"AIR MATA PERNIKAHAN KONTRAK" #BAB 4

"lepasin aku.........!!!!" teriak alina meminta tolong di dalam mobil nya,mencoba membuka pintu mobil yang tengah melaju kencang tersebut.

'gimana aku bisa keluar dari sini?'batin alina bingung mencari sesuatu di sekitar nya,dan akhirnya,tertemukan nya sebuah benda tajam dan di rasa bisa untuk membuka pintu mobil tersebut.

"akhirnya................!!!" ucap pelan alina yang cukup senang.

"kamu mau ngapain,HAH!!!!!!" ucap pelan andy yang mengetahui pintu mobil itu terbuka sedikit,dan,ketika tau kalau andy mengetahui nya,alina langsung melompat dan keluar dari dalam mobil itu.

"aw.............!" tangis alina karena sebelah sikut kiri nya mengeluarkan dar*h karena terbentur dengan jalanan yang cukup keras itu,tapi,rasa sakit alina pun harus di tahan untuk sementara waktu,karena rupanya andy yang mengetahui kalau alina diam diam kabur pun langsung turun dari dalam mobilnya,dan mencoba mengejar alina.

"hah.........!!" ucap pelan alina yang langsung beranjak berdiri dan pergi dari tempat itu secepat mungkin sembari memegangi sikut kiri nya yang terluka.

"tolong...........!!!" teriak alina meminta tolong,tapi sayang,teriakan alina tak berarti apa apa,jalanan itu benar benar sangat sepi.

"lho.......itu bukan nya alina ya?" ucap alvaro yang langsung siagap turun dari dalam mobil sport hitam nya itu dan berlari menghampiri alina.

"alina,kamu gk papa?" tanya alvaro yang langsung di balas pelukan oleh alina.

"aku takut al!!!!!" ucap alina yang benar benar ngos ngosaan.

"kamu tenang ya,ada aku,aku gk akan pernah ngebiarin kamu terluka sama sekali!!!kamu tenang aja ya!" ucap alvaro yang begitu peduli pada alina.

"yaudah,kalau gitu,kita cepet cepet pergi dari sini,aku takut Kalua kamu kenapa napa lagi!" ucap alvaro khawatir,dan ke dua nya pun berjalan pelan ke arah mobil,dan masuk ke dalam mobil,belum juga mencapkan gas hendak pergi,tiba tiba,anak buah andy telah mengapung mobil sport hitam alvaro.

"alina,kamu tunggu sini aja ya,aku yang akan ngadepin mereka!!" ucap kesal alvaro,tapi di tahan oleh alina.

"jangan al,aku gk mau kamu terluka,biar aku yang di bawa sama mereka,aku gk mau kamu terluka cuma gara gara aku!!" ucap alina yang sudah sangat mantap,hendak keluar dari dalam mobil sport hitam alvaro,tapi di tahan oleh alvaro.

"enggak lin,aku gk mau kamu di bawa sama mereka,apa lagi tadi kamu sempet di jadiin bahan taruhan,aku gk mau,aku cinta sama kamu,aku gk akan ngebiarin kamu sampai di bawa sama mereka,untuk kali ini aja,kamu dengerin aku,aku gk mau kamu terluka kaya gini gara gara mereka!!!" ucap alvaro yang langsung membuka pintu mobil sport hitam nya itu,dan menampilakan para anak buah andy yang sudah kelihatan sangat siap bertarung dengan alvaro.

"aku takut alvaro kenapa napa gara gara aku!" ucap pelan alina yang seketika langsung memikirkan cara nya untuk membantu alvaro.

"alvaro,walaupun cinta kita itu gk bisa bersatu, tapi aku akan tetep perjuangan cinta kita,apa pun cara nya,aku gk akan pernah ngecewaiin kamu sedikit pun!" ucap pelan alina yang langsung membuka pintu mobil alvaro,dan langsung mencari sebuah batu yang cukup besar yang berada di sekitar jalanan itu,dan.................

