tak lama sinta datang dari arah dapur
" diminum bang ". ucap sinta yang meletakan minuman dan makanan ringan di atas meja.
" owh iya terimakasih sin ". ucap sytta lalu meneguk teh nya.
" bang tolong panggil hana, seperti nya dia sudah bangun ". ucap sinta
" baik bun, permisi om saya panggilkan hana dulu ya ".
" silahkan-silahkan nak ".
" bang gimana kabar nya selama ini sehat-sehat aja kan ?...., aku dengar-dengar abang pindah rumah semenjak istri abang meninggal ". sinta hanya menyimak pembicaraan suami dan sahabat kecil nya itu.
" Alhamdulillah kabarku dan hana baik-baik aja, iya karena aku pindah tugas ngajar jadi aku pindah ke alamat jalanxxxxxx ".
" kamu bagaimana kabarnya ? dan aku sempat tak mengenali anakmu itu ". Ucap sytta sambil tertawa
" Alhamdulillah kami juga sehat bang, dan beberapa tahun ini kami sudah punya 2 putra adik nya arkan bernamanya Farzan Kenan Mufid. Kebetulan sekarang dia sedang main ke rumah teman nya ". ucap sinta
" Alhamdulillah berkah ya sin ".
" aku jadi ingat bang dulu kita pernah berjanji kalau punya anak pasangan akan kita jodohkan kelak jika sudah besar ". ucap mufid
" ya, dan sekarang saat nya untuk menepati janji kita dulu , aku percaya nak arkan akan menjaga dan menyayangi hana seperti ayahnya ". ucap sytta sambil tersenyum
" apa sebaiknya biarkan mereka saling mengenal satu sama lain dulu ?...dan belum tentu mereka mau di jodohkan juga bang, mas ". ucap sinta
" nah iya juga bang, biarkan. mereka..... ".
Tak lama hana berlari kecil menghampiri ayahnya
" ayah !!..... ". sambil memeluknya, tanpa ia sadari di depan ada arkan dan juga kedua orangtuanya
"Ma Syaa Allah anak ayah ini, udah besar masih pengen di peluk sama ayah malu dong tuh sama keluarga nak arkan ". ucap sytta tertawa
Diam-diam arkan memperhatikan hana, seperti nya dia sangat dekat dengan ayah nya.
" tidak apa-apa bang namanya juga anak perempuan ". ucap sinta. sontak hana segera melepaskan pelukan ayahnya dan kembali duduk rapi sambil menunduk ".
" bang tidak ada yang mau sampaikan lagi dengan om sytta?.... ". Ucap sinta
" maaf sebelum nya om, tadi ketika di rumah sakit saya tanpa sengaja melihat wajah hana...dann juga tak sengaja ketika saya sedang menunggu hana sadar saya tertidur sambil memegang tangannya ". ucapnya sambil menundukkan kepala tanda merasa bersalah
" tapi om tak perlu khawatir saya akan bertanggungjawab atas kejadian itu ". ucapnya lagi dengan mantap
" baiklah terimakasih nak arkan sudah jujur, saya akan memaafkannya dengan satu syarat, NIKAHI HANA!!!!..... ". ucap sytta sambil berkedip ke mufid yang paham ide dari sytta. Sedangkan hana terkejut mendengar apa yang barusan di Katakan sang ayah.
" ayah, jangan aneh-aneh deh, kita gak saling kenal satu sama lain, lagian itu gak sengajakan ". ucap hana dengan cemas, ia tak mau menikah dengan seorang yang sama sekali tidak ia kenali.
" maaf awalnya memang tidak sengaja, tapi tanpa sadar beberapa menit saya memandang wajahmu lagi dengan sengaja ". sambil menunduk Karena malu
" nah kamu sudah dengarkan kan nak, akran itu sengaja. Bagaimana kalau nanti sampai terbayang berlarut itu akan menimbulkan zina hati, jadi keputusan ayah sudah bulat. ". Jawab sytta mantap.
" bagaimana dengan kamu fid dan sinta?..."
" kalau saya sih ikut pendapat mas mufid saja ". Jawab sinta
" ya tentu aku setuju bang, ". dengan senyum penuh arti.
" bang kamu sudah dewasa, harus bisa bertanggungjawab atas suatu tindakan yang kamu lakukan. Ingat jiwa kita sebagai TNI mengabdi pada agama dan negara ". ucap mufid sambil menepuk pundak arkan.
" baik yah, abang akan bertanggungjawab sepenuhnya, tapi izinkan beberapa waktu untuk kami saling mengenal terlebih dahulu om ". arkan memberi peluang untuk hana mengenalnya karena bagi dia itu tidak masalah namun berbeda dengan Hana yang tampak syok mendengar permintaan ayahnya.
