

Kehidupan Pemeran Utama

 

Dinner two family

Hari sabtu tiba

''Haloo?! ''

''eh, yaa halo halo jess,Kenapa telfon? ''

’'emang ngga boleh telfon kamu yah?? ''

''eh ngga gitu, ya ya kenapa? ''

''Hehe, becanda. Kamu di rumah? Udah siap barang-barang buat wisata lusa? ''

"Ah yahh belum jess, untung kamu ngingetin. Hehe"

''kita cari perlengkapannya yukk, aku si tinggal mau cari kemeja buat study pas wisata ''

''Oh yaudah. Jam berapa jes? ''

''skarangg aja lagian udah mau jam 9 kan? ''

''Ohiyaiya kita ketemunya dimall deket cafe yang sering kita singgah aja''

''Oke cepetan ya ayy, aku 5 menit lagi otw! ''

''Iya''

tutttt

'huftt males sih sebenarnya, orgnya bego kalo diajak ngomong palingan cuman iya okey aja setiap gue ngomong atau minta sesuatu' gumam jess sambil menyisir rambutnya

"Lio, Jadi gimana, jadi nggak ngikut? " Tanya Jose sambil memain game ML di HP nya

"Hm gue belum pikirin sih, "Zayn menghembuskan Vape nya yang ia hirup.

"Yaudah. Sekarang mikir Yooo " Ujar Bian sambil memegang pistol ditangannya

"Males gua, Nggak mood! " Si empu mengambil pistol ditangan Bian dan memutar-mutar bagian pistol tersebut.

"Mendingan gue latihan nembak aja. "

"Astaga Lio Lio.. Lo kalah-kalah cewe aja pake-pake good mood and not mood, " Celetuk Dirly yang mendengar peruturan Bosnya barusan.

"Zayn latihan tembak, lo bisa latihan tiap hari cuyyy. Tapi masa-masa SMA sekali, for your life boy! You now?! " Ucap Tino

"Yess I know. But.."

"But? "

"ape? "

"Nggak ape-ape. Gue pulang dulu, nanti gue mikir dirumah. " Ujar Zayn santai sambil melepaskan pistol ditangannya ke atas meja

Pria tersebut melambaikan tangan keatas dan menuju lif ke arah bagasi BC mereka

"Huu huu susah deh kalo ngomong sama orang yang ada mood moodnya! " Odan menarik nafas dan berdiri menuju ruang billiar

"Iya, Susah ngomongnya sama orang yang punya mood" Ujar Dirly menepuk paha bian yang berada di sebelahnya

"Gue setuju. Udah ah terserah gue mau nyamperin ayang bebep gue dulu. Bye my bro bro" Bian mengusap wajah tampvannya itu lalu berdiri menjauh sambil meng say-hallo di HP ipong nya itu.

Yang lainnya hanya melihat dan mendengar saja.

Soalnya yang anggota lainnya bukan sekolah WIS dan ada juga kebanyakan anak-anak yang sudah kuliah ataupun orang yang sudah nenginjak kepala dua dan tiga..

Jadi mereka menyimak saja apa yg dibicarakan teman teman Mereka.

Dirumah William.. Tepatnya mansion yaa gais yaa

"Bii, biiii, biii" Panggil sang Nyonya William tepatnya mommynya Zayn.

"Eh yah nyonya, ada apa? " Bibi cepet-cepet Keluar dari dapur utama menuju taman sebelah mansion

"Kue nya kue keluaran terbaru yah bi? "

"Kue yang mana? Kue yang kemarin yah nyaaa?! "

"Iya, " Ucap Intan

"hm bukan Nyaa.. Itu kemarin, Saya beli di toko lain nya. Maaf saya ngga beli di toko cake biasa, Soalnya saya lupa nanti pas mau deket sampai rumah.. saya baru keinget nyonya titip kue, " Ucap bibi menunduk.

Intan ber-oh-ria

"Nyonya nggak marah sama bibi nih?" Tanya bibi memastikan

"Buat apa marah? Cake nya enak. Nama tokonya apa? "

Syukurillah nyonyanya nggak marah, bisa berabe kalo dia dipecat cuman karena masalah kue aja!

