BERDOSA

Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam melihat pemandangan dan lalu - lalang kendaraan, tak ada pembahasan apa pun, Arka hanya fokus menyetir mobilnya melaju dengan cepat ,berharap segera sampai. sedangkan Lubna melihat ke arah luar dan melihat keindahan kota malang dari dalam mobilnya.

"masyaallah begitu indah ciptaan nya.." ucap Lubna yang melihat ke arah luar kaca mobil nya melihat pegunungan dan udara yang sejuk.

Arka yang mendengar itu hanya diam tak ada jawaban apa pun, bathin nya berkata, "apa dia sebelum nya tidak pernah keluar jalan- jalan ke tempat seperti ini..," bathin arka heran ,melihat ke arah Lubna yang dari tadi fokus melihat keluar melihat pemandangan di luar.

Mereka sampai di tempat tujuan.

",.sudah sampai.." ucap arka yang segera turun dari mobil nya, dan mengeluarkan barang yang berada di bagasi. Di dalam bagasi. Ada 3 koper, 1 koper miliknya dan 2 koper milik Lubna.

jangan heran kebutuhan wanita lebih banyak dari pada pria, jadi koper nya double,

",,assalamu a'laina wa al'aa ibadillahis sholihiin.." Lubna membuka pintu yang akan ia masuki bersama arka.

brak..

menaruh koper di dalam kamar mereka, alih alih beristirahat setelah perjalanan. Lubna langsung melihat semua bagian rumah dan isi di dalam nya. Terlihat di setiap ruangan sudah ada benda yang di tata rapi. Ada televisi di ruangan, ada sofa untuk duduk santai di bagian samping rumah yang di tumbuhi pohon pohon rindang untuk berteduh, pemandangan luar rumah di suguhi gunung yang jauh namun terlihat jelas di lihat.

"..,sejuk sekali udara di sini,.." ucap lubna melihat sekeliling nya.

Arka yang semenjak sampai tadi langsung beristirahat tertidur pulas di atas tempat tidur nya. Lubna yang melihat nya tertidur, dan langsung meninggalkannya.ia berinisiatif menyapu debu yang ada di rumah karna telah lama tak ber penghuni.

...***...

Hari sudah mulai sore arka sudah terbangun dari tidur nya, ia kaget saat melihat jam di tangannya ternyata ia ter tidur lumayan lama, namun lubna tidak membangun kan nya.

",,kenapa kamu tidak membangun kan ku.."

",,aku melihat mu sangat lelah setelah perjalanan tadi, jadi mana tega aku membangun kan mu.." kamu juga tidak berpesan..

",,hmmmmzz ..lain kali kalo aku tertidur lama tolong bangun kan aku.." arka meminta lubna untuk membangunkan ya jika terjadi seperti ini lagi nanti.ia menghembus kan nafas karna kesal, ia juga merasa salah kenapa tidak memberitahu istri nya kalo ia ingin di bangun kan.

Pasangan pengantin baru ini perlu beradaptasi dengan sikap dan sifat mereka masing masing.

Lubna yang baru saja selesai membersih kan tubuh nya ,keluar dari kamar mandi.

"..,astagfirullahhaladzim.. lubna tersentak melihat Arka yang berada di kamar melihat nya hanya menggunakan handuk. Ia pun langsung masuk ke dalam kamar mandi lagi, karna malu jika tubuh nya di lihat arka. Meskipun mereka sudah menikah namun mereka belum saling mencintai wajar saja jika lubna masih malu dengan kejadian ini,

Arka yang melihat langsung keluar meninggal kan kamar karna ia pun masih belum terbiasa melihat adegan ini.

",,sudah keluar saja, aku akan keluar dari kamar.." arka memberitahu lubna bahwa ia akan keluar kamar dan lubna bebas mengganti pakaiannya.

