AWAL BEKERJA

Deta Riady. Seorang gadis pemalas yang hobinya hanya berguling-guling di tempat tidur. Seketika dunianya harus terbalik ketika pengkhiatan ayahnya terhadap ibunya terbongkar dan diketahui semua orang.

Hingga semua aset yang di miliki keluarga pun habis karena skandal yang di lakukan sang ayah. Dan menimbulkan banyak kekacauan dalam hidup Deta.

Keluarga Deta memang bukan keluarga terkaya, tapi setidaknya selama ini mereka hidup dengan cukup nyaman. Hingga saat Deta memasuki usia remaja kedua orang tuanya tak mampu membiayai pendidikan Deta karena mengalami kebangkrutan.

"Maafkan Mama ya, Kak, Mama tidak bisa jadi ibu yang baik untuk kamu dan adik kamu." Tumpah air mata ibu Deta membanjiri matanya seraya memeluk putrinya.

Deta merasa hancur hari itu. Rasanya seperti orang tuanya sudah merobek-robek tugas mengarang yang ia buat selama berhari-hari dengan susah payah.

Bahkan hingga saat ini, setiap mengingat hari itu entah kenapa air di mata Deta seperti mengalami kebocoran kran.

"Hei!" Tepukan di bahu Deta membuat kocar-kacir kenangan buruknya.

Tanpa menoleh pun, Deta sudah bisa menebak siapa yang bertanggung jawab atas keterkejutannya, Syafitri. Satu-satunya teman Deta saat ini. Dan juga teman terdekat Deta di tempatnya belajar untuk mengejar ketertinggalan pendidikannya.

"Angin berbisik apa? Kenapa kamu serius sekali?" Antara bertanya dan mengejek, Syafitri seperti tidak memperdulikan lirikan mata kesal Deta.

Enggan menjawab, Deta hanya menyodorkan segelas jus jeruk yang sedari tadi hanya dia aduk-aduk saat memikirkan kenangan buruknya hari itu.

Syafitri langsung menyambar dan meminum jus jeruk tersebut tanpa menunggu perintah. Deta hanya menarik nafas dalam dan tersenyum simpul melihat tingkah temannya.

Srrrroooottt!!!

Terdengar suara angin di sedot dari dalam gelas kosong yang tadinya milik Deta. Deta memicingkan matanya ke arah Syafitri.

"Sepertinya kamu haus sekali!" sindir Deta.

Ia sudah tak tahan sejak tadi menahan kekesalannya pada Syafitri. Tapi yang di sindir hanya nyengir tidak merasa bersalah sedikit pun. Semakin membuat kesal saja.

"Ta, aku minta tips dong agar bisa sabar saat di marahi bos." Syafitri menumpuk kedua tangannya di meja dan menempelkan dagunya di sana. Tak lupa memasang wajah memelas agar Deta tak lagi kesal perihal jus jeruk yang lenyap tak bersisa.

Deta tersenyum sinis, mengerti jurus lama yang di gunakan Syafitri untuk membujuknya.

"Fit, kalau kamu tidak mau di marahi makanya jangan buat kesalahan dan ...," Deta mendorong kursi plastik yang ia duduki beberapa centi ke belakang kemudian berdiri dan hendak pergi.

"Dan apa?" tanya Syafitri masih dengan posisi yang sama.

"Dan ...," Tersenyum licik Deta. "Jangan membuat orang kesal!" Setengah berteriak kemudian meninggalkan Syafitri yang masih mengoceh.

"Ta! Detaaaaa!!!!" Suara Syafitri seperti seorang ibu yang memanggil anaknya untuk pulang karena terlalu lama bermain. Deta hanya menoleh kemudian berdecak tapi tidak menghentikan langkahnya.

"Kamu kenapa ninggalin aku sih?!?" Protes Syafitri saat ia sudah berhasil menyamai langkahnya dengan Deta.

"Siapa yang ninggalin? Kamu saja yang tidak mau mengikuti." elak Deta enggan meladeni Syafitri.

Namun, jawaban Deta malah membuat Syafitri memicingkan mata dan mengamati Deta dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Apalagi?" Deta sadar bahwa Syafitri akan mengejeknya sebentar lagi.

Dengan gaya sok kerennya Syafitri menggosokkan jari telunjuknya ke dagu seperti sedang memikirkan hal yang rumit saja.

