BAB 5. PERJUANGAN KAY

Kayshan tiba di Singapura menjelang sore. Dia lantas memutuskan beristirahat sejenak di hotel sebelum menuju ke kediaman Geisha berdasarkan alamat yang di berikan oleh asistennya.

Setelah Maghrib, Kay bersiap turun ke lantai dasar dan bertolak ke hunian mantan kakak iparnya.

Tidak sulit menemukan rumah mewah Geisha di sana. Namun, nyatanya kemudahan akses tak serta merta membuat langkah Kayshan mudah. Dia di jegal banyak pengawal Roger saat baru mencapai bibir gerbang putih yang menjulang.

"Tolong sampaikan pada Geisha bahwa Kay ingin menemuinya," kata Kayshan dari dalam mobil.

"Buatlah janji lebih dulu. Anda tidak diperkenankan masuk, silakan kembali lain waktu," ujar penjaga gerbang. Kayshan melihat dia menyibak jaket agar senj-ata yang tersemat di pinggangnya terlihat.

Putra bungsu Kamala tak gentar, dia akan terus mencoba segala cara termasuk melakukan panggilan dengan Geisha. Pengawal mulai jengah sebab Kayshan bebal, tidak beranjak dari sana. Mereka lantas keluar dan menodongkan pisau lipat ke arah kaca depan mobil Kayshan.

"Bos!" sebut Gery, asisten pribadi Kay.

"Tenang saja, mereka hanya menggertak," sahut Kayshan, masih sambil menelpon Geisha.

"Keep away!" bentak salah satu pria, meminta mobil Kayshan pergi dengan mengacung jari tengah ke udara.

Tuut. Tuut.

Panggilan selalu saja di alihkan. Kayshan geram, dia turun dari mobilnya.

"GEISHA!" teriak Kayshan meski tubuhnya di hadang dua pria tinggi besar.

Buk. Kayshan tak siap jika akan menerima pukulan. Dia pun terhuyung tapi dapat membalas perbuatan pelaku.

Dia maju, menggunakan tumpuan kaki kanan agar tinjunya tepat sasaran. Pengawal Roger menepis serangan Kay dengan tangan kiri, kepala botak itu dengan cepat mengelak tapi dia lupa bagian dada menjadi terbuka.

Brak! Suara gerbang bergoyang akibat benturan tubuh pengawal Roger yang berhasil Kayshan pukul tepat di dada.

Hosh. Hosh. Nafas Kay terengah-engah.

"Bos!" seru Gery, ikut turun dan menyusul Kayshan yang sedang menangkis pukulan sana sini.

"Panggilkan Geisha jika kau tak ingin keributan!" kata Kay seraya menghalau lengan kekar pria lain yang mendorongnya.

"Pergi!" ujar mereka lantang.

Krek. Krek. Bunyi suara kokangan senjata.

"Mundur!" usir mereka lagi.

Gery tak terima, dia pun mengeluarkan sesuatu dari balik jasnya. Mereka saling menodongkan sen-jata.

"Jangan macam-macam dengan kami. Permintaan beliau sederhana, ini penting sebab menyangkut nyawa manusia!" sentak Gery, geram akan sikap sok para pengawal Roger.

Para pengawal saling pandang, lalu salah satu dari mereka masuk ke dalam. Mungkin untuk memanggil Geisha.

Kayshan tetap waspada, Roger adalah penguasa di kawasan ini. Dia juga tokoh berpengaruh terhadap tata pemerintahan setempat. Bila Kay salah langkah, dia akan kehilangan Gauri sebab Geisha takkan mudah ditemukan.

Beberapa menit menunggu dalam ketegangan, pria yang masuk tadi keluar dan membisikkan sesuatu ke telinga rekannya.

"Masuk, Madam Ghe menunggu di dalam," ujarnya sinis.

"Madam, cuih," gumam Kay seraya melewati mereka.

Mereka digiring oleh penjaga lainnya saat telah melewati gerbang. Kay menyusuri jalan setapak di sela taman guna menyentuh teras hunian bergaya Mediterania itu.

