"woi.........berhenti woi!" teriak alvaro yang turun dari mobil nya dan langsung membuat para preman yang berjumlah 5 orang itu menoleh,sekaligus alina yang mencoba menarik tas nya itu,dan seketika juga aksi cukup berbahaya itu terhenti.
"HEH.......SIAPA ELO!berani berani nya ngehentiin kami!" ucap kesal seorang preman yang di ketahui merupakan boss preman tersebut.
"kalian gk perlu tau siapa saya,tapi yang jelas,saya akan beri kalian pelajaran jika kalian berani menyakiti gadis itu!" ucap alvaro menunjuk alina,lalu boss preman itu pun tersenyum licik.
"maksud elo,cewek ini?mau apa lo!!!asal lo tau ya,kalau cewek ini bakalan jadi milik gue!elo gk berhak atas dia!" ucap kesal boss preman itu,yaitu ardy,sedangkan ke 4 anak buah nya yaitu andika,zaky,doni dan tony.
"kalau gitu,sikat aja!" ucap ardy sambil mengentikan jari nya itu,lalu ke 4 anak buah nya itu mulai bertarung dengan alvaro,alvaro pun masih sempat sempat nya tersenyum licik sembari berkata:
"meledak!" senyum licik alvaro yang kelihatan nya sudah sangat siap untuk bertarung dengan ke 4 anak buah ardy.
"alvaro,jangan!" teriak alina yang merasa khawatir.
"kamu gk usah khawatir cantik,gimana kalau kita seneng seneng dulu,sembari liatin pemandangan baru,kamu liat,cowok yang pura pura kuat dan tangguh itu mau nyelamatin kamu dari saya,ya gk bisa,kamu liat aja,gimana kalau kamu jadi bahan taruhan?kalau saya menang,kamu jadi istri ke 3 saya,kalau misal nya dia menang, kamu boleh bebas dan saya gk akan ganggu kamu atau pun dia!" ucap ardy tersenyum.
"bapak itu ngomong apa sih,bapak jangan pernah harap kalau saya akan jadi bahan taruhan,atau pun istri ke 3 nya bapak,saya gk akan pernah mau sama bapak!" ucap alina.
"kok manggil nya bapak?manggil nya abang dong,biar enak,kita nikmati aja!" senyum ardy mencoba membawa alina kedalam mobil,tapi alina sempat menendang kaki ardy hingga kesakitan,tapi sayang nya kekuatan ardy lebih kuat dari pada alina.
"lepasin,alvaro,tolong.........!" teriak alina yang di tarik oleh ardy,hendak di bawa masuk kedalam mobil mewah nya itu.
"alina!" ucap pelan alvaro dan tanpa menyadari,andika memukul nya dari belakang hingga jatuh tersungkur,dan pingsan.
"alvaro.......!!!" teriak alina yang juga tak terasa telah di bawa masuk ke dalam mobil oleh andy.
"lepasin,bapak ngapain bawa saya?" tanya alina yang menggedor gedor kaca mobil itu,mencoba hendak keluar dari dalam mobil,namun tetap tak bisa,dan pada akhir mya,mobil hanya berjalan cepat di ikuti andika,zaky,doni dan tony yang juga maauk kedalam mobil yang di kendarai ardy,dan hanya menyisahkan mobil alvaro dan alvaro seorang yang tengah pingsan.
"alvaro...........!!!!" tangis alina yang hanya melihat ke belakang melihat alvaro.
"bik......!" panggil denandra yang menghampiri bik inah di dapur.
"iya pak,ada apa?" tanya pelan bik inah.
"alina kemana ya?kenapa dari tadi gk keliatan?" tanya bingung denandra.
"oh.......kalau non alina nya kata nya mau pulang pak!" ucap bik inah.
"hah?pulang?pulang sendiri!" tanya denandra bingung.
"gk tau pak,yang bibi tau,iya,kata non alina,non alina mau pulang,ya gk tau kenapa,tapi yang kaya nya non alina pulang sendirian deh!" ucap bik inah memberi penjelasan.
"APA!!!!!!!!kok bisa sih bik,nanti kalau tetjadi sesuatu pada alina,siapa yang mau tanggung jawab!!!gk ada yang ngelindungin dia bik!!!!dia tanya apa ke bibi!!!",bentak denandra kesal.
" bi-bibi juga gk tau pak.....,tadi cuma tanya soal kamar kosong itu pak,gk tanya apa apa lagi,bibi pikir,non alina minta izin ke bapak kalau mau pulang ke rumah nya!"ucap bik inah menunduk.
"ah.........dasar alina,kalau terjadi sesuatu hal buruk sama dia,gimana!!!!!" ucap kesal denandra pergi begitu saja dari bik inah.
di sisi lain,alvaro yang jatuh tersungkur pingsan pun terbangun dengan keadaan cukup lebam di wajah nya itu.
"aw............!" ucap pelan alvaro yang memegangi leher belakang nya yang terasa cukup sakit.
"alina!!!!!alina!!!!!!!" teriak alvaro yang mulai mencari keberadaan alina di sekitar sana,tetapi tidak dapat menemukan nya,dan seakan melupakan rasa sakit nya itu tadi.
"jangan jangan.........alina di bawa sama preman itu lagi!!!!gawat,gk bisa,aku harus nyelamatin alina!" ucap alvaro bergegas menaiki mobil sport nya itu dan langsung menacapkan gas pergi mencari keberadaan alina.
"di mana sih alina?" tanya denandra yang juga mencari keberadaan alina di dalam mobil nya bersama dengan beberapa orang bodyguard kepercayaan nya itu,setelah mengetahui bahwa alina belum pulang ke rumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments