Bab 2

BAB 2

Bella tersenyum dan membalas mencium sang mommy Arsila, mommy Arsila keluar darikamar Bella. Bella sebelum beristirahat dia ke kamar mandi terlebih dahulu, dia ingin membersihkan badannya dan setelahnya dia akan beristirahat dengan nyaman.

Setelah selesai membersihkan badannya dan mengganti bajunya. Bella merebahkan tubuhnya pada tempat tidur king size miliknya yang sangat dia rindukan. Kamar Bella cukup luas, terdapat ruang walking closet, kamar mandi

yang cukup luas, tempat tidur king size, terdapat sofa menghadap layar televisi, kamar Bella berada di lantai dua serta kamar terdapat balkon yang menghadap ke arah taman belakan mansion yang sangat indah dan luas.

“Sekarang aku sudah kembali bersama dengan seluruh keluarga tercinta. Aku akan merebut apa yang seharusnya menjadi milikku yaitu cinta pertama dan perhatian pria yang amat aku sayangi yaitu Samuel Abraham. Misiku

kali ini adalah mencairkan es yang ada pada dirimu Sam.” Gumam Bella memikirkan sang pujaan hatinya.

Skipppp Pagi hari yaaa...

Arrabella Musk telah rapi dengan menggunakan setelan kantor, Bella memperhatikan penampilannya didepan cermin yang ada ruang walking closet miliknya. Penampilan Bella terlihat sangat cantik, elegan, berwibawa, dengan

rambut yang di kuncir kuda, menampakan lehernya yang jenjang dan putih mulus.

Rencananya Bella akan melamar pekerjaan di perusahaan milik sang pujaan hatinya yaitu Samuel Abraham. Bella bertekad akan bekerja di perusahaan milik Sam untuk mendekati sang pujaan hatinya. Sebelumnya bella

sudah mencari informasi tentang Sam dan keluarganya, serta perusahaannya. Kebetulan sekali perusahaan pribadi milik Sam saat ini sedang mencari sekertaris. Tanpa aba-aba Bella menyiapkan berkas lamarannya. Bella akan ikut

mendaftar dan bersaing bersama dengan para pendaftar lainnya.

Bella mengenakan pakaian yang biasa saja, tidak mencolokan kebiasaannya yang selalu glamor tapi tidak bisa menghilangkan kesan elegan pada dirinya. Setelah dikira semuanya telah selesai, Bella langsung keluar dari

kamarnya menuju ruang makan untuk melaksanakan sarapan pagi bersama seluruh keluarganya.

Semua anggota keluarga Musk saat ini sudah berkumpul di meja makan, mereka sedang menunggu sang princess untuk sarapan bersama. Tak lama terdengar suara sepatu, para anggota yang ada di ruang makan menoleh kearah

sumber suara. Di ruang makan juga ada calon istri Arseno yang tak lain sabahat Bella yang bernama Amira.

“Ahhh Bella gue kangen banget sama Lo” ucap Amira sambil memeluk tubuh Bella

“Sama Mir gue juga kangen sama lo” ucap Bella membalas pelukan Amira

“Kenapa gak bilang kalau lo udah balik kesini sih?” tanyaAmira

“Maaf Mir heheheh kan gue mau kasih kejutan kalian semua” jawab Bella sambil tersenyum

“Ck... menyebalkan” ucap Amira sambil membawa Bella ke arahmeja makan

“Sayang kenapa kamu berpenampilan seperti itu? Apa kamu mau ke kantor dengan pakaian seperti mau melamar keja begitu?” tanya daddy Jonathan melihat penampilan sang princes

“Hehehe Iya dad Bella mau melamar kerja” jawab Bella dengansantai tanpa memperdulikan pandangan para keluarganya.

“Whattt melamar kerja dimana? Lagian kamu ini aneh-aneh ajadek kan kamu sudah ada perusahaan sendiri buat apa kamu melamar kerja diperusahaan lain?” tanya sang kakak pertama Albert

“Iya kamu mah ada-ada aja dek, apa jangan-jangan kamu mau melamar kerja di kantornya Sam?” tanya Arsen dengan penuh selidik

“Wahhh kak Arsen memang paling tahu isi hati dan pikiran Bella, heheheheh” jawab Bella dengan santai sambil tertawa ringan

“Bella sayang, kamu ga salah dengan melamar kerja di kantor Sam? Untuk apa sayang?” tanya mommy Arsila

“Tentu mom, Bella akan melamar jadi sekertaris Sam, dengan begitu Bella bisa dekat dengan Sam dan mengawasi semua kegiatan Sam.” Jawab Bella dengan santai

“Bel asal lo tahu ya si Sam semenjak di tinggal sama lo, dia berubah jadi lebih dingin dan menyeramkan dan banyak juga para wanita yang mendekatinya tapi di tolak mentak-mentah sama dia. Kayanya dia masih nungguin  kam, dan yakin kalau kamu bakal balik lagi.” Ucap Amira

“Ya bener kata Amira dek, Samuel jadi gila kerja bahkan dia jarang pulang ke mansion orang tuanya” ucap Arsen

“Hmmm ya kita lihat saja bagaimana reaksi dia ketemu sama dia” ucap Bella dan tersenyum smrik

“Sudah-sudah ayo kita sarapan dulu, lagian kaliankan akan berangkat ke kantor” ucap kakek

Semua yang ada di meja makan mendengar perintah sang kakek langsung memulai acara sarapannya tanpa ada obrolan hanya terdengar suara denting sendok dan garpu. Setelah selesai sarapan daddy Jonathan dan Kak Albert

berangkat menuju perusahakan keluarga Musk. Sedangkan Arsen, Amira, mommy Arsila, nenek dan kak Claudia serta baby Al akan menuju butik tempat fitting baju pernikahan Arsen dan Amira.

Semua keluarga Bella tidak ada yang melarang keinginan Bella untuk melamar kerja di perusahaan Sam, karena mereka semua tahu bagaimana Bella terhadap Sam dan sebaliknya. Bella berangkat ke perusahaan Sam menggunakan mobilnnya yang tidak terlalu dibilang mewah, tapi ya cukup mahal juga.

Di perjalan terlihat cukup ramai kendaraan yang berlalu-lalang. Sebenarnya Bella bisa saja langsung menghubungi Sam, tapi Bella ingin memberikan kejutan dan sedikit bermain dengan sang pujaan hatinya. Kalaupun Bella langsung menghubungi Sam, pasti Sam akan langsung menemui Bella.

Sebenarnya tanpa keluarganya tahu, Bella sudah mempunyai perusahaannya sendiri yang saat ini

dikelola oleh orang kepercayaannya. Keluargnya hanya mengetahui kalau Bella hanya menjalankan perusahaan milik keluarga Musk. Perusahaan milik Bella sama besarnya dengan perusahaan yang diberikan keluarga Musk kepadanya. Perusahaan Bella yang di beri oleh kakeknya saat ini di jalankan oleh sang asisten dan di awasi langsung oleh sang kakek semenjak Bella mengalami insiden yang tidak terduga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***