"BRUK!!!!" andika jatuh tersungkur karena tiba tiba di pukul oleh alina.

"aku gk akan pernah ngebiarin siapa pun nyakitin alvaro,apa pun yang terjadi!!" ucap pelan alina yang masih melanjutkan memukul para anak buah andy hingga jatuh tersungkur.

"woiii......apa yang elo lakuiin!!!!!!" teriak andy,dan alina yang kaget pun langsung menjatuhkan batu yang di pegangin nya itj untuk memukul para anak buah andy hingga jatuh tersungkur,seakan tak percaya hal yang di lakukan nya itu,membuat alina langsung membuka mulut nya cukup besar karena kaget,kedua telapak tangan nya berlumuran banyak dar*h.

"hah........?" ucap pelan alina.

"a-aku...........aku,ngebu*uh orang!!" ucap pelan alina yang tak percaya,dan saat itu lah,alvaro langsung memukul andy hingga jatuh tersungkur juga.

"kamu jangan khawatir ya,kamu itu cuma mau ngelindungin diri kamu sendiri, ini juga alasan nya kamu ngebu*uh meraka kan?ada akala nya kamu itu harus bertindak keji dan kejam,kamu tenang aja ya,kamu gk ngebu*uh mereka dengan sia sia kok,udah banyak orang orang yang di sekap sama mereka,kamu gk usah takut,ok....!" senyum alvaro memeluk alina,sementara alina hanya terdiam tak percaya.

"kita harus cepet cepet pergi dari sini,aku gk mau kalau ada orang yang tau kalau kita yang

udah ngebu*uh mereka semua!!!"ucap alvaro yang langsung menarik pergelangan tangan alina,dan membawa nya masuk ke dalam mobil sport hitam nya,dan langsung menampakan gas pergi begitu saja.

" al,aku gk pernah ngelakuin hal yang menurut aku ini terlalu bahaya,aku gk nyangka bakalan jadi kaya gini!"tangis pelan alina,sementara alvaro hanya menatap alina sembari menyetir.

"kamu kenapa masih aja mikiran tentang yang tadi sih,kamu harus nya itu ngelupain semua masalah yang tadi,lagi pula juga mereka itu udah terlalu jahat sama kamu!!" ucap kesal alvaro.

"oh ya,kenapa tadi,kamu sama papa ku?" tanya penasaran alvaro.

'apa aku harus jawab pertanyaan nya alvaro?aku takut cinta alvaro benci sama aku gara gara aku mau nikah sama papa nya!'batin alina menatap alvaro.

"a-aku..........aku gk bisa jelasin!!" ucap alina pelan dengan sedikit tangisan.

"kenapa kamu gk bisa ngejelasin sih lin,apa kamu takut aku bakalan bocorin semua yang kamu lakuin sama papa ku malam ini!" tanya pelan alvaro kesal,lalu mengerem dadakan.

"kamu bisa jelasin ke aku sekarang,kita duduk di kursi itu ya!!" senyum alvaro.

"gk usah al,aku gk papa,tapi maaf,aku bener bener gk bisa cerita!" ucap alina yang masih menangis.

"kamu kenapa sih lin?kamu itu harus nya ngejelasin ke aku,apa kamu ada hubungan dengan papa ku?" tanya alvaro penasaran.

"kalau aku ngomong semua yang aku alami,kamu gk akan marah sama aku kan,atau pun ninggalin aku?aku cinta sama kamu al,aku bener bener cinta bangat sama kamu!" ucap alina menangis.

"aku gk akan pernah marah sama kamu alina,apa pun yang terjadi,kamu bisa cerita semua ke aku,aku gk akan pernah ninggalin kamu kok!" senyum alvaro.

"a-aku................aku mau nikah sama papa kamu!!!!!" ucap alina menangis membuat alvaro kaget bukan main.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***