istana Timur

"Baiklah saya kasih tau lagi ,"bahwa paduka Raja tidak menyukai wanita yang punya bau badan, paduka menyukai tubuh wanita yang wangi dan harum,kata ketua kasim itu.

"terima kasih tuan Ahmed karena memberitahukan kepada saya,"Roro lalu menunduk kan badan sedikit tandan hormat itu sudah membuat Ahmed tersenyum bahagia.

"tuan Ahmed izinkan saya lancang bertanya kembali,wangi-wangian apakah yang di sukai paduka Raja," tanya  Roro Ayu lagi.

"Paduka menyukai wangian melati dan  lainya menyukai wangian Flora, yang peting tidak terlalu menyengat,"jelas Kasim Ahmed dengan gamblang.

"Lalu bolehkan anda mendapatkan itu untuk saya,tuan Ahmed,"tanya Roro Ayu dengan sopan.

"Tentu saja ,aku akan mendapatkan itu untuk kamu esens wangian itu banyak dan kita mempunyai gudang untuk itu.

"sebenarnya para gundik  dan wanita yang sudah terseleksi di beri hak akses untuk mengambilnya sendiri  dan karena itu juga tolak ukur paduka Raja  menilai  wangian apa yang di ambil para calon gundik atau wanita seleksi nya.

"Hanya wanita yang cerdas yang bisa mengetahui kesukaan raja dan mau berusaha menyenangkannya.

"Memang sekarang  paduka Raja  akan memilih salah satu dari sekian banyak gundik- gundiknya untuk di jadikan selir sang Ratu,"kata Ahmed

"Aku rasa kamu berpeluang besar untuk hal itu, jadi belajarlah lebih giat tata cara adat dan peraturan kerajaan dan  cara bagiamana menari dengan baik dan luwes di hadapan paduka Raja.

"Saya akan merekomendasikan kamu menghadap pada paduka nanti bila ada kesempatan tinggal bagaimana cara kamu untuk memikatnya nanti ,mengerti. ?"kata Ahmed yang mulai menyukai Roro.

meski suka dalam arti kagum dan hormat, semua orang tau seorang kasim saat di kebiri  tidak punya hasrat bercinta dengan wanita , gaya meraka akan jadi layaknya wanita, sedikit  lemah gemulai.

Ditambah mereka hidup dengan wanita dan para gundik serta calon gundik menyeleksi,mengajari  mereka menjadi wanita anggun,elegan namun menarik perhatian Raja, itulah tujuan utama dari setiap wanita yang di tempatkan di istana timur istana para wanita.

Lalu tuan Ahmed, pergi meninggalkan Roro Ayu yang mulai duduk di taman lagi menikmati suasana sendiri.

Merenungi keadaanya, yang sebatang kara di negeri yang entah berantah di sini tak ada di kenalnya.

Dia juga tak menemukan gadis yang ada di desanya untuk di jadikan teman,Roro Ayu yang memang sudah cantik dari lahir itu sudah menimbulkan ke irian pada wanita lainya.

Hidup di istana timur itu hanya belajar merawat diri ,menunggu mendapat panggilan dan untuk di setubuhi olah sang Raja.

"Apakah hidup wanita hanya, jadi alat pemuas lelaki, ada beberapa wanita yang bangga bisa tinggal di istana timur itu,mendapat segala fasilitas dan dayang di sana, sosialita zaman kuno, yang kerjanya cuma berdandan bergaya dan bergosip tentunya.

selain kegiatan itu, ada juga yang belajar untuk membatik mengisi kegiatan yang sangat menjenuhkan.

tidak ada yang boleh tertawa lepas mereka harus belajar menahan diri, tertawa pun harus ada aturannya menyebalkan sekali,"sangat Roro ayu

dulu waktu di desa dia  bahagia bisa bermain dan tertawa  lepas mereka bisa mandi di sungai bersama,tidak perlu takut kulit menghitam dan kasar karena terpapar sinar matahari.

Mereka bisa main di sawah memetik  jagung lalu akan di panggang makan bersama tanpa perlu mengunakan tata cara makan yang tidak boleh ada suara atau mengobrol di ruang makan,

kecuali bila di ajak bicara sang Raja.

Setiap kali makan pun seorang putri kerajaan tetap menjaga etikanya, dia menjaga perilaku dengan hanya memasukkan makanan ke salah satu sisi mulut dan sebisa mungkin tidak menyisakan makanan di sudut mulut atau wajah.

