Alena tidak masuk kerja dan mengajak ibu nya pergi ziarah ke makam ayahnya, sedangkan Revan yang di janjikan oleh mamanya untuk ikut kerumah teman mamanya karena ada pesta, Revan pulang lebih awal dari kantor papanya, Alena tidak masuk kerja yang membuat Revan ingin cepat pulang, karena tidak bersemangat untuk bekerja. setelah sampai di rumah Revan bekali-kali menghubungi nomor telepon Alena, tapi tetap saja tidak bisa terhubung.
Alena sengaja tidak datang ke kantor dan mematikan ponselnya, karena hati nya sedang bimbang setelah dia tahu bahwa mama Revan menentang hubungan mereka.
ketika hubungan nya dengan Revan tidak dapat respon yang baik dari orang tua lelaki yang ia cintai, Alena memutuskan mengunjungi makam ayahnya yang di temani oleh ibunya, kebetulan makam ayahnya jauh dari tempat tinggal nya, jadi Alena pergi seharian, tiba-tiba Alena ingin bertemu ayahnya, sosok yang sangat ia rindukan selama ini.
saat mama mengetahui bahwa Revan sudah pulang dari kantor, mama langsung mengajak Revan ikut ke pesta teman mama, sebenarnya Revan tidak ingin pergi menemui wanita yang di bilang jodoh yang di pilih oleh mamanya, karena ia merasa bosan, "lagian Alena juga tidak bisa di hubungi," batin Revan.
setelah sampai di rumah sahabat mamanya, repan tidak langsung masuk ke tempat pesta, Revan malah minta izin ke toilet, mama yang tahu Revan mencari alasan dan mama nya tidak terpengaruh dan menunggu repan sampai selesai.
Revan dan mama nya berjalan menuju ruang pesta, sebenarnya bukan pesta besar-besaran cuma pesta ulang tahun, tapi ada maksud lain dari orang tua yang punya pesta, mama Revan sudah bersepakat dengan Tante ayu mengenali anak mereka yang akan di jodohkan.
pesta berjalan sebagaimana mestinya, Revan tidak begitu memperhatikan siapa yang sedang ulang tahun, Revan hanya sibuk dengan handphone di tangannya, saat acara potong kue, Revan dapat piring cake yang pertama, alangkah terkejutnya Revan ternyata yang ulang tahun Soraya, Soraya tersenyum dengan sepiring cake yang ia berikan kepada Revan, tentu saja Revan menerima dengan senyuman, karena ia merasa mengenali Soraya sebagai teman dekat Alena waktu SMA.
mama Revan tentu saja senang melihat Revan langsung akrab dengan gadis yang akan di jodohkan dengan nya, tapi mama Revan telan salah arti, Revan dan Soraya hanya berteman karena mereka dekat dengan Alena.
waktu pesta tidak terasa membosankan bagi Revan, karena ia bertemu dengan Soraya, setelah sekian lama tidak bertemu, Soraya kuliah di luar negeri, tentu saja Soraya tidak pernah bertemu dengan Revan dan berapa teman SMA yang lain.
Soraya bertanya gimana kabarnya Alena, apa Revan masih menjadi pacar Alena sampai saat ini? karena Revan merasa Soraya teman akrab Alena waktu SMA Revan langsung bicara inti nya, kenapa ia sampai ada di pesta Soraya.
"karena mamaku tak merestui hubungan kami, sampai saat ini kami belum juga menikah" curhat Revan pada Soraya, mama tidak ingin memiliki menantu hanya seorang anak babu katanya.
Soraya yang melihat Revan begitu terpukul Karana terhalang restu orang tua nya, Soraya merasa kasihan pada Revan, terlebih lagi ia kasihan mengingatkan nasib Alena sahabat baik nya.
setelah pesta usai mama Revan pamitan sama Soraya dan tante ayu, mereka langsung pulang, mama Revan merasa tenang karena wanita yang di kenakan pada anaknya langsung akrab dengan Revan, begitu juga dengan Revan, mama tiba-tiba bertanya, gimana dengan Soraya cantik kan? tanya mama pada Revan, Revan hanya meagguk kan kepala, trus gimana dengan pilihan mama apa kamu suka? timpal mama lagi, "suka sama Soraya nggak mungkin lah ma"! "kenapa nggak mukim Van"? ya nggak mungkin Soraya mau menghayati teman baiknya", "maksudnya? ya Alena dan Soraya teman baik waktu mereka sekolah SMA dulu", "jadi kamu nggak ada perasaan istimewa untuk Soraya? tanya mama pada Revan lagi, "nggak lah ma".
"stop lah maa jodoh-jodohin Revan," mama terima atau nggak Alena sebagai menantu mama Revan tetep akan menikahi Alena."
mama Revan hanya diam saat mobil mereka sudah sampai di rumah.
karena sudah sore Alena pun beranjak pulang dari tempat ziarah kubur ayahnya, ia pergi seharian karena jauh dari tempat tinggalnya.
Alena berharap setelah ia mengunjungi tempat istirahat terakhir ayahnya pikirannya menjadi lebih tenang.
malam harinya Revan datang mengunjungi Alena, Revan merasa Alena hanya mengindari dirinya sehingga tidak masuk kerja beserta ponsel nya yang tidak bisa di hubungi, pikiran Alena sedih dan bimbang, sedih tak dapat restu dari orang tua Revan, bimbang karena tidak bisa memutuskan Revan begitu saja.
Revan dan Alena menghabiskan waktu malam bersama di sebuah kafe.
saat perjalanan pulang Revan dapat ide "gimana kalo kita kawin lari saja Al", tukas Revan, Alena hanya diam, Al? gimana mau nggak!, "lari kemana? lari dari kenyataan?
"kita nikah siri aja terus kita hidup jauh dari orang tua kita, kamu setuju nggak Al? nama nya juga insan yang sedang di landa cinta apa pun pasti di lakukan asal bisa hidup bersama dengan orang yang di cintai.
...setelah keduanya sampai di rumah Revan berpamitan pulang, Alena berusaha untuk tidur dan tidak memikirkan apa yang terjadi pada hari esok, karena ucapan Revan yang mengajak Alena kawin lari, membuat pikiran Alena tidak karuan, di satu sisi dia memikirkan bagaimana hidup jauh dari orang tua, begitu juga dengan Revan yang memikirkan bagaimana caranya agar ia tetap hidup bersama dengan Alena, mereka merasa malam terasa begitu lama berlalu....
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
rintaanastasia41
kawin lari, terus larinya berapa kilometer,ya? 😄
2023-10-07
0
Fafa Dafi
kawin lari jalan satu-satunya yang akan revan tempuh
2023-10-04
0
Sol Ronconi
Bisa nggak si thor update cepat-cepat ya? Jangan biarkan kami tinggal menunggu terus.
2023-07-21
1