Langkah panjang penerus Ghazwan enterprise itu terdengar tegap. Benturan sneaker dengan lantai meski tak bising tapi mampu membentuk bunyi derap lebih berat.

"Madam, mereka tamu Anda," ujar pengawal, saat mereka telah tiba di ruang tamu.

Geisha pun mengangguk lalu menyilakan Kayshan duduk berhadapan dengannya.

"Apalagi?" tanya Geisha, menatap tajam mantan adik iparnya.

"Gauri tak punya waktu lama, bagaimana keputusanmu kali ini? ... dia hanya punya kamu sebab gen ku tak cocok dengannya," tutur Kay memancing emosi seorang ibu.

"Tapi semua terserah padamu. Jika kau lebih suka Gauri tiada di dunia ini, maka biarkanlah begini," imbuh Kayshan lagi.

Geisha hanya diam. Dia tak bernafsu menimpali ucapan Kayshan, begitupun dengan Roger.

Hening.

Pria itu terlalu dominan terhadap Geisha sehingga Kay menebak sesuatu dalam benaknya. Dia akan mengajukan penawaran pada mereka guna menarik perhatian Roger.

"Ghe, aku akan memberikan saham Ghazwan Enterprise sebanyak lima persen jika kau bersedia," ucap Kayshan lagi.

"Kapan?" sahut Roger menimpali Kayshan.

Putra Kamala tersenyum samar, umpannya berhasil. "Saat ini juga. Aku cairkan dalam bentuk cash atau akan di konversi ke saham bilamana kalian menginginkan agar aset liquid aman," imbuh Kayshan meyakinkan keduanya dengan mengeluarkan buku cek dari saku jas.

Geisha melihat ke arah Roger. Dia menggeleng samar pertanda kurang setuju dengan keputusan yang akan diambil oleh pria itu.

"Sebagai kompensasi kalau kamu lemas, sakit dan lainnya. Lagipula itu hak kamu bukan?" kata Roger, paham akan makna tatapan Geisha.

"Itu hak kamu dari keluarga Ghazwan, Ken memang menahan ini sebab hubungan buruk kalian. Bagiamana? setuju?" desak Kayshan lagi.

Kayshan mulai menulis tanggal dan nama di atas buku cek nya. Dia menunggu isyarat Geisha.

Namun, praduga itu salah. Geisha bergeming, dia seakan tidak tertarik. Kay pun, kembali membuka suara.

"Ghe, jika kau enggan, aku hanya minta temui dia sekali seumur hidupmu. Mengenai transplantasi sumsum tulang belakang, aku akan mencari cara lain agar putriku hidup lebih lama ... tapi, jika kami berhasil melewati semua ini, maka sosok Geisha telah betul-betul mati dalam ingatan Gauri," pungkas Kayshan, sedikit merasa putus asa.

"Jangan mendikteku. Kau tak tahu apapun terhadap kisah kami. Percuma berlagak jadi pahlawan, Kay," balas Geisha, tajam menatap manik mata elang di depannya.

"Semua memang hakmu, Ghe. Tapi satu yang ingin ku sampaikan. Gauri tidak meminta lahir dari rahimmu. Gauri hadir sebab kalian, jadi jangan salahkan dirinya. Jika dia bisa memilih, tentu tak ingin sakit ... terlebih punya ibu sepertimu," tegas Kayshan, dia tak lagi dapat menahan diri. Rahangnya ikut mengetat sebab penekanan di beberapa kalimat.

"Hoy! jangan menghina Geisha, kau butuh dia, ingat itu!" ancam Roger, menuding dengan jari telunjuk ke wajah Kay.

Lelaki tampan itu mengangguk, tersenyum getir. Kay bersiap bangkit sebab tak ada lagi yang harus dibicarakan. Daripada membuang waktu di sini, dia akan bertolak ke China atau Malaysia untuk mengobati Gauri. Namun, saat akan melangkah, suara Roger menahannya.

"Tanda tangani saja dulu agar kami tahu ini bukan sekedar omong kosong!" ujar Roger, sengit melihat Kayshan tidak melanjutkan tulisan di atas buku cek.