“Setiap kali makan dan minum, seorang  putri atau selir  Raja bahkan gundik pun harus belajar tentang tata cara makan di meja makan.

Ketika hendak memakan sup, atau sayur yang berkuah maka kita harus menyendokkan sup jauh dari tubuh sebelum akhirnya memasukkan sendok ke mulut.

Untuk makan dengan rapih,kita mesti membawa sendok ke tepi mangkuk dahulu, menekankan ke sana sebelum keluar dari mangkok sehingga makanan yang di bawah sendok tidak tercecer dan jatuh di luar mangkok.

Siku terkunci di sisi tubuh dan saat berhenti makan, tetapi belum selesai letakkan peralatan menyebrang di tengah piring,"tentu itu suatu yang tidak mengenakan bagi yang tak terbiasa.

Namun Roro belajar dengan cepat , dia juga sedang belajar menari dengan lemah gemulai layaknya, penari profesional, apalagi setelah Ahmed ketua kasim itu akan merekomendasikan untuk dia bisa ikut dalam seleksi gundik.

biasanya pada bulan baru setiap malam minggu, ada setidaknya tiga sampai  lima wanita akan di seleksi pada waktu itu, dan akan dipilih untuk menjadi gundik.

status  sebagai gundik Raja saja sudah cukup membahagiakan bagi meraka para wanita yang ada di situ, pasalnya mereka akan mendapatkan hak istimewa tinggal di ruangan sendiri punya beberapa dayang dan akan di berikan pakaian serta perhiasan yang indah.

Sedang wanita yang belum di seleksi mereka akan tinggal di bangsal besar dengan ranjang -ranjang meskipun ranjang mereka satu-satu tapi mereka tidur di satu ruangan besar, bersama mereka hanya di batasi oleh selambu atau horden-horden saja.

tempat pemandian pun juga di pakai bersama, meski pun banyak tempat untuk mandi di tempat itu namun mereka juga harus antri karena banyaknya wanita yang sedang di seleksi.

padahal gundik raja itu sudah ada 4 jumlahnya, namun sang raja sering meminta gadis yang baru atau sang ketua kasim memilih beberapa gadis untuk di persembahkan pada paduka Raja.

bila wanita yang di pilih untuk tidur dengan paduka Raja itu di suruh tinggal di istana nya dua hari maka dia akan mendapat gelar gundik, sedang bila tak terpilih maka dia ,akan menunggu di istana timur ada yang di panggil kembali atau hanya tinggal disana sampai tutup usia .

gadis -gadis desa disana cukup banyak meski sudah pada tahap seleksi , disana lebih dari 20 orang , termasuk Roro Ayu.

namun bila sampai  3 hari lebih maka dia di sebut gundik favorit Raja yang ada kemungkinan bisa mendapat giliran bertemu seminggu sekali dengan gundik yang lainnya.

Sampai pada saat ini,belum ada yang di pilih menjadi selir Ratu kalau menjadi selir maka kedudukan di bawah sang Ratu dan bisa tinggal di istana Raja bukan di istana timur tempat para gundik ,wanita-wanita desa yang di ambil untuk seleksi jadi gundik.

memang diantara mereka ada yang mendaftarkan diri mereka sendiri dan ingin mendapatkan kedudukan itu sebagai selir atau gundik raja.

sebagian adalah tawanan perang yang di seleksi prajurit-prajurit sebagai hadiah atau upeti sang raja.

bila upeti atau wanita cantik itu masuk seleksi ketua kasim, maka dia akan mendapat hadiah tambahan dari  sang Raja atau mendapat kenaikan pangkat sebagai punggawa kerajan.

sebagai catatan semua wanita yang masuk ke istana timur adalah milik raja dan mereka tidak akan bisa keluar dari sana sampai mati  kecuali mendapat persetujuan atau mendapat

surat pembebasan yang di tanda tangani  oleh Raja.

Baik di seleksi atau tidak,atau mereka mendapat giliran bertemu Raja atau tidak  itu resiko dari tinggal di istana timur.

disana tidak ada lelaki yang masuk semua di jaga ketat para kasim Raja.

------------Bersambung baby-------------

jangan lupa like👍👍👍👍👍👍

comment✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

and vote✌✌✌✌✌✌✌✌✌

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!