ira turun dari tempatnya dan melangkah menuju galen."puas lho sekarang" kata ira menatap tajam pada galen sedangkan yang dilihat tak kalah tajam dengan ekspresi datarnya.
"balik lho sekarang ke barisan lho awas aja kalau lho besok telat lagi gue bakal hukum lebih dari ini" ucapnya mengancam.
"gue gak takut" kata ira sambil berlalu pergi.
anak osis lainnya menatap tak percaya pada ira yang berani melawan galen sedangkan noah tersenyum senang melihat ira berani membantah galen.
"ira lho nggak papa" kata nara khawatir pada sahabatnya karna ia tau betul apa yang dirasakan ira terlebih karna masa lalunya.
"gue gak papa kok" sambil tersenyum meyakinkan nara.
suara galen mulai terdengar lagi membicarakan apa yang harus dibawa besok untuk mos dan dia mengatakan jika besok ada yang terlambat dia nggak segan segan menghukum lebih dari itu.
"gue nggak mau besok ada yang telat kalau sampai ada gue bakal mempersulit masa mos nya" katanya sambil mengancam.
"terutama lho cewek telat" katanya lagi mengancam ira.
ira yang mendengarnya hanya tersenyum sinis tak membalas ucapannya tadi.
gue nggak perduli cowok sinting.gumam ira dalam hati.
mereka semua bubar ira dan nara menuju kantin karna sudah jam istirahat juga.
"ir lho cari tempat dulu gua yang pesan lho mau pesan apa?" tanya nara.
"sama in aja kayak lho"
ira sudah menemukan tempat duduk untuk nya dan nara.
"Hai lho Ira kan" kata seseorang
"Hmm"jawabnya datar tanpa menatap lawan bicara.
"jangan jutek jutek ngapa entar cantik nya ilang lho" kata cowok itu yang tak lain adalah noah.
"bisa diem nggak! mending lho sekarang pergi enek gue lihat muka lho" kata ira dingin.
"oke gue langsung ke poin nya aja gue kesini cuma mau nanya sama lho"
"lho punya nyawa berapa sih sampe seberani itu ngebantah galen?" sambungnya lagi.
sedangkan ira mengernyitkan dahi tak tahu yang dimaksud noah.
"maksud lho?"
"Ya selama ini itu nggak ada yang berani ngebantah galen selain lho"
ira yang mendengarnya sedikit terkejut
masa iya nggak ada yang berani ngebantah cowok sinting itu. ini yang gila gue apa mereka sih. batin ira
"emang tuh anak makan apa sampai semua nggak ada yang berani sama dia, makan orang apa?apa dia kanibal?" tanyanya yang membuat noah tertawa.
"Ya nggak lah dia makan nasi masa iya makan orang lho ada ada aja" sambil menepuk bahu ira.
ira melototi noah karna berani menyentuhnya noah yang merasa pun langsung meminta maaf.
"eh sorry sorry biasa reflex" kata noah bersahabat.
"udahkan cuma itu yang mau lho tau sekarang lho pergi" kata ira dingin.
"lho belum jawab pertanyaan gue"
"pertanyaan yang mana gue kan udah jawab"
"yang lho berani ngebantah galen"
" selagi dia makan nasi nggak ada yang gue takuti kalau dia makan orang baru gue takut" jawabnya datar.
"lho masih aja ngelawak" kata noah tertawa terbahak bahak.
"gue gak bercanda" kata ira tegas.
"oke oke gue percaya sekarang gue minta nomer wa lho"
"gue nggak ngasih nomer gue ke orang asing"
"Yaelah gue ini waketos juga kakel lho siapa tau kalau ada pengumuman gue kan bisa ngabarin lho"
pake nama itu buat modusin cewek nggak papa lha biar bermanfaat juga jabatan gue.Hehehe gumam noah dalam hati.
"mana handphone lho"
"nih" sambil menyodorkan hape kearah ira.
"jangan lho sebarin nomer gue kalau gue sampe tau habis lho sama gue" ucapanya mengancam dengan tatapan tajamnya.
"siyap" katanya sambil senyum merekah.
nara datang dengan membawa nampan yang isinya 2 nasgor dan 2 es teh.
"eh ada kak noah, hai kak" sapa nara
"eh halo nama kamu siapa tadi belum kenalan" kata noah bersahabat.
nggak salah denger kan gue tadi, kak noah nanya nama gue.OMG..
nara yang ditanya nama nya jadi salting sendiri.
"eh namaku nara kak sambil menjabat tangan noah"
"oh, yaudah kalau gitu gue balik dulu" kata noah sambil melangkah pergi.
"kenapa kakak nggak ikut makan bareng kita aja?" tanya nara bersahabat.
"nggak usah makasih gue habis ini ada rapat osis bahas buat besok, gue pergi dulu ya..bye.
"oh yaudah kak... byee.
ira diam lebih memilih makan daripada hal yang tak penting menurutnya.
~hai hai semua jangan lupa like komen sama votesnya ya biar aku makin semangat ngetiknya.
muach makasih😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
ℳℯ𝓁𝒶𝓃
semangatt
2021-11-25
0
mamayot
bagus thor,
2021-09-06
0
Martua Raja Siregar
belum cukup poin thor heheheeee
2021-08-27
1