" baik 2 pekan lagi kita akan adakan acara pernikahan nya, selama itu kalian boleh saling mengenal tetapi tidak melangggar syariat ".
" apa itu tidak terlalu cepat bang?.." ucap sinta
" tidaklah bun, semakin cepat semakin baik. lagian ayah sudah menantikan cucu... " ucap mufid menangkal pertanyaan dari istrinya.
hana hanya pasrah dengan keputusan ayahnya, karena hana tau itu adalah bentuk kebaikan buat hana.
" baiklah fid keputusan sudah final, semoga silaturahmi kita semakin kuat. Kami pamit pulang, karena malam sudah semakin larut ".
" tidak makan malam dulu disini bang?... "
" lainkali saja fid, tenang waktu kita masih luas ". Ucap sytta
mereka semua menghantarkan sytta dan hana pulang,
" assalamualaikum " . Ucap sytta dan hana
" Wa'alaikumussalam, hati-hati bang titip calon mantuku ". Ucap mufid sebelum kepergian mereka.
# dalam doanya
setelah kepergiannya arkan lekas berdoa dalam hati :
" ya Rab, semoga pilihanku tidak salah dan Engkau Ridhoi. Namun bisakah hamba menikah dan hidup bersama dengan seseorang yang tidak hamba cintai.? semoga Engkau selalu ada bersamaku aamiin ".
# keesokan di pagi hari
" bang kamu libur berapa hari?... ". ucap mufid sambil membaca koran, karena sabtu ia berangkat kerja siang
" cuman 2 hari yah sabtu ahad saja ". sambil mencuci mobil sport hitam nya
" lagian ini bonus karena abang baru naik pangkat jadi Kapten pasukan khusus kan yah bukan agenda libur tahunan ".
" hari ini coba kamu ajak main hana, sambil pdkt ". ucap mufid tertawa
" emang hana gak sibuk yah ? dan om sytta bakal kasih izin juga? ".
" kamu ini bang, dicoba dulu tanya sana. Berusahalah dulu masa di kandang doang berani di luar kandang menciut ". ledek sang ayah
" tapi ini beda yah... ". sambil duduk disamping sang ayah
" sini handphone mu ".
" nah ayah udah simpan nomor om sytta, sekarang tinggal kamu tanya tuh sama calon mertuamu. Apa kegiatan hana di hari sabtu ".
" tapi yah.... ". mufid berlalu masuk ke dalam untuk siap-siap berangkat ke kantor dan sengaja mengabaikan putra sulungnya itu
" ya Rab bantu hamba, hamba tidak ahli dalam hal yang satu ini " . gumam nya
...****************...
Arkan : " assalamualaikum om, sebelumnya maaf mengganggu waktunya ".
om sytta : " Wa'alaikumusslam iya nak ada yang bisa om. bantu?..".
Arkan : " maaf jika lancang om, mau tanya kalau kegiatan dek hana sabtu ini apa ya om? saya rencana mau ajak hana jalan-jalan sambil mengenal hana lebih jauh ".
om sytta : " sepertinya nak arkan ini sudah tidak sabar ya ingin segera menikah dengan hana wkwkwk, hana biasanya ngajar di majelis dekat kampus nya kebetulan sabtu ahad dia libur kuliah. Kalau nak arkan mau lihat boleh ntar om kasih lokasinya "
arkan : " hehe, gak buru-buru juga om, baik om terimakasih waktunya"
om sytta : " om kirim ya lokasinya ya, om tidak bisa lama-lama mau lanjut ngajar lagi. Ingat kalau mau ajak jalan-jalan temani adek atau siapalah jangan berduaan walaupun perginya ke tempat ramai. assalamualaikum nak arkan ".
arkan : owh iya, terimakasih om maaf menganggu waktunya siap om paling ajak temen hana, kalau hananya bersedia. Wa'alaikumusslam Warohmatullah "
...****************...
okkey guysss siapa nih yang penasaran dengan kelanjutan kisah arkan dan hana?
apakah mereka sampai ke pernikahan yang di harapkan kedua orangtuanya?
atau malah ada kisah lain nya?
silahkan tebak kisah alur selanjutnya cantumkan di komentar ya 🙃🌸
Jangan lupa like, share, subscribe dan saran/kritiknya di kolom komentar serta mohon dukungan nya ya. 🤗👋
mohon maaf jika ada terdapat typo, author masih pemula jadi masih ada beberapa yang kurang baik....
sampai jumpa di part selanjutnya see you later....😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Suzy❤️Koko
Thor pasti punya hati yang indah karena karya ini sangat emosional dan menyentuh. 🥺😭
2023-07-22
1
Afiq Danial Mohamad Azmir
Gimana ceritanya bisa sehebat ini? 😮
2023-07-22
1
Nấm 🍄kaka🍄
Kebanjiran emosi!
2023-07-22
1