Deg.

Kayshan urung melangkah. Apakah ini keinginan Geisha ataukah Roger, dia tak peduli. Otaknya hanya berisi bagaimana cara agar Gauri sehat lagi meski dia harus menanggung kerugian akibat cadangan modal Ghazwan Enterprise bolong sebab pengalihan saham.

"Oke." Lelaki tampan itu kembali duduk dan mulai menyelesaikan apa yang belum sempurna di tulis.

Kay menyerahkan selembar kertas berharga ke atas meja. Roger pun memicingkan mata dan terlihat tidak puas.

"Apa-apaan ini!" sentak Roger lagi, menunjuk tajam ke atas kertas cek.

"Misi adalah misi, selesaikan dulu maka aku pun akan menepati janji, deal?" jawab Kayshan, duduk santai menyandarkan punggungnya di sofa.

"Kau!" geram sang pemilik hunian, Roger emosi, dia bangkit berniat menghajar Kayshan.

"Roger!" teriak Geisha.

.

.

...___________________...

Terpopuler

Comments

Eka Widya

Eka Widya

ngomong2 soal roger jd ingat sm roger yg ad d zaylin.sama nggak sih mom.pinisirin soalnya😅😅

2023-08-07

1

Nur Azizah Cirebon

Nur Azizah Cirebon

sebegitunya gesa ke gauri ada apa kah di balik crita inii

2023-07-27

1

𝐀⃝🥀𝐑𝐚𝐧 ℘ṧ㊍㊍👏

𝐀⃝🥀𝐑𝐚𝐧 ℘ṧ㊍㊍👏

Penasaran apa alasan Ghe smpai begitu tega g peduli dengan kondisi Gauri, pdhal Gauri anak kandung nya dan juga masih kecil,,, 😔 Roger nih sebenarnya lebih mentingin uang dri pda Gheisha, yakin deh nanti pasti Roger akan ninggalin Ghe demi wanita lain,,, 😌

2023-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AMANAH YANG TERABAIKAN
2 BAB 2. PENOLAKAN
3 BAB 3. SI LELE
4 BAB 4. KEINGINTAHUAN GAURI
5 BAB 5. PERJUANGAN KAY
6 BAB 6. PENYEBAB
7 BAB 7. BERTEMU MAMA
8 BAB 8. JALIN KEDEKATAN
9 BAB 9. BELAJAR SABAR DARI LELE
10 BAB 10. OPERASI BERHASIL
11 BAB 11. HABRIZI VS GAURI
12 BAB 12. BERKAT TEMAN KECIL, KAY MULAI MERAYU LELE
13 BAB 13. KEMUNCULAN KATRIN
14 BAB 14. DRAMA ROMANTIS
15 BAB 15. LELE SALAH PAHAM
16 BAB 16. PENGAKUAN KAYSHAN
17 BAB 17. ISYARAT LELE
18 BAB 18. PERPISAHAN
19 BAB 19. GALAU
20 BAB 20. BERTEMU BUYA ELEA
21 BAB 21. KEPO
22 BAB 22. PERASAAN ELEA
23 BAB 23. RESTART JIWA DEMI ELEA
24 BAB 24. PANGERAN KUDA PUTIH
25 BAB 25. JALUR DARAT
26 BAB 26. DUNIA SEMPIT
27 BAB 27. RENGEKAN GAURI
28 BAB 28. BANYAK LAWAN
29 BAB 29. BABAK PENYISIHAN
30 BAB 30. MISI GAURI
31 BAB 31. ELIMINASI
32 BAB 32. WORK HARD PLAY HARD
33 BAB 33. CURHATAN KAY
34 BAB 34. PARA PENGGANGGU
35 BAB 35. IKATAN BATIN
36 BAB 36. PARA MILITAN KAYSHAN
37 BAB 37. HASIL FATIHAH EFENDI
38 BAB 38. JUMPA
39 BAB 39. KEKAGUMAN
40 BAB 40. KAIN KAFAN
41 BAB 41. MASA LALU KAY
42 BAB 42. MALING AURAT
43 BAB 43. KECEWA
44 BAB 44. GAGAK, LELE & SEKSEK
45 BAB 45. CURHATAN KAMALA
46 BAB 46. PENEGASAN STATUS
47 BAB 47. KONTROL EMOSI
48 BAB 48. ANTARA AKU & MAMER
49 BAB 49. PERJUANGAN ELEA
50 BAB 50. MELENGKAPI PROSES
51 BAB 51. KEJUTAN KECIL
52 BAB 52. MASA LALU
53 BAB 53. BUKALAPAK
54 BAB 54. NGOBROL
55 BAB 55. SEBUAH RASA DI MALAM TAK BIASA
56 BAB 56. AT THE LIMIT
57 BAB 57. PARA SURVIVOR
58 BAB 58. GEMPURAN RASA
59 59. BERSIAP JALAN-JALAN
60 BAB 60. UNTOLD STORY
61 BAB 61. UNTOLD MOMENT
Episodes

