baru kenal

"noah" ira semakin dibuat menganga tidak percaya dengan semua ucapan sahabatnya itu.

"Lho serius nar?" tanyanya lagi memastikan.

"Hemm" katanya sambil menggangukan kepala.

setelah itu ira kembali tertawa terbahak bahak.

"iraa lho kenapa sih dari tadi ketawa mulu ,lho bener-bener stress ya" katanya sambil menjauh dari Ira.

"Hehehe abis nya lho sih ngelawak" katanya sambil memukul bahu nara pelan.

"ishh apaan sih" kata nara sambil mengerucutkan bibir.

"udah udah jangan ngambek gitu gue kan cuma kaget aja lihat lho yang bisa bisa nya suka sama noah kan lho baru kenal sama dia beberapa hari ini? lho yakin sama perasaan lho?" tanyanya sekali lagi.

"gue juga gak tau sih ir tapi perasaan gue itu muncul tiba tiba gue juga nggak tau kenapa gue bisa jatuh cinta sama cowok yang baru gue kenal"

"Ya itu terserah lho sih nar hati-hati lho,gue sih cuma ngasih saran aja mending lho jaga jarak sama dia!"

"kenapa gue harus jaga jarak?" tanya nara belum bisa mencerna perkataan ira.

"ehmm maksud gue gini,lho itu harus lebih kenal dulu lha sama noah,itung itung pdkt lha lho kan juga belum tau noah udah punya pacar apa belum jadi lho jaga karak aja dulu supaya rasa suka lho sama dia itu nggak terlalu nyakitin lho kalau ternyata dia udah punya pacar"

"iya sih omongan lho bener juga ir"

"sejak kapan lho suka sama dia?"

"mungkin sejak jantung gue berdebar lebih cepat karna dia"

"sejak kapan itu?"

"prasaan gue sih baru tadi siang waktu gue dihukum lari terus kaki gue kekilir"

"Haa kaki lho tadi kekilir?"

"He'em sakit tau" kata nara sambil suaranya dibuat buat.

"sukurin itu akibat karna lho udah ninggalin gue sendiri tadi di UKS sama ketos sialan itu" kata ira kesal sendiri mengingat kejadian tadi siang.

"Ya sorry gue itu juga dijebak sama kak noah sama kak bella gue juga gak tau apa apa,,sumpah" kata nara sambil mengacungkan kedua jarinya.

***

"heyy kalian berdua ngapain peluk pelukan"

teriakan itu mengejutkan mereka berdua dari lamunannya dan menoleh ke sumber suara.

"pak prapto" gumam galen dalam hati.galen langsung melepaskan ira dari pelukannya dan membantu dia duduk diranjang.

galen menuju pak prapto dan menyalaminya sedangkan ira hanya diam sambil menundukan kepala.

"pak saya bisa jelasin semua ini"

"apa yang mau kamu jelasin,bapak sungguh kecewa,kamu ketua OSIS tapi ngasih contoh yang gak bener!"

galen tidak memperdulikan omongan pak prapto dan langsung bicara panjang lebar menjelaskan kesalahpahaman itu.galen yang melihat mereka bertiga yang tak lain dan tak bukan ialah noah,bella,dan nara yang berada di depan pintu UKS langsung melayangkan tatapan tajam pada mereka karna baru menyadari semua ini adalah ulah temannya itu.

"dia siswa baru pak namanya ira,dia tadi saat sakit mag nya kambuh jadi saya bawa ke UKS sama mereka bertiga terus mereka izin satu persatu katanya mau ke kelas jadi saya nungguin dia sampai sadar disini waktu ada keributan diluar dia udah sadar dan mau lihat ada apa didepan karna kepalanya masih pusing dia hampir jatuh tapi saya udah nangkap dia duluan terus bapak buka pintu tadi". penjelasan galen runtut jelas dengan satu tarikan.