"oh, hem nama tokonya kalo ngga salah Cake Ay Fresh, Nyaa. kalo dari sini sekitar 15 menit lah kalo pakai mobil, Nyaa. " Jelas bibi.

"Oh, yaudah berikut kalau saya mau cake lagi anterin saya ke situ yah, Saya mau lihat sekaligus mau beli. " Kekeh Intan di akhir ucapannya.

Bibi hanya mengganguk saja sambil tersenyum.

"Hallo, My mom...." Teriak Zayn baru saja sampai dan menuju mommynya itu

"Kamu bisa kembali. " Ucap intan pada Bibi

"Baik Nyonya, permisi. " bibi sambil menundukkan kepalanya itu lagi dan pergi dari situ

"Hay, My boy, " Intan memeluk anak kesayangannyaa

"Cepet banget pulangnya, Kan dinnernya nanti jam 6 malam boy! " Lanjut Intan

"Lio nggak jadi ikut mom, Lagi males! "

"What? Kenapa? Bukannya mommy sering ngajarin Lio yahh dari kecil kalo udah iya atau udah janji sama orang ngga boleh ngingkar yah? Apalagi lio udah iya-in minggu lalu mau dinner bareng sama mommy sama daddy a day. " Jelas mommy terlove-nya

"Iya mom lio tau. But, itu sebelum dad bilang bukan hanya kita aja mau dinner tapi sama orang lain juga mom." Jawab zayn,

"Jadi lio nya males, " Lanjutnya.

"Siapa yang bilang sama Lio? "

"Daddy lah mom, dad telfon tadi katanya jangan lupa jam 6 datang tepat waktu soalnya bukan kita bertiga doang. "

"Kita bakal dinner sama om Yakob, kamu kenal kan? Yang dulu pas Tk kamu satu sekolah sama anak-anaknya om yakob? Ingat kan?” Zayn berpikir dan akhirnya mengganggukkan kepalanya.

"Om Yakob temen daddy dari SMA udah sama-sama mereka berdua, udah sama seperti keluarga kita juga son. " Lanjut ucap Intan

"Yaudah, Trus kenapa ajak ajak Lio? Mommy ama daddy ajakan bisa. "

"Putra putri om Yakob pulang lagi ke Indo. Pas diputusin kerjanya om Yakob cukup lama disini. Sekaligus kamu bisa ketemu sama anaknya om Yakob kan?! Siapa itu anaknya cowo yang sering main dirumah pas kalian pulang sekolah? kamu masih nggak? "

"Fello?! " Tebak Zayn,

"Yaa, Itu kalian deket pas masih Tk jadi bakal ketemu lagi deh bentar malam. Siap siap ya sayang. Jam 5 kita berangkat"

Zayn hanya hm saja dan berjalan menuju kamarnya meninggalkan mommynya ditaman belakang.

Saat ini, Direstoran Bintang 7

Disinilah keluarga William dan Besson berada

"Hai intan!! "

''Hai Dea, lama banget kita nggak ketemu kira-kira 10 tahun lah yahh'' ucap intan sambil menjabat tangan keluarganya dea

"Oh ho, What is Fionna?! " Ucap intan mengecup pipi gadis tersebut yang satu-satunya gadis dimeja tersebut

"Yes is my princess, apa kau melupakannya? " Kini tuan yakob sekaligus daddynya Fion dan Fello menjawab sambil tertawa.

"Kau tambah cantik dear.. " Ucap Intan dan Fion hanya tersenyum dan berterima kasih pada intan

"Honey dimana Zayn? " Tanya daddy-nya Zayn pada istrinya

"Oh, Zayn ketemu Fello didepan. Pas skali bertemu dipintu depan. Nanti mereka akan menyusul" Ucap Intan

"Apakah kita tak memesan makanan dulu aku sudah sangat lapar, Aku belum makan dirumah tadi. " Lanjut nya

Memang tadi dia belum sempat makan dulu dari rumah karna dia pikir kalau sudah makan pasti disini sudah tak rasa lapar lagi

"Ya-yaa kita bisa memesan makanan lebih dulu, Nanti mereka berdua bisa pesan nanti. " Ucap Yakob menyerahkan bil menu pada Intan

Akhirnya mereka memesan beberapa makanan terlebih dahulu

Beberapa menit kemudian Fello dan Zayn menghampiri meja makan sambil bercakap-cakap ringan.

