8 Years Ago (Group Battle)

Pertandingan Beregu, 8 tahun yang lalu.

Dengan semakin diperhatikannya pertandingan Virtual Evo Game oleh banyak orang, nama-nama tim yang akan bertanding pun semakin ramai dibicarakan. The Waves yang dipimpin oleh Zaoline, dan beranggotakan Baron, Ezio, dan Yellow Bunny sebagai pemain, serta dipandu oleh Kelvin sebagai pihak operator. Kini, mereka bertanding pada pertandingan beregu, tanpa pemain cadangan.

The Waves menjadi salah satu tim yang melaju sampai ke babak 8 besar. Sebuah prestasi baru bagi tim yang bukan menjadi andalan di pertandingan beregu Virtual Evo Game.

Dari peringkat individual keempat pemainnya tersebut, hanya Zaoline yang menjadi unggulan. Bisa dibilang, banyak orang yang memanggilnya sebagai ‘tulang punggung tim’ tetapi Zaoline mengabaikannya. Karena menurutnya, pertandingan beregu artinya semua pemain berusaha semaksimal mungkin.

Mereka punya target yang tinggi. Semua pemain di pertandingan pasti ingin menjadi pemenangnya.

***

Mereka berlima berada di dalam ruangan kantor utama The Waves. Saat itu, The Waves adalah tim kecil yang menggunakan ruangan sewa biasa di dalam gedung. Mereka berlima tengah merundingkan strategi yang akan digunakan saat pertandingan nanti.

Kelimanya saling berdiskusi. Zaoline membagi rata tugas dari anggota yang lainnya. Zaoline yang merupakan pemain jarak dekat dengan tongkat sebagai senjata, akan memberikan sinyal kepada pemain lainnya saat menyerang pihak lawan. Baron akan menyelinap ke arah zona lawan dan mengabari Zaoline tentang kondisi yang akan mereka lewati.

Ezio yang memiliki sifat keras, akan menjadi pengalih perhatian dengan mencari keributan kepada pihak lawan. Yellow Bunny yang merupakan penyerang jarak jauh, akan menjadi pengamat dan menyerang dengan waktu yang tepat.

Kelimanya setuju dengan strategi yang disusun oleh Zaoline, dan Kelvin sudah mengatur semua persenjataan lengkap untuk para pemainnya.

Lawan mereka saat itu adalah UV Box, unggulan ketiga dalam pertandingan beregu pada masa itu. Tentunya, bukan lawan yang mudah bagi The Waves yang merupakan tim kecil pada masanya. Tetapi, mereka adalah tim kecil yang mulai diwaspadai. Semua berhati-hati kepada mereka karena adanya Zaoline pada tim itu.

***

Vex Building mulai dihadiri oleh banyak pendukung. The Waves memiliki pendukung karena banyak yang mengetahui tentang Zaoline menjadi ketua tim tersebut. Hingga pada akhirnya, waktu pertandingan pun tiba.

Keempat pemain dari The Waves masuk kedalam ruangan Evopass dengan mesin pemindai yang akan membawa mereka ke dalam dunia Virtual Evo Game. Kelvin sudah berada di dalam ruangan operator untuk mempersiapkan dirinya. Zaoline sudah menyiapkan kartu identitasnya dan meletakkannya ke dalam mesin Electronic Data Capture.

Mereka berempat pun masuk ke dalam dunia pertandingan tersebut, dan pertandingan pun dimulai.

Mereka berada di sisi barat zona pertandingan. Sedangkan pihak lawan berada di sisi timur zona pertandingan. Pertandingan kali ini, mereka harus meretas semua data dari sistem pertahanan lawan. Mereka juga diperbolehkan untuk menyerang pihak lawan dengan senjata mereka.

Baron maju terlebih dahulu dengan menyelinap ke daerah lawan, sedangkan Yellow Bunny mencari tempat persembunyian untuknya menyerang dari jarak jauh, dengan senapan lasernya. Sesampainya Baron di daerah lawan, ia mengabari Zaoline yang sedang berlari di arena pertandingan.

“Zao, mereka semua di sini. Belum ada gerakan pasti dari mereka. Tapi, sepertinya mereka punya strategi untuk mempertahankan daerahnya sendiri,” ujar Baron.

“Oke, seperti yang kita diskusikan kemarin. Ezio, maju ke depan,” jawab Zaoline.

Ezio langsung bergerak ke arah lawan untuk membuat kejutan, agar Baron bisa menghampiri sistem pertahanan mereka. Sebelumnya, Zaoline juga sudah mengarahkan Yellow Bunny untuk memberikan tembakan ke arah daerah lawan untuk pengalih perhatian.

“Hey, mereka cukup terpancing dengan tembakan itu,” ujar Baron.

“Bagus, tarik mereka ke tengah arena, dan aku akan membantumu,” jawab Zaoline yang lanjut berlari.

Ezio melakukan apa yang sudah diperintahkan. Baron masih mengamati dari persembunyiannya. Terlihat tidak ada siapapun dari salah satu check point sistem pertahanan mereka. Tetapi, Kelvin menemukan sinyal aneh yang muncul di komputernya. Baron hendak bergerak ke arah check point tersebut.

