wanita pilihan handika

Di mansion keluarga handika, mereka sedang mengadakan makan malam bersama.

"Vino bagaimana pekerjaan mu di kantor" ucap Handika membuka obrolan.

"Semua baik pa, kenapa bertanya begitu?".

"Papa hanya ingin tau keadaan kantor, itu saja". Ucap nya sambil mengunyah makan malam nya.

"Vino.. apa kamu masih berhubungan dengan gadis matre itu?" Tanya papa nya lagi.

Mendengar pertanyaan papa nya, membuat mood nya berubah, yang semula ia merasa lapar, kini berubah kebencian.

"Ck...Kenapa papa selalu mengatakan Siska wanita matre pa? Apakah salah aku memberikan apa yang dia inginkan? Aku punya segala nya pa, jadi wajar jika aku membahagiakan wanita yang aku cinta" kata vino sedikit emosi.

Sofia melihat ayah dan anak itu mulai berdebat, langsung menengah i pembicaraan itu

"Mama heran melihat papa dan vino deh!, selalu saja berdebat waktu acara seperti ini, apa salah nya, nikmati dulu acara makan malam nya!" Ucap Sofia kesal.

"Mama tahu sendiri, anak mama satu ini harus di beri nasehat saat bersama nya, mama pun tahu, dia tidak akan ada waktu buat papa dan mama nya sendiri!".

"Vino udah selesai, vino ke kamar dulu" ucap vino geram, ia tak peduli masalah papa dan mama nya yang masih memperdebatkan diri nya.

"Vino..papa masih mau bicara!"

Vino sudah berdiri hendak pergi, namun tangan nya di tahan mama nya.

"Vin.. sebaik nya dengarkan papa mu sebentar! "

Mendengar permintaan mama nya, vino akhir nya duduk kembali di tempat duduk nya semula.

"Ok.. apa yang ingin vino dengar dari papa?!".

"Papa ingin satu hal dari mu, papa ingin kamu menikah dengan wanita pilihan papa!" Ucap Handika to the point.

Mendengar permintaan handika, ibu dan anak itu tercengang. Pasal nya papa nya sudah tau jika ia menjalin hubungan dengan Siska, walaupun ia hanya sebagai selingkuhan Siska, namun hal itu tidak ia ketahui, karena Siska memang dari dulu sudah berpacaran dengan Dimas, sejak mereka dulu sama-sama kuliah, universitas yang sama.

"Whattt?... Ck... Papa tolong lah, papa kan sudah tau, kalau vino punya Siska" kilah nya sekaligus terkejut.

Suasana yang masih dalam keadaan makan malam, Handika tak henti-henti nya membuat vino kesal dengan perkataan dan keinginan nya, agar vino menyetujui nya.

"Papa..yang dikata kan vino itu benar, mama lihat Siska itu tidak seperti yang papa lihat, dan mama juga setuju jika vino memberi nya apa pun yang Siska ingin kan, kerena itu wajar menurut mama pa!". Jawab Sofia membela anak kesayangan nya.

"Ck.. dasar mama dan anak sama saja, pokok nya papa tidak mau tahu, setuju atau tidak vino atau mama, keinginan papa harus terjadi, pernikahan ini akan tetap di laksanakan, jika tidak semua harta papa, akan papa sumbang kan kepada siapa yang membutuhkan, biar kalian merasakan bagaimana hidup miskin!". Ucap handika panjang lebar mengancam vino dan ibu nya.

"Entah lah pa, vino heran mungkin vino ini bukan anak papa dan mama, papa terlalu egois!" Ucap nya kesal, lalu pergi meninggal kan papa dan mama nya.

"Papa beri kamu waktu 2 hari, untuk berpikir!, Kalau tidak kamu akan menyesal Vin!" Teriak Handika pada vino yang meninggalkan mereka di ruang makan.

"Pa.. please pa! Papa pikirkan lagi keputusan papa ini!, Apa papa tidak kasihan melihat vino, ia begitu tertekan atas permintaan papa ini!".

"Papa hanya tidak mau, vino memilih wanita yang salah ma, biarkan papa keras pada nya, ini hanya awal dari kebahagiaan nya ma" ucap Handika kekeuh dengan keputusan nya, Handika memang sudah tau kalau Siska menjalin hubungan dengan lelaki lain yaitu Dimas. Beberapa hari lalu Handika hendak ke restauran untuk bertemu teman lama nya, ia tak sengaja melihat Siska dan Dimas sedang makan siang bersama dan tak sengaja ia mendengar semua pembicaraan mereka berdua.

Flashback on

Di restauran tempat Siska dan Dimas biasa makan siang,

"Sayang bagaimana dengan ayah dan ibu mu? Apa mereka sudah kembali dari luar kota?" Ucap Dimas karena niat nya Dimas akan datang bersama dengan orang tua nya untuk melamar Siska.

"Belum sayang, ayah dan ibu ku masih sangat sibuk dengan urusan mereka disana!" Ucap nya berbohong, pasal nya ayah dan ibu nya tinggal di kampung, ia sengaja berbohong karena ia takut Dimas akan memutuskan nya sepihak karena status sosial mereka yang berbeda.

Siska sebenar nya kuliah dulu di kota tempat nya sekarang dengan mengandalkan prestasi sampai ia lulus dan sewaktu kuliah di kampus yang sama dengan Dimas, rupa nya Siska telah membuat hati Dimas jatuh hati pada nya, akhirnya mereka pacaran sampai sekarang, mereka memang saling mencintai, tetapi Siska terpaksa berbohong tentang status sosial nya.

*******

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!