"Lo!!!"
Aya terkejut!!!
"lo-lo Zayn kan? " Tanya Aya, "lo yang sering kalahin gue kan?! " Tanya Aya lagi memastikan.
Zayn menaikkan alisnya, sering kalahin dia? Sejak kapan dia berkelahi sama nih cewek?
"Gesrekk! " Ucap Zayn akhirnya.
Dia sudah tak tahan, punggungnya terasa mati rasa. Tapi orang yang di depannya itu ngajak bicara.
Hutttt
"Lo yang gesrek! " Aya menggigit bibirnya kesal,
"Jadi ga mood gue bantuin lo" Ucap Aya lagi.
"Yaudah sana, Siapa juga yang minta bantuan lo?! "
"Ih, lo itu memang nyebelin yah. buang-buang waktu gue aja! "
Aya langsung memutar tubuhnya dan beranjak pergi dari sana. Baru sekitar 10 meter saja Aya berjalan, Tiba-tiba terdengar..
Buaghhh..
Zayn terjatuh ke tanah lagi..
Tapi bukan dengan posisi seperti tadi yang duduk, tapi dengan posisi tidur.
"Haaa dia tidur disini, Apa lagi pingsan ya? " Ucap Aya polos
Aya benar- benar ogeb huaaa,
Ia berjalan mendekat memastikan..
Aya menepuk-nepuk pipi Zayn..
"Oyyy lo tidur?! "
Gimana ini?? Aya jadi takut..
Gimana kalo nanti dia dituduh pingsanin orang lagi?!
Aya melihat kanan kiri.. Tidak ada orang Lagi!!
Kok jam segini udah sunyi aja.
Duh handphohe.. handphone! Handphone gue dimana? *batin Aya mengedarkan pandangannya ke seluruh jalan.
Ia mengambil HP nya yang tergeletak di dekat bunga saat membunyikan arine polisi tadi.
"Ah pake acara mati lagi HP gue.. " Gigi Aya tampak menggigit-gigit bibirnya yang merah
"Terpaksa deh.. Huftt" Aya memopong tubuh Zayn dari samping,
Tangannya ia letakkan di pinggang Zayn, Tangan kiri Zayn diletakkan dipundak Aya.
Mereka berjalan kerumah Aya perlahan-lahan,
Aya nggak sekuat itu ya gais.. Mereka tadi bahkan berhenti 4x
Huft, Sekarang Aya sudah seperti lagi olahraga malam..
Suar yang keluar dari tubuh Aya huuu..
Akhirnya mereka sampai disebuah rumah..
Mau bilang mewah.. Tidak!
Tidak mewah.. Tidak juga!
Pokoknya rumah sederhana yang banyak perkarangan bunga dikeliling rumah itu..
Rumah Aya!!
Mereka didepan rumah Aya..
Akhirnya!!!
Aya menghela nafas panjang..
Dia membuka pagar rumah nya
"Ma.. Ma, " Aya memanggil mamanya
"Ya sayang?? Bentar mama lagi bikin kue. " Teriak Ain dari dapur.
"Ma nggak lama, Tolongin Aya, "
"Iya iya bentar, " Mamanya Aya keluar dari dapur menuju sang putri
"Astaga! " Shock mamanya. "Aya ini kenapa? Ini siapa? " Tanya Ain sambil mendekat kearah objek yang membuatnya shock.
"Aah mama pernah lihat cowo ini Ay.. "
"Mama ngomongnya nanti aja, Urusin dia dulu. "
"Ah iya-iya. Tidurin dia di sofa, mama ambil p3k dulu. " Ucap Ain membantu menidurkan zayn di sofa
15 menit kemudian
"Akhhh.. "
"Gue dimana??" Zayn melengok kekanan-kekiri Akhirnya.
Ia bangkit berdiri dengan posisi duduk disofa itu.
Sakit! Itulah yang zayn rasakan sekarang.
"Eh lo.. Dah sadar?! " Ucap Aya yang datang membawa jus lemon dengan beberapa kue dipiring
"Ahh gue pinsan ternyata. " Gumam Zayn, Meregangkan pundak nya yang dipukul balok tadi. 'Siapa yang ngangkat gue? ' Pikir Zayn,
"Apa? "
"Nggak" Jawab Zayn langsung ter-sadar dari pikirannya
"Nih minum dulu.. " Ucap aya, "Sekalian kuenya, mama gue yang buat kuenya. No me! " Jelas Aya.
