Tanpa terasa mobil yang dikendarai oleh Bella telah sampai di depan perusahaan milik Sam. Tepat di depan perusahaan Sam terlihat jelas nama perusahaan milik Sam yaitu ArSm grup tidak lain nama perusahaan milik Sam merupakan gabungan nama dari Arrabella dan Samuel. Sebelum Bella engalami insiden tiga tahun lalu Sam sudah mulai merintis perusahaannya bersama dengan Bella, mereka berdua sepakat untuk membuat perusahaan bersama dan di berinamalah ArSm grup. Perusahaan ArSm grup masih di bawah naungan perusahaan keluarga Sam.
Bella memegang sebuah kalung pemberian dari Sam yang berinisial ArSm, terlihat wajah canti Bella tersenyum dengan indah. Jantungnya berdetak lebih cepat karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan pujaan hatinya. Entah bagaimana nantinya reaksi Sam saat mengetahui sang tambatan hatinya yang lama menghilang kembali kehadapannya.
Bella tahu bahwa saat ini Sam tidak ada di perusahaannya, dia sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar Negeri bersama sang adik kembaran Sam. Menurut sang kakak Arsen, Sam saat ini sedang berada di Singapura bersama sang adiknya, dan saat ini yang menangani perusahaan ArSm grup adalah asisten kepercayaan Sam yang tidak lain sahabat dari Sam dan Bella juga yaitu Berdi.
Bella turun dari kendaraanya, langsung masuk menuju lobi perusahaan, Bella kaget melihat banyaknya pelamar di perusahaan sang kekasih dengan berbagai karakter wanita yang datang untuk melamar menjadi sekertaris dari Sam.Banyak para pelamar yang menggunakan pakaian yang cukup kekurangan bahan menurut Bella, dengan dandanna yang sangan tebal.
"Ck... kalau sampai modelan kaya gitu sampai keterima oleh Berdi... Wah bakal gua bebek tuh anak" gumam Bella sambil berjalan menuju kursi yang kosong.
Bella melihat sebuah lukisan yang cukup besar di salah satu dinding, bibir Bella secara spontan terangkat membuat hatinya berbunga-bunga. lukisan tersebut merupakan lukisan hasil karya dirinya yang dia buat bersama dengan Sam. Bella tidak menyangkan bahwa Sam akan memajang lukisan tersebut di perusahaan yang mereka rencanakan berdua.
Bella menyerahkan berkas lamaran yang dia buat kepada karyawan bagian HRD. Bella tahu bahwa yang akan mewawancarai dirinya adalah Berdi sang sahabat sekaligus kepercayan dari Sam. Bella membayangkan bagaimana reaksi dari Berdi saat melihat dirinya, dan mendaftar menjadi sekertaris sang kekesihnya. Bella membayangkannya saja menjadi cengengesan sendiri, tapi dia bisa mnegontrol ekspresinya kembali.
"Bagaimana reaksi kamu Berdi saat melihat sang ratu bosmu kembali, hehehe" gumam Bella
Bella duduk diantara beberapa pelamar yang sudah lolos seleksi pertama. Ada beberapa pelamar yang mengajaknya mengobrol dan berkenalan. Bella mengenalkan dirinya sebagai Arra bukan Bella, toh memeng namanya Arrabella jadi sah-sah saja kalau dia mengenalkan dirinya sebagai Arra. Ada satu pelamar yang menurut Bella polos dan baik dia bernama Sesil tapi dia terlihat cerdas membuat Bella asik mengobrol bersamanya.
Tidak lama Berdi datang masuk kedalam ruangan tempat berlangsungnya wawancara, dia terlihat sangat dingin dan tegas. Berdi tidak menyadari keberadaan Bella disana karena posisi Bellla sedang membelakangi Berdi pada saat berjalan.
"Ehh Ra lo lihat deh itu kan asisten kepercayaan CEO perusahaan ini, dia katanya sangat dingin dan tegas dan katanya CEO perusahaan ini tuh sangat-sangat dingin bahkan katanya CEO perusahaan ini tuhh sangat tidak suka di dekati oleh perempuat. Denger-denger sih katanya calon tunangannya itu meninggal dunia, dan CEO perusahaan ini tuh sangat mencintai calon tunangannya dan dia gagal move on dehh sampe sekarang." ucap Sesil panjang lebar menceritakan
" Whattt... meninggal??? kata siapa lo calon tunangan CEO perusahaan ini meninggal sil?" tanya Bella dengan terkejut
"Ya gue denger dari orang lain juga sih... katanya sih begitu, tapi gak tahu juga bener apa gak nya. tapi yang gue tahu sih itu lukisan yang ada di lobi tadi yang gede itu, katanya itu hasilkarya calon tunangan CEO." jawab Sesil
Bella hanya mengaggukan kepalanya saja. Bella jadi bingung harus berekspresi seperti apa. Mendengar cerita dari Sesil tadi, membuat dirinya takut kalau Sam bakal membenci dirinya.
"Semoga kita bisa keterima ya Ra" ucap Sesil pada Bella
"Hmm Ya .. Semoga ya Sil kita bisa keterima" ucap Bella
Tidak lama Bella dan Sesil memasuki ruangan untuk sesi wawancara. tetapi sebelum sesi wawancara ada tes tertulis terlebih dahulu, dan para pelamar semuanya di beri waktu sekitar tiga puluh menit saja. Bella dan Sesil hanya membutuhkan waktu dua puluh menit saja untuk menyelesaikan soal tersebut. Sesil juga merupakan gadis cerdas dan lulusan terbaik di universitasnya.
Seitar dua puluh menit kemudian hasilnya sudah keluar, ternyata Bella dan Sesil lolos tahap selanjutnya.
"Wahhh akhirnya kita lulus Ra, tinggal satu tahap lagi niii" ucap Sesil saat mengetahui hasil tesnya.
"Iya Sil selamat ya buat kita, semangat ya tinggal sesi wawancara aja nii" ucap Bella
Padahal Bella sudah sangat yakin dirinya bakal lolos, hanya tes begitu saja masa iya dia tidak lolos. Apalagi nanti padasaat tes wawancara akan bertemu dengan Berdi, tanpa dirinya diwawancarai juga pasti akan di loloskan oleh sang sahabat. karena Berdi tidak akan bisa berkutik di hadapan Bella maupun Sam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments