Di pagi yang sangat cerah ini, dan tidak secerah hati Davin, seperti biasa Davin sarapan bersama tampa berbicara sekatapun, hanya fokus pada makananya, sesudah makan Davin berpamitan kepada mama dan papanya,
Vin ! Nanti sore kita ke rumah pak Rahmad, awas kalau ____ "
Sebelum papa Bima melanjutkan ucapanya Davin berbicara, " Maaf Pa, Ma Davin ngak bisa, Davin lagi sibuk di luar kota,
"Davin apa kamu menemui Ratna lagi Mama dan Papa tidak merestui kamu, " teriak mama Lisa dengan nada kesal,
"Ma ! Ngak tau caranya pokonya nanti Davin mau di ajak pergi ke rumah pak Rahmad, ingat itu, " ucap Papa Bima,
Langsung saja mama Lisa menghubungi Davin untuk pergi ke kantornya,
Mama Lisa membujuk bagaimana caranya agar bisa ikut nanti, dan Davin tetap tidak mau,
"Davin kalau kamu ngak mau ikut lebih baik sekalian Mama tidak pulang aja, Mama juga takut sama Papa kamu, kamu tau sendiri kalau papamu lagi marah, " ucap Mama Lisa dengan nada sedih,
"Ma ! Maaf Davin tidak mau di jodohkan, aku mencintai Ratna, dan aku akan menemui Ratna nanti sore, " jawab Davin dengan nada sedih,
O ! Kamu tidak mau ikut sama papa mu gara - gara kamu mau menemui Ratna, iya ngak papa Nak, kamu jangan cari mama lagi, mama akan pergi jauh, dari pada mama pulang di marah in papamu lebih baik mama pergi dari kehidupan kamu dan papa kamu, toh kamu nanti hidup sama Ratna, " jawab mama Lisa sambil menangis dan berjalan keluar,
Sebelum berjalan keluar ruangan Davin mama Lisa menaruk ponselnya di meja Davin sambil berkata, " Jika papamu menelpon mencari mama jawablah, Mama pergi jauh,
Dengan spontan Davin mencegah mama Lia untuk pergi dan Davin bersujud di kaki mama Lisa sambil berkata, " Ma ! Tolong Davin bujuk papa agar mau membatalkan perjodohan ini, aku sangat mencintai Ratna, dan Davin tidak mau kehilangan Mama, tolong Davin Ma!
"Maaf Nak, mama ngak bisa bantu itu sudah keputusan Papa kamu ! Mama takut jantung papa kamu kambuh lagi, " ucap Mama Lisa sambil mengajak duduk Davin di samping mama Lisa,
"Nak ! Maafkan Papa dan Mama , Mama dan Papa ingin terbaik buat kamu, " jawab Mama Lisa,
Sebelum Davin melanjutkan ucapanya Mama Lisa berkata, " Jalani aja dulu, Mama dan Papa juga di jodohkan, lama - lama kamu ____
"Ma !
"Mama dan Papa akan menunggumu nanti sore, pulanglah demi Mama, " jawab Mama Lisa sambil berjalan keluar ruangan Davin,
Davin yang ada di dalam ruangan merasa prostasi dengan ke adaan, dan satu minggu ini Ratna juga sulit di hubungin, Davin menghubungi teman - temanya untuk mengajak pergi ke club untuk menenag kan pikiranya,
Pas jam tiga sore Davin di antar temanya pulang dalam ke adaan mabuk, dan papa Bima langsung menarik tangan Davin untuk di bawah ke kamar mandi,
Papa Bima mengguyur semua badan Davin sambil berkata, " kalau kamu tidak mau menurutin permintaan papa yang satu ini, kamu boleh pergi dari rumah ini selamanya,
"Pa ! Jaga ucapan Papa, " ucap Mama Lisa dengan nada marah,
Mendengar ucapan Papanya memarahi Mamanya gara - gara membelanya dengan spontan Davin lari memeluk mama Lisa sambil mintak maaf dan memeluknya,
Papa Bima keluar kamar Davin sambil berteriak memanggil bik Atun agar membuatkan minuman jeruk lemon hangat buat Davin,
"I __ iya Tuan, " jawab bik Atun dengan nada takut,
Davin bersiap - siap untuk pergi ke rumah pak Rahmad,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments