Hari berganti begitu cepat, hubungan Davin dan Ratna semakin hari tidak ada kejelasan, Ratna tidak perna menghubungi Davin, hanya Davin saja yang sering menghubungi Ratna, dan Ratna terlalu sibuk untuk pematretan,
Di suatu malam mama Lisa mengajak Davin untuk makan malam dan tidak sengaja mama Lisa bertemu teman arisanya, Mama lisa mempunyai niatan untuk menjodohkan Davin kepada anak temannya,
"Mama apaan sih, kayak ngak laku aja, udah Ma, " jawab Davin sambil menyetir mobil,
Papa Bima dan mama Lisa akan menghadiri acara reoni Bima teman SMA nya,
Dan ada salah satu teman Bima yang tidak bisa hadir reoni karena sedang sakit dan Bima sangat akrab di masa SMA dulu kemana mana dia selalu jalan bareng, bisa di bilang kayak saudara kembar,
Bima memutuskan untuk menjenguk teman lamanya yang tidak pernah ketemu mungkin sudah dua puluh tahun nan tidak ketemu,
"Apa benar Pa ! Ini rumah teman papa, " ucap mama Lisa,
"Iya Ma, sesuai alamat yang di berikan Iwan, coba Mama lihat benarkan alamatnya, " jawab Bima sambil turun dari mobilnya,
Bima mengetuk rumah dan keluarlah seorang gadis cantik, dan gadis cantik itu bertanyak dengan sopan, "Waalaikum salam, iy Om dan Tante ini mencari siapa?
Dan akhirnya Dira membangunkan Bapaknya yang sedang tidur, ibu Dira sedang bekerja sebagai buruh pabrik,
Rahmad menemui Bima, dan ke duanya saling tidak kenal, Rahmad mengulurkan tanganya sambil bertanyak, " Ini siapa ya dan bapak mencari saya !
"I __ iya, kamu Rahmad teman ku SMA dulu, aku Bima, " jawab Bima sambil berpelukan,
Rahmad dan Bima saling bercerita tentang dirinya masing - masing, dan Rahmad mempunyai dua anak dan istri Rahmad bekerja sebagai buruh pabrik sejak Rahmat kecelakaan dan sering sakit - sakitan, istri dan anak cowok Rahmad yang pertama menjadi tulang punggung keluarga,
Anak Rahmad membawahkan minuman sambil berkata, "Silakan di minum Om dan Tante hanya ini yang ada,
Satu jam sudah Bima berpamitan untuk pulang dan Bima memberikan sedikit uang untuk berobat dan tidak lupa memberikan sedikit uang jajan untuk Dira,
Di dalam perjalanan Bima berkata, " Ma sebaiknya Davin kita jodohkan dengan putri Rahmat, mau tidak mau Davin harus mau,
"Tapi Pa ! " Jawab mama Lisa dengan nada gugup,
"Tapi apa ! Di orang miskin, jadi mama tidak setuju, aku mantap dengan anak Rahmad, tidak mau dengan yang lain pasti Davin setuju dengan pilihan papa,." ucap papa Bima dengan yakin,
Sampai di rumah langsung Bima mencari Davin di kamarnya, dan ternyata Davin belum pulang dari tadi pagi,
"Iya Tuan Den Davin dari siang belum pulang ke rumah, " ucap bik Atun,
Papa Bima langsung menghubungi Davin untuk di suruh pulang secepatnya ada hal penting yang akan di ucapkanya, dan ponsel Bima langsung di tutup,
"Pa , papa ada apa kebiasaan papa belum juga di jawab main di tutup aja, " ucap Davin dengan kesal di sebrang sana.
Tiga puluh menit Davin sudah ada di rumah,
Bima dengan setia menunggu Davin di ruang keluarga,
"Davin sini, ada hal penting yang akan papa bicarakan , " ucap Bima dengan sedikit berteriak,
Bima tidak mengijinkan Davin ke kamar dulu, dengan spontan Davin duduk di depan Papa Bima, dan papa Bima melihat Davin sambil berkata, " Nak aku mau, kamu menurutin papa yang satu ini, mau tidak mau kamu harus mau, kamu akan papa jodohkan dengan anak teman papa, dan besok Papa, Mama dan kamu akan saya ajak melamar gadis itu,
Sehabis bicara langsung Bima berjalan masuk ke kamarnya,
Davin hanya berteriak, " Davin ngak mau Pa! Pokoknya Davin ngak mau di jodohkan dengan anak teman Papa,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments