Fetron dan Makhluk Besar

Setelah pertemuan terakhirnya dengan dewa Hosikinshi Shin Yan akhirnya paham dengan apa yang dia rasakan selama ini, seketika itu juga dia berencana melakukan perjalanan keliling dunia untuk mencari ketiga orang yang dimaksud oleh dewa Hosikinshi.

Dari pertarunganya melawan Futko dan Fetron, dan juga efek dari tanda kutukan yang ada di tangan kananya masih terasa, ditambah lagi dia yang sebelumnya dihajar habis-habisan oleh kedua dua makhuk itu.

Beruntungnya Shojin medis handal yang sebelumya telah menolong dia masih hidup, dan dia berencana mengajaknya untuk ikut dan menjadi rekan dia selama perjalanan sebagai medis.

“Shojin kayaknya kamu juga orang yang ditakdirkan untuk menjadi medis dari pasukan Senju, kamu akan aku ajak untuk melakukan perjalanan panjang.” Ucap Shin Yan sambil berjalan ke arahnya.

“Tapi aku tidak setangguh kamu Shin, bisa aja nantinya pasukan Sentra Dewa Hashijin yang lain menyerang dan aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengobati.” Ucap Shojin dengan perasaan ragu.

“Itu saja sudah, aku yakin kamu bisa! Tekad kuat yang ada dalam dirimu itu sudah cukup bagiku dan pastinya dengan adanya aku disisimu” ucap Shin Yan

Awal perjalanan panjang pun dimulai setelah tiga hari dari kesembuhan mereka berdua, akan tetapi disetiap perjalanan selalu saja ada yang menghalanginya.

Tidak mudah bagi mereka dalam perjalanan mencari ketiga rekan Shin Yan yang lain.

Dimulai dari memasuki desa Shuna. Desa yang dijaga ketat oleh prajurit kerajaan, disana terdapat kerajaan Elshon, kerajaan tersebut dipimpin oleh raja Jagar dia mempunyai anak namanya Thobi, seorang anak raja yang nantinya akan bertemu dengan Shin Yan.

Setapak demi setapak perjalanan yang mereka lalui sudah terlihat jelas rumah-rumah dan bangunan dari arah mereka berjalan, tempat yang indah dan banyak pohon-pohon hijau serta gunung yang besar, dan akhirnya mereka pun sampai.

Terlihat di luar pagar desa Shuna terlihat suasana yang asri dan ramai sekali penduduk, banyak pedagang, bangunan-bangunan besar kelihatan kalo emang desa ini memliki kerajaan besar yaitu kerajaan Elshon.

“Ayo Shojin kita masuk ke dalam." Ucap Shin Yan sambil berjalan mendekati pintu masuk.

Tepat dihadapan mereka di depan pintu, mereka berdua dihadang oleh Thobi secara langsung yang kebetulan dia memang mau keluar desa.

“Siapa kalian dan ada perlu apa kalian datang ke desa kami?" ucap Thobi sambil membawa pedang samurai di tanganya.

“Aku Shin Yan dan ini partner aku Shojin kami hanya ingin bertemu pemimpin kerajaan kalian yang mulia Jagar.” Ucap Shin Yan sambil memegang pundak Shojin.

“Oke kalo begitu ikut aku akan aku antar kalian sampai ke kerajaan Elshon.” Ucap Thobi sambil memberi kode masuk.

"Kalian dari desa mana dan mau apa kalian bertemu dengan ayahku? Kalo bukan urusan penting kalian akan di usir secara langsung oleh yang mulia raja Jagar, aku Shojin putra dari Raja Jagar penguasa Kerajaan Elshon." Ucap Thobi sambil melepas pelindung kepalanya.

Suasan pun berubah, daun-daun berguguran, angin tiba-tiba merhembus kencang dari arah langit munculah Fetron mata-mata kepercayaan dari Dewa Hashijin.

kali ini dia bersama makhluk dengan badan besar lewat di atas mereka yang sedang berjalan menuju kerajaan Elshon.

“Dia lagi.. mau apa dia kesini?” ucap Shojin. “Lihat itu Shin, dia bersama makhluk besar, kalo dilihat dari tanduk di atas kepalanya, tidak salah lagi dia adalah anggota dari kerjaan Sentra.” Tambahnya sambil menunjuk ke arah atas tepat dimana kedua makhluk tersebut datang.

“Tidak akan aku biarkan kalian lolos kali ini.” ucap Shin Yan.

Kali ini dengan tanda kutukan yang ada di tangan kananya, Shin Yan mengeluarkan elemen api dan menyerang secara langsung sebelum kedua makhluk tersebut mendarat ke bumi. 

"Bummmm.."

Serangan pun berhasil ditangkis oleh makhluk dengan badan besar dengan perisai batu ditanganya. Shin Yan dan makhuk tersebut terpental sedikit kebelakang karena efek dari ledakanya.

