Pandangan pertama

Sampailah di rumah pak Rahmad jam tuju malam, mama Lisa mengetuk pintu dan bu Rahmad yang menemaninya,

"Iya silakan masuk pak Rahmat masih di masjid, " ucap bu Rahmad dengan nada sopan,

Lima menit datanglah Dira dari masjid dan menyalami bu Lisa, Davin melihat Dira sampai bengong dan berkata dalam hati, " Siapa dia cantik banget,

Papa Bima memberitau mama Lisa kalau Davin melihat Dira sampai lupa diri, saking terpesonanya di pandangan pertama, mama Lisa memanggil Davin berkali - kali sampai mengoyangkan barunya dan berkata, " Nak ! Kamu ngak lagi sakit kan !

Bu Rahmat menyuruh Dira untuk memanggil pak Rahmad di masjid, lima menit pak Rahmad datang sambil berkata, " Eh kamu Bim, tumben malam - malam gini habis dari mana ?

"Ya mau ke rumahmu, ada perlu dengan mu Mad ! Penting, " jawab Bima sambil bersalaman dan duduk di sampinnya,

Pak Rahmad duduk di samping bu Rahmad, Bima langsung memulai bicara,

"Mad ! Sebelumnya aku dan istri juga anakku mintak maaf, aku ke sini mengajak besanan agar pertemanan kita menjadi keluarga, dan aku akan melamar anak kamu Dira sebagai istri dari anakku ini, " ucap Bima sambil tersenyum,

"Gila kamu Bim ! Apa aku ngak salah dengar, aku ini orang miskin dan anak kamu itu ganteng, apa mau anak kamu dengan Dira, Dira itu anak kampung, gila kamu kayak bulan dan bumi aja, lagian Dira masih sekolah masak iya akan ku kawinkan, gila kamu, di kota banyak gadis cantik dan pintar, ah ada - ada saja, " jawab Rahmad dengan sedikit kaget,

"Benar Mad ! Aku ke sini mau melamar Dira untuk menjadi istri anak aku Davin, di terima ya, " jawab Bima sambil memegang tangan Rahmad,

Davin hanya menganggukkan kepalanya saja, dan Davin penasaran sambil berkata, " Mana sih yang namanya Dira, apa dia tadi yang namanya Dira, tidak mungkin dia masih kecil, pasti itu adiknya Dira, adik nya saja cantik apa lagi kakaknya,

"Aduh gimana ya, aku ngak bisa memutuskan ini sendiri, aku harus menanyain Dira mau atau ngak, " ucap Rahmad dengan nada gugup,

Tidak terasa sudah dua jam Bima ada di rumah Rahmad, dan Bima berpamitan pulang, sopir Bima mengeluarkan barang bawahan untuk keluarga Rahmad,

Bu Rahmad memangil Dira, Dira bersalaman kepada mama Lisa, dan mama Lisa memeluk Dira dan memberikan sedikit uang saku untuk Dira,

"Nak ini buat saku kamu sayang, " jawab Mama Lisa,

"Terimah kasih banyak Tante, semoga keluarga Tante banyak rezeki dan di beri kesehatan, " ucap Dira sambil mendoakan dan bersalaman,

"Memang gila tu Papa sama Mama, anak bocil kok mau di jodohkan sama Davin, " ucap Davin dalam hati sambil mengeleng - gelengkan kepalanya,

Di dalam perjalanan Davin hanya diam saja dan memejamkan matanya, papa Bima memulai berbicara kepada Davin,

"Div gimana pilihan Papa, kamu suka, " ucap Papa Bima,

"Pa ! Benar kata pak Rahmad kalau Papa itu gila, masak anak bocil mau di kawinkan dengan Davin, "jawab Davin dengan sedikit tertawa,

"Memangnya kenapa bocil, kalau udah jodoh ! Ma sepertinya Dira itu anaknya penurut dan taat beragama, sangat cocok dengan anak kamu Davin yang bandel itu, kalau udah nikah biar anak kamu di ajarin agama, " jawab papa Bima dengan sedikit marah,

