Terjebak Janji Masa Lalu
Hari ini adalah hari keberangkatan Untari ke kota untuk menyusul kakaknya yang sudah 4tahun yang lalu memulai perjuangan di perantauan.
Tangerang adalah tujuannya saat ini, mengadu nasib untuk menyongsong masa depan yang dia dambakan semenjak 12 tahun yang lalu. Tidak muluk-muluk Untari mempunyai cita-cita menjadi seorang pembantu, ya meskipun Untari Lulusan terbaik di SMK nya tetapi dia tetap pada prinsipnya, pengen menjadi pembantu. Profesi itulah yang sebagian besar disandang oleh teman-temannya dari kampung yang merantau ke kota besar. Dan saat ini akan terwujud karena Untari harus menggantikan Kakaknya yang saat ini sudah mendapatkan pekerjaan kantoran setelah selesai kuliah sambil kerja sebagai pembantu di tempat majikannya.
Pukul 05.30 akhirnya bis yang dinaiki sampai di terminal yang dituju dan Kakaknya, Lestari telah menunggu dari satu jam yang lalu
“Dek, capek? Yuk kita naik angkot ke rumah Nyonya” Sapa Lestari Kakaknya begitu bertemu dengannya di terminal bis.
Satu Jam kemudian mereka berdua sampai di gerbang rumah yang sangat megah
”Wah besar banget Mbak rumahnya” decak kagum Untari begitu melihat rumah majikan Kakaknya.
Hari ini akhirnya profesi yang diidam-idamkan bisa dirasakan oleh Untari
”Dek dek punya Cita-Cita koq Jadi pembantu” kekeh Kakaknya Yang hanya bisa geleng kepala dengan keunikan adeknya.
Hari pertama sampai di rumah majikannya Untari langsung diajarkan dengan pekerjaan rumah yang Untari sendiri sudah terbiasa karena Untari adalah anak yang rajin membantu Ibunya di kampung. Tanpa kesulitan Untari bisa mempergunakan peralatan di rumah Nyonya Salma
“Pinter kamu jadinya Mbak ga capek ngajarin”Ujar Lestari “Ya dong ka, Un ga gaptek gaptek amatlah meskipun dari kampung”
Ya Nyonya Salma dan Tuan Bagaskoro adalah nama majikan mereka yang Saat ini sedang tidak berada di rumah.
Anak kedua mereka Diandra Dewi Bagaskoro Baru pindah ke Amerika untuk meneruskan kuliah di sana. Nyonya Salma dan Tuan Bagaskoro sedang mengantarkan anak kedua nya tersebut sambil mengunjungi Cabang usahanya di sana.
Lestari sendiri bekerja di rumah Nyonya Bagaskoro dari 4 tahun Yang lalu sambil kuliah malam sehingga Saat ini Lestari ditawari kerja di kantor Tuan Bagaskoro.
“Mbak ini kenapa rumah segele ini sepi bener ya?”tanya Untari yang bingung mau mengerjakan apalagi setelah semua rapi dibantu oleh Mbak Tumi, pembantu satu kampung juga dengan mereka Yang sudah lebih dulu kerja di sini.
”kemarin mah rame ada Non Diandra, seminggu lagi Nyonya Salma Dan Tuan Bagas juga balik Untari, tenang aja pasti ga akan sepi di sini” ujar Mbak Tumi Yang diIyakan oleh Lestari.
"Dek minggu depan Mbak pindah ke kosan Mbak ya" Ujar Lestari
”kenapa harus pindah sih Mbak? Kenapa tinggal di sini aja?" jawab Untari
“Ya ga enak lah Dek sama Nyonya, Nyonya selama ini dah baik banget ngasih izin Mbak kuliah, masak iya dah dikasih kerjaan di kantor juga masih numpang di sini"
Seminggu kemudian Nyonya dan Tuan Bagas datang dari Amerika
“Ini Untari dah gede ya cantik lagi Les adek kamu” ujar Nyonya Salma
”Ya Ibu, mohon maaf kalau kedatangan Untari kemarin Pas Ibu dan Bapak sedang tidak di rumah, Untari nya Sudah ga betah Lama Lama mengganggur di kampung” jawab Lestari
”Ga papa Lestari, wah namanya Sama Sama Tari ya” Kelakar Pak Bagas.
