KHPL 4

Setelah minta izin kepada om sytta arkan bersih-bersih diri, kamar dan motornya tinggal berangkat menuju tempat hana ngajar, tanpa ia sadari ada sedikit rasa penasaran bagaimana cara hana mengajar anak-anak disana. Entahlah dari mana rasa itu muncul.

" bun abang pergi dulu ya ". sambil salim

" duh anak bunda mau ketemu bidadarinya udah ganteng, rapi dan wangi lagi ". ledek sang bunda

" haha gantengan juga farzan bun ". ucap farzan tidak mau kalah saing

" mana ada, farzan kan belum mandi gantengan abang arkan lah ". Jawab mufid sambil meledek anak bungsunya itu.

" ya kan belum mandi aja cakep, apalagi kalau udah mandi ayah sama abang terkalahkan ". sambil berlari masuk ke kamar mandi, dengan di ikuti gelak tawa akran dan sang bunda

" ya udah bun, abang pamit ya. assalamualaikum ".

" hati-hati ya bang bawa motornya, lagian kenapa gak bawa mobil aja sih. Wa'alaikumussalam Warohmatullah ".

namun arkan sudah melaju dengan motor sport hitam nya.

# di tempat ngajar hana

" Assalamu'alaikum pak maaf ruang ngajar bu hana di sebelah mana ya?.. ". bertanya kepada satpam gerbang

" owh aden ini suaminya mba hana ya ". sambil tersenyum

" bukan bang, in syaa Allah calonnya ". dengan tersenyum, ( hemm) bergumam. kenapa barusan aku terlihat senang ya ketika mengatakan calon suami hana, padahal kenal aja belum baru tau nama aja.

" mas masuk aja, ntar lurus sambil tengok kanan kiri hati-hati ntar kesandung. Ketemu tembok belok kanan lurus di depan ada taman, mas tengok kanan kiri cari aja ruang berderet, kalau sudah ketemu di ruang pertama itulah ruangan mba hana ngajar ". jelasnya

" ya Allah pak ngejelasin nya ribet banget, tinggal bilang belok kanan 2 kali ruangan nya samping kiri taman ". ucap arkan sambil tersenyum

" hehe... itulah suatu seni mas ".

" seni dalam hal apa pak?.. ". Jawab arkan

" seni dalam menjelaskan hehehehe ". sambil tertawa

" baiklah pak permisi saya izin masuk ".

" ya hati-hati tersandung mas " .

" iya pak terimakasih atas perhatiannya ". sambil memarkirkan motornya dan berjalan sesuai arahan pak satpam. Setelah sampai di taman terdengar gemaan suara hana yang sedang mengajar.

" baik, adik-adik hari ini kita akan menghafal huruf-huruf hijaiyyah, mari sama-sama kita nyanyikan ".

" alif ba ta tsa jim ha kho da dzal ro zai sin syin shod dho tho dzo 'ain ghin fa qof kaf lam mim nun wau Ha lam alif hamzah ya ". suara itu menggema sampai dimana arkan berdiri.

Tanpa sengaja hana melihat ke luar jendela kelas dan tampak sesosok yang baru-baru ini mendadak jadi calon suami nya.

" okke anak-anak dihafal bareng-bareng ya ibu izin keluar sebentar ". sambil keluar ruangan dan menghampiri arkan yang sedang terduduk di pinggir taman.

" assalamualaikum mas arkan sedang apa disini?.. apakah ada hal penting?.. ". ucap hana, arkan yang kikuk menggaruk kepala yang tidak gatal sama sekali.

" ma-maaf dek hana jika saya mengganggu waktu kamu mengajar, tidak ada hal penting hanya ingin melihatmu mengajar saja...em maksudku tadinya mau ngajak kamu jalan ajak temanmu juga, tapi lain kali saja seperti nya kamu masih sibuk ngajar ".

" owh iya mas, emang mas udah minta izin sama ayah hana dari mana mas tau tempat Hana ngajar ?. ".

" tapi ayahmu udah izin kok, kata om sytta boleh asal rame-rame mainnya ".

" ya udah mas hana tinggal ya, anak-anak belum selesai belajarnya, assalamualaikum " . lalu berlalu masuk ke kelas

" iya gpp Wa'alaikumusslam Warohmatullah ".

" baik anak-anak siapa yang sudah hafal nyanyian huruf-huruf hijaiyyah bla... bla.... bla...... ". hana sibuk dengan mengajarnya tanpa menghiraukan sedikitpun arkan yang sedang memperhatikan nya di samping taman

" ma syaa Allah benar kata ayah, hana adalah perempuan baik, sholehah dan cantik,... astagfirullah arkan ingat jangan mengbanyangkan perempuan yang belum halal buat kamu ". gumam nya .

