Terdengar bunyi ledakan dahsyat tepat dibelakang kereta mereka berjalan, tiba-tiba kereta mereka berhenti seketika dan melihat kebelakang, ternyata telah terjadi ledakan yang sangat hebat. Mereka pun mencoba memutar balikan kereta dan melihat ke lokasi tempat terjadinya ledakan hebat tersebut.
Tidak jauh dari tempat mereka, ledakan tersebut ternyata tepat berada di sebuah sungai. Efek dari ledakan yang begitu hebat itu membuat air dalam sungai tersebut terkuras habis. Benda langit yang jatuh tersebut menghantam sungai, dan ternyata itu adalah sesuatu yang aneh, mirip dengan batu meteor berbetuk bulat berwarna hitam kecoklatan.
Batu tersebut terus memancarkan cahaya. "Batu itu mirip sekali dengan meteor, akan tetapi kenapa bentuknya bulat begitu ya." Ucap Shin Yan. "Sepertinya itu bukan batu biasa." Jawab Shojin.
"Kita harus tetap waspada, bisa jadi batu itu akan meledak ketika kita mendekatinya." Ujar Thobi sambil turun dari kereta kuda.
"Prajurit !! Coba kalian kesana dan ambil batu tersebut, sepertinya batu tersebut bukan batu biasa" ujar Thobi.
mendengar perintah dari panglina Thobi, para prajurit pun berjalan mendekati batu tersebut.
Para berjalan menuju ke sungai tempat dimana batu tersebut jatuh, dan mencoba mengambil batunya. Akan tetapi batu tersebut ternyata sangat berat, dan tidak bisa diangkat, sehingga mereka semua pun terpental karenanya.
Batu tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap hitam merebak ke udara.
"bhummm.."
Berubahlah batu itu menjadi sesosok makhluk aneh seperti katak namun bisa berdiri seperti layaknya manusia, katak tersebut membawa pedang di belakang punggungnya. Dengan badan yang begitu besar, katak tersebut berwarna hijau tua dengan matanya yang merah katak tersebut melompat tinggi dari lokasi ledakan tersebut menuju Shin Yan, Thobi dan Shojin berada.
"Awass !! Menghindar dari katak tersebut." Ujar Thobi dengan pedang di tangannya.
“Tinggi sekali lompatanya.” bathin Shin Yan sambil mencoba menghindar.
“Kita harus menjauhi katak tersebut, dilihat dari penampilanya dia bukanlah katak biasa.” ucap Shin Yan.
Disaat mereka bertiga mencoba menghindar, para prajurit kerajaan Elshon yang tadinya terpental akhirnya membalas dan menyerang katak terbebut dengan busur panah dan pedang samurai di tangan mereka.
Para perajurit kerajaan Elshon tanpa adanya perintah dari Thobi pun akhirnya menyerang dan melepaskan busur panah mereka ke arah katak besar tersebut.
Dengan gagahnya katak tersebut mengeluarkan pedangnya dan menangkis semua serangan busur panah yang menyeranganya, dengan mudahnya katak tersebut kemudian menyerang balik dengan mengelurakan semburan gas beracun dari mulutnya kepada semua perajurit kerajaan.
“Semuanya menghindar! Itu adalah semburan gas beracun, tutup mulut kalian jangan sampai kalian menghirupnya atau kalian akan mati.” ujar Shin Yan yang berada di samping Thobi.
"Kita bertiga harus mundur dan bersembunyi dulu, kita harus mengatur strategi untuk melawanya.” Ucap Thobi. “Dibalik batu itu ayo kita kesana dan bersembunyi sebentar” ucap Shonji sambil menunjuk ke arah dimana batu itu berada.
Sementara disatu sisi semua perajurit kerajaan Elshon pun terus melawan katak tersebut sebagai pengaliannya. Dan pada akhirnya mereka semua pun satu demi satu berguguran di medan pertempuan tersebut.
Terlibas sudah semua perajurit kerajaan Elshon dengan pedang yang ada di tangan katak tersebut. “Habislah kalian semua dasar sampah, siapa suruh kalian melawanku.” Ujar katak tersebut.
Dibalik batu persembunyian, mereka bertiga merencakan strategi untuk melawan katak tersebut.
“Katak itu memiliki pedang, dan juga dia mampu menghindar dengan lompatan dan jangkauan kakinya yang cukup tinggi.” Ucap Shin Yan. “Ditambah lagi dengan tubuh dia yang begitu besar akan sangat sulit untuk mengalahkanya kalau hanya dengan serangan biasa.” Ujar Thobi. “Gunakan saja kekuatan dari segel kutukan kalian berdua, kalian bisa menggabungkan kekuatan kalian untuk melawanya, sementara aku akan berjaga-jaga dibelakang sini, untuk mengamati kalian ” Ucap Shojin.
