Tanda Kutukan Bag.02

Terdengar suara gemuruh dari atas langit, terlihat awan tiba-tiba mulai gelap, petir pun menyambar dengan amat dahsyat.

Munculah dua makhluk misterius bersamaan dengan suara petir yang menyambar-nyambar, makhluk tersebut mempunyai tanduk di atas kepalanya dan memakai juba berwarna hitam.

Pembicaraan antara mereka berdua terhenti seketika dengan ekspresi kaget ketika terdengar adanya suara gemuruh dari atas langit dan petir yang amat dahsyat yang terus menyambar-nyambar.

Sontak Shin Yan dan Shojin pun keluar dari rumah medis milik Shojin. “Makhluk apa itu besar sekali." Ucap Shojin.

“Makhluk itu! Tidak salah lagi seperti dalam mimpiku waktu itu." Ucap Shin Yan sambil menghalau efek angin yang begitu kencang mengenai mereka bedua.

Kedua makhluk tersebut dengan tanduk di atas kepalanya turun dari atas langit dan mencoba mendekati Shin Yan dan Shojin.

Seketika itu juga tiba-tiba serangan bola api dikeluarkan dari mulut salah satu makhluk tersebut dan menyerang Shin Yan beserta Shojin yang masih terkaget melihat wujud dari keduanya.

Merekaereka berdua berusaha menghindar dari serangan tersebut tapi na'as serangan tersebut terlalu cepat dan akhirnya mengenai tepat bagian sekitaran kaki dari Shojin.

“Shojin apa kamu tidak apa-apa? Cepat kamu lari saja dari sini, jangan khawatirkan aku, sepertinya mereka berdua mengincar aku.” Ucap Shin Yan sambil menolong Shojin yang terpental karena efek dari serangan bola api yang mengenainya.

"Tidak mungkin aku membiarkanmu sendirian disini, tetap saja kondisimu masih belum stabil, aku tidak yakin kalau kamu akan selamat dari mereka berdua, kedua sangat kuat." Ucap Shojin.

Kedua makhluk tersebut pun menginjakan kakinya ke bumi dan saling berbicara. “Ini dia manusia yang kita cari, seperti yang dikatakan oleh Dewa Hashijin, aku bisa merasakan cakra yang ada dalam tubuhnya."

"Siapa kalian? apa mau kalian dengan menyerang kami, tidak ada urusan aku denganmu." Ucap Shin Yan dengan nada tinggi.

“Ternyata benar dia belum tau apa-apa tentang segel terlarang maupun tanda kutukan yang ada padanya, cepat Futko kita segera tangkap dia dan kita bawa dia ke Dewa Hashijin." Ucapnya.

"Tidak usah usah banyak bicara, aku Futko dan ini saudaraku Fetron akan membunuhmu sekarang juga." ucap Futko.

Kedua makhluk tersebut bernama Futko dan Fetron, keduanya memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa, kecil kemungkinan untuk Shin Yan dan Shojin lolos dari kejaran mereka.

“Tunggu saja serangan balasan dariku dasar makhluk bodoh! Aku tidak akan lari begitu saja, aku ini bukan orang pengecut yang lari dari masalah apapun.” Ucap Shin Yan sambil memegang tangan Shonji yang terkapar terkena serangan bola api.

“Jangan sombong dasar manusia rendahan, menyerahlah! Dan ikut saja dengan kami, kami berdua bukan tandingan kalian." Ucap Futko dengan bola api ditangan kanannya.

Serangan pun di luncurkan kedua makhluk yang bernama Futko dan Fetron tersebut, mereka memiliki kemampuan kombinasi serangan yang luar biasa, seketika itu bola api yang ada di tangan kanan Futko langsung menyerang mereka dan menghancurkan rumah medis tempat dimana Shin Yan dirawat sekaligus tempat perobatan si Shojin tinggal.

Dengan kekuatan yang ada pada tangan kirinya. Fetron pun juga melontarkan cahaya putih yang apabila terkena serangan tersebut bisa membuat objeknya membeku seperti es, ditambah lagi si Futko dengan bola api yang ia dikeluarkan dari tangan kanan dan mulutnya, Kombinasi serangan keduanya dengan dahsyatnya menghancurkan rumah medis Shojin dan bangunan disekitar hingga hancur lebur.

“Tidak kusangka kekuatanya begitu hebat, aku harus aku lakukan! Kabur?, Melawan?, atau Mati disini dengan hormat. Tidak ada pilihan lain, aku harus melawannya sebelum dia benar-benar mengancurkan desa ini.” batin Shin Yan.

