatir karna melihat keramaian di dalam nya
",,kenapa harus ga yakin, aku udah biasa ko ke tempat seperti ini, waktu dulu di pondok aku juga belanja, stok sayur dan makanan untuk 1 minggu ke depan.."
",,oh gitu ya udah, kalo gitu.." "aku ikut". Arka khawatir nanti istri nya kenapa napa di dalam pasar akhir nya ia memutuskan untuk ikut masuk ke dalam nya.
Pertama lubna masuk ke dalam tempat perikanan, di sana ada ikan, ayam, daging, cumi dll, lubna ke tempat ayam dahulu,
"bang ayam 1 ekor, berapa",
"40rb neng,..kalo yang besar 50rb"
"kurangi lah bang, jangan segitu"
"kurangin goceng dah"
"oke bang"
Ya begitu lah lubna yang pandai tawar,menawar,, namun tidak seperti ibu ibu lain ya, yang harus di pergi dulu baru di kasih, upzz.. Maaf curcol sedikit ya,
ayam sudah di dapat,lanjut mencari sayuran dan per bumbuan nya. lubna hanya membawa 1 tas belanja tapi ternyata belanjaannya lebih banyak dari perkiraannya.
"belanjaan sebanyak ini untuk apa, kita cuma berdua loh" ucap arka yang sedang memegang belanjaannya, tangan kiri memegang tas belanjaan tangan kanan nya membawa plastik.
"mau isi kulkas yang kosong" singkat lubna
Lubna mengambil alih tas belanjaannya karna ia melihat arka kasian harus bawa 2 tenteng besar belanjaannya.
mereka berada di pasar tradisional jadi tidak ada troli trolian untuk bisa di dorong seperti di supermarket. Namun yang mereka beli begitu banyak.
wajar saja karna di dapur rumah nya tidak ada apa apa, bahkan wajan untuk masak pun belum ada, maka dari itu sehabis belanja ini ia mau mampir ke perlengkapan perabotan dulu, ia mau mencari di pinggir jalan kalo mencari di dalam pasar pasti sangat lah ribet bawaannya bakal ga bisa di pegang.
"koh, cari wajan ********** ada?, warna merah muda ya" lubna meminta pada pedagang di pinggir jalan itu
"ada neng, harga 800rb..
"ya udah koh mau 1 paket," arka memotong omongan lubna perasaan arka lubna akan menawar lagi seperti tadi, maka nya arka langsung bilang iya saja.
Lubna hanya tersenyum melihat suami nya langsung membeli wajan itu, karna benar lubna ingin menawar wajannya. Namun karna di potong ucapan oleh arka, jadi tidak bisa di tawar nya.
Akhirnya mereka kembali ke rumah, karna tadi pagi mereka belum sempat sarapan, akhir nya lubna memasak sarapan di jam 9 , agak kesiangan sih karna mereka terlalu lama keliling pasar.
"kamu mau sarapan apa, biar aku masakin", tanya lubna, sambil menunjukan kedua plastik belanjaan nya.
",,apa aja yang penting bisa di makan.." arka yang kelelahan sepulangnya dari pasar langsung mencari air minum karna di sana tadi mereka tidak membeli air minum, karna istri nya itu terlalu semangat mencari perlengkapan dapur hingga lupa dengan suami nya yang kehausan. Harap maklum ya istri kalo udah ada yang di mau emang kaya gitu tapi ga semua istri hanya beberapa aja ko🤭
Lubna menuju dapur dan mempersiapkan alat tempur nya,menyiapkan panci yang berisi air yang didihkan secukupnya di tambahkan bumbu kuning untuk merebus beberapa potong ayam yang sudah di potong abang ayam nya, lalu di masukan ke dalam panci, lanjut menyiapkan sayuran, hari ini ia akan memasak menu ayam goreng, sayur asem, sambal, dan capcay. Makanan yang sederhana namun nikmat.
Arka menghirup wangi masakan istri nya yang berasal dari dapur, arka berniat menghampiri nya. Karena merasa laper ia pun sampai ke dapur
",,Masak apa kamu..???," memanggil istri nya ,hingga terkejut lubna mendengar suara persis di belakang sang istri
",emm,.a... Aku masak ayammm.. goreng,sayur asem..,apa kamu suka,?, lubna terbata karna gugup ,arka persis di belakang nya seperti pelukan, namun kedua tangan arka berada di belakang punggung nya sendiri, hanya wajah mereka yang begitu dekat, dan tatapan mereka yang sangat tajam, lalu arka tersenyum melihat wajah lubna yang memerah dengan kejadian itu.
Lirikan arka membuat degup jantung lubna terhenti sejenak, namun lubna berusaha untuk santai, meskipun begitu wajah gemas lubna tidak bisa di bohongi tetap saja salting.
",,oke aku tunggu di meja makan ya, jangan lama- lama aku sudah kelaparan nih," ucap arka melangkah menuju meja makan.
Lubna segera meng hidang kan masakan yang sudah matang di atas meja, mengambil se centong nasi ke atas piring arka menambahkan lauk nya, dan menyiapkan air minum, tugas seorang istri memang seperti itu.
Arka yang sedari tadi memperhatikan lubna melayani nya dengan sangat baik, merasa seperti sedang bersama ibu nya. Yang selalu melayani nya dengan baik di rumah. Arka bersyukur memiliki istri seperti lubna
",,dia gadis polos yang mau di jodohkan dengan ku, aku janji pada diri ku sendiri untuk tidak akan menyakiti nya," suara hati Arka yang merasa bersyukur memiliki lubna.
Mereka sedang lahap menyantap makanannya, terdengar suara bel berbunyi
"assalamualaikum.." ternyata pak RT setempat yang datang meminta data mereka berdua.
"waalaikumsalam" sahut arka setelah menyelesaikan sarapannya.
",,. Maaf pak mengganggu saya hanya ingin mendata kependudukan, disini, meskipun bapak sudah datang ke kantor desa,saya sebagai RT disini ingin mengenal bapak dan keluarga, untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga pak.."
",,oh iya pak silahkan, saya disini berdua bersama istri.."
",,pengantin baru ya pak..?" tanya pak RT bercanda, karna tau mereka hanya tinggal berdua
"..,o..oh i..ya pak," arka gugup karna pertanyaan itu.
",,santai pak saya cuma bercanda ko",
Setelah beberapa menit ngobrol bersama pak RT ,akhir nya pak RT pun pamit, karna hanya ingin memastikan warga baru nya saja.
Lubna masih berada di dapur mencuci peralatan yang tadi di pakai, tiba tiba arka mendekati nya.
"seperti nya pak RT disini paranormal deh,,"
"loh kenapa begitu,??
"iya ,dia tau kalo kita pengantin baru," padahal aku ga bilang apa apa..
".ya bagus dong kalo pak RT nya paranormal jadi warga nya ga usah lapor apa apa kan dia udah tau apa yang terjadi sama warga nya,." jawab lubna sambil tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
hopenay
Thor bikin panggilan yang nyaman buat suami.a,masa nama dpanggil siiii😁😁semangat greget lagi
2023-08-24
1
Kruzery
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
2023-07-31
1