Deta menggelengkan kepala, semakin frustasi dengan tingkah aneh temannya itu.

"Kamu di tempat kerja jutek seperti ini juga tidak? Karena sepertinya bos kamu sangat menyukaimu." Syafitri bertanya seperti seorang detektif.

Deta hendak membuka mulut untuk menjawab tapi tertahan karena ternyata Syafitri belum selesai dengan pertanyaan dan pernyataannya.

"Oh, aku tahu, kamu pasti sok imut 'kan di depan bos mu. Hayooo mengaku!" Jari Syafitri membentuk seperti sebuah pistol dan mengarahkannya ke wajah Deta.

"Terserah!" Menyerah Deta daripada urusannya semakin panjang.

***

"Permisi, Mba" Seorang wanita paruh baya menyapa seseorang yang sedang menyapu di taman kanak-kanak miliknya.

"Eh, iya, Bu." Seorang gadis dengan pakaian sederhana dan wajah yang selalu tertunduk terlihat gugup saat di sapa oleh wanita tadi.

Seketika gadis itu menyandarkan sapu yang ia pegang tadi ke dinding. Dan tetap tertunduk tidak berani menatap wanita yang menyapanya barusan.

"Mba ini siapa, ya?" Suara wanita itu sangat lembut membuat gadis tersebut pelan- pelan berani mengangkat kepalanya.

'Gadis yang sangat manis. Tapi siapa dia**?'

"Maaf, Bu, kalau saya lancang. Saya Deta, Bu. Kakaknya Dania." Tertunduk lagi Deta saat pandangannya bertemu dengan wanita itu.

"Oh, kakaknya Dania. Maaf ya, saya kira siapa tadi. Saya bu Rika." Senyuman hangat di wajah bu Rika di barengi uluran tangan kepada Deta. Deta tersenyum meraih tangan bu Rika dan menciumnya.

'Sopan juga gadis ini.' Batin bu Rika.

Namun tergambar jelas di wajahnya dengan senyum yang semakin hangat bagi Deta.

"Mba Deta lagi mengantar Dania? Kenapa bukan ibunya yang mengantar?"Deta tersenyum getir. Tentunya tanpa di sadari bu Rika.

"Iya, Bu. Karena saya sedang tidak ada pekerjaan jadi sambil mengisi waktu menemani Dania saja." Sekali lagi senyum penuh kepahitan namun mampu di tutupi oleh Deta.

Entah karena naluri keibuannya atau karena memang menyukainya. Rasanya bu Rika ingin memeluk gadis mungil di hadapannya seperti memeluk putrinya sendiri.

"Mba Deta ...," Kalimat bu Rika terputus karena di sela oleh Deta.

"Maaf, Bu, menyela. Panggil Deta saja, Bu." Pinta Deta dengan menganggukan kepala sopan. Bu Rika tersenyum dan melanjutkan kalimatnya.

"Deta masih sekolah atau sudah bekerja?" Pertanyaan bu Rika seperti tulang ikan yang tersangkut di kerongkongan. Kecil, remeh, sepele tapi menyakitkan bagi Deta.

'Oh, *s*ungguh baper sekali kamu, Deta**!'

"Saya sudah tidak sekolah, Bu." Senyum Deta bertambah getir.

"Jadi, sudah bekerja?"

Semakin malu Deta, tapi sepertinya tidak begitu dengan bu Rika. Wanita itu justru semakin menyukai gadis yang di anggapnya manis dan sopan itu.

"Saya putus sekolah, Bu," Deta menarik nafas dalam berusaha melanjutkan kalimatnya. "Sedang mencari pekerjaan yang bisa menerima saya." Semakin dalam Deta tertunduk.

Bu Rika memandang Deta, hingga membuat Deta salah tingkah. Wanita itu tersenyum kemudian mendekati Deta dan menyentuh bahunya.

"Kamu mau tidak bekerja di rumah saya? Atau bersih-bersih di sini juga boleh kalau kamu mau dan tidak malu." tanya Bu Rika agak sedikit ragu.

Deta mengangguk pasti tanpa berpikir panjang dan tanpa ragu menjawab.

"Mau, Bu, dua-duanya juga akan saya kerjakan, Bu."

