Nana masih saja ingin menolak untuk menikah dengan Lilo, ia merasa sangat direndahkan dengan kata-kata Lilo.
Ibu tak tinggal diam, ia menelpon Mami Lilo menjelaskan apa yang terjadi.
"Lilo apa yang kau katakan pada gadis itu?"
"Aku hanya mengatakan apa yang seharusnya aku katakan mi"
"Gadis itu menolak untuk menikah denganmu" Lilo terkejut.
"Mana mungkin ada gadis yang menolak menikah denganku mi, jangan bercanda"
"Ia menolakmu, ia merasa kau merendahkannya dengan kata-katamu itu
Jangan membuat mami kecewa, mami sudah bertambah tua dan ingin sekali melihatmu menikah" Mata berkaca-kaca.
"Gadis itu terlihat sangat biasa saja, bila aku menikah dengannya akan banyak wanita cantik yang patah hati mi" Lilo mengatakannya dengan nada bercanda. Mami memukul kaki Lilo yang sedang tiduran dipangkuannya.
"Jangan bertingkah aneh, mami ingin kau menikah dengannya. Dia gadis baik dari keluarga yang baik, itu sudah cukup untuk mami"
"Kenapa mami sangat memaksa harus gadis itu? Ia sangat ceroboh bahkan ia memecahkan cangkir di pertemuan kami tadi. Bukankah mami biasanya membiarkanku menolak gadis-gadis yang lainnya"
"Dia bukan gadis biasa, ia adalah anak dari pria yang menolongmu saat itu. Kau ingatkan?" Lilo bangun dari rebahannya.
"Mami serius? Ia adalah anak dari paman baik hati?" Lilo ingat betul paman baik hati yang menolongnya saat akan terjatuh ke jurang bersama bis yang ia tumpangi dengan teman-temannya saat sekolah dasar. Paman itu adalah pahlawan baginya.
Mami mengangguk yakin.
"Baiklah, aku akan menikahinya"
"Segera hubungi dia dan minta maaf" Mami memukul lengan Lilo agak kencang.
"Iya iya mi, aku akan menghubunginya" Lilo mengambil ponselnya.
"Panda jadwalkan kembali pertemuanku dengan gadis itu"
❤❤❤
"Bertemu lagi dengannya? Aku tak mauuuuu..." Nana merengek pada ibunya. Ibunya memukul bokong Nana.
"Jangan seperti anak kecil, tuan muda itu mau bertemu membicarakan pernikahan kalian. Waktunya tinggal sedikit, maminya ingin kau segera menikah dengannya"
"Aku juga tak mau menikah dengannya!! Dia pria yang menyebalkan, apa ibu mau aku membunuhku pelan-pelan dengan menikahkan aku dengannya?" Ibu memukul Nana lagi.
"Gadis bodoh, kau jangan besar kepala. Pria itu adalah sesuatu yang belum tentu kau dapatkan dikehidupan mu selanjutnya, seharusnya kau bersyukur dan berterima kasih sambil mencium kaki ibu"
"Ibuuuuuu"
"Segeralah bersiap untuk menemuinya, pakai pewarna bibir yang terang agar ia memperhatikanmu"
"Aku tidak mau ibuuuu... "
Ibu tidak peduli, ibu mendorong tubuh Nana sampai masuk ke dalam kamar mandi.
"Jangan sampai ibu memandikanmu" ancam ibu, Nana cemberut. Dengan terpaksa ia masuk ke dalam kamar mandi mengikuti kemauan ibunya.
❤❤❤
Nana sudah menunggu ditempat pertemuan kemarin mereka bertemu, karna itu adalag akhir pekan Nana menggunakan baju kasual dengan sepatu kets. Ia sangat tidak berniat bertemu Lilo.
Lilo datang, ia langsung duduk didepan Nana. Nana terkesima kembali dengan wajah tampan Lilo, lalu ia menggelengkan kepalanya kuat-kuat.
"Ada apa kau ingin bertemu lagi denganku?" Nana bertanya dengan nada judes.
"Aku ingin meminta maaf, ucapanku padamu sudah membuatmu merasa aku merendahkanmu"
"A.. apa?" Nana takut salah mendengar.
"Tuan meminta maaf padamu nona" Nana melirik kesal pada Panda.
"Kenapa harus ada kau lagi sih, ini akhir pekan dan kau masih menguntit tuanmu" Nana berkata dalam hati.
"Aku dengar, aku hanya memastikan" Nana menjawab ketus kepada Panda.
Lilo diam saja, tatapannya datar tak dapat ditebak apa yang ia pikirkan.
"A aaku memaafkanmu" Nana menjawab.
"Baiklah, Panda akan mengantarkanmu siang ini untuk mencoba gaun pengantin. Aku masih ada sedikit pekerjaan" Lilo beranjak.
"Tunggu!! Apa maksudnya dengan mencoba gaun pengantin?"
"Kau sudah memaafkanku, berarti tidak ada perubahan dari rencana pernikahan ini" Lilo menjawab enteng.
"Aku tidak mengatakan akan melanjutkan pernikahan ini tuan muda" Nana menekan nada bicaranya.
"Sudahlah, aku tak ingin berdebat. Ikutlah dengan Panda dan pilih gaun yang kau inginkan"
Nana mencoba menahan Lilo untuk pergi, ia menginjak tali sepatunya dan hampir terjatuh, Lilo menangkapnya.
"Kau benar-benar wanita yang tidak bisa berhati-hati" wajah Nana memerah.
❤❤❤
Nana sampai disebuah butik, dengan Panda disebelahnya.
"Tuan Pandaaa, apakah ada yang bisa saya bantu? Ooowh tidak biasanya kau membawa seorang wanita, apa dia kekasihmu? " wanita setengah pria yang bernama Rossa menyambut kedatangan Panda dengan senyuman.
"Bukan tuan, nona ini adalah calon istri tuan Lilo" Rossa sangat terkejut, ia menatap Nana dari ujung kaki sampai ujung rambut.
"Apa kau sedang bercanda tuan Panda, hahahhaa"
"Tidak tuan" Panda menjawab cepat, menghentikan tawa Rossa.
"Ja jadi tuan muda tampanku akan menikah dengan wanita ini?" Rossa seperti tak percaya, sekali lagi ia menatap Nana dari atas ke bawah.
"Tuan muda ingin nona Nana memilih gaun pengantinnya"
"Gaun pengantin? Oooowh tidak, tuan tampanku akan menikah" Rossa seperti tak rela.
"Bantulah nona Nana untuk memilih gaunnya, jangan terburu-buru karna tuan muda ingin gaun terbaik untuk nona"
"Oke, silakan nona ikut saya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Maretha Puckha
wah bagus novelx
semangat thor buat karya selanjutnya🤗
2020-11-02
1
Wally Neouna
novelnya sperti drama korea ..
l like . lanjut bacaaa
2020-09-17
1
maulanafarid
sejauh ini bagus....,tetp semangat...
2020-07-14
4