“Menyerahlah dan ikutlah dengan kami, sebelum aku benar-benar memaksamu dan membunuhmu” ucap Fetron.

Suasana yang begitu menegangkan antara mereka berempat, tetapi tekad Shin Yan tidak berakhir di situ begitu saja, dia beranikan maju dan menyerang mereka berdua dengan tangan kosong.

Alhasil Shin Yan pun diserang habis-habisan oleh Fetron dan juga Futko.

Serangan demi serangan diluncurkan kepada Shin Yan, sehingga membuatnya terpental dan terjatuh beberapa kali. “Sudah cukup disini kamu bukan tandingan kami, sekali lagi menyerah saja dan ikutlah dengan kami." Ucap Fetron yang ada disamping Futko.

Akan tetapi, itu semua tidak berakhir dengan mudah begitu saja, tekad api Shin Yan untuk bertahan dari serangan demi serangan yang membuatnya kuat.

Shin Yan yang babak belur dengan luka yang ada di tangan, kaki dan sekujur tubuhnya membuat dia susah untuk berdiri.

Tiba-tiba Futko dan Fetron dikagetkan dengan kemunculan tanda kutukan yang ada di tangan kanan Shin Yan yang muncul secara tiba-tiba dengan percikan api didalamnya.

Seketika itu juga Shin Yan yang awalnya tidak bisa berdiri karena terkena beberapa serangan dari mereka berdua tiba-tiba melayang ke udara dengan cahaya terang yang ada di tangan kananya.

Tanda kutukan Dewa Hosikinshi tiba-tiba merespon disaat Shin Yan sekarat dan terdesak. Tanda kutukan itu membentuk gambar segitiga api ditangannya.

Dengan terkejutnya Futro dan Fetron langsung meluncurkan serangan secara bersamaan ke arah Shin Yan dengan kekuatan sinar es dan bola api meraka. Akan tetapi serangan tersebut bisa dibalas dengan mudah oleh Shin Yan, tanda yang ada di tangan kanan Shin Yan menyerap sinar es dan bola apinya.

"Bummmmmmmm.. Sshhhh"

Secara tidak sadar kekuatan segel tanda kutukan tersebut bereaksi seketika, dan membuat Shin Yan terkejut bukan main “Hah! Apakah ini segel kutukan yang mereka maksud, kekuatan yang luar biasa, pantas saja mereka menginginkan kekuatan ini." Ucap Shin Yan.

Tubuh Shin Yan bercahaya dan memercikan api di sekitar tubuhnya, tanda kutukaj yang ada di tangan kananya menyebar ke seluruh tubuhnya.

“Tidak kusangka segel tersebut bisa bereaksi disaat dia sekarat dan terdesak, ini akan jadi pertempuran yabg seru.” Ucap Fetron dengan terkejutnya melihat secara langsung efek tanda kutukan yang menyebar ke seluruh tubuh Shin Yan.

Futro dan Fetron mengeluarkan kemampuan terbaiknya, serangan demi serangan dilakukan untuk menghabisi Shin Yan, akan tetapi Shin Yan secara mengejutkan sedikit demi sedikit bisa mengontrol kekuatan tanda kutukan yang ada pada tangan kanannya dengan menyerang serangan balik ke mereka berdua.

“Sudah kuduga, kekuatanya luar biasa, kita harus gabungin kekuatan kita untuk mengalahkanya” ucap Futko dengan kekuatan bola api di mulutnya.

Dengan kekuatan penuh antara cahaya es dan bola api, mereka menjadikan satu jurus yang dahsyat, mereka lontarkan serangan kombinasi yang luar biasa kepada Shin Yan.

Tidak tinggal diam begitu juga, Shin Yan dengan kekuatan tanda kutukan yang ada di tangan kananya mengeluarkan kekuatan pusaran api hitam abadi yang tidak akan pernah padam menghalau serangan dari Futko dan Fetron.

Benturan kekuatan luar biasa antara mereka bertiga membuat seluruh wilayah tempat mereka bertiga bertarung bergetar sangat dahsyat.

Tiba-tiba ditengah pertarungan mereka bertiga, munculah Dewa Hosikinshi dari perwujudan ular naga merah yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka, dengan cahaya hitam kegelapan disekitar tubuhnya Dewa Hosikinshi menghalau efek dari serangan mereka.

“Dia? jangan-jangan dia Dewa yang dimaksud oleh Dewa Hashijin." Ucap Futko dengan terkejutnya melihat penampilan wujud naga merah yang ada didepannya secara langsung

Tiba-tiba Futko dan Fetron menghilang seketika dengan kabut asap yang ditinggalkanya.

