"kalian bertiga ikut bapak ke lapangan belakang sekolah!" kata pak prapto sambil menatap tajam kearah mereka.
"baik pak" jawab mereka kompak.
setibanya di lapangan
"kalian bertiga lari 3 putaran sekarang juga" katanya tegas.
"Ya ampun kaki gue bisa rontok entar,ya kali gue baru dihukum lari sama kak galen 5 putaran sekarang nambah lagi 3" kata nara sambil memperagakan jarinya.
"sabar nar gue juga lari sekarang"
"Huh! ini semua gara gara kak noah sama kak bella aku jadi ikut dihukum" sambil mengerucutkan bibirnya.
"jangan salahin gue dong nar ini semua tuh ide noah"
"belum lagi entar gue kena semprot ira" kata nara sebal.
"Lho pikir gue juga nggak bakal ken semprot Galen apa!" kata bella juga ikut kesal.
"udah-udah kalian ini berisik banget mending sekarang kita lari kalau udah baru ke kantin entar gue traktir deh!" kata noah sambil melihat kearah bella dan nara.
"Gak butuh" kata mereka berdua bersamaan dan langsung lari meninggalkan noah.
noah masih mematung sambil memegang telinganya yang sakit karna teriakan tadi.
"gila tuh mereka berdua mereka pikir telinga gue apaan main teriak teriak aja"
"noah kenapa kamu nggak juga lari " teriak pak Prapto.
"iya pak"
***
[didalam mobil galen]
"alamat rumah lho dimana? tanya galen.
-
-(gaada jawaban)
"Tuli lho! ditanyain malah diam aja" kata galen kesal karna ira tak kunjung bicara.
citttt...galen mengerem mobil secara mendadak sampai ira hampir terjungkal kedepan.
"Gila lho!" kata ira dingin sambil menatap tajam pada galen.galen juga tak kalah tajam menatap ira.
"disini yang gila itu lho! gue dari tadi nanya dimana rumah lho tapi lho gak kunjung jawab kalau gue gak tau jalan kerumah lho,gimana gue mau nganterin lho?dan lho lihat didepan ada perempatan
ira hanya melengos mendengar penjelasan galen yang panjang lebar.
"Lho denger gue gak sih" suara galen naik 1 oktaf.
tapi ira tetap diam seperti orang bisu
"gue jadi yakin seratus persen kalo lho itu emang tuli plus bisu" kata galen sambil tersenyum sinis kearah ira.
sedangkan ira hanya diam seperti melamunkan sesuatu.
"andira lho denger gue gak sih" kata galen sambil menguncangkan bahu ira pelan karna kesabarannya habis.
"IYA, gue denger lho" kata ira datar.
"kalau lho denger kenapa lho gak jawab" ucap galen kesal.
dasar!bisanya bikin orang emosi aja.batin galen
" lho bisa nggak anter gue ke cafe aja gue lagi nggak pingin pulang?" tanya ira datar tanpa melihat kearah galen seolah sedang bicara pada sopir.
"lho pikir gue sopir lho apa" ucapnya acuh.
"Yaudah kalau nggak mau gue turun sini
aja" katanya dingin.
"gue anter lho kerumah sekarang! lho ngomong dimana alamat lho!" katanya tegas.
"gue kan udah bilang gue gak mau" kata ira menekankan dikata gak mau.
"lho jangan bikin susah gue bisa gak?"
"gue kan udah bilang kalau lho nggak mau anter gue ke rumah turunin gue disini" kata ira datar tanpa memandang Galen.
"gue disuruh pak prapto buat nganterin lho kerumah bukan nurunin lho di jalan".
"berisik lho!".ira sudah membuka pintu mobil tapi secepat kilat galen langsung menguncinya.
"apaan sih lho,buka gak!"
"cafe mana?"
"maksut lho? bisa nggak kalau ngomong jangan setengah-setengah"
"lho mau ke cafe mana andira biar gue anter" kata galen datar sambil menahan kekesalannya.
"Oh...Yakin lho mau anter gue?"
"cepet ngomong sebelum gue berubah pikiran"
"cafe pelangi" kata ira sambil tersenyum merekah sampai deretan giginya terlihat.
__________
"gue capek banget" ucap nara
"sama nar gue juga" balas bella.
"semangat kurang satu putaran" kata noah sambil nyengir kuda dan mendapat pelototan mata dari bella dan nara.
"buset dah!kalian lagi pms apa bawaannya nakutin banget"
"ini semua gara gara lho noah habis ini lho harus mijitin kita berdua!" seru bella ngegas
"betul itu" nara menyahut.
"enak aja kalian pikir gue gak capek apa?lagian kalian tadi kan juga ikut kenapa sekarang gue yang disalahin" balasnya.
"tapi itu semua kan saran lho jadi ini semua salah lho"
"Yayaya ini semua salah gue" kata noah pasrah.
"emang perempuan selalu bener dan gak mau disalahin" kata noah lirih tapi masih bisa didenger mereka berdua.
"Lho ngomong apa?" suara bella meninggi
"Tajam bener telinga lho" kata noah sambil tersenyum mengejek dan berlalu lari duluan.
"NOAH,awas aja lho entar" teriak bella.
nara dan bella berlari mengejar noah tapi didepan nara ada batu cukup besar karna keasyikan nara tidak melihat dan...
Bugh...
"auhhh"
__________
kakak kakak semua tersayang jangan lupa tinggalin jejak ya berupa like komen sama votes juga......oke👍
jangan lupa follow Instagram aku. nabilaputrii_36
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Rania(Nana)
Semangat larinyaa, sapa tau jd kotak-kotak perutnya🤣🤣
2021-12-14
0
Wulandari
hahaha.. kasian banget
malah dapet hukuman
2021-08-08
0
Indah Amanda Nauvalien
suka..
2021-01-08
1