Ep 2
.
.
Kenzo tiba direstoran sang mama sesuai permintaan mamanya. Kedatangannya langsung disambut Liza sang mama.
"Sayang kau sudah pulang.."
"Iya. Restoran mama besar sekali.ya.."Ucap Kenzo yang memang tak pernah datang kesitu.
"Ini juga milikmu sayang. Mama ingin kau mulai berinteraksi dengan orang banyak, supaya nanti kalau mama sudah tua, kau bisa mengelola semua Restoran mama.."Ucap Liza dengan memegangi pipi Kenzo.
"Akan kenzo coba ma.."Balas Kenzo seraya membenarkan kacamatanya. Liza menggandeng lengan Kenzo dan membawa putra kesayangannya itu keruangannya.
Beberapa pasang mata tak luput memperhatikan Kenzo dan mamanya. Bahkan pelayan juga begitu tak percaya jika putra bos mereka seperti itu penampakannya.
"Ya ampun.. Dosa apa Nyonya Liza ya, punya anak cupu begitu.."Bisik pelayan dengan rekannya.
"Iya.. Bagaimana pria seperti itu sangat beruntung karna punya orangtua yang sangat kaya.."tambah rekan yang lain.
"Tapi aslinya dia capek loh.. Cuman ya emang terlalu cupu aja.."mereka nampak cekikikan dan memilih segera melanjutkan pekerjaannya.
.
.
Dibalik Kekurangan seorang Kenzo, ternyata Dia memiliki IQ diatas rata-rata yang tidak diketahui banyak orang.
DiRestoran itu, baru juga beberapa menit sang mama meminta Kenzo merekap ulang laporan hasil bulanan restoran, Kenzo sudah menghampiri mamanya dan menyerahkan hasil pekerjaannya.
"Ma.. Lihatlah, apa seperti ini ??" tunjuk Kenzo.
Liza yang memang sudah tau bakat anaknya itu hanya melebarkan senyumnya saja. lalu segera menerimanya. "wah.. Kau hebat sayang.. Terima kasih ya sudah bantu mama.."
Kenzo mengembangkan senyumannya.
"Oh ya.. kau jangan pulang, nanti sebentar lagi papa kemari. Kita makan malam direstoran mama bersama. Sudah cukup lama kita tidak makan bersama."Ucap Liza.
Kenzo nampak patuh dan segera duduk disofa panjang disudut ruangan sang mama. Liza sesekali melirik putranya, Meski tak seperti pria lain yang mengutamakan penampilan, setidaknya Liza cukup bangga dengan iQ yang dimiliki putranya.
.
.
Malika membereskan meja yang sudah kosong dan tak lupa membersihkannya sekalian.
Iya, Malika adalah seorang anak sebatang kara yang hidup sendiri dikota besar itu. Kedua orangtunya meninggal beberapa tahun yang lalu karna kecelakaan lalu lintas.
karna tidak lagi memiliki keluarga, Malika harus banting tulang mencari penghasilan guna meluluskan kuliahnya. Meski Malika bisa masuk kuliah karna prestasinya, namun semua itu tak menyulutkan semangat gadis muda itu. Ia terus berusaha dan berusaha hingga tinggal satu semester lagi Ia akan meraih kelulusan.
"Malika.."Panggilan untuknya begitu mengejutkan. Hingga Malika segera menoleh kesumber suara.
Dua teman setia Malika menghampiri dengan penuh semangat.
"Masih sibuk ??" Tanya Tasya saat sudah dekat.
"Tentu saja. Kalian sedang apa disini ??" Tanya Malika balik.
"Tentu saja mau makan. Yuk makan bareng, "ajak Vanesa.
"Kau jangan bercanda Va, aku masih kerja.."Balas Malika.
"Baiklah.. Layani kami ya, kami tidak mau orang lain yang melayani kami.."timpal Tasya dengan senyuman lebarnya.
"Ok, ini pilihlah.. Cari yang paling mahal kalian kan orang kaya.."Canda Malika seraya menyodorkan buku menu
"Uh...uh.. Kau ini selalu begitu.."Timpal Vanesa hingga mereka akhirnya tertawa bersama.
"Malika.. Kemarilah.."Panggilan dari meneger terdengar.
"Kalian pilih-pilih dulu ya, Aku masuk dulu.."pamit Malika. Baik Vanesa maupun Tasya hanya membalas dengan anggukan.
"Ada apa pak ??" Tanya Malika saat sudah dekat.
"Em.. Kau masih melayani pelanggan ya ??" tanya Aji. Kepala meneger direstoran dimana Malika bekerja.
"Iya.."
"Nanti kalau kau sudah selesai, tolong bereskan ruangan dilantai dua disebelah ruangan saya ya.. Soalnya saya dapat kabar anak pemilik restoran ini mau berkunjung kesini."Tutur Aji.
"Baik pak.. Ada lagi ??" Tanya Malika.
"Tidak ada. Kalau kau lelah, nanti juga tidak apa-apa. Kunjungannya juga belum pasti kapan."Balas Aji dengan ramah.
"Siap pak.. Kalau begitu saya permisi."Malika kembali memutar tubuh menghampiri dua temannya. Sementara Aji hanya bisa menatap kepergian Malika. Jujur saja, Aji begitu kagum dengan semangat gadis itu yang tidak memiliki rasa lelah meski harus bekerja sambil berkuliah.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
semangat thor... biar masih sepi
2023-10-24
0
Putri Minwa
kayaknya udah lama nggak muncul nih
2023-09-10
0