“Ayo kita coba Thobi! Pertarungan ini juga sebagai latihan kamu untuk menyempurnakan elemen anginmu.” Ucap Shin Yan yang ada disampingnya.
“Benar juga, akan tetapi kita harus tetap waspada dengan serangan gas beracunya.” Ujar Thobi.
"Oke ayo kita mulai" Teriak keduanya secara bersamaan.
Dari arah persembunyian mereka berdua berlari menuju medan pertemuran dimana katak tersebut menghajar habis-habisan semua pasukan perajurit kerajaan Elshon tanpa tersisa satupun. “Tidak mungkin! Pasukanku dihajar habis-habisan olehnya” ucap Thobi.
Saat itu juga Thobi dengan marahnya tiba-tiba segel kutukan yang ada di jidatnya berubah dan menyebar ke seluruh tubunya. Thobi pun melayang dan menyerangnya secara langsung.
Katak tersebut mencoba menyerangnya dengan pedanganya. Mereka saling menyerang dan saling mengindar dari serangan demi serangan.
Shin Yan yang berada dibelakang Thobi pun membantu, dengan api amaterasunya, Shin Yan mencoba membakar katak tersebut dengan menembakkanya dari jarak jauh tepat di belakang arah Thobi bertarung. Akan tetapi dengan ketangkasan dan kelincahanya katak tersebut berhasil menangkis api tersebut menggunakan pedangnya. “Aku tidak akan bisa mengalahkan katak itu hanya dengan apiku ini, aku harus mencari cara lain agar bisa mengalahkanya.” bathin Shin Yan.
“Enyahlah kalian!” Ucap Katak itu sambil melompat tinggi dan menyemburkan gas beracun kepada mereka. “Thobi lakukan apa yang aku katakan tadi!” Teriak Shin Yan.
Thobi membuat segel ditanganya dengan konsentrasi penuh thobi memusatkan elemen anginya menjadi putaran kuat yang dia kendalikan ditanganya, batu-batu disekitaran pun melayang-melayang dikarenakan efek dari kekuatan pusaran angin dari Thobi.
Dilemparkanlah Shuriken angin tersebut tepat disaat katak tersebut menembakkan gas racunya. Dengan pusaran elemen angin yang sangat kuat, ledakan dahsyat pun terjadi antara serangan keduanya.
Mereka semua terpental, dikarenakan efek dari ledakan kedua serangan mereka berdua.
Shin Yan dan Thobi pada saat itu juga berniat ingin mengakhri pertempuran mereka dengan menggabungkan kekuatan elemen mereka berdua. Elemen Api dan Angin? Tepat sekali. Kedua kekuatan ini saling melengkapi dimana ketika api dan angin bersatu maka menghasilkan kekuatan yang dua kali lipat lebih besar. Api akan semakin berkobar dengan tambahan Angin didalamnya.
Pada saat itu juga si katak besar tersebut mengeluarkan semburan gasnya lagi, akan tetapi semburan ini berbeda dari sebelumnya, semburan ini menghasilkan gas beracun dan tambahan listrik didalamnya. Ini akan menjadi serangan terkuat dari katak itu.
Seketika itu juga Shin Yan dan Thobi bergandengan tangan dan bergabung menggunakan jurus gabungan mereka, segel kutukan mereka berdua beresonansi saat itu dan memancarkan cahaya. Shin Yan mengeluarkan kekuatan api amaterasunya dan Thobi mengeluarkan kekuatan pusaran angin terkuatnya.
Mereka berdua menyeimbangkan cakra dan menyerang secara bersamaan. Api amaterasu bersama dengan pusaran angin yang dahsyat, terbentuknya serangan yang begitu hebat. "Inikah kekuatan gabungan elemen yang hebat itu" bathin Shin Yan.
Apinya berkobar sangat besar dan menjangkau luas area serangan dari katak tersebut. katak tersebut berusaha menghindar dari serangan tersebut tapi na'as jangkauan serangan api tersebut terlalu luas. Terbakar sudah katak tersebut oleh api amaterasu yang tak akan pernah padam sampai targetnya hangus menjadi abu.
Dari pertarungan mereka berlangsung dimana ketika katak tersebut sudah hangus terbakar, tiba-tiba katak yang sudah hangus terbakar tersebut bercahaya dan seketika berubah menjadi batu kecil yang mengagetkan Shin Yan dan Thobi saat itu juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Ipink Loloangin
kura kura ninja eeeee sala katak ninja
2020-12-07
0
NurHafni
Baru kongsi berdua aja kekuatan Thobi dn Shin hebt banget...gmna kalo udh ber 4 ya...psti tmbh dahsyat kekuatan mereka.
2020-12-06
0
Lali
5 like ❤❤❤
2020-09-22
0