Suasan pun berubah drastis dengan kedatanganya, aura hitam menyelimuti bentuk naga merah tersebut. “Kamu pasti Shin Yan kan?” ucap Dewa Hosikinshi dengan perwunudan naga merah.

Tanda kutukan yang ada di Seluruh tubuh Shin Yan kemudian Menyusut dan kembali ke asalnya semula menjadi tanda segitiga di telapak tangan kanan Shin Yan. “Siapa kamu? Apa kamu ada hubungannya dengan kedua makhluk tadi.” ucap Shin Yan.

"Kamu adalah orang yang ditakdirkan untuk memberantas roh kegelapan dari pengaruh Dewa Hashijin yang licik. Aku telah membagi kekuatanku menjadi empat bagian. Kekuatan tersebut aku ubah menjadi wujud ular, empat manusia terpilih yang aku kasih tanda kutukan tersebut. kamu adalah salah satu manusia yang aku pilih menjadi bagain dari ini semua.

Empat elemen tersebut terdiri dari Api, Tanah, Air, Angin. Elemen dasar tersebut aku tanamkan pada masing masing ular yang aku kirim untuk menemui kalian ber empat, itu bukan hanya elemen biasa, elemen tersebut mempunyai tanda kutukan yang bervariasi dalam segi hal kemampuan.

Dewa Hashijin dialah yang aku maksud. pemimpin pasukan Sentra, dia adalah saudara kandung sekaligus kakakku, kita dilahirkan kembar akan tetapi dia berubah dan menjadi jahat setelah menguasai kerajaan sentra dengan kekutana kegelapan yang ada pada dirinya.

Dua makhluk tadi adalah bagian dari pasukan kerajaan Sentra dengan tujuan ingin membunuhmu.

Sebernya aku memecah keempat elemen ini dan menamkan tanda kutukan kepadamu dan tiga yang lainya tujuanya adalah untuk menghentikan niat jahat dari Dewa Hashijin.

ketika kalian berempat berhasil bersatu, kalian bisa membentuk segel terlarang dan menyegel Dewa Hashijin dengan kekuatan yang kalian kembangkan.

Akan tetapi itu semua tidak akan semudah yang dibayagkan. Dewa Hashijin sudah mengetahui rencanaku dari mata-mata dua makhluk tadi yaitu Futko dan Fetron, dia adalah mata-mata kepercayaan dari Dewa Hashijin.

Dengan ini aku meminta tolong kepadamu wahai anak muda selamatkan lah bumi ini sebelum si brensek Dewa Hashijin menghancurkanya dengan kekuatan kegelapan.

Secepatnya temuilah ke tiga orang rekanmu yang lain sebelum dewa Hashijin membunuh mereka, karena mereka belum tentu bisa menguasai tanda kutukan yang aku berikan, butuh waktu lama untuk menyesuaikan jurus dan kemampuan dari tanda kutuan tersebut.

Sampaikanlah pesanku ini kepada yang lainya, cari mereka dan bantu mereka ketika salah satu dari mereka diserang oleh pasukan dari kerajaan Sentra.

Secepatnya kalian harus bisa berkumpul dan bersatu menyesuaikan kekuatan elemen kalian masing-masing.

Tidak lama lagi pasti pasukan Sentra Dewa Hashijin yang lain akan menemui dan menyerang salah satu dari tim kalian, aku namai tim kalian dengan Senju, sesuai dengan namanya kalian adalah tim yang hebat dengan kemampuan yang bervariasi." Ucap Dewa Hosikinshi dengan wujud naga merah yang berada tepat di depan Shin Yan.

“Baiklah kalo memang aku adalah manusia yang telah ditakdirkan, aku tidak akan tinggal diam, secepatnya aku akan mencari rekan-rekanku yang lain dan menyampaikan pesan darimu Dewa Hosikinshi.” Ucap Shin Yan.

“ingat kalian tidak boleh bermusuhan satu sama lain, bisa jadi Dewa Hashijin memanfaatkan momen tersebut dan menghasut kalian semua dengan kekuatan roh kegelapan.” Ucap Dewa Hosikinshi.

"Ini pesan terakhirku sebelum aku pergi, karena memang aku tidak bisa berlama-lama lagi disini ada hal yang harus aku selesaikan mengenai rencanaku menyegel Dewa Hashijin, ingat ini baik-baik Dewa Hashijin itu licik dia adalah kakak ku dewa terkuat kerajaan kegelapan Sentra, hanya kalian berempat yang telah berhasil menerima keempat elemen dasar dariku ini yang akan mengalahkan dia dengan segel terlarang yang kalian ciptakan."

