Bab Dua

         Flashback on

Felix yang tengah di sibukkan oleh pekerjaan kantor dengan dokumen yang menumpuk dan beberapa masalah di dunia lain, tiba-tiba mendapat pesan berupa foto yang dikirim oleh mata- matanya.Dalam pesan tersebut terlihat foto Angel Maulida,seseorang yang telah menjalin hubungan dengannya selama 4 tahun sedang bercumbu dengan musuh bebuyutannya yaitu Alex Sander.

Felix Dipta Bimantara tidak hanya menduduki jabatan CEO dan pemilik perusahaan terbesar di Negaranya, tetapi dia juga ketua kelompok Mafia terbesar di Negara nya.Dan Alex juga seorang ketua di kelompok Mafia nya sendiri yang selalu merasa iri dengan kebesaran dan keberhasilan Felix.

Setelah dia melihat foto Angel dalam pesan tersebut, ia bangkit dari tempat duduk kebesarannya dan keluar dari ruangannya dan menuju ke lift untuk turun kebawah.

Saat sampai di loby bertemu dengan sekretaris tangan kanannya di kelompok Mafia yaitu Darren Lius.

"Anda mau kemana tuan apakah mau saya temani?".Tanya sekretaris yang berdiri di samping tuanya.

"Tidak usah kamu disini aja ngurus perusahaan,aku mau keluar sebentar".Jawabnya sambil berjalan tanpa melihat sekretarisnya.

"Baik tuan".Darren bukannya tak tahu apa yang sedang terjadi dengan tuannya, hanya saja ia tak ingin ikut campur tentang privasi sang tuannya.

Setelah sampai di garasi perusahaan khusus untuk pejabat tinggi, Felix lalu menuju mobilnya yang sudah di siapkan oleh satpamnya.Lalu dia masuk dan mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan penuh.

Tak membutuhkan waktu lama, 25 menit kemudian dia telah sampai di tempat dimana sayang kekasih berada yaitu di hotel X.

Ia langsung menuju kamar tersebut dan membuka pintu paksa dengan mendobrak pintu hingga rusak. Lantas ia masuk dan melihat sang kekasihnya sedang melakukan kegiatan yang menjijikan dengan musuhnya tersebut.

"Felix Felix....? ".Lirih Angel dengan perasaan yang bercampur kaget karena tiba-tiba sang kekasih sudah berada di kamar tempat dia bersama Alex yang tengah menghangatkan ranjang.

"Felix apa yang kau lakukan disini? ".

Tanyanya dengan gelagapan dan tumbuh yang gemetaran seraya mencoba membujuk sang kekasih.

"Dasar ******!! Begini kah sifat aslimu di belakangku.Cuihh sayang menjijikan sekali!!!".Ucapnya dengan nada tinggi karena amarahnya yang sudah memuncak.

"Sayang aku bisa jelaskan, ini tak seperti apa yang kamu lihat ".Ucap Angel sambil memegang lengan Felix untuk membujuknya.

Tak ingin berlama-lama melihat pujaan hatinya sedang bermain di ranjang dengan musuhnya, ia lantas pergi menuju ke lift tanpa memperdulikan omongan sang kekasih.

Setelah sampai di loby hotel tersebut, ia lantas menghubungi sekretarisnya.

"Halo tuan,ada yang bisa saya bantu?".Tanya Darren.

"Tidak ada, aku tak akan kembali ke kantor. Kau handel semuanya".Ucapnya pada sang sekretaris di telepon.

Karena tak ingin ikut campur dengan urusan pribadi tuanya, sang sekretaris pun hanya bisa mengiyakan perintah tuannya.

"Baik tuan".Lalu tuan langsung mematikan telepon nya tanpa menjawab.

Setelah memberikan perintah pada sekretarisnya, ia lantas melakukan mobilnya menuju sebuah taman kota untuk menenangkan pikirannya.

       Flashback off.

"Om, sebenarnya anda ingin membawa saya kemana? ini bukan arah menuju rumah sakit".Tanya Zulfa pada pria tersebut tapi lagi-lagi tak ada jawaban dari pria tersebut,Zulfa terkesan seperti tak ada disitu.

Karena merasa di abaikan, Zulfa memilih untuk diam dan menutup rapat matanya karena merasa ngantuk dan kelelahan akibat bertarung dengan para preman tersebut.

Tak terasa mobil sampai di loby, Felix berniat membangunkan gadis tersebut. Namun ia urungkan saat menoleh kearahnya Zulfa tersebut, ternyata gadis tersebut tertidur dengan lelap.

Ia mengamati dan terkesima dengan wajah ayu gadis tersebut".

" Cantik"kata pertama yang terucap secara tak sadar dadi mulut Felix walaupun wajah gadis tersebut terdapat beberapa lebam dan luka memar di wajah dan tangannya.

Felix akhirnya tidak jadi untuk membangunkan sang gadis itu, ia memilih untuk menunggu hingga gadis tersebut bangun dengan sendirinya.

