Menikah Tanpa Cinta (New)

Menikah Tanpa Cinta (New)

bab 1 putus

"dek mana kunci mobil kamu ,Abang pinjam soalnya kunci mobil Abang ada di bengkel"

sakira melihat wajah abangnya seperti ada urusan penting ,adek nya itu langsung mengambil kunci di laci

"Ini bang "

"mau kemana kamu Afgan?mau menemui gadis mu itu untuk apa?"Afgan terhenti dari pintu saat mendengar suara ayahnya

"itu urusan Afgan pah"

renatan maju menatap putranya "sampai kapan kamu mau perjuangkan gadis itu?dia tidak pantas untuk kamu dia beda dari kamu"

"pa berhenti untuk bicara yang membuat hatiku sakit , Niya gadis baik kalau memang ayah tidak merestui hubungan Afgan tidak masalah"

Plak

"Kamu sadar dengan ucapanmu itu siapa yang mengajarkan kamu berkata seperti itu"

Salma berlari kecil menenangkan suaminya yang sedang marah" biar mama yang tenangin"

Arfgan langsung pergi begitu saja.salma pusing memikirkan Abang yang selalu bertengkar dengan papa nya

"ini karena kamu terlalu memanjakan putra kesayangan mu itu Salma"

"pa udah nanti Afgan juga mengerti semuanya jangan terlalu mengekang anak kita"

renatan mengatur emosinya dirinya meninggalkan istrinya untuk masuk ke dalam kamar

.....

Afgan tidak memperdulikan pipi nya yang sedikit merah karena tamparan dari ayah nya

Afgan melihat gadis nya yang duduk di sebuah cafe dengan baju yang indah menambahkan kesan cantik pada hati Afgan

Senyuman manis terukir pada pria tampan dengan pakaian jas yang menambahkan ketampanannya

Afgan berlari kecil mendekat ke arah gadisnya "tumben sayang manggil aku kesini"

perasaan sudah tidak enak melihat dari dekat wajah Niya yang sembab serta terdapat perban di kepalanya

Afgan mendekatkan kursinya "ada apa sayang ,siapa yang berani melakukan gadisku seperti ini"

Niya memeluk tubuh Afgan erat,membuat Afgan kebingungan seperti ini"hiksss"

"sayang hey cerita sama aku jangan kayak gini sayang"

"aku besok mau menikah"

Darrrr

bagai di sambar petir pertanyaan itu.afgan menggeleng tidak mungkin kenapa gadisnya berkata seperti itu

"tidak mungkin kamu pasti bilang gini biar nge prank aku kan sayang?atau ayahmu marah sama hubungan kita"

"kita udah janji untuk menua bersama sayang aku gak bisa seperti ini jangan membuat ku hancur"

Niya mengeluarkan air mata yang begitu banyak melepaskan Afgan itu sangat sulit

Niya memegang kedua tangan Afgan"kita beda Agama kita beda kepercayaan kita gak bisa bersatu"

"gak sayang ,kita bisa bersatu kita bisa menikah meski beda agama"

"gak sayang ,restu orang tua sangatlah penting untuk rezeki dan kehidupan masa depan aku gak mau kita jadi anak durhaka"

"tidak sayang tidak mungkin semua ini jangan bercanda"

"aku tidak bercanda ,ini undangan yang dibuat ayah aku semoga kamu datang"

Argan menatap lesung undangan itu menampilkan wajah Niya bersama dengan orang lelaki

Tetesan air mata tak hentinya keluar dari mata tampan itu

"tidak sayang ,kita bisa nikah lari siapa yang mengancammu seperti itu? bicara sama aku,mana janji kamu untuk mau nikah sama aku"

"kita lebih baik putus ,pliss Afgan lupakan semua kenangan kita ,besok aku sudah menjadi istri orang"

Afgan mengeluarkan air mata begitu banyak ini sangat sakit?pasti mereka sudah memiliki hubungan 3,5 tahun

"aku bisa berpindah agama jika itu maumu .aku akan melakukan apapun asal kita bersama jangan tinggal kan aku"

Plak

"Jangan gila aku tidak mau merebut kamu dari tuhanmu Afgan ,tolong kita memang di takdirkan untuk tidak saling bersama"

