Semua serba sendiri

Intan siapin perlengkapan untuk kerja besok, karena besok sudah hari kerjanya dimulai dan Intan merasa lega karena ospek dilaksanankan minggu depan. Membuat Intan bisa fokus bekerja selama seminggu dari pagi sampai sore full untuk kerja.

" Mulai besok serba sendiri, tidak ada Sarah lagi disini karena Sarah tadi ikut ke Bandung karena besok Sarah juga mulai kerja." ucap Intan merasa sedih, karena harus rela membiarkan Sarah kuliah di Bandung tanpa Intan bisa ikut sama sekali.

Intan masukin laptop, handphone, dan dompet kedalam tas kerja. Setelah selesai siapin tas kerja Intan langsung siapin baju kerja untuk besok supaya tidak terlalu ribet siapin semuanya sebelum berangkat kerja.

**

Sarah baru merasakan tinggal sendirian tanpa kedua orang tuanya, Sarah berusaha menikmati kehidupan sendirian tanpa orang tua selama kuliah dan kerja, supaya terbiasa mandiri.

" Awalnya pasti berat dan sedih Sarah, harus jauh dari orang tua tapi kita suatu saat juga, pasti hidup mandiri dan anggap saja ini latihan untuk kita." ucap Fika yang pernah merasakan hidup jauh dari orang tua, sebelum Gea dan Yono tiba-tiba pindah ke Bandung.

" Iyah Kak, Sarah bakal menikmati kehidupan sendirian seperti ini, karena bener suatu saat pasti kita akan merasakan hidup sendiri tanpa ada orang tua sama sekali." ucap Sarah berusaha tenang, Sarah bersyukur sekali walaupun merantau ke Bandung setidaknya masih ada Fika yang selalu ada untuk Sarah.

" Jangan sedih lagi yah dan nikmati saja, perjalanan hidup kamu yang baru iya." lanjut Fika yakin, jika Sarah mampu tinggal sendirian selama tinggal di Bandung.

**

Dion kirim foto untuk Tasya, tadi Dion merasa bahagia sekali karena Intan mau membelikan blazer untuk Tasya, dan blazer nya cukup bagus membuat Dion tidak sabar memberikan langsung untuk Tasya.

" Semoga Tasya suka, blazer pilihan beo sejujurnya bagus juga pilihan beo tidak jelek-jelek juga sih." ucap Dion, yang masih pegang paparbage, isi blazer untuk Tasya dan Dion sengaja memberikan blazer supaya bisa Tasya pakai setiap kerja.

Dion setelah puas kirim chat ke Tasya, berusaha untuk tidur selama diperjalanan pulang karena jarak antara Jakarta dan Solo cukup jauh, membuat Dion bisa istirahat selama didalam mobil.

**

Intan setelah mandi dan pakai baju, berusaha untuk catok rambutnya supaya terlihat sangat rapih dan enak dilihat selama kerja.

" Welcome Intan wanita karier, yang sesungguhnya dan keren sekali baru lulus SMU sudah mampu kerjain pekerjaan kantor dan selama setahun belajar sudah bisa mendapatkan dua proyek yang berhasil." ucap Intan merasa bangga dan tidak menyangka, karena berhasil fokus untuk kerjain pekerjaan yang diberikan selama belajar.

Intan memoleskan bedak diwajahnya, Intan tidak ingin pakai bedak yang terlalu tebal supaya tidak diledek dan tidak merusak wajah cantiknya.

**

Anggun minta Tomi untuk anterin Intan ke kantor, karena mau melihat langsung Intan kerja hari ini, membuat Tomi melarang Anggun untuk ke kantor karena tidak membuat Intan mandiri.

" Nanti saja Mami, kalo Intan mulai kuliah dan siang ke kantor nah baru kita makan siang ke kantor, temani Intan makan dan di kantor bisa sampai sore. Tapi tidak sekarang sayang karena kan ini hari pertama Intan kerja." ucap Tomi yang sama seperti Anggun, penasaran dengan Intan yang kerja full di kantor.