Baru saja zayn mau berbicara.. Tapi mamanya tiba-tiba datang,
"Kamu minum dulu yah, ini juga tante buatin kue, Masih panas. Ayo nanti panasnya hilang.. " Ucap lembut mamanya Aya
"Ahhh.. Ehhh.. " Zayn mengedip-ngedipkan matanya melihat ke arah Aya dan mamanya secara begantian,
"Nggak usah lihatin kita kayak gitu. Kalo nggak mau bilang aja. Nggak usah ahh ehh ahh ehh" Sinis Aya,
"Aya! " Tegur Ain, "Nggak papa kok kalo ga mau.. " Lanjutnya lagi.
"Ah nggak kok, Saya mau. " Celah Zayn cepat.
Zayn langsung mengambil satu kue dipiring dan memakannya
Sangat enak..
Zayn mengambil jusnya juga, lalu meminummya.
"Eh tante nggak asing sama kamu.. Mungkin kita bertemu ya nak?! " Ucap mamanya Aya duduk di sofa single depan Zayn.
Zayn menaikan alis kening sebelahnya bingung.
"Dia satu sekolah sama Aya. " Sahut Aya, Sambil berjalan duduk disofa single diruang tamu tersebut, diseblah mamanya
"oh iya-iya mama ingat sekarang.. Yang sering kamu ceritain sama mama kan? Kalo dia saingan kamu.. "
Zayn kini menatap Aya
"Mama apaan sih?! "
"Saingan apa? " Kini Zayn bertanya
"Kamu tau,, Aya pernah ngomongin kamu katanya kamu sering juara pertama paralel. Kamu nggak pernah belajar, banyak bolosnya. tapi selalu juara. Dan masih banyak lagi. "
"Mama apaan sih " Muka Aya seperti ada lem-lemnya. Mau taruh dimana muka Aya sering bicarain tentangnya ke mamanya..
Huuu, Mamanya nggak bisa diajak kompromi!
"Gitu yaa?! " Gumam Zayn, Tapi masih terdengar jelas di telinga Aya dan Ain.
'Pantas aja dia kayak ngga suka sama gue..'
"Yaudah tahun ini nanti gue ngalah deh.. " Zayn memakan lagi kue yang berada di depannya.
"Nggak ya. Gue nggak butuh kasihanin lo! "
Mama Aya tersenyum melihat putrinya yang seperti menahan kesal.
"Udah, udah. Zayn mau tante sama Aya antar pulang? " Tawar Ain.
"Nggak, Nggak perlu tante, Udah telfon supir kok buat jemput.. Udah dijalan" Jelas Zayn.
"Oh yaudah tante mau bersihin dapur dulu.. "
"Biar Aya aja ma, " Potong Aya
"Nggak usah sayang.. Kamu temenin temen kamu sampe jemputan nya datang. "
"Dia bukan temen Aya. " Tunjuk Aya pada Zayn menggunakan kepalanya.
"Sayangg.. "
"Iya ma, Iya okey" ucap Aya akhirnya.
Ain tersenyum hangat, Dan berjalan pergi dari situ.
"Mukanya nanti jadi kayak nenek-nenek kalo gitu terus.. " Ucap Zayn melihat muka Aya yang di tekuk, Dan kedua tangan yang bersegap di depan dada.
"Bodo."
"Cewe itu nggak boleh ngomong kasar."
"Bodo."
Zayn jadi tersenyum melihat Aya yang seperti sedang kesal padanya. Tapi sayangnya Aya tak melihat senyum tampan itu
"Nama lo siapa? " Tanya Zayn mengalihkan pembicaraan,
"Nggak usah sok sok lo, lo udah tau nama gue. "
"oh yang namanya selalu dibawah gue pengumuman juara saat dimading sekolah yah?! " Zayn bersandar pada kepala sofa.
Aya auto melirik Zayn sinis,
"Mau lo apasih? " Tanya Aya dengan kening yang tambah dikerutkan.