Updated 61 Episodes

1
BAB 1. AMANAH YANG TERABAIKAN
2
BAB 2. PENOLAKAN
3
BAB 3. SI LELE
4
BAB 4. KEINGINTAHUAN GAURI
5
BAB 5. PERJUANGAN KAY
6
BAB 6. PENYEBAB
7
BAB 7. BERTEMU MAMA
8
BAB 8. JALIN KEDEKATAN
9
BAB 9. BELAJAR SABAR DARI LELE
10
BAB 10. OPERASI BERHASIL
11
BAB 11. HABRIZI VS GAURI
12
BAB 12. BERKAT TEMAN KECIL, KAY MULAI MERAYU LELE
13
BAB 13. KEMUNCULAN KATRIN
14
BAB 14. DRAMA ROMANTIS
15
BAB 15. LELE SALAH PAHAM
16
BAB 16. PENGAKUAN KAYSHAN
17
BAB 17. ISYARAT LELE
18
BAB 18. PERPISAHAN
19
BAB 19. GALAU
20
BAB 20. BERTEMU BUYA ELEA
21
BAB 21. KEPO
22
BAB 22. PERASAAN ELEA
23
BAB 23. RESTART JIWA DEMI ELEA
24
BAB 24. PANGERAN KUDA PUTIH
25
BAB 25. JALUR DARAT
26
BAB 26. DUNIA SEMPIT
27
BAB 27. RENGEKAN GAURI
28
BAB 28. BANYAK LAWAN
29
BAB 29. BABAK PENYISIHAN
30
BAB 30. MISI GAURI
31
BAB 31. ELIMINASI
32
BAB 32. WORK HARD PLAY HARD
33
BAB 33. CURHATAN KAY
34
BAB 34. PARA PENGGANGGU
35
BAB 35. IKATAN BATIN
36
BAB 36. PARA MILITAN KAYSHAN
37
BAB 37. HASIL FATIHAH EFENDI
38
BAB 38. JUMPA
39
BAB 39. KEKAGUMAN
40
BAB 40. KAIN KAFAN
41
BAB 41. MASA LALU KAY
42
BAB 42. MALING AURAT
43
BAB 43. KECEWA
44
BAB 44. GAGAK, LELE & SEKSEK
45
BAB 45. CURHATAN KAMALA
46
BAB 46. PENEGASAN STATUS
47
BAB 47. KONTROL EMOSI
48
BAB 48. ANTARA AKU & MAMER
49
BAB 49. PERJUANGAN ELEA
50
BAB 50. MELENGKAPI PROSES
51
BAB 51. KEJUTAN KECIL
52
BAB 52. MASA LALU
53
BAB 53. BUKALAPAK
54
BAB 54. NGOBROL
55
BAB 55. SEBUAH RASA DI MALAM TAK BIASA
56
BAB 56. AT THE LIMIT
57
BAB 57. PARA SURVIVOR
58
BAB 58. GEMPURAN RASA
59
59. BERSIAP JALAN-JALAN
60
BAB 60. UNTOLD STORY
61
BAB 61. UNTOLD MOMENT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!