malu

"nara" teriak noah dan bella bersamaan dan langsung berlari kearah nara.

"lho nggak papa nar?" tanya bella.

"sakit kak kaki aku"

"coba gue lihat"

"noah bantu gue bawa nara ke bangku disana" sambil menunjuk bangku taman.

"oke, eh bentar gue izin sama pak prapto dulu daripada kita kena semprot"

"Yaudah cepet sana lho izin"

noah berlari kearah pak prapto

*

*

*

"gimana lho udah izin belum?" tanya bella.

"udah katanya nggak papa kita istirahat"

"yaudah bantu gue bawa nara kesana"

"nggak usah biar gue gendong aja nara"

"serius lho" kata bella sambil menaikkan alisnya menggoda noah sedangkan nara pipinya memerah.

"apaan sih lho bel jangan mikir yang macem macem" kata noah menatap tajam pada bella.

"nggak usah kak aku masih bisa jalan sendiri kok" ucap nara.

"gak terima penolakan" kata noah langsung mengendong nara dibelakang.

deg.Yaampun jantung gue kenapa nih kok berdebar debar gini sih kenceng banget lagi suaranya,kalau kak noah denger kan malu.

"nar kenapa wajah lho merah banget kayak tomat" kata bella sambil menaik naikkan alis menggoda nara.

"eh,,apaan sih kak" kata nara tersipu malu.

"Hahaha" bella tertawa terbahak bahak karna berhasil menggoda nara.

"bel lho bisa diem gak" kata noah datar.

"Yaelah noah gue cuma goda nara sedikit kok,lho gak usah marah gitu juga kalik" sambil menyikut lengan noah.

"bella"

"iya iya" kata bella masih cekikikan.

noah mendudukkan nara perlahan setelah itu dia berjongkok duduk dibawah ingin memeriksa kaki nara.

"eh.. kakak mau ngapain"

"udah tenang aja gue gak bakal macem macem,gue cuma mau lihat kaki lho doang yang mana yang sakit"

"itu kak" sambil menunjuk kakinya.

"bel lho ke UKS sekarang ambilin minyak urut"

"sejak kapan lho ganti profesi?" tanya bella yang dari tadi belum puas menggoda nara dan noah.

"lho pulang, jalan kaki entar" ancam noah seketika membuat bella terdiam.

"Enggak-enggak gue cuma bercanda kok gue ambilin sekarang dan gue gak bakal goda kalian lagi,lho jangan ngambek dong noah lho entar anterin gue pulang kan" sambil menyengir kuda.

"Tergantung" katanya datar.

"Yaelah gue kan cuma bercanda"

"Yaudah cepet ambilin kasian nih nara kesakitan"

"iya bentar gue ambil dulu".

*

"nih minyak nya" kata nara sambil menyodorkan minyak didepan noah.

"nar gue lepas ya sepatu lho gue urut bentar kaki lho keseleo ini kalau nggak diurut entar takutnya bengkak"

nara yang melamun karna sedari tadi memperhatikan noah tersadar karna bahunya dipegang sama bella.

"nara,jangan diperhatiin terus entar noah malah besar kepala" kata bella cekikikan.

nara yang tersadar pun wajahnya langsung memerah karna tertangkap basah karna melihat noah sedari tadi.

astaga malunya aku bisa bisanya ngeliat kak noah sampe ditanya diem aja,bodoh.batin nara.

nara langsung menundukkan kepala menutupi wajah tomatnya.

"nar" kata noah

"eh iya kak tadi kakak ngomong apa?"tanya nara salting.

"gue urut ya kaki lho takutnya bengkak"

"iya kak"

bella yang melihat hanya senyum senyum sendiri.

pingin godain mereka lagi tapi nggak deh daripada pulang jalan kaki mending diem sambil lihat drama korea...hahaha gemesin banget sih mereka.batin bella.

_________

"lho mau pesen apa?" tanya galen karna sedari tadi melihat ira melamun.

"woy.."sambil mengibaskan tangan didepan wajah ira.

"gue pesen orang jus sama cake satu"

"oke"

"mbak.." galen melambaikan tangan ke pelayan cafe.

"iya ada yang bisa saya bantu"

"saya mau pesen orange jus satu,cake satu,sama chocolate satu ya"

"baik,pesanan akan segera diantar,mas sama mbak nya tunggu bentar ya" kata pelayan itu sopan.

galen hanya mengangguk

"lho kenapa nggak mau gue anterin pulang"

"nggak papa gue cuma nggak mau aja bikin nyokap gue khawatir"

"maksud lho?"

"Ya gue nggak mau bikin nyokap gue cemas karna tau sakit gue kambuh jadi entar kita pulang kalau jam anak pulang sekolah aja, lho mau kan bantu gue kali ini" kata ira.

ira sudah biasa bicara dengan galen gak sedingin dan sejutek biasanya.galen yang melihat ira begitu sayang pada orang tua nya pun mengiyakan permintaannya.

"oke"

ternyata dia baik juga dia sayang banget sama mama nya salut gue cewek jutek kayak dia ternyata punya sisi baik juga.batin galen

"apa lho lihat-lihat,kalau nggak mau yaudah pulang aja sana gue bisa naik taksi entar" ketus Ira.

"ge'er banget lho siapa juga yang lihatin lho,gue bakal nemenin lho disini dan anterin lho pulang" balas Galen.

ih nih mata juga kenapa sih lihatin tuh cewek kan jadi besar kepala tuh anak.batin galen

"hemm" jawab ira

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***