'Kalau aku kerja di dua tempat artinya aku dapat gaji berlipat.Semangat Deta!!! Kamu pasti bisa**!!!'

Batin Deta menguatkan.

Bu Rika tersenyum melihat semangat Deta yang berapi-api.

Semoga kalian suka ceritanya 🥰

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 kalian berupa like 👍 , comment, rate and vote yaa 😘

Terpopuler

Comments

Vanny Kaunang

Vanny Kaunang

mampir ya

2021-08-09

0

astri rory ashari

astri rory ashari

jadi Pembokat gpplah Ta..yg penting eksis di noveltoon...gw ntar fans garis keras lu dah😁

2021-04-18

1

astri rory ashari

astri rory ashari

coba kerumah Gw Ta...gw pasti kasih kerjaan ke lu...gw paling malez liat rendeman cucian jd lu bantuin gw nyuci yakk...ntar gw isiin kuota y Deta😁

2021-04-18

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 AWAL BEKERJA
3 BERJUANGLAH DETA!!!
4 RUMAH BESAR SANJAYA
5 RICKY SANJAYA
6 SIMALAKAMA MAKAN TUAN
7 HANYA INGIN TAHU
8 KEJUTAN
9 TUAN AMBURADUL
10 MAAF
11 KAPAN KITA BERTEMU
12 DITO YANG MALANG
13 AKHIRNYA
14 KENA KAU
15 KETAHUAN
16 TANTANGAN
17 POLOS ATAU BODOH
18 PANAS
19 PERKENALAN
20 MARAH
21 SIAPA???
22 CALON SUAMI DETA
23 TAK SUKA BEGINI
24 RICKY ATAU ANGGA
25 AKUI AKU
26 RESTU TAK TERDUGA
27 STEMPEL KEPEMILIKAN
28 RINDU MAMA
29 SAH
30 MASA LALU
31 DETA KU
32 AMBISI ANGGA
33 CIUMAN PERTAMA
34 CINTA TANPA JATUH
35 BALON PENGHIBUR
36 JANGAN MENYENTUHNYA
37 AKU BUKAN MAINAN
38 SALAH PAHAM
39 AKU PERCAYA KAMU
40 BIBIT
41 MUNGKIN CEMBURU
42 APAKAH DIA MENCINTAIKU???
43 MEMINTA IZIN
44 KEBENCIAN YANG TERABAIKAN
45 JANGAN MENOLAKKU
46 PELANGI DANIA
47 OPPAH FACE
48 POSESIF
49 JANTUNG RICKY
50 MENCEGAH BADAI
51 TERPESONA
52 TANGGAL PERNIKAHAN
53 RICKY CEMBURU
54 SISI LAIN DETA
55 AKU MERINDUKANMU
56 SEGEL
57 BUKAN MALAM PERTAMA
58 BLOUSE
59 GIGITAN SERANGGA
60 DENDAM MIKAYLA
61 MENJELANG PERNIKAHAN
62 BOM WAKTU
63 KENYATAAN PAHIT
64 KECEWA
65 SEBENARNYA...
66 TENTANG ANIKA
67 MENYERAHLAH
68 SELAMAT TINGGAL
69 SEASON 1 FINISH
70 HIDUP BARU
71 SEBUAH NAMA
72 MASIH TERTINGGAL
73 BAKPAO
74 SESEORANG
75 WANITA MISTERIUS
76 RIVAL
77 SUARA MASA LALU
78 KEMBALI
79 DIA
80 MENEMUKANMU
81 MEMILIKI SEUTUHNYA
82 LUKA BARU
83 LARI DARI KENYATAAN
84 UNGKAPAN HATI
85 JATUH CINTA LAGI
86 MASIH DISINI
87 SEBUAH BUKU
88 AWAL KISAH BARU
89 ANAK
90 PEMILIK HATI
91 OM NINO
92 CINTA ITU RUMIT
93 PANGERAN
94 MENEMUKAN ALASAN KEMBALI
95 KEMANA HILANGNYA EMBEM
96 KURUS VS LANGSING
97 JANGAN ADA DANIA BERIKUTNYA