"Diem! " Ucap Zayn, Ia mendekatkan dirinya pada Aya,
Lalu... Mencubitnya,
"Lo gemes!.. "
Auto pipi Aya merah dong gesss
Sekian beberapa detik, Mata Aya membulat
"Lo! "
"Apa???"
"Lo... "
Zayn mendengar suara mesin mobil tak asing bagi Zayn, "Udah gue pulang dulu, Sopir gue udah didepan. " Ucap Zayn, Sambil memasukan hp nya di kantong celana jeansnya.
"Mana mama lo? " Lanjutnya,
"Ah titip salam aja, bilang makasih banyak.. Truss... "
"trus? " Reflek tanya Aya
"Bilang makasih juga sama anak-nya juga udah bantuin gue.. Oke?! "
Muka aya memerah.. Ia menelan ludahnya, lalu langsun memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Udah ahh, bye girl! " Zayn berjalan keluar dari rumah Aya.
Aya langsung menutup pintunya setelah suara mesin mobil itu hilang dari perkarangan rumahnya
Aya memegang dadanya..
Apa ini???
"No Aya No! Apasih yang lo rasain?! " Aya menggelengkan kepalanya, ia lalu langsung menuju kamarnya dan menguncinya dari dalam.
*
*
Hari jumat, Hari yang ditunggu anak sekolah. Hari yang jam pulangnya cepat.
Dalam pikiran Aya coba saja tiap hari.. Hari jumat! pasti sangat bahagia anak-anak sekolah di Indonesia.
But, itu mustahil.
Ah thor jadi curhat nihh, Oke langsung aja yee lanjut.
"Zayn kenape lo nggak datang ke BC(Basecamp) semalam?" Ucap Bian dan menepuk pundak Zayn.
"Aahhh" Desah Zayn, membuat Bian reflek melepaskan tangannya dari pundak Zayn.
"Lo kenapa lio? " Kini tanya Jose
Sekedar info Lio itu nama panggilan orang terdekat zayn apalagi keluarga zayn
"Rio nyerang gue semalam. "
"Jelasin." Ucap Nolland
Zayn menghela nafasnya pelan,
"Pas gua mau ke BC, Gue singgah alfamart beli cemilan untuk anak-anak, abis itu rencananya mau ikut jalan belakang aja supaya cepat sampe. Pas baru berapa meter mereka ngehadang gue"
"Trus lo lawan? " Tanya Dirly
"Ya iyalah ogeb! Masa dia diem aja. " sahut Bian yang kesel dengan pertanyaan Dirly.
"Trusss? "
"Mereka 8 orang, Gue nggak lepas helm gue. Masih untung pundak gue yang kena balok, Kalo kepala gue.. Bisa-bisa geger gua! "
"Kita balas? " Tanya Bian
"Ya iyalahh.. " Kini Tino bersuara
"Nggak! " Potong Zayn
"Why? " Tanya mereka bersamaan
"Biarin aja, Kalo kita balas.. Pasti mereka balas lagi,dan nggak bakalan selesai. Mereka nyerang gue karna punya alesan! Gue bikin KO salah satu dari mereka, Bahkan sampai sekarang salah satu dari mereka itu belum sadar." Jelas Zayn.
"Jadi, Nggak usah! " Zayn mengangkat keningnya pada mereka menandakan bahwa sudah tak ada pertanyaan dan bantahan lagi.
"Oke boss! Rooftop? "
"Gasss" Ucap mereka bersamaan.
Disisi lain,
Jessica sedang mengscroll-scroll HP nya, Melihat nomor zayn?!
Baru saja dia menambahkan Tino sebagai admin grup.
Bukan karna apa, tapi dia meminta Tino menambahkan Zayn ke grup.
Dan inilah sekarang, ia melihat foto profil WA Zayn.
Jari lentiknya menekan-nekan layar HP nya itu.
"Chat gak ya?! "
"Ah lo harus tahan Jessica, Kalo lo kek gini pasti dianya ilfeel. Main halus okey."
Jess bercerita sendiri, Sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin toilet kamar mandi mereka.
Huft ini sangat sulit..
Notif HP nya muncul, banyak spam yg masuk. Jess membuka chat tersebut, ternyata dari grup yang dari tadi Jess buka.
