Pernikahan

"Bagaimana dengan gaun ini nona?" Rossa memilihkan sebuah gaun dengan punggung terbuka.

Nana bergidik melihat gaun itu,

"Aku bisa masuk angin menggunakan pakaian itu saat menikah" pikir Nana.

Nana menggeleng pelan sambil tersenyum kecut, Rossa memilihkan gaun yang lain. Nana terpukau dengan studio milik Rossa, serta banyak gaun bagus.

"Apakah gaun di manekin itu boleh saya coba?" Nana menunjuk sebuah gaun. Rossa menoleh ke arah gaun yang ditunjuk Nana.

"Boleh saja, itu adalah gaun terbaikku" Rossa segera mengambilkan gaun yang Nana maksud. Gaun itu sangat cantik, berwarna putih dan bagian belakang tertutup, dibagian dadanya ada ornamen berbentuk bunga.

Nana langsung mencoba gaun yang membuatnya jatuh cinta. Matanya terbelalak melihat dirinya melihat gaun yang sudah menempel ditubuhnya.

"Kau sangat cantik nona" Rossa juga terpesona.

"Bolehkah aku memakainya untuk pernikahanku?"

"Tentu saja, aku akan memperbaikinya untukmu. Ternyata kau memiliki aura yang lain saat memakai gaun ini" Rossa memuji Nana, wajah Nana terlihat senang.

Tiba-tiba saja Nana bersemangat menuju hari pernikahannya, ia bersenandung sepanjang perjalanan pulang. Panda tersenyum melihat tingkah calon nona mudanya.

❤❤❤

Sesampainya dirumah Nana masih bersenandung. Ibu senang melihat putrinya pulang dengan gembira.

"Kau sudah berbaikan dengan tuan muda?"

Nana mengangguk.

"Kau dari mana saja kenapa baru sampai ke rumah sesore ini?"

"Aku habis mencoba gaun pernikahanku" Nana tersenyum puas.

"Gaun pernikahan? Kau sudah menyetujui pernikahan dengan tuan muda?"

"Ya aku melihat gaun pernikahan yang bagus lalu merubah pikiranku"

"Gadis bodoh, bagaimana kau memutuskan untuk menikah karna gaun pengantin. Kau sangat murahan" Ibu memukul kepala Nana pelan.

"Ibuu.. sakit tahu"

"Tuan Lilo sangat tampan dan kau menikah dengannya hanya karna gaun pengantin, aku sangat menyesal melahirkan gadis sepertimu" Ibu memaki Nana.

"Dia memang sangat tampan tetapi dia sangat dingin dan menyebalkan"

"Kau belum mengenalnya, dia adalah pria yang baik dan menawan"

"Ibu tahu darimana?"

"Ibu melihatnya dari foto"

❤❤❤

"Apakah dia menolak untuk memilih gaun pernikahan?" Lilo bertanya pada Panda.

"Awalnya nona muda terlihat malas, namun setelah sampai dibutik bertemu dengan tuan Rossa nona terlihat sangat senang

Bahkan ia memilih gaunnya dengan sangat antusias dan banyak tersenyum senang, ini foto nona saat mencoba beberapa gaun"

Lilo melihat foto-foto yang Panda perlihatkan, ia tersenyum tipis hampir tak terlihat.

"Baiklah, katakan pada Rossa siapkan juga jas yang cocok untuk disandingkan dengan gaun pilihannya"

Sudah hari H pernikahan, Nana sudah siap dengan gaun pengantinnya. Ibunya menangis tersedu-sedu.

"Na, jangan bikin malu ibu yaaa. Kurangi kebiasaan mengupil ditempat umum dan sering-sering lah mandi untuk menyenangkan Tuan Muda" Ibunya sesegukan, namun kata-kata ibu membuat Nana malu.

"Ibu kau membuatku malu, jangan katakan hal-hal seperti itu. Hari ini aku menikah ibu tersenyum dan berbahagialah. Ini kan hal yang sangat ibu inginkan"

"Ibu menangis karna membayangkan tuan muda tampan itu, ia kurang beruntung mendapatkan gadis bodoh dan gila sepertimu"

"Ibuuuuu.... "

Acara dimulai, pemberkatan dilaksanakan dengan hikmat, dan resepsi digelar dengan meriah. Nana dan Lilo menjadi Raja dan Ratu pada hari itu. Kedua sahabat Nana, Amel dan Kinan juga datang.

Nana dan Lilo tampak serasi dengan dengan balutan gaun dan jas design Rossa.

"Kau terlihat bertambah tampan" Nana memuji Lilo dalam hatinya.

"Na, selamat yaaa kami berbahagia untukmuu" Kinan menitikan air mata disela-sela pesta.

"Sayang berhentilah mengelus perutmu sambil menatap suami Nana, aku adalah Ayahnya. Anak kita harus mirip denganku" Jeremy suami Amel merajuk, istrinya terus menerus melihat ke arah Lilo dan mendoakan anaknya lahir dengan wajah tampan seperti Lilo. Hal itu tentu saja membuat suaminya gusar dan sedikit cemburu.

"Apakah suamimu tidak keberatan mengelus perutku, Na?" Pinta Amel, membuat suaminya melotot. Semua tertawa senang saat itu, tidak terkecuali Nana. Namun dalam benak Nana masih timbul tanda tanya, bagaimana pria tampan dan kaya seperti Lilo sulit mendapatkan istri dan mengikuti apa kata maminya dengan menikahi gadis biasa sepertinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***