bab 3 syarat Anita pada putrinya

Alena mendekat ke arah ayahnya dan ibu nya "ada apa yah"

"habis ngapain putriku ini sibuk banget sampai ayah panggil gak keluar kamar"

"maaf ayah Alena sibuk ngerjain tugas meeting"

"Ayah mau bicara sama kamu ,apakah kamu bisa menuruti keinginan papa selama hidup"

"jangan berkata seperti itu ayah"

"baiklah ,langsung ke intinya besok kamu akan bertemu dengan anak teman ayah untuk menikahkanmu"

Prangg

Alena tak sengaja menjatuhkan gelas yang ada di tangannya ,mendengar kalimat itu?

tidak mungkin itu diluar fikiran alena.danuar segera meminta pembantu untuk membersihkan pecahan gelas

"Alena awas sini nanti kamu kena pecahan gelas nya"tarik Anita pada putrinya takut kenapa kenapa

"pah Alena gak mau nikah dulu"

"kenapa Alena?apakah kamu sudah punya pacar?"

"Alena sayang sama Azka ayah , bukankah ayah pernah bertemu dengannya waktu di kantor"

danuar menatap putrinya ,Azka putra Anton, ayah nya di penjara karena telah koruspi uang banyak

"tidak ayah tidak setuju ayah Azka dipenjara karena korupsi uang ,ayah tidak mau nama putri ayah tercemar"

"itu ayah Azka yang berbuat kesalahan bukan Azka. Dia tampan ayah dia bisa mengelola bisnis ayah nya hingga berkembang pesat"

"benar Alena tapi perusahaan itu adalah uang yang dihasilkan dari korupsi ayah nya , tidak mau kamu di nafkahi dengan uang yang haram"

"yah kenapa ayah seperti itu ,Azka pilihan Alena"

"Tidak ayah tidak setuju putuskan saja laki laki itu ayah sudah memilihkan jodoh untukmu"

"ayah egois ayah gak sayang sama Alena ,ibu juga gak sayang sama Alena gak bisa bantu Alena"

Alena mengambil tas berniat untuk pergi tapi salah pintu sudah tertutup terlebih dahulu oleh perintah ayah nya

"sampai kapan Alena jadi boneka ayah ,Alena memang anak kesayangan ayah tapi Alena capek"

"Alena"tegur danuar

"ini kan ayah sama ibu gak pernah mikirin perasaan alena.aya tahu Alena sangat tersiksa keluar malam tidak boleh ,berpacaran tidak boleh bosen yah di rumah terus"

Alena mengusap air matanya yang jatuh"Alena bukan robot Alena pengen ngerasain dunia luar ,Alena pengen kayak temen teman Alena bukan di kekang seperti ini"

"ini yang sebenarnya Alena pendam sejak lama ,Alena buka di penjara Alena bisa jaga diri baik baik Alena tidak akan rusak Alena udah dewasa hiksss"

Alena berlari tidak sanggup jika harus menahan tangisa ini orang tua nya tidak memikirkan perasaannya

benar kasih sayang sangat lah penting bagi anak.tapi mengekang hingga membuat anak jenuh itu adalah cara yang salah

"yah aku gak mau Alena pergi dari sini"

"Tidak akan ,papah akan sebisa mungkin bujuk Alena"

....

Alena menangis tanpa henti di depan layar handphone yang menampilkan wajah Azka sedang panik

Sayang heyy kamu kenapa

"ayah jahat ayah selalu mentingin dirinya sendiri egois aku capek Azka aku selalu di dalam penjara tanpa bisa keluar"tangis Alena

Sayang jangan seperti itu aku tahu perasaanmu tapi tenanglah

apa yang di lakukan ayahmu sama kamu?kalau perlu aku bisa kerumah mu sekarang aku akan memesan tiket pesawat untuk ke indonesia

maaf sayang aku satu bulan harus memantau proyek di jepang jadi jika ada apa² denganmu aku akan langsung ke Indonesia

tidak Alena tidak siap menceritakan kalau dirinya akan di jodohkan,itu akan membuat Azka down

"tidak kenapa kenapa hanya masalah kecil kamu kerja yang semangat aku doain semoga jadi CEO yang sukses"

Hahaha  bisa aja kamu ini gitu dong senyum aku jadi seneng

Beneran kamu gak papa ?gak nyembunyiin sesuatu kan dari aku?