Episodes
1 Orang tua Davin
2 Seperti saudara kembar
3 Jeruk lemon
4 Pandangan pertama
5 Papa Bima sakit
6 Dira menanggis
7 Pernikahan
8 Cacing di perut Dira
9 Ojek online
10 Mama Lisa marah
11 Berangkat sekolah
12 Dira sakit
13 Kedatangan pacar Dira
14 Davin cemburu
15 Davin mabuk
16 Mendatangi Ratna
17 Membelikan montor
18 Memanggil nama Ratna
19 Warung makan
20 Mama Lisa sakit
21 Menjemput Dira di sekolah
22 Mengulang pernikahanya
23 Muklis kakak kandung Dira
24 Simpanan Om - Om
25 Mie instan super pedas
26 Mau aku apa ?
27 Calon istri
28 Saling cemburu
29 Cerita Dira
30 Belanja sama mama Lisa
31 Jeruk lemon
32 Lomba mengejar cinta Davin
33 Dira bertemu Ratna di kantor
34 Dira marah besar
35 Davin sakit
36 Rumah sultan
37 Study tuor
38 Traktir makan sepuasnya
39 Kado untuk Dira
40 Bakso super pedas
41 Cerita Davin
42 Gemesin
43 Pangil Om suami
44 Mengejar kupu - kupu
45 Bocah gemblong
46 Naik montor
47 Bunga mawar
48 Kecewa berat
49 Pergi ke kalimantan
50 Cerita Joni
51 Menjemput Dira dan Muklis
52 Pak Rahmad sakit
53 Udah halal
54 Gagal bela duren
55 Pesta perkawinan
56 Es jus durian
57 Dira sakit karena Davin
58 Kado dari mama Lisa
59 Honeymoon
60 Menggompres dengan air hangat
61 Berbisik - bisik
62 Tidak senggaja berjumpa,
63 Daftar kulia
64 Ikut metting
65 Mendaftarkan Dira kulia
66 Gaji pertama Dira
67 Sepuluh kali lipat
68 Melihat Davin di kantor
69 Dira hamil
70 Sumay
71 Pergi ke paris
72 Bercerita tentang masa lalu
73 Saling berjanji
74 Davin cemburu
75 Ketemu teman SMA
76 Dira hamil lagi
77 Sayur asam sambel tomat ikan asin
78 Cuma klayen bisniskan
79 Mama Lisa ikut campur
80 Dira pergi dari rumah
81 Mama Lisa sakit
82 Bayi prematur
83 Bayi Davin dan Dira meninggal
84 Pil KB
85 Asisten pribadi
86 Ngantar Dira pergi KKN
87 Davin kangen
88 Rehan cemburu melihat Dira
89 Dira menjodoh - jodohkan
90 Davin sakit
91 Dua hari lagi
92 Mantu kesanyangan
93 Tanyak Mama Lisa
94 Berjalan tanpa arah tujuan
95 Dira melepas infusnya
96 Di antar Mama Lisa pulang
97 Bau rokok
98 Mengajak Dira pulang
99 Pingin bakso
100 Mengendap - endap
101 Cerita Bik Atun
102 Mie instan
103 Nasi goreng
104 Pinggin mobil
105 Mintak ijin reoni
106 Mama Rehan
107 Mintak di jemput
108 Cerita Rani dan Ica
109 Mintak di elus - elus dulu
110 Kedatangan Davin
111 Menyadap ponsel Davin
112 Kepergian Davin
113 Mangga satu mobil
114 Menjemput Dira di malam hari
115 Pertengkaran
116 Dira terjatuh
117 Teriak - teriak ngak sopan
118 Davin balapan
119 Es campur
120 Kupu - kupu terbang
121 Dira melahirkan
122 Tasyakuran
123 Asi
124 Di pukul pakai panci
125 Kening Davin yang memar
126 Silsi teman SMP ku
127 Filing Dira
128 Mama Lisa dan Silsi
129 Mama Lisa sakit
130 Kayak anak tiri
131 Mama Lisa pulang ke rumah
132 Mengikuti Davin
133 Davin di infus
134 Nasehat Papa Bima
135 Bergandeng tangan