Terpopuler

Comments

vyou

vyou

semangat thor

2021-09-06

0

Nikodemus Yudho Sulistyo

Nikodemus Yudho Sulistyo

salam dari PENDEKAR TOPENG SERIBU

2021-06-30

0

Eka Bht

Eka Bht

klan senju
woooow ada klan hyuga dan uchiha ga ya
mantap

2020-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tanda Kutukan
2 Tanda Kutukan Bag.02
3 Fetron dan Makhluk Besar
4 Pertemuan
5 Elemen Gabungan
6 Lan Ji
7 Pertarungan Antara Segel Kutukan
8 Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.02
9 Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.03
10 Ular Konoichi dan Roh Kegelapan
11 Raja dan Panglima yang baru
12 Makhluk Misterius Penunggu Hutan Belantara
13 Siluman Singa Penjaga Hutan
14 Mata Sheiju
15 Mata Sheiju Bag.02
16 Kebangkitan dari Raja Siluman Singa
17 Antara Hidup dan Mati
18 Shin Yan dan Katak Samurai Dewa Hosikinshi
19 Perisai Penghalang Merah dan Ilusi Cahaya Kegelapan
20 Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu
21 Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu Bag.02
22 Segel Gabungan
23 Terbukanya Gerbang Pintu Keluar dan Jembatan Kematian
24 Ratu Selenmayang dan Raja Grandiya
25 Tidak Seperti Apa yang Diperkirakan
26 Pertarungan Antar Pasukan
27 Aliran Cakra Kegelapan
28 Busur Panah Naga Hitam
29 Busur Panah Naga Hitam Bag.02
30 Busur Panah Naga Hitam Bag.03
31 Selendang Merah Ratu Selenmayang
32 Tongkat Hitam Legenda Martis
33 Mantra yang menghancurkan segalanya
34 Pertarungan Antara Hidup dan Mati
35 Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.02
36 Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.03
37 Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.04
38 Tanduk hitam Ratu Selenmayang
39 Meteor Bola Api
40 Serangga Peledak
41 Serangga Peledak Bag.02
42 Kembalinya Katak Samurai dan Segel kematian
43 Terbitnya Sang Fajar Dikala Pertempuran Terakhir
44 Kalajengking Bertanduk Hitam
45 Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.02
46 Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.03
47 Ahli Medis
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Tanda Kutukan
2
Tanda Kutukan Bag.02
3
Fetron dan Makhluk Besar
4
Pertemuan
5
Elemen Gabungan
6
Lan Ji
7
Pertarungan Antara Segel Kutukan
8
Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.02
9
Pertarungan Antara Segel Kutukan Bag.03
10
Ular Konoichi dan Roh Kegelapan
11
Raja dan Panglima yang baru
12
Makhluk Misterius Penunggu Hutan Belantara
13
Siluman Singa Penjaga Hutan
14
Mata Sheiju
15
Mata Sheiju Bag.02
16
Kebangkitan dari Raja Siluman Singa
17
Antara Hidup dan Mati
18
Shin Yan dan Katak Samurai Dewa Hosikinshi
19
Perisai Penghalang Merah dan Ilusi Cahaya Kegelapan
20
Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu
21
Pembalasan Dendam Satu Lawan Satu Bag.02
22
Segel Gabungan
23
Terbukanya Gerbang Pintu Keluar dan Jembatan Kematian
24
Ratu Selenmayang dan Raja Grandiya
25
Tidak Seperti Apa yang Diperkirakan
26
Pertarungan Antar Pasukan
27
Aliran Cakra Kegelapan
28
Busur Panah Naga Hitam
29
Busur Panah Naga Hitam Bag.02
30
Busur Panah Naga Hitam Bag.03
31
Selendang Merah Ratu Selenmayang
32
Tongkat Hitam Legenda Martis
33
Mantra yang menghancurkan segalanya
34
Pertarungan Antara Hidup dan Mati
35
Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.02
36
Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.03
37
Pertarungan Antara Hidup dan Mati Bag.04
38
Tanduk hitam Ratu Selenmayang
39
Meteor Bola Api
40
Serangga Peledak
41
Serangga Peledak Bag.02
42
Kembalinya Katak Samurai dan Segel kematian
43
Terbitnya Sang Fajar Dikala Pertempuran Terakhir
44
Kalajengking Bertanduk Hitam
45
Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.02
46
Kalajengking Bertanduk Hitam Bag.03
47
Ahli Medis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!