Alena menggeleng meyakinkan tidak mau Azka kepikiran

Yasudah kamu mandi dulu habis itu sholat tenangin diri dulu buruan

"hahaha iya pak ustad Azka siap laksanakan"

Daaa sayang aku matikan dulu ya habis ini aku mau ada kerjaan lagi

Alena mana bisa melepaskam Azka yang baik seperti itu?apa ayahnya tidak mengetahui bahwa Azka sangat lah baik

.....

alena duduk terdiam di kursi makan bersama keluarga nya

"ayah hanya meminta satu permintaan saja tapi putri ayah tidak bisa mengabulkannya"

Alena mendongak"ayah Alena sudah punya Azka"

"Alena Azka itu ayah nya di penjara sayang ,jika azka sayang sama kamu dia pasti akan cepat menikah denganmu"

"ayah Azka masih muda dia perlu uang yang cukup untuk menafkahi Alena"

"kamu saja bertemu Azka 5 bulan sekali kan?apakah kamu yakin Azka tidak bermain dengan wanita lain jangan mengandalkan ketampanan saja"

"yah berhenti menghina Azka ,dia itu baik bagi Alena ayah tidak Azka seperti apa"

"Ayah selama ini memantauku dengan Azka?"

"jelas ,ayah tidak sebodoh itu untuk kamu bohongi Alena"

Alena menatap ibu nya untuk memberikan bantuan"yah jangan terlalu memaksa Alena"

"ini demi kebahagian Alena sendiri ,besok pakai lah baju sopan kita bertemu dengan keluar renathan"

Alena menggeleng sambil berkaca kaca tidak ,dia tidak mau tapi ayah nya itu pasti akan memaksa seenaknya

"tidak mau"

"Nurutlah kamu sejak kecil sudah ayah turuti semua kemauan kamu"

"ayah meminta timbal balik?aku tidak butuh uang aku cuma butuh kebahagiaan yah hanya itu"

danuar menatap putrinya tajam"tanpa uang?Alena Alena Azka itu punya uang banyak bahkan menyewa perempuan dalam sekejab saja bisa"

"ayah berhenti menghina Azka tanpa bukti"

"ayah hanya berbicara sesuai pemikiran ,sedikit laki laki yang bisa setia dengan pasangannya"

Alena menghentakkan kakinya masuk kedalam kamar mood nya sekarang sangat lah buruk

untuk pertama kalinya dirinya bertengkar dengan ayahnya tapi ini keterlaluan

"hiksss ayah jahat ayah gak tau perasaan Alena"

"Alena pengen kabur dari sini Alena gak sanggup di kekang"

Anita masuk memegang pundak anak nya

"sayang dengarkan ibumu ini"sambil menyuruh putrinya mendongak

"Putra Nathan itu tampan sekali Alena kamu pasti akan berpaling dengan Azka"

"Tidak ibu cinta tidak dari fisik manapun tapi dari hati"

"bukankah impianmu jalan jalan di luar negeri di luar kota juga ,dengan menikah ayahmu tidak akan mengekangmu sayang karena semua tugas suami mu"

"itu bener tapi aku hanya ingin Azka"

"Azka ? Dia laki laki tidak baik nak naluri hati ibu bisa tahu"

"kenapa semua orang tidak menyukai Azka hikss"

"heyy dengarkan ibu, cinta itu tumbuh dengan sendirinya kamu bisa membuka hati untuk anak renathan"

"Tidak bisa itu sulit"

"Oke ibu akan memberimu sebuah syarat selama satu tahun menikahlah dengan anak renathan jika sampai satu tahun kamu tidak bahagia ibu akan membantumu bercerai dengannya"

"Tapi Bu"

"Ibu Janji sama kamu"

Anita tersenyum melihat reaksi putrinya dia tidak tahu anak nya bakal bahagia atau tidak

tapi dengan cara begini putrinya akan bisa menurutinya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***