ACARA KELAS XII (WIS)
0852406978** (bu mevie) wakkepsek WIS
Syalom, My dear untuk acara wisata yang akan kita kunjungi pada hari senin-selasa
(3 hari 2 malam) pagi kita akan go jam 8:15 pagi Kita akan mengunjungi t4 wisata
Hari pertama pertama mengunjungi : wisata xxxxxxx (sekaligus makan siang) Kedua : xxxxxxx (jam 3 sore sampai stengah 6 sore). Abiss itu kita menuju hotel xxxxx (makan malam, tidur malam)
Hari kedua, Pertama : wisata xxxxxx jam 8 pagi (setelah makan pagi)
Kedua : wisata xxxxxx jam 12 - jam 2 (sekaligus makan siang) Ketiga : wisata xxxxxx jam 3 - jam 5 sore Terakhir : penutupan. Bebas rekreasi apapun (last night)
Rabu pagi kita pulang.
0896707642** (ketua panitia)
Teman-teman kiranya sebentar pulang sekolah nanti untuk segera menyiapkan barang-barang yang penting(buku tulis,polpen. Mohon juga kita membawa seragam putih abu-abu nanti untuk persiapan mungkin berfoto-foto
089********
Oke oke
082369*******
mantap. Siap 86
08965089*****
Okey Bawah juga baju semi putih yee gess!! Kita bikin jj
08238080*****
Mantap
Tino
nanti gue bawah canon
Wulan
Ahsiapppp
Dan masih banyak lagi..
*
*
Di sebuah toko. Tepatnya toko kue mamanya Aya
Cakē Ay frēsh
Itulah nama tokonya
Banyak pelanggan yang keluar masuk toko tersebut.
Kadang ramai, tapi kadang juga tak terlalu ramai.
Saat ini biasanya nyokapnya Aya selalu didapur.
Dia selalu menghandle pembuatan kue-kue tersebut.
Walaupun sudah ada beberapa karyawan yang di tempatkan di bagian tersebut.
Salah satu pegawai kasir izin tak masuk karna mingguan meninggal neneknya. Jadi hanya 2 orang kasir aja yang ada.
Saat melihat sedikit ramai di depan kasir ibu boss tersebut langsung kedepan dan membantu menjelaskan pada pelanggan, kue-kue yang mereka tanyakan.
"selamat siang, ada yang bisa saya bantu? " Tanya Ainansy. Lebih tepatnya mamanya Aya, boss toko cake tersebut.
"Mana cake yang paling enak dan favorite toko ini? " Tanya orang tersebut.
"Hm cake misu," Ucap ibu Ain, "Ini Sangat enak dan banyak orang membelinya. Saya tidak tau rasanya di mulut anda. " Jelas nyokapnya Aya.
"Ini bukan untuk saya makan. Tapi, buat majikan saya. Nyonya saya menyuruh saya membeli kue ditempat biasa, saya kelupaan singgah membelinya. Jadi saya singgah membelinya disini saja, dari pada saya kena marah dari nyonya saya. Yakan?! " Jelas orang tersebut.
Nyokap Aya menanggapinya dengan tersenyum ramah,
"Pasti majikan anda akan suka kue kue disini. Kadar gulanya saya membedakan dan menyendirikan cake yang kadar gulanya rendah dan kadar gulanya tinggi. " Ucap Ain.
"Iya mungkin saja nantinya ini akan menjadi favorite toko cake nyonya saya. " Ucap orang tersebut
"Kalo gitu saya beli 2 paket ya, 1 Misu rasa vanila, 1 nya lagi Misu bolu. "
Bu Ain menangguk lalu memasukkan cake yang sudah di pilih orang tadi ke keranjang dan mengantarnya ke bagian depan kasir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
A𝒔𝒉𝒊𝒆-`ღ´-
aya jutek bangeut sih, kamu juga iri ya sama zayn karena selalu unggul dari kamu, kan? 🤭
2023-09-06
0
𝐃ⁱʸᵃʰ 𝖆⃟𝖑⃟ Aᶻˡᵃᵐ🏹
Jngan terlalu sombong Zayn😒
2023-09-06
0
𝐃ⁱʸᵃʰ 𝖆⃟𝖑⃟ Aᶻˡᵃᵐ🏹
Otw calon mantu🤭
2023-09-06
0