Lubna merasa berdosa ,yang seharus nya seorang suami sudah memiliki hak penuh atas diri nya .ia malah masih takut sekedar di lihat saja. Perasaannya tidak karuan, takut suami nya marah dengan tingkah tadi. Ia merasa bersalah dan ingin meminta maaf pada arka namun gimana cara nya untuk sekedar ngobrol pun ia merasa canggung.

Arka yang sedang di ruang kerja melihat pekerjaan yang akan ia kerjakan nanti, terlihat sangat fokus.

"..Arka..??.. Kamu tahu tidak ada pasar di dekat sini... Tanya lubna yang berbelanja stok makanan untuk di masak.

"..,ada tapi lumayan jauh dari sini, itu pun hanya buka pagi hari.." arka dahulu pernah tinggal di sini, namun setelah lulus ayah nya pindah ke jakarta. Jadi lumayan lama ia meninggalkan kampung halamannya.

"..,kalo kamu mau belanja nanti sama aku aja pas pagi, untuk makan malam ini kita pesan gofood aja.."

"..,oke.."

Suara bel berbunyi... itu abang kurir yang mengantarkan pesanan kami untuk santap makan malam ini.

Ia menaruh makanan yang sudah datang di atas meja makan, menata piring dan menuang air minum ke dalam gelas.

Mereka duduk di meja makan ,menyantap makanan yang ada di depan setelah selesai makan, lubna masuk ke dalam kamar, sedangkan arka memasuki ruang kerja nya.

Padahal ayah arka meminta nya untuk tidak fokus ke pekerjaannya dulu selama 1 minggu ini, dan hanya fokus ke wanita yang baru ia nikahi, libur 1 minggu ini untuk perkenalannya. Namun tetap saja arka memikirkan pekerjaannya , karna ia bimbang harus apa dengan istri nya itu.

Lubna di kamar masih dengan perasaan bersalah nya .kejadian tadi membuat pikirannya penuh dengan arka, merasa berdosa ia memang harus meminta maaf pada arka, agar perasaan ini tidak semakin menjadi.

Lubna sibuk dengan layar monitor di atas sofa kamar nya mencari info tentang pernikahan, membaca tentang pernikahan harmonis, pernikahan bahagia dll .tujuannya agar ia tau bagaimana menjadi istri yang baik,soleha dan menjadi istri idaman. tidak lupa bagaimana cara mencintai suami.

karna pernikahan ia dengan arka belum saling mencintai, belum saling mengenal, masih banyak proses yang ia harus lalu dalam rumah tangga nya. Ia berharap bisa menjadi keluarga yang harmonis bersama arka hingga tua nanti.aamiin

Waktu saat ini sudah pukul 23;00 arka masuk ke kamar nya dan melihat lubna yang tertidur di atas meja monitor nya, ternyata lubna ketiduran. Arka mencoba melambaikan tangannya ke wajah lubna namun tak ada respon lubna,tanpa suara arka yang tidak tega melihat istri nya tertidur di sofa akhir nya gendong istri nya itu di pindah ke tempat tidur. Setelah di taruh arka melihat raut wajah lubna yang sangat lucu dan menggemaskan . tiba tiba lubna terbangun dan melihat wajah arka di depan wajah nya, sontak saja mereka berdua kaget, arka langsung mengalih kan wajah nya dan berdiri.

",,ma..a..af tadi kamu tertidur di sofa, jadi aku pindahin kamu ke atas kasur,.."arka terlihat gugup dan langsung pergi ke kamar mandi.

"..,aku yang seharus nya minta maaf arka, kamu udah berhak atas diri ku ,tapi aku yang belum siap.." suara hati lubna meratap.

Ku kira menikah dengan mu adalah suatu jalan untuk ku beribadah lebih lagi. Tapi nyata nya aku berperang dengan perasaan ki sendiri

Ya allah mudahkan lah jalan ku menuju ridho mu,dekat kan aku dengan kebaikan dan jauh kan aku dari keburukan

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***