RSA 03 - Barang mewah milik Alvian.

"Al, kamu di mana? bisa tolong jemput aku di rumah, sekarang?"

"Aku lagi di rumah Saudara, kebetulan rumahnya Deket ko sama rumah kamu, sebentar lagi aku ke kesana ya."

Kinara segera menghubungi Alvian setelah keadaan hatinya sedikit membaik. Setelah kepergian Antonio yang tergesa-gesa bahkan sampai mengabaikan Kinara, Kinara menjadi lebih murung. Hati dan fikirannya sangat kacau, banyak hal yang saat ini sedang Kinara pertanyakan, terutama tentang si pengancam yang menelpon ayahnya. Seandainya Kinara tahu siapa yang sudah mengancam sang ayah, dan mampu membuatnya merasa khawatir, pasti Kinara akan membantu ayah Antonio sebisa mungkin, dan membuat si pengancam menyesal karena sudah mengancam ayahnya.

"Kenapa sampai saat ini ayah ataupun Bunda belum ada yang mengabari aku? apa mungkin ayah sudah berangkat ke Amsterdam?"

Pikiran Kinara hanya tertuju pada ayah Antonio dan Bunda Delima. Bagaimana ayahnya tidak bisa menangani suatu masalah? padahal selama ini ayah Antonio bisa dengan mudah melumpuhkan masalah walau sebesar apapun. Bahkan ayah Antonio mampu menaklukan mafia yang di kenal kejam sekalipun hanya dengan mengerahkan anak buahnya. Tapi sekarang, tiba-tiba saja ayah Antonio merasa khawatir dengan sesuatu yang sepertinya sangat serius. Dan yang sangat membuat Kinara berpikir keras hingga membuat dadanya sakit adalah, siapa yang berani mengancam seorang Antonio Ricardo? bahkan para mafia saja selalu takut jika ingin melawan ayah Antonio. Mereka harus berpikir dua kali sebelum menyerang ayah, karena ayah akan dengan mudah membuat orang-orang yang berurusan dengannya seketika jatuh miskin dan menjadi gelandangan. Setidaknya itulah yang Kinara tahu tentang keburukan ayah Antonio. tetapi sekarang pikiran Kinara bertambah, saat ibunya pergi mencari keberadaan sang ayah, Bunda Delima belum juga mengabari Kinara hingga saat ini, dan itu membuat Kinara merasa khawatir pada Bunda Delima hingga susah bernafas dengan lega.

"Belum berangkat Non?"

Lamunan Kinara langsung buyar seketika, saat Bi Hanum dengan sengaja bertanya pada Kinara.

"Belum Bi, Kinara lagi tungguin Mas Alvian. Dia mau jemput, katanya udah Deket karena lagi di rumah saudaranya."

Kinara tersenyum tipis sambil menatap Bi Hanum dengan tatapan hangat. Ya, Bi Hanum adalah salah satu asisten rumah tangga di keluarga Ricardo yang sudah bekerja selama delapan belas tahun. Bi Hanum sangat akrab dengan Kinara, bahkan dengan Humaira dan Zidan. Karena Bi Hanum sudah bekerja di rumah Ricardo dari saat Humaira masih bayi dan baru di lahirkan.

"Mau bibi buatkan teh, atau susu Non?" tanya Bi Hanum.

Kinara menggelengkan kepalanya perlahan. "Tidak usah Bi, sebentar lagi Alvian juga datang," tolak Kinara dengan lembut.

Benar saja, setelah menunggu Alvian selama beberapa belas menit, akhirnya Alvian datang menggunakan mobil mewah berwarna hitam pekat. Mobil ini sepertinya masih baru, karena baru kali ini Kinara melihat mobil Alvian yang ini. Sebelumnya selama ini, Kinara hanya di jemput memakai mobil biasa yang harganya mungkin murah. Namun, Kinara tidak pernah mempermasalahkan hal itu, karena Kinara bukan wanita matre yang menilai laki-laki dari hartanya. Tetapi sekarang, mobil Alvian terlihat sangat mewah dan keren. Sepertinya mobil itu juga sangat mahal, bisa dilihat dari body dan juga design mobil yang sangat elegan. Saat Kinara melirik ke arah belakang sesuatu membuatnya menganga. Ya, yang membuat Humaira sangat tercengang adalah, merk mobil Alvian adalah salah satu merk mobil limited edition yang hanya di jual 10 di dunia. Bahkan Antonio saja tidak dapat membeli mobil ini, karena sudah lebih dulu kehabisan.

"Al-Alvian?"

Kinara terbata-bata memanggil kekasihnya itu, saking terkejutnya Kinara dengan penampilan baru Alvian.

"Selamat siang sayang," sapa Alvian sambil mencium punggung tangan Kinara.

"Ini beneran kamu Al?"