Shojin dan Thobi mencoba menghindari efek dari serangan mereka berdua. Dan saat itu juga pasukan dari kerajaan Elshon pun datang melihat keributan yang terjadi.

Kurang dari seribu pasukan pun datang untuk membantu Thobi, dengan Thobi sendiri sebagai pemimpin.

"Cepat lesatkan anak panah kalian semua." Ucap Thobi sambil memberikan aba-aba menyerang saat itu juga untuk membantu penyerangan.

Akan tetapi serangan tersebut berhasil ditangkis oleh makhluk yang berbadan besar. Dengan perisai batu ditangannya mereka berhasil menghalau serangan anak panah dari perajurit tersebut.

“Tidak kusangka pasukan dari kerajaaan Elshon pun membantu” ucap Shojin sambil menggelengkan kepalanya dan berlindung ke belakang.

“Aku juga akan membantumu.” Ucap Shin Yan dengan ekspresi terkejut melihat pasukan kerajaan Elshon yang turut membantu penyerangan.

Fetron bersama Makhluk tersebut mendarat ke bumi. makhluk yang bersama Fetron berubah menjadi raksasa dan menjadi gendut seperti bola, dia berputar-putar menggelindingi semua pasukan kerajaan Elshon dan melindasinya, satu demi satu pasukan mulai berguguran.

Di satu sisi shin Yan tidak sengaja menyenggol tubuh Thobi dan seketika itu juga tiba-tiba segel yang ada di tubuh Thobi bereaksi, segelnya muncul di jidatnya dan memancarkan cahaya, tanda kutukan Thobi pun beraksi dikarekan efek dari sentuhan tangan Shin Yan, karena memang ketika tanda kutukan yang telah di segel di tubuh seseorang dan orang tersebut berinteraksi dengan pengguna lain yang juga memiliki tanda kutukan, maka tanda kutukan tersebut akan aktif dan beraksi.

Thobi tidak menyadari akan terjadinya hal tersebut dan membuatnya menjerit kesakitan dan tergeletak tidak sadarkan diri.

“Shojin cepat bantu Thobi beri dia pertolongan, sementara akan aku urus si makhluk berengsek ini.” ucap Shin Yan.

mendengar perkataan dari Shin Yan, Shojin pun berlari menuju tempat Thobi tergeletak dan membantunya.

Dengan kekuatan penuh Shin Yan mengeluarkan Api yang sangat besar dari tangan kananya, api tersebut berbentuk seperti tali api.

Dilontarkanlah tali api tersebut, bukan ke makhluk besar tetapi, justru si Fetron yang diam di belakangnya,

"syutttttt.."

Dengan kecepatan penuh tali tersebut mengenainya, akan tetapi si makhluk besar tidak tinggal diam dan berkata “Itu semua sia-sia wahai manusia idiot, tali tersebut terlalu mudah untuk aku hancurkan.”

Semburan es dari Fetron yang mencoba untuk melawan tali api yang mengenainya dan membuatnya membeku saat itu juga.

“Asal kalian tau! Apiku ini adalah api Amaterasu, api yang yang tak pernah padam.” Teriak Shin Yan dengan mengendalikan kekuatan tali apinya.

Tali api yang sempat membeku tersebut tiba-tiba menyala lagi seperti kobaran api yang sangat besar, dengan apinya tersebut Shin Yan membakar Fetron habis-habisan yang telah terikat olehnya.

"Habis sudah kau makhluk jelek, tidak akan bisa lolos lagi kau dasar mata-mata brengsek.” ucap Shin Yan dengan marahnya.

Terbakar sudah si Fetron oleh api Amaterasu Shin Yan yang tak akan pernah padam sampai benar-benar hangus.

"Boleh juga kau ternyata" ucap makhluk besar tersebut dengan perisai batu ditanganya.

Serangan api tali amaterasu kembali di lesatkan ke makhluk tersebut dengan kecepatan penuh. akan tetapi makhluk tersebut bisa menangkis serangan api amaterasunya dengan cepat memakai perisai batu yang ada di tangan kirinya.

Pertarungan sengit tantara mereka bedua terus belanjut. akan tetapi tiba-tiba makhluk besar

tersebut dapat bisikan dari atas langit seakan-akan menyuruhnya untuk mundur sejenak dan mencari cara lain agar bisa mengalahkan Shin Yan.

Dan secara tiba-tiba makhluk besar tersebut menyusut dan terus mengecil sampai tak terlihat oleh kasat mata.

"Untuk kali ini aku mundur dulu tapi dilain waktu akan aku balaskan dendam fetron dan membunuhnya, tunggu saja." Ucap mahkluk tersebut dengan tempo suara yang semakin mengecil dan menghilang seketika.

"Makhluk tersebut tidak bisa diremehkan begitu saja, lain kali aku harus lebih berhati-hati denganya" batin Shin Yan berkata.