"tidak sayang aku tidak mau putus dari mu"

Niya maju memeluk erat laki laki di depannya ini tangis yang begitu pecah bahkan baju Afgan mungkin sudah banyak tetesan air mata

"maaf kan aku biarkan aku memelukmu untuk terkahir kalinya ,aku sakit Afgan sama sama sakit hiksss"

"aku sudah di jodohkan dengan ayahku hiksss aku juga sadar kita bukan jodoh.tuhanku tuhanmu itu beda"

Niya memeluk lama keduanya saling menangis tidak percaya dengan semua ini.afgam bahkan tidak bisa membalas pelukan Niya

tangannya begitu lemas untuk menerima semua ini.air mata yang tak hentinya keluar

Niya melepas pelukannya dia tahu Afgan sangat tidak terima dengan semua ini tapi apa daya mereka berdua

Niya tidak mau merebut Afgan dari Tuhannya .Niya juga tidak mau melepaskan Tuhannya

Tembok yang begitu tinggi akan sulit di raih jika semua berhubungan dengan tuhan

Niya berlari dengan tangisan hingga muka putih itu menjadi merah karena menangis terlalu lama

Niya memberikan sebuah amplop untuk isi hatinya selama ini semoga Afgan bisa mengerti semua nya

Maaf sayang aku harus melakukan ini ,semoga Tuhan memberimu gadis yang sama kepercayaan nya denganmu.

Sakit?aku sangat sakit jika boleh aku lebih baik mati Afgan jika harus melepaskanmu.tapi semua sudah takdir

Tuhan tolong bantu aku melupakan Afgan aku sangat mencintai nya tapi aku tidak bisa bersamanya .semoga kamu mendapat perempuan yang cantik dan seagama denganmu ,menikah ?itu hanya kesakitan Afgan aku terpaksa melakukan semua ini demi kebahagiaan kita berdua aku yakin tuhan sudah merencanakan ini dari awal selamat tinggal Afgan aku pergi

.....

Afgan membanting pintu kamar kencang membuat Salma kaget dirinya tidak berani bertanya

Sakira melihat wajah argan yang merah seperti sedang menangis.ini adalah pertama kalinya melihat Abang nya menangis hingga seperti itu

"kenapa kamu tega Niya kenapa"Afgan memukul tembok kamar nya tidak peduli dengan tangannya

"kamu udah janji nikah sama kamu tapi sekarang apa ,apa???"teriak Afgan

"AKU KURANG APA ?"teriak afgan tembok kamarnya sudah terdapat darah

Tidak peduli sesakit apa tangannya tapi hati nya jauh lebih sakit

"kamu jahat kamu tega ninggalin aku demi laki laki yang belum kamu kenal.kenapa kamu lakukan ini hiksss"Afgan terduduk lemas

dirinya sangat banci jika menangis seperti ini tapi inilah yang terjadi

Arghhbb

Afgan menatap dua amplop itu membuka saja afgan tidak sanggup apalagi membaca isi nya

"ya Allah cobaan apa lagi yang kau berikan kenapa aku harus kehilangan wanita yang sangat aku cintai"

Afgan ambruk begitu saja kepalanya sangat pusing dirinya tidak kuat menerima semua ini

sakira berlari ke arah bundanya yang sedang memasak

"papa dimana bunda?"

"Di kantor sayang ada apa?"

"aku lihat Abang tadi kelihatan pucat sama mukanya merah aku khawatir Abang kenapa kenapa tadi aku denger Abang berteriak kencang"

Salma mematikan kompornya berlari ke arah kamar putranya menggedor kamarnya tidak biasanya Afgan seperti itu

"sayang kamu ada didalam buka nak mama mau bicara sebentar"

"Sayang"panggil sama

Salma khawatir dengan keadaan putranya tidak seperti biasa putranya mengunci pintu seperti ini

"sakira ambilkan mama kunci di laci"sakira mengangguk mengambil kunci

Terpopuler

Comments

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

Yang seagama saja belum tentu direstui apalagi beda agama

2023-08-14

0

Asraaann

Asraaann

Aduh, sakit hati sih ini

2023-08-07

0

Angkasabiru

Angkasabiru

aku mampir kak. saling suport ya 😊

2023-08-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!