" Masih lama dong, tapi baik lah sayang aku mengerti dan bener kalo kita ke kantor sekarang takut Intan tidak bisa mandiri." ucap Anggun yang nurut, dengan larangan Tomi untuk tidak ke kantor hari ini.

Anggun siapin sarapan seperti biasanya, apa lagi ini sarapan pertama Intan sebelum berangkat kerja.

**

Fika mendengar rencana Gea untuk jalan-jalan ke kebun bintang, langsung setuju karena Fika dan Sarah bisa ikut liburan bersama anak didiknya Gea.

" Anak-anak, hari Minggu rencananya Ayah dan Bunda mau jalan-jalan bersama murid kita ke kebun binatang, apa kalian mau ikut?" tanya Gea sambil memberikan nasi dan lauk untuk Fika.

" Mau Bunda, seru sekali bisa piknik dengan anak sekolah, ya ampun berasa anak sekolah lagi kita." ucap Fika yang mau ikut piknik, Fika merasa senang sekali semenjak ngajar Fika melihat Gea terlihat lebih bahagia dari pada sebelumnya.

" Pas kita libur kerja lagi, bisa jalan-jalan bersama anak sekolah." ucap Sarah yang selalu senang, diajak ke kebun binatang.

"Bener sekali, jadikan tidak ganggu waktu kerja kalian juga." ucap Yono yang selalu berusaha, tidak ganggu pekerjaan Fika sama sekali, supaya tidak ribut dengan Tomi yang merasa waktu Fika untuk bekerja berkurang dan dianggap ganggu kerja anak.

**

Dion memberikan paparbage yang sudah dibawa, jauh-jauh dari Jakarta dan diberikan langsung ke Tasya sebagai oleh-oleh.

" Ini sayang oleh-oleh dari aku, langsung dipakai iya sayang." ucap Dion memberikan paparbage ke Tasya dan berharap Tasya suka dengan pilihan Intan.

" Terimakasih sayang oleh-oleh nya, aku suka sekali sayang dan pasti langsung aku pakai blazer nya." ucap Tasya merasa senang, mendapatkan oleh-oleh dari Dion dan oleh-oleh yang bisa dipakai setiap hari.

" Sama-sama sayang, sudah sarapan yuk sayang, aku sudah lapar sekali." lanjut Dion, yang sengaja tidak sarapan karena ingin sarapan bersama Tasya.

Tasya langsung masukin blazer nya kedalam tas, Tasya menyambut tangannya Dion untuk jalan bareng ke mobilnya Dion.

**

Intan menikmati sarapan buatan Anggun, Intan pertama kalinya melihat Tomi pakai baju santai seperti aneh karena selama ini Tomi selalu pakai baju kerja.

" Melihat Papi pakai baju santai, kok aneh yah Papi terlihat beda sekali." ucap Intan memperhatikan, penampilan Tomi yang tidak seperti biasanya.

" Nanti juga terbiasa Nak, karena orang yang sudah pensiun tidak akan pakai baju kerja lagi Intan, nanti jika Papi ke kantor baru pakai baju dinas lagi." ucap Tomi yang memang merasakan, hal aneh juga tapi ini lah dunia kerja pasti akan merasakan yang namanya pensiun dan tidak akan pakai baju kerja lagi.

" Sekarang Intan yang menggantikan Papi, pakai baju kerja setiap harinya sayang." ucap Anggun merasa bangga, karena kedua anaknya menjadi orang sukses setelah lulus sekolah.

" Semoga Intan selalu bisa membuat Papi dan Mami bangga, merasa bangga dalam hal perilaku, pendidikan, dan pastinya pekerjaan yang bisa membuat perusahaan semakin banyak proyek." lanjut Intan berharap, bisa membanggakan kedua orang tua, yang sudah memberikan kepercayaan besar untuk Intan sekarang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!