Setelah menunggu hampir satu jam setengah, sang gadis tersebut akhirnya bangun dengan wajah terheran karena tak tahu ada dimana.

"Sudah nyenyak tidurnya? ".Tanya Felix dengan nada ketus dengan memandang kearah depan tanpa melihat gadis tersebut.

"Ini dimana om".Tanya Zulfa dengan wajah bantalnya.

"Orang bertanya itu di jawab bukan malah balik tanya!".ketus Felix.

"Ah ya maaf om" .Jawabnya.

"Nih orang galak amat sih kaya harimau ".Gumam Zulfa dalam hati.

"Tak perlu ngomongin saya".Saya tau apa yang kamu bicarakan".Ucap Felix.

"Ko dia tahu sih apa dia cenayang!".

Tanyanya di dalam hati.

"Cepat kamu turun!! Dan saya bukan cenayang! ".Ucap Felix ketus dan sontak membuat Zulfa terkejut karena mengetahui ucapan dalam hatinya.

"Iya iya om maaf".Jawab Zulfa.

"Dan satu lagi saya bukan om mu!. Dengan nada yang sedikit kesal.

Setelah berkata dengan gadis tersebut ia lantas naik tangga menuju kamarnya.

Setelah ia sampai di kamarnya, ia lantas menghubungi asisten rumahnya untuk mengurus Zulfa.

"Urus gadis yang ada di bawah. tempatkan di kamar tamu utama! ".Ujarnya pada sang asisten rumahnya.

"Baik tuan muda".Lalu menutup telepon nya.

Tak berselang lama, sang asisten rumah mendekati Zulfa.

"Mari non saya antar anda ke kamar anda".Ucap sang asisten dengan lembut.

"Baik bibi".Sambil berdiri dari tempat duduknya tadi.

Akhirnya zulfa diantar sang asisten rumah menuju kamar tamu yang terletak tak jauh dari ruang keluarga.

"Bibi, bolehkah saya bertanya? ".Ucap Zulfa yang sontak menghentikan langkah sang asisten rumah.

"Anda ingin bertanya apa nona? ".Jawab sang asisten rumah.

"Pria tadi pemilik apartemen ini?".Tanyanya yang kebingungan karena tiba-tiba saat terbangun dia sudah ada berada di depan halaman apartemen.

"Benar nona.Beliau adalah tuan muda kami.

"Tuan muda? Siapa namanya bibi?.

"Nama beliau tuan muda Felix Dipta Bimantara nona. Beliau pemilik perusahaan Bimantara".Jawab sang asisten rumah dengan lembut dan tersenyum.

Zulfa lantas mengingat-ingat ia pernah berurusan dengan pria bernama Felix.Pasalnya dia tak pernah mengenal seorang pria bernama Felix sebelumnya bahkan perusahaan bernama Bimantara tersebut.

"Anda bisa beristirahat disini nona. Saya akan membuatkan makan malam untuk tuan muda nona dan para pelayanan disini".Menjawab pertanyaan Zulfa.

"Baik bibi,Terima kasih banyak ".

dengan terukir senyuman di bibir.

"Sama-sama nona".Setelah itu sang asisten rumah lantas pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malem.

Zulfa lalu membersihkan dirinya di kamar mandi yang berada di kamar tersebut.

Setelah selesai mandi, ia lantas memakai pakaian yang tadi, karena dia tak membawa apapun saat Felix membawanya ke apartemen.Ia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk tersebut dan terlelap kembali ke alam mimpinya.

Dua jam kemudian, sang asisten rumah memberitahu tuanya bahwa makan malam sudah siap.Felix pun segera turun ke ruang makan.Setelah sampai di lantai bawah,dia mencari keberadaan dimana gadis itu.

"Bibi, dimana perempuan tadi? ".Tanya Felix dengan khas dinginnya.

"Nona tadi masih ada di kamar tamu tuan".

"Bangunkan dia".

"Baik tuan".

Sang asisten rumah lantas pergi menuju kamar tamu untuk membangunkan Zulfa untuk ikut makan malam pertama tuanya.

"Nona, anda disuruh tuan untuk ikut makan malam ".Ucap sang bibi seraya membangunkan Zulfa dari tidurnya.

"Oh, ya baik bik.Terima kasih ". Jawab Zulfa sambil menguap.la lantas bangun mengikuti langkah sang asisten rumah tersebut.

Sampai di ruang makan, ia terkejut karena sang tuan rumah sudah menunggunya duduk dengan khas dinginnya.

"Cepat duduk dan makan".Ucap Felix dengan sikap dinginnya.

Zulfa yang awalnya tampak ragu -ragu akhirnya dengan perasaan takut ia memberanikan dirinya untuk duduk dan menikmati makan malam bersama sang tuan rumah.

Terpopuler

Comments

Husna

Husna

Makin penasaran! 🤔

2023-07-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!