136 Dewa sakit
137 Beri kesempatan satu kali lagi
138 Tetap ingin cerai
139 Davin dan Rafi berkelai
140 Dira bekerja
141 Bersama cowok lain
142 Curahan hati Dira
143 Dira sakit
144 Karena Dewa
145 Kembalikan cintamu padaku
146 Saling menerima
147 Hidung belang
148 Naik mobil - mobilan
149 cacing dalam perut
150 Mengantar Dira
151 Bergadang
152 Alat pembuat anak
153 Dira di terima kerja
154 Bertemu Rehan di kantor
155 Sedikit mabuk
156 Es jeruk lemon
157 Nasehat dari Mama
158 Tangan Dira memar
159 Dipesan semua menu
160 Dewa sakit
161 Mainan gratis
162 Sedikit asam
163 Curhat Dira
164 Baju Dira berantakan
165 Dokter keluarga
166 Kepiting asam manis
167 Kan bisa VC an
168 Tukang servis
169 Salah faham
170 Dua hari
171 Dira pergi dari rumah Ibu
172 Lili teman Dira
173 Bandara
174 Perginya Dira dan Dewa
175 Pergi ke jepang bertiga
176 Suapin saat makan
177 Menjemput Dewa
178 Dokter Maria sondah
179 Dira merajuk
180 Kabar duka
181 Ibunya meninggal
182 Hati Dira berduka
183 Davin sakit
184 Tanganya terluka
185 Takut Mami marah
186 Bubur ayam
187 Memberi kejutan eh terkejut
188 Diva sakit
189 Diva pulang dari rumah sakit
190 Ke marahan Dira membuat sakit
191 Dira pulang dari bali
192 Dira melamun
193 Diva wisuda
194 Diva manja
195 Dira cemburu
196 Kepergian Dira
197 Melacak ponsel Dira
198 Davin sakit
199 Dewa menikah
200 Nostalgia Davin dan Dira
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Orang tua Davin
2
Seperti saudara kembar
3
Jeruk lemon
4
Pandangan pertama
5
Papa Bima sakit
6
Dira menanggis
7
Pernikahan
8
Cacing di perut Dira
9
Ojek online
10
Mama Lisa marah
11
Berangkat sekolah
12
Dira sakit
13
Kedatangan pacar Dira
14
Davin cemburu
15
Davin mabuk
16
Mendatangi Ratna
17
Membelikan montor
18
Memanggil nama Ratna
19
Warung makan
20
Mama Lisa sakit
21
Menjemput Dira di sekolah
22
Mengulang pernikahanya
23
Muklis kakak kandung Dira
24
Simpanan Om - Om
25
Mie instan super pedas
26
Mau aku apa ?
27
Calon istri
28
Saling cemburu
29
Cerita Dira
30
Belanja sama mama Lisa
31
Jeruk lemon
32
Lomba mengejar cinta Davin
33
Dira bertemu Ratna di kantor
34
Dira marah besar
35
Davin sakit
36
Rumah sultan
37
Study tuor
38
Traktir makan sepuasnya
39
Kado untuk Dira
40
Bakso super pedas
41
Cerita Davin
42
Gemesin
43
Pangil Om suami
44
Mengejar kupu - kupu
45
Bocah gemblong
46
Naik montor
47
Bunga mawar
48
Kecewa berat
49
Pergi ke kalimantan
50
Cerita Joni
51
Menjemput Dira dan Muklis
52
Pak Rahmad sakit
53
Udah halal
54
Gagal bela duren
55
Pesta perkawinan
56
Es jus durian
57
Dira sakit karena Davin
58
Kado dari mama Lisa
59
Honeymoon
60
Menggompres dengan air hangat
61
Berbisik - bisik
62
Tidak senggaja berjumpa,
63
Daftar kulia
64
Ikut metting
65
Mendaftarkan Dira kulia
66
Gaji pertama Dira
67
Sepuluh kali lipat
68
Melihat Davin di kantor
69
Dira hamil
70
Sumay
71