" jadi pengen cepet-cepet nikahi hana, ". ucapnya refleks

" astagfirullah arkan kamu ngomong apaan sih, hana juga belum tentu mau nikah sama kamu. Dah ah aku harus cepat-cepat pergi dari sini. Lama-lama pikiranku di penuhi oleh bayang-bayang hana ". sambil mengusap wajahnya

" ya Allah jika ia adalah jodoh hamba, jaga ia dari marabahaya dan sampaikan kami ke tahap ikatan suci aamiin ". lirih nya sambil berlalu menuju parkiran.

" sudah mas bertemu calon nya?.. ".

" sudah pak, nanti kalau mba hana tanyain saya bilang saya izin pulang duluan ".

" lho emang kenapa gak mas nya aja yang bilang langsung?. ".

" mba hana masih ngajar, saya tidak mau mengganggu nya, baik saya pamit terimakasih assalamualaikum pak ".

" oallahhh iya siap-siap, hati-hati mas Wa'alaikumusslam Warohmatullah ".

# waktu pulang

" pak liat pemuda, yang nyariin saya gak?. ".

" owh dia sudah pergi mba, katanya dia izin pulang duluan ".

" owh iya terimakasih pak, saya pamit assalamualaikum ".

" Wa'alaikumusslam Warohmatullah ".

" ma syaa Allah tampan dan cantik, pasangan yang sangat serasi ". ucap pak satpam sambil tersenyum

# di rumah arkan

" lho bang kok sudah pulang ngedate nya ". goda sinta

" mana ada ngedate bun, hana sibuk ngajar ". dengan nada yang kurang suka

" duh duh, anak sulung bunda lagi bete nih, sini bunda masakin kesukaan abang ". sambil membawa arkan ke ruang makan

" kenapa tuh bang mukanya kusut gitu, habis di tolak cinta sama mba hana ". ledek farzan yang tiba-tiba muncul ".

" apa lho pinguin kepo aja urusan orang dewasa ". sambil jitak kepala farzan

" etss sabar dong bang, baru aja di tolak satu kali udah KO ". usil farzan

" diem lho bocah ". sambil masukin kerupuk ke mulut farzan agar tidak bersuara.

" sudah-sudah kalian kan jarang ketemu bukannya akur malah kayak kucing sama tikus, sudah mari mulai makan, bang pimpin doanya ".

" Allahumma bariklana fiima rojaktana wakina 'adza bannar aamiin ". semua hening hanya suara adukan sendok dan piring. Ya keluarga arkan terkenal ke disiplinan militernya, semenjak mufid pensiun dan beralih melanjutkan perusahaan kakek yang sebenarnya atas nama arkan. Karena arkan belum mau untuk mengurusnya maka ia harus turun tangan, padahal ingin rasanya menikmati masa tua dengan lebih banyak di rumah. Itulah harapan mufid setelah arkan menikah dan punya keluarga nya sendiri.

# di rumah hana

" assalamualaikum yah.....?? ".

" Wa'alaikumussalam Warohmatullah nak, gimana ngajarnya aman?... ".

" alhamdulillah aman yah sambil duduk di samping sytta

" owh ya nak tadi arkan ada ke sekolahanmu? ". ucap sytta

" maaf ayah tidak memberi tahu dahulu, apa dia mengganggu kamu mengajar?. "

" tidak yah, malah hana yang tak enak sudah menghiraukan nya, karena hana memang masih ngajar ". hana cerita apa yang ia alami tadi disekolah.

" baiklah tidak apa-apa arkan pasti memahaminya, sekarang ganti baju dan ikut makan bersama ayah ya".

Hana berlalu ke kamarnya untuk berganti pakaian dan makan bersama sang ayah.

# di rumah arkan

arkan sedang bersantai menonton tv dan farzan namun...

" kring... kring...." .

( telpon) " halo assalamualaikum, "

" Wa'alaikumussalam Warohmatullah, iya Siapp saya segera menuju lokasi ". sambil bergergas

" bun abang harus kembali ke barak sekarang ada panggilan mendadak, salam buat ayah ".

" lho katanya libur 2 hari bang sampe besok?... ".

" ya namanya juga tugas dadakan bun assalamualaikum "

" Wa'alaikumussalam Warohmatullah ". ucap farzan dengan sang bunda

######

okkey guyss kita udahan dulu ya, lanjut ke part selanjutnya. terimakasih atas dukungan saran dan kritik nya.

Jangan lupa like subscribe dan share novel ini jika bermanfaat sampai juga🤗🙏

Terpopuler

Comments

Jock◯△□

Jock◯△□

Mantap tenan!

2023-07-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!