“Baron, tunggu. Sepertinya ada yang akan menghampirimu. Lihat ke atas!” ujar Kelvin.

Baron mengamati langit-langit. Ada sebuah sinar jingga yang bergerak ke arah check point tersebut. Sinar jingga tersebut membentuk sebuah perisai disekitar sistem pertahanan.

“Aku akan cari cara untuk meretasnya, kamu tolong alihkan pehatian orang di dekat sana. Ada satu orang yang berjaga,” ujar Kelvin.

Pada akhirnya, Baron bergerak ke arah orang yang Kelvin maksud. Ia meluncurkan beberapa tembakan ke arah orang itu. Nampaknya orang tersebut punya pergerakan yang gesit. Kelvin langsung menginterupsinya, “Jangan kasih dia waktu untuk berpikir. Pergerakannya gesit, tapi dia ada celah kalau kamu serang dia secara serentak dari berbagai sisi.”

Baron kembali meluncurkan beberapa tembakan untuk mengalihkan perhatian orang tersebut. Sedangkan Kelvin, ia masih mencari cara untuk meretas perisai yang dibuat oleh pihak lawan tersebut.

***

Sementara itu, di tengah zona arena, Zaoline dan Ezio sudah bertemu dan mereka dikepung oleh tiga orang pemain lainnya. Zaoline memberi sinyal pada Yellow Bunny untuk menyerang mereka dari jauh.

Yellow Bunny memberikan beberapa tembakan yang mengenai salah satu pemain dari pihak lawan, hingga poin nyawa pemain tersebut sudah habis. Sepertinya pemain tersebut cukup terkejut dengan pergerakan Ezio yang cepat untuk melarikan diri, sehingga dirinya terjebak oleh tembakan dari Yellow Bunny.

“Bagus Prichilla. Hati-hati, mereka pasti banyak yang mencari keberadaan kamu. Cepat cari persembunyian yang lain,” ujar Zaoline.

“Hey, cari tempat di mana asal tembakan tersebut, cepat,” ujar ketua dari tim UV Box kepada pihak operatornya. Ia juga menyuruh pemain lainnya untuk mengejar orang yang menembak angota tim mereka.

Langkah Yellow Bunny masih kurang gesit. Dirinya terlihat oleh komputer operator dari pihak lawan tersebut.

“Dia ada di koordinat utara,” ujar operator dari UV Box. Dengan cepat, pemain yang tadi diperintahkan oleh ketua, langsung dengan cepat menyerang Yellow Bunny dari persembunyiannya.

Ketua UV Box kini hanya sendirian dengan Zaoline dan Ezio yang mengepungnya. Zaoline mulai menyerang ke arahnya, dan dibantu oleh Ezio. Ketua UV Box tersebut langsung menghindari serangan Zaoline dan Ezio, dan ia langsung bergerak ke belakang Ezio dan menembaknya.

Ezio yang memang hanya memiliki sedikit poin nyawa setelah mengalihkan perhatian tim lawan pun menghilang di arena. Hanya tersisa Zaoline dan ketua UV Box yang berada di sana.

“Kamu ini memang susah untuk dikalahkan ya? Tapi sayang, ‘hanya kamu’ yang susah untuk dikalahkan. Tapi, tidak dengan rekan satu tim Anda, Tuan Zaoline,” ujar ketua UV Box tersebut yang berusaha memprovokasi. Zaoline menggertakkan giginya dan langsung menyerang lawannya itu. Hingga pada akhirnya ketua UV Box tersebut pun menghilang dari zona pertandingan. Dari hasil menyerangnya itu, Zaoline hanya menyisakan 20 poin nyawa untuk dirinya sendiri.

“Halo, Prichilla? Kamu dengar saya?” panggil Zaoline.

“Zao, Yellow Bunny sudah kalah. Dia sudah di sini,” ujar Kelvin dari ruang operatornya.

Oh, Gosh! Batin Zaoline.

“Baron? Bagaimana dengan kamu?”

“Lawan yang satu ini terlalu cepat, aku belum bisa meretas pertahanannya,” ujar Baron.

“Cepat ke arah check pointnya! Dia hanya memancingmu,” ujar Zaoline. Kini, ia tengah berlari ke arah sistem pertahanannya. Karena ia ingat, ada satu orang lagi yang tengah menuju ke arah sana.

“Zao, Baron gagal,” ujar Kelvin.

Zaoline mengabaikannya, setidaknya ia masih ada harapan untuk mempertahankan sistem pertahanan dengan menyerang orang yang sudah menghabisi Yellow Bunny. Tetapi sayangnya, waktu sudah terlambat. Sistem pertahanan dari tim The Waves telah diretas, dan langkah mereka terhenti di babak 8 besar.

***

Terpopuler

Comments

Beerus 🎉

Beerus 🎉

Ceritanya bikin aku merasakan banyak emosi, bagus bgt thor! 😭

2023-07-26

0

Sukemis Kemis

Sukemis Kemis

Terima kasih sudah menulis cerita yang sangat menghibur dan memikat hati kita semua!

2023-07-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!