Bab Tiga

Setelah makan malam selesai Felix memilih kembali naik ke lantai atas menuju ruang kerjanya.

"Tuan, bolehkah saya bertanya? ".Tanya Zulfa yang sontak menghentikan langkah Felix.

Bukannya menjawab,Felix malah menyuruh Zulfa untuk mengikutinya.

"Ikutlah denganku".Jawabnya sambil berjalan tetap dengan khas sikap dinginnya.

Dengan langkah yang sedikit tergesa, Zulfa mengikutinya ke ruang kerja milik Felix.

Masuklah,apa kau akan terus berdiri di depan pintu sampai pagi ".Ucap Felix yang melihat Zulfa yang hanya berdiri di depan pintu ruangannya.

"Cepatlah,kenapa lambat sekali seperti siput!.Ucap Felix ketus.

" B-baik tuan".Jawab Zulfa dengan tergesa.

Setelah Zulfa masuk, dia terkejut dengan interior ruangannya.Dia yang masih terkesima akhirnya di ingatkan dari lamunan oleh Felix.

"Duduklah".Sambil menunjukan sofa yang berada dekat dengannya.

"Iya tuan".

Tiba-tiba Felix membuka laci yang ada di meja kerjanya menyerahkan pada zulfa.

"Bacalah dengan teliti".Ucap Felix dengan menyerahkan map tersebut.

Zulfa menerima map tersebut dengan sedikit ragu-ragu pun akhirnya membaca isinya.Dahinya mengernyit kebingungan dengan isi map yang di terimanya.

   *SURAT PERNIKAHAN KONTRAK*

"Apa maksud dari isi surat ini tuan?".

Tanyanya dengan memicingkan matanya pada Felix.

"Apa kau tak membaca isinya? ".Jawab Felix dengan wajah datarnya.

 "Saya membacanya tapi saya tak mengerti dengan isi kertas di map ini? ".

Jawab Zulfa dengan ketus juga.

"Kenapa kau bodoh sekali.Aku mengajukan perjanjian denganmu sebagai pertanggung jawaban atas perbuatan kamu".Jelas Felix dengan santai.

"Sayang hanya menendang botol yang tidak sengaja mengenai kepala anda, bukan mengancam nyawa anda, Kenapa anda bisa semena-mena dengan hal sepele seperti ini! ".Jawab Zulfa yang tak terima dengan keputusan Felix.

"Apa kau yakin tidak akan menerima perjanjian ini?".Tanyanya dengan nada remeh dan menyunggingkan senyuman seringainya.

"Apa maksud anda tuan? ".

"Bahkan tak ada satupun poin di kontrak ini yang memberatkan mu.Atau apa nominalnya masih kurang?Aku bisa menambahkannya kamu bersedia".Zulfa terkejut dengan ucapan pria di depannya yang seolah-olah memandang remeh dirinya.

"Maaf tuan yang terhormat saya menolak bukan karena nominal yang anda tawarkan.Tetapi saya masih memiliki harga diri dan kewarasan dengan tidak mempermainkan sebuah pernikahan".ketus Zulfa dengan nada yang sedikit tinggi.

"Pernikahan itu hanya berjalan selama 1 tahun dan aku tak akan pernah menyentuh tubuhmu walau secuil pun".Ucap Felix.

"Kenapa anda tidak mencari wanita lain saja tuan? kan masih banyak di luaran sana wanita yang bersedia menerima penawaran anda demi uang. Dan maaf saya tidak bisa menerima tawaran anda".Ia lantas beranjak dari tempat duduknya untuk keluar dari ruangan tersebut.Namun saat akan sampai ke pintu tiba-tiba langkahnya terhenti.

"Jika kau tak bergeming karena tawaran uang dariku,aku yakin kau tak akan menolak jika aku membantumu mencari dalang atas pembunuhan terhadap kedua orang tuamu,Zulfa".

Setelah mendengar ucapan pria tersebut hati Zulfa berdebar kencang dan tubuhnya mulai bergetar.

"Dari mana anda tahu tentang orang tua saya?".Tanyanya Zulfa dengan wajah penasaran dan mata yang sudah mulai memerah dan mulai ada genangan air.

"Mudah bagiku untuk mengetahui siapa dirimu dan keluargamu, Zulfa Gauri".Jawab Felix.

Mendengar namanya disebut secara lengkap oleh Felix, tubuhnya semakin bergetar.

"Siapa kau?".

" Aku Felix Dipta Bimantara".

Flashback on

"Zulfa Gauri adalah anak dari sepasang suami istri Arkana Gauri dan istrinya Elina Lishwell.Arkana Gauri adalah salah satu karyawan di sebuah perusahaan terkenal di kotanya.

Pada suatu hari saat ayah Zulfa sedang menuju ke ruang sang CEO nya saat di depan pintu samar-samar dia mendengar percakapan di dalam ruangan bosnya tersebut.

Terdengar bahwa bosnya berencana memakai pembunuhan bayaran untuk membunuh Arkana beserta keluarganya karena sang bos mengetahui jika rahasianya sudah diketahui Arkana yang selama ini berusaha bersikap tak mengetahui apapun demi keamanan keluarga nya.