"Gimana dengan keadaan Thobi." Ucap Shin Yan sambil berjalan mendekati tempat Shojin mengobati Thobi.

"Tubuhnya panas sekali ini mungkin karena efek dari tanda kutukan yang dia bangkitkan, dan dia juga masih belum sadar." Ucap Shojin.

"Cepat kita harus bawa dia ke kerajaan Elshon dan menemui Raja Jagar, aku harus bicara denganya." Ucap Shin Yan.

Terpopuler

Comments

NurHafni

NurHafni

Waduh yg bc jd ikutn tegang deh Thor.
untung cpt ketemu sm reknnya...tinggl 2 lg dong reknnya Shin.

Seru ceritamu Thor,Aku lgsung suka deh...favoritin dulu ah.

2020-12-06

0

𝑵𝒂𝒂𝑬𝒓𝒏𝒂𝒂02

𝑵𝒂𝒂𝑬𝒓𝒏𝒂𝒂02

jempol disini👍

2020-08-14

1

Rasinar Yohana

Rasinar Yohana

aku mampir lagi thor smngt terus 😘

2020-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Tanda Kutukan
2 Tanda Kutukan Bag.02
3 Fetron dan Makhluk Besar
4 Pertemuan
5 Elemen Gabungan
6 Lan Ji
7 Pertarungan Antara Segel Kutukan
8 Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.02
9 Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.03
10 Ular Konoichi dan Roh Kegelapan
11 Raja dan Panglima yang baru
12 Makhluk Misterius Penunggu Hutan Belantara
13 Siluman Singa Penjaga Hutan
14 Mata Sheiju
15 Mata Sheiju Bag.02
16 Kebangkitan dari Raja Siluman Singa
17 Antara Hidup dan Mati
18 Shin Yan dan Katak Samurai Dewa Hosikinshi
19 Perisai Penghalang Merah dan Ilusi Cahaya Kegelapan
20 Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu
21 Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu Bag.02
22 Segel Gabungan
23 Terbukanya Gerbang Pintu Keluar dan Jembatan Kematian
24 Ratu Selenmayang dan Raja Grandiya
25 Tidak Seperti Apa yang Diperkirakan
26 Pertarungan Antar Pasukan
27 Aliran Cakra Kegelapan
28 Busur Panah Naga Hitam
29 Busur Panah Naga Hitam Bag.02
30 Busur Panah Naga Hitam Bag.03
31 Selendang Merah Ratu Selenmayang
32 Tongkat Hitam Legenda Martis
33 Mantra yang menghancurkan segalanya
34 Pertarungan Antara Hidup dan Mati
35 Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.02
36 Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.03
37 Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.04
38 Tanduk hitam Ratu Selenmayang
39 Meteor Bola Api
40 Serangga Peledak
41 Serangga Peledak Bag.02
42 Kembalinya Katak Samurai dan Segel kematian
43 Terbitnya Sang Fajar Dikala Pertempuran Terakhir
44 Kalajengking Bertanduk Hitam
45 Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.02
46 Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.03
47 Ahli Medis
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Tanda Kutukan
2
Tanda Kutukan Bag.02
3
Fetron dan Makhluk Besar
4
Pertemuan
5
Elemen Gabungan
6
Lan Ji
7
Pertarungan Antara Segel Kutukan
8
Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.02
9
Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.03
10
Ular Konoichi dan Roh Kegelapan
11
Raja dan Panglima yang baru
12
Makhluk Misterius Penunggu Hutan Belantara
13
Siluman Singa Penjaga Hutan
14
Mata Sheiju
15
Mata Sheiju Bag.02
16
Kebangkitan dari Raja Siluman Singa
17
Antara Hidup dan Mati
18
Shin Yan dan Katak Samurai Dewa Hosikinshi
19
Perisai Penghalang Merah dan Ilusi Cahaya Kegelapan
20
Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu
21
Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu Bag.02
22
Segel Gabungan
23
Terbukanya Gerbang Pintu Keluar dan Jembatan Kematian
24
Ratu Selenmayang dan Raja Grandiya
25
Tidak Seperti Apa yang Diperkirakan
26
Pertarungan Antar Pasukan
27
Aliran Cakra Kegelapan
28
Busur Panah Naga Hitam
29
Busur Panah Naga Hitam Bag.02
30
Busur Panah Naga Hitam Bag.03
31
Selendang Merah Ratu Selenmayang
32
Tongkat Hitam Legenda Martis
33
Mantra yang menghancurkan segalanya
34
Pertarungan Antara Hidup dan Mati
35
Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.02
36
Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.03
37
Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.04
38
Tanduk hitam Ratu Selenmayang
39
Meteor Bola Api
40
Serangga Peledak
41
Serangga Peledak Bag.02
42
Kembalinya Katak Samurai dan Segel kematian
43
Terbitnya Sang Fajar Dikala Pertempuran Terakhir
44
Kalajengking Bertanduk Hitam
45
Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.02
46
Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.03
47
Ahli Medis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!