Ep 4
.
.
Sewaktu Kenzo akan duduk membaca buku, Ia tak sengaja mendengar gumaman Malika yang duduk tak jauh darinya.
Kenzo masih berusaha memperhatikan ada apa dengan Malika.
"Aduh.. Ini bagaimana lagi, kenapa susah sekali.."Gumam Malika yang terus memutar otaknya.
"jam.. Tolong berhenti sebentar saja bisa tidak.. Aku belum selesai.."lagi, Malika bergumam dalam kekalutannya.
"Boleh saya bantu ??" Suara Kenzo hampir membuat Malika terjengit.
"Oh.. Kau ??! Aku fikir siapa tadi.."balas Malika seraya menerbitkan senyum tipis.
Kenzo lalu duduk didepan Malika. "Apa kau kesulitan ?? Tugas apa yang akan kau kerjakan ??"
Malika kebingungan harus menjawab apa. "Em.. Itu..eee.. Kau kan tidak satu jurusan denganku.. Apa kau bisa ??"
"Kalau tidak coba tidak tau.. Kau sering membantuku saat aku dirundung teman-teman. Kali ini ijinkan aku membantumu juga.."Balas Kenzo seraya menatap lekat Malika yang juga mengarahkan tatapannya pada Kenzo.
seketika Malika berdehem dan salah tingkah sekali. Entah mengapa bahkan Malika sendiri tak tau. "Em.. ini lihatlah.."Malika menunjukkan beberapa bukunya. Nampak Kenzo mulai meneliti satu demi satu. Sesekali zkenzo membuka lembar demi lembar dan tak lupa ia juga membenahi kacamatanya.
Malika begitu fokus memperhatikan Kenzo, Ia cukup ragu apa Pria yang terkenal cupu iti bisa membantu dia.
Senyum terbit dibibir Kenzo, lalu ia mengarahkan tatapannya pada Malika. Ditatap tanpa aba-aba membuat Malika amatlah terkejut dan buru-buru menghindar.
"Ini mudah, Mau aku bantu nulisnya ??" Tawar zkenzo.
"Aku bisa dimarahi pak Dosen jika tulisanku berubah. Em.. Kau yakin bisa ??" Malika memastikan lagi.
"Iya.. ini lihatlah.. Semua jawaban soalmu ada disini.."Tunjuk Kenzo.
Dan benar saja, Hanya dalam waktu beberapa menit saja Kenzo bisa menemukan semuanya, dalam sebuah buku besar yang sejak tadi dibaca Malika, namun ia tak menemukannya.
"Kau mengerti tidak ??" Tanya Kenzo saat melihat Malika malah terdiam dan mematung.
"Oh.. Iya, Em.. Aku..aku mengerti. Tapi bagaimana kau tau ??" malika mengarahkan pandangannya pada Kenzo.
"Asal kita rajin bacanya pasti mudah."Balas Kenzo.
"Jadi kau mau bilang aku ini tidak suka baca buku ya ??" timpal Malika.
"Oh.. Tidak..tidak.. Tidak seperti itu maksudku.."Kenzo seketika merasa tidak enak.
Malika seketika tertawa.
"Kau jangan serius begitu.. Aku hanya bercanda.."
Kenzo seketika menunduk dan mengulas senyumnya.
dengan sisa senyumnya Malika menatap Kenzo. Meski dalam balutan kaca mata bulat, wajah Kenzo tetap terlihat tampan jika dari dekat. Malika pun tersenyum kembali.
"Sudah jangan menunduk terus.. Terima kasih ya bantuannya." ucap Malika.
"Sama-sama.. Kalau begitu aku keruanganku ya,"Kenzo langsung berdiri dan meninggalkan Malika.
Hal itu begitu menghibur Malika sekali. Mimik wajah merah kenzo serta tingkahnya sangatlah menghibur.
Malika segera menyalin semua jawaban dari Kenzo tadi, dan saat sudah selesai ia menuju ruangannya.
Baru saja ia menapakkan kaki dipintu ruangannya, Dua teman Malika mengejutkannya.
"Hayoo loh.. yang baru godain sicupu.."Vanesa
"kalian !! Apaan sih.."Protes Malika yang memilih menghindar dan langsung masuk.
"Ehh.. Kayaknya asik banget tadi ngobrolnya ?? Ngobrolin apa sih ??" tasya segera duduk didepan Malika dan berpangku dagu.
"Kepo banget ya.."Timpal Malika.
"Ah jangan pelit gitu dong Malika.. Kita kan cuma pengen tau.."Balas Vanesa.
"Sekarang aku tanya, tugas dari dosen Botak sudah kalian kerjakan belum ??" Malika bertanya.
"tugas ?? Ya ampun, aku lupa.."Vanesa menepuk jidatnya diikuti Tasya.
Malika tersenyum penuh kepuasan.
Ia segera membuka tasnya dan mengeluarkan buku miliknya.
"Dan ini dia hasilnya obrolan ku sama Kenzo tadi." ucap Malika dengan senyum bangganya.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
lanjut tetap semangat
2023-10-24
1
Putri Minwa
semangat untuk mu thor
2023-09-10
1
seru,, aku suka ☺☺☺
2023-07-27
1