"Son, Salaman! " Suruh Zavrius pada putranya itu dan langsung di anggukan kepala oleh Zayn.

Zayn memandang orang - orang yang dulu pernah ia jumpai itu..

Fionna.. Diam. Matanya berhenti menatap orang didepannya, Rupanya dia laki-laki temannya waktu Tk..

Lio?! pikirnya

Ya Lio.. Fionna melihat Zayn dengan gaya Zayn sekarang..

Perfect!

Rambut acakan kemeja hitam, dibagian dadanya tak ter knop, dan jas hitam terang menutupi bahu dan tangannya.

Zayn berjabat tangan ke orang tuanya Fello, dan berhenti menatap gadis yg duduk disebelah momnya..

"Fionna, Zayn mau salaman" Ucap mommynya Fio hingga Fio tersadar dari pikirannya itu.

Dia menatap mommy nya itu, dan menatap ke depan, Zayn mengulurkan tangannya itu untuk bersalaman

"Eh.. Ya, Haii. " Ucap fio membalas uluran tangan Zayn sambil tersenyum manis

Zayn menanggapinya dengan tersenyum dan langsung melepaskan tangannya.

Mereka berbincang sambil sesekali tertawa.

Mereka juga membicarakan sekolah yang akan fello dan fionna lanjutkan sekarang.

Fello sudah bercerita dengan Zayn dan dia akan masuk di WIS, tak tahu dengan Fionna.

Tapi, Saat tahu Zayn bersekolah disekolah yang akan fello masuk mendaftar juga, Jadi dia ingin masuk kesitu juga.

Dan akhirnya fionna dan fello akan masuk WIS walaupun ini akan sedikit mengganggu mereka karna mereka ada difase yang sebentar lagi atau tahun depan akan lulus, Ditambah lagi ada tour wisata Senin nanti pas dimana mereka akan masuk sekolah.

Tapi, Tenang saja sekolah tersebut milik keluarga Wiliams tepatnya kakeknya zayn.

Fionna dan Fello akan ikut tour senin nanti, tentu juga bersama Zayn ya gais ya.

Karna ini perintah Ny William. So, Zayn juga mau tak mau go to the tour.

Katanya si supaya Fello dan Fion ada teman. Kan pasti asing banget yakann hari pertama skolah langsung tour. Jadi daddy dan mommynya langsung mendaftarkan nama tiga anak ini.

Zayn menarik nafas, huft mau gimana lagi berita sekolah mereka akan tourstudy, Apalagi khusus kelas 12 tentu saja momdad nya akan mengirim nya ikut.

Mereka mengobrol-ngobrol ringan, tepatnya sih hanya si para orang tua mereka. Zayn yang sibuk dengan handphone-nya sesedikit menanggapi obrolan fello, sedangkan Fionna sedikit melirik-lirik ke arah zayn itu

Akhirnya acara dinner mereka selesai.. Kini keluarga Zayn berada dimobil, menuju mansion

Zayn benar-benar capek skaligus juga bosan dengan acara dinner tadi, yang slalu menampilkan wajah tersenyumnya tanpa alasan.

Zayn yang sibuk dengan ponselnya..

Mommynya sibuk dengan pikirannya..

"Berhenti." Ucap Intan tiba-tiba membuat Zavrius meng-rem mobil mendadak.

Zavrius menghembuskan nafasnya pelan, "ada apa honey? "

"Bisa kita mampir ke toko kue itu?! itu toko kue yang bibi katakan, honey. " Ucap Intan menghadap suaminya itu,

"Mom, Apakah kau belum kenyang makan tadi? " Ucap Zayn tertawa.

Zavrius memakirkan mobil mereka didepan toko tsb.

"Ayo, My dear dear, "

Zavrius turun dari mobil, sedangkan Zayn menutup matanya dikursi belakang, supaya mommy nya tak memaksanya turun.

Intan membuka pintu penumpang