Kinara ingin memastikan jika ini benar-benar kekasihnya, dan bukan orang lain. Kinara sempat berpikir mungkin saja itu orang lain yang menyamar jadi Alvian karena ingin mencelakai Kinara. Mungkin saja itu terjadi, karena saat ini ayahnya kan sedang dalam masalah. Tetapi Kinara kembali berpikir, apa iya ada orang selain saudara sendiri yang begitu mirip wajahnya? bahkan sangat mirip dan identik.

"Ha. Iya sayang ini aku, memang siapa lagi Kinara? Apa Alvian kekasihmu begitu banyak, sehingga kamu tidak mengenali pacarmu sendiri."

Alvian tertawa kecil sambil mencubit pipi Kinara dengan lembut guna menggodanya.

Kinara membulatkan kedua matanya hingga membentuk bulatan sempurna, tak lupa keningnya ikut mengerut tak kala melihat Alvian juga menggunakan jam tangan mewah yang harganya ratusan juta. Dalam hatinya Kinara berpikir, dari mana Alvian mendapatkan barang-barang mewah serta pakaian branded seperti itu? apa mungkin selama ini, Alvian adalah keturunan orang kaya yang menyamar jadi orang sederhana?.

"Ah maaf, maafkan aku Al. Aku hanya terkejut saja karena kamu...."

Kinara tak berani melanjutkan ucapannya, dia takut menyinggung perasaan Alvian jika mengutarakan isi hati dan pikirannya.

"Karena aku apa sayang?" tanya Alvian yang penasaran dengan ucapan Kinara.

Kinara menatap Alvian dengan tatapan penuh tanda tanya, rasanya Kinara ingin sekali bertanya pada Alvian, darimana semua barang mewah yang saat ini Alvian pakai. Bahkan mobilnya saja keluaran terbatas. "Ah tidak... Kamu hari ini hanya terlihat lebih keren daripada sebelumnya," sangkal Kinara sambil mengusap punggung kepalanya demi menghilangkan gugup.

"Yasudah, kalau begitu ayo kita pergi ke kampus. Bukannya tadi kamu bilang, minta aku jemput untuk pergi ke kampus kan?"

Kemudian Kinara segera menaiki mobil mewah milik Alvian dengan perasaan canggung. Lalu Alvian melajukan mobilnya menuju kampus. Walaupun sebenarnya Kinara masih penasaran dari mana asal muasal mobil mewah ini, serta barang mahal lainnya milik Alvian.

Saat di perjalanan suasa di dalam mobil begitu sangat canggung, tidak seperti biasanya. Alvian dan Kinara akan selalu bercanda bahkan saling memuji satu sama lain saat sedang berdua seperti ini. Tetapi hari ini suasananya terasa sangat berbeda, ada rasa aneh yang mengganjal di hati Kinara. Padahal sebenarnya tujuan Kinara mengajak Alvian bertemu ingin menceritakan keluh kesah tentang ayah dan Bundanya seperti biasa. Tetapi rasanya saat ini Kinara belum siap berbicara tentang keluarganya pada Alvian.

"Kenapa kamu diam saja sayang? nggak mau cerita sesuatu sama aku? biasanya juga kamu bawel banget ceritain semua keluarga kamu, apalagi ayah Antonio."

Alvian seperti sudah bisa menebak isi hati dan pikiran Kinara.

Kinara melukiskan senyuman lebar di wajahnya sambil melirik Alvian. "Ternyata kamu masih Alvian milikku yang selalu mengerti isi hati pacarnya."

Kinara segera merangkul lengan kokoh Alvian lalu bergelayut manja di lengannya. Kini perasaan Kinara semakin membaik karena bersama Alvian.

"Apa yang mau kamu ceritakan sama aku?" tanya Alvian sambil fokus menyetir mobil.

Kinara segera melepaskan tangannya dari tangan kokoh milik Alvian, lalu menyandarkan diri di kursi mobil sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Hari ini aku tidak akan bercerita tentang Ayah Antonio, aku hanya ingin mendengar penjelasan kamu soal ini semua," ucap Kinara sambil memperlihatkan senyuman manja di wajahnya.

Kinara mulai memberanikan diri untuk bertanya tentang rasa penasarannya yang dari tadi sudah menumpuk di dalam hati.

Namun, bukannya menjawab pertanyaan dari Kinara, Alvian justru menatap Kinara dengan tatapan aneh, raut wajahnya berubah dengan cepat. Wajahnya mulai menegang dan tatapannya berubah tajam. Apa mungkin Alvian tidak suka dengan pertanyaan Kinara?

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Elain

Elain

Aku selalu menantikan update dari cerita ini. Jangan sampai berhenti menulis, thor!

2023-07-27

1

Sokkheng 168898

Sokkheng 168898

Senang sekali membaca ceritamu, semangat selalu thor!

2023-07-27

1

Monkey D. Luffy

Monkey D. Luffy

Gak nyangka!

2023-07-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!