Ya keluarga Bagas Sudah mengenal keluarga Lestari pada saat 10 tahun yang lalu mereka menitipkan anak pertama mereka Dewantara Bagaskoro untuk mengamankan anak pertama mereka dari ancaman siangan bisnis keluarga Bagaskoro yang dendam Karena persaingan bisnis.
Flash On
13 tahun Yang lalu di sebuah desa terpencil
di pagi hari pukul 05.00 turunlah Mbak Tumi dengan menggandeng seorang anak laki-laki yang tampan dari sebuah bis AKAP.
”Dewa ayuk kita masih harus naik angkot ke rumah Mbak Tumi” ajak Mbak Tumi kepada anak majikannya Yang dia bawa dari Tangerang karena keluarga Bagaskoro sedang dalam ancaman bahaya rekan bisnisnya Yang dendam karena kalah tender.
Mbak Tumi Sudah bekerja sejak Dewa berusia 2tahun
Sementara Nyonya Salma dan Tuan Bagaskoro Serta anak mereka Yang kedua Diandra Saat ini sedang berapa di Yogya untuk menitipkan Diandra pada neneknya sementara anak pertama Dewa dititipkan ke Mbak Tumi di kampung halaman pembantunya tersebut.
“wah dingin banget Mbak” ujar Dewa Yang Saat itu Masih berusia 7 tahun yag Saat ini sebenarnya Sudah kelas 1 SD di Tangerang kota dia berasal
“Makannya pake jaketnya, Memang dekat gunung Jadi dingin kalau pagi” jawab Mbak Tumi
Dewa selama satu bulan akan di kampung halaman Mbak Tumi yang kebetulan dengan liburan anak sekolah.
Seminggu di kampung Dewa terkenal dan menjadi Primadona Karena parasnya Yang tampan untuk sesuai anak 7 tahun
Lestari dan Untari pada waktu itu berusia 9 dan 4 tahun juga kagum dan sangat senang dengan kedatangan anak majikan tetangganya, Mbak Tumi.
Selama di kampung Dewa menghabiskan waktunya untuk bermain dengan anak-anak seusianya yang salah satunya adalah Lestari dan Untari.
Lestari mempunyai peringai yang tomboi sedangkan Untari adalah gadis cilik yang ayu.
Dewa sangat menyukai Untari karena Untari anak Yang Manja Dan lucu sehingga sering mendapatkan perlakuan jahil dari Dewa.
Seperti pada sore hari Dewa mengajak Untari ke bawah pohon
“Untari mau ga kamu janji sama aku?” Tanya Dewa sambil iseng memainkan rambut Untari yang ikal
“Janji apa?” Tanya Untari
“Janji nanti kalau udah gede bakalan nikah sama aku” jawab Dewa malu malu
“Emang harus ya? Emang menikah tu apa?”tanya Untari Yang masih lugu
”Kamu bakalan tau nanti kalau udah gede, janji ya-“ ujar Dewa sambil memgambil sebuah batu dan menggoreskan di pohon nama Untari Dan Dewa
”Ini saksinya ya pokoknya ga boleh Ingkar janji ya Untari” Paksa Dewa
”ya deh terserah kamu aja nanti kalau aku udah gede terus lupa sama janjiku kamu ingetin ya” kelakar Untari Yang disambut gelak tawa gembira oleh Dewa
Satu bulan sudah Dewa di kampung dan akhirnya dijemput oleh Nyonya Salma Dan Tuan Bagas Karena kondisi sudah aman Dan Dewa harus kembali ke sekolah.
Untari pun merasa kesepian karena ditinggalkan oleh Dewa
“Bu nanti Untari lulus SMP mau kerja kayak Mbak Tumi aja Jadi pembantu biar bisa ketemu lagi sm Dewa” ujar Untari Yang disambut gelak tawa oleh Bu Dewi dan Pak Candra Orang tuannya.
Flash Off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Tiana
up
2023-09-27
0
SUKARDI HULU
Nih sudah mampir Thor, jangan lupa like, follow dan beri hadiah ya❣️❣️🙏
2023-09-13
0
Mưa buồn
Jleb banget emosinya!
2023-07-26
1