98 CUCU YANG DI RINDUKAN
99 PERMAINAN KONYOL
100 ANAK SIAPA
101 DANINO
102 MENGGILA
103 ADA CERITA
104 KETURUNAN SUTOMO
105 PERMOHONAN MIKAYLA
106 KASIH SAYANG
107 POROS JODOH
108 AKHIR KISAH KY-TA
109 SWEET CHAPTER 1
110 SWEET CHAPTER 2
111 SWEET CHAPTER 3
112 SWEET CHAPTER 4 (ENDING)
113 OCEHAN AUTHOR
114 SEQUEL POROS JODOH
115 PROMO KARYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
PROLOG
2
AWAL BEKERJA
3
BERJUANGLAH DETA!!!
4
RUMAH BESAR SANJAYA
5
RICKY SANJAYA
6
SIMALAKAMA MAKAN TUAN
7
HANYA INGIN TAHU
8
KEJUTAN
9
TUAN AMBURADUL
10
MAAF
11
KAPAN KITA BERTEMU
12
DITO YANG MALANG
13
AKHIRNYA
14
KENA KAU
15
KETAHUAN
16
TANTANGAN
17
POLOS ATAU BODOH
18
PANAS
19
PERKENALAN
20
MARAH
21
SIAPA???
22
CALON SUAMI DETA
23
TAK SUKA BEGINI
24
RICKY ATAU ANGGA
25
AKUI AKU
26
RESTU TAK TERDUGA
27
STEMPEL KEPEMILIKAN
28
RINDU MAMA
29
SAH
30
MASA LALU
31
DETA KU
32
AMBISI ANGGA
33
CIUMAN PERTAMA
34
CINTA TANPA JATUH
35
BALON PENGHIBUR
36
JANGAN MENYENTUHNYA
37
AKU BUKAN MAINAN
38
SALAH PAHAM
39
AKU PERCAYA KAMU
40
BIBIT
41
MUNGKIN CEMBURU
42
APAKAH DIA MENCINTAIKU???
43
MEMINTA IZIN
44
KEBENCIAN YANG TERABAIKAN
45
JANGAN MENOLAKKU
46
PELANGI DANIA
47
OPPAH FACE
48
POSESIF
49
JANTUNG RICKY
50
MENCEGAH BADAI
51
TERPESONA
52
TANGGAL PERNIKAHAN
53
RICKY CEMBURU
54
SISI LAIN DETA
55
AKU MERINDUKANMU
56
SEGEL
57
BUKAN MALAM PERTAMA
58
BLOUSE
59
GIGITAN SERANGGA
60
DENDAM MIKAYLA
61
MENJELANG PERNIKAHAN
62
BOM WAKTU
63
KENYATAAN PAHIT
64
KECEWA
65
SEBENARNYA...
66
TENTANG ANIKA
67
MENYERAHLAH
68
SELAMAT TINGGAL
69
SEASON 1 FINISH
70
HIDUP BARU
71
SEBUAH NAMA
72
MASIH TERTINGGAL
73
BAKPAO
74
SESEORANG
75
WANITA MISTERIUS
76
RIVAL
77
SUARA MASA LALU
78
KEMBALI
79
DIA
80
MENEMUKANMU
81
MEMILIKI SEUTUHNYA
82
LUKA BARU
83
LARI DARI KENYATAAN
84
UNGKAPAN HATI
85
JATUH CINTA LAGI
86
MASIH DISINI
87
SEBUAH BUKU
88
AWAL KISAH BARU
89
ANAK
90
PEMILIK HATI
91
OM NINO
92
CINTA ITU RUMIT
93
PANGERAN
94
MENEMUKAN ALASAN KEMBALI
95
KEMANA HILANGNYA EMBEM
96
KURUS VS LANGSING
97
JANGAN ADA DANIA BERIKUTNYA
98
CUCU YANG DI RINDUKAN
99
PERMAINAN KONYOL
100
ANAK SIAPA
101
DANINO
102
MENGGILA
103
ADA CERITA
104
KETURUNAN SUTOMO
105
PERMOHONAN MIKAYLA
106
KASIH SAYANG
107
POROS JODOH
108
AKHIR KISAH KY-TA
109
SWEET CHAPTER 1
110
SWEET CHAPTER 2
111
SWEET CHAPTER 3
112
SWEET CHAPTER 4 (ENDING)
113
OCEHAN AUTHOR
114
SEQUEL POROS JODOH
115
PROMO KARYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!