Pergi ke paris
72
Bercerita tentang masa lalu
73
Saling berjanji
74
Davin cemburu
75
Ketemu teman SMA
76
Dira hamil lagi
77
Sayur asam sambel tomat ikan asin
78
Cuma klayen bisniskan
79
Mama Lisa ikut campur
80
Dira pergi dari rumah
81
Mama Lisa sakit
82
Bayi prematur
83
Bayi Davin dan Dira meninggal
84
Pil KB
85
Asisten pribadi
86
Ngantar Dira pergi KKN
87
Davin kangen
88
Rehan cemburu melihat Dira
89
Dira menjodoh - jodohkan
90
Davin sakit
91
Dua hari lagi
92
Mantu kesanyangan
93
Tanyak Mama Lisa
94
Berjalan tanpa arah tujuan
95
Dira melepas infusnya
96
Di antar Mama Lisa pulang
97
Bau rokok
98
Mengajak Dira pulang
99
Pingin bakso
100
Mengendap - endap
101
Cerita Bik Atun
102
Mie instan
103
Nasi goreng
104
Pinggin mobil
105
Mintak ijin reoni
106
Mama Rehan
107
Mintak di jemput
108
Cerita Rani dan Ica
109
Mintak di elus - elus dulu
110
Kedatangan Davin
111
Menyadap ponsel Davin
112
Kepergian Davin
113
Mangga satu mobil
114
Menjemput Dira di malam hari
115
Pertengkaran
116
Dira terjatuh
117
Teriak - teriak ngak sopan
118
Davin balapan
119
Es campur
120
Kupu - kupu terbang
121
Dira melahirkan
122
Tasyakuran
123
Asi
124
Di pukul pakai panci
125
Kening Davin yang memar
126
Silsi teman SMP ku
127
Filing Dira
128
Mama Lisa dan Silsi
129
Mama Lisa sakit
130
Kayak anak tiri
131
Mama Lisa pulang ke rumah
132
Mengikuti Davin
133
Davin di infus
134
Nasehat Papa Bima
135
Bergandeng tangan
136
Dewa sakit
137
Beri kesempatan satu kali lagi
138
Tetap ingin cerai
139
Davin dan Rafi berkelai
140
Dira bekerja
141
Bersama cowok lain
142
Curahan hati Dira
143
Dira sakit
144
Karena Dewa
145
Kembalikan cintamu padaku
146
Saling menerima
147
Hidung belang
148
Naik mobil - mobilan
149
cacing dalam perut
150
Mengantar Dira
151
Bergadang
152
Alat pembuat anak
153
Dira di terima kerja
154
Bertemu Rehan di kantor
155
Sedikit mabuk
156
Es jeruk lemon
157
Nasehat dari Mama
158
Tangan Dira memar
159
Dipesan semua menu
160
Dewa sakit
161
Mainan gratis
162
Sedikit asam
163
Curhat Dira
164
Baju Dira berantakan
165
Dokter keluarga
166
Kepiting asam manis
167
Kan bisa VC an
168
Tukang servis
169
Salah faham
170
Dua hari
171
Dira pergi dari rumah Ibu
172
Lili teman Dira
173
Bandara
174
Perginya Dira dan Dewa
175
Pergi ke jepang bertiga
176
Suapin saat makan
177
Menjemput Dewa
178
Dokter Maria sondah
179
Dira merajuk
180
Kabar duka
181
Ibunya meninggal
182
Hati Dira berduka
183
Davin sakit
184
Tanganya terluka
185
Takut Mami marah
186
Bubur ayam
187
Memberi kejutan eh terkejut
188
Diva sakit
189
Diva pulang dari rumah sakit
190
Ke marahan Dira membuat sakit
191
Dira pulang dari bali
192
Dira melamun
193
Diva wisuda
194
Diva manja
195
Dira cemburu
196
Kepergian Dira
197
Melacak ponsel Dira
198
Davin sakit
199
Dewa menikah
200
Nostalgia Davin dan Dira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!