Setelah ia mendengar pembicaraan sang bos, ia lantas kembali keruangan nya dan segera mengambil barang-barangnya dan pergi meninggalkan perusahaan tempatnya ia bekerja.

Sesaat dia keluar dari ruangannya, ada salah satu anak buah bosnya melihat dia berlari keluar dari perusahaan nya.Anak buah tersebut melaporkannya apa yang dia lihat kepada bosnya.

"Bos, saya melihat arkana melarikan diri keluar dari perusahaan ini bos".Ucap anak buah .

"Brengsek, ternyata dia sudah tau rencana kita.Segera bunuh dia dan keluarganya, jangan sampai ada yang tersisa ataupun jejak sedikitpun ".Perintahnya pada pembunuh bayaran yang dia sewa tadi.

" Baik bos ".Jawabnya.

Para pembunuh bayaran tersebut lantas melakukan perintah tuannya untuk membunuh Arkana beserta keluarganya.

Tak membutuhkan waktu lama kemudian untuk Arkana sampai di kediamannya karena ia menggunakan mobil miliknya melakukan dengan kecepatan penuh.

Saat sampai di rumah, ia langsung memanggil istri dan anaknya untuk segera meninggalkan rumah mereka.

Saat mereka sedang bersiap-siap ternyata anak buah bosnya sudah berada di depan rumah mereka dan memaksa untuk masuk dengan mendobrak pintu utama.

"Arkana keluar kau! ".Seru anak buah tersebut

Karena keadaan yang sudah tidak memungkinkan, akhirnya membawa sang istri dan anaknya untuk bersembunyi dan dia yang akan menghadapi sendri para pembunuh bayaran tersebut.

Setelah cukup lama beradu mulut antara Arkana dan anak buah bosnya, tiba-tiba suasana menjadi hening. Sang istri Elina berinisiatif untuk keluar dari persembunyiannya di ruang rahasia guna untuk melihat keadaan luar dan suaminya.

" Sayang dengarkan ibu.Jangan keluar dari sini apapun yang terjadi dan apapun yang kamu lihat. ibu akan melihat keadaan ayah dulu. Kamu mengerti sayang??.Berjanjilah jangan keluar dari tempat ini".Ucapnya pada Zulfa yang waktu itu masih berusia 10 tahun.

Zulfa yang masih belum mengerti apapun hanya mengangguk mengiyakan ucapan sang ibunya.

Sesaat setelah ibunya keluar, terlihat para pembunuh bayaran tersebut masuk keruangan tempat mereka bersembunyi.Dan tiba-tiba mereka mendekati sang bunda dan menusukkan sebuah belati ke perut ,dada,dan tangan ibunya.

Dia yang telah berjanji pada ibunya hanya bisa menutup mulutnya dengan tangan dan menangis melihat ibunya yang sudah bersimbah darah.

Setelah menghabisi Elina, para pembunuh itu lantas mencari Zulfa. Namun sebelum menemukannya, para warga sudah terlebih dahulu ada yang memergoki kejadian tadi dan melaporkan kepada pihak polisi.Mereka yang mengetahui itu langsung melarikan diri lewat pintu belakang.

Saat polisi sudah tiba di TKP Arkana dan istrinya Elina sudah tak bernyawa karena kehabisan darah akibat dari tusukan belati tersebut.

***Flashback off***

"Apa yang sebenarnya anda inginkan?".Tanyanya dengan mata yang memerah menahan tangis.

"Aku hanya ingin bekerja sama denganmu.Kita sama-sama di untungkan.Aku terhindar dari perjodohan yang di buat ibu tiri ku sialan tiup dan aku akan membantumu membalas dendam atas kematian orang tua mu ".Ujar Felix.

Zulfa yang masih terkejut dengan ucapan Felix memilih pergi turun ke lantai bawah dan masuk ke kamar tamu utama tempatnya beristirahat.

"Sebenarnya siapa dia".Gumamnya di dalam hati.

Karena percakapan tadi, Zulfa jadi teringat dengan kedua orang tuanya dan kejadian yang menimpa mereka.Tak terasa air matanya menetes membasahi kedua pipinya yang mulus.

Dia sangat terluka dan kehilangan akibat kejadian walaupun sudah 10 tahun lamanya.

Akibat terlalu lama menangis, Zulfa akhirnya tertidur pulas dengan mata memerah dan sembab.Tanpa di sadari ada sepasang mata yang melihatnya dengan tatapan nanar.

"Aku akan membalas semua rasa sakit dan air matamu, Ulfa".

...****************...

Terima kasih bagi yang menyempatkan membaca cerita ini.

Maaf jika masih banyak kata" yang salah dan jalan ceritanya yang kurang menarik.🙏

Jangan lupa like dan komennya agar author lebih semangat lagi mencari ide untuk mengembangkan alur cerita ini.😊

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

si Felix tahu ibu dan ayah si Ulfa di bunuh

2023-08-16

0

Ichigo Kurosaki

Ichigo Kurosaki

Beneran, deh, cerita ini bikin aku susah move on. Ayo bertahan dan segera keluarkan lanjutannya, thor!

2023-07-30

0

Pandora

Pandora

Tersentuh banget dengan ceritanya, semoga thor selalu bersemangat dalam menulis.

2023-07-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!