setelah menyiksa alina hingga hijab nya terlepas,denandra pergi dari kamar nya,dan meninggalkan alina sendirian.
"ya alloh.........kenapa semua ini terjadi sama aku......niat hati pengin minta restu.....kok jadi begini," tangis alina sambil memasang hijabnya yang terlepas itu.lalu melangkah keluar.baru sampai didepan pintu istri ketiga dan ke 12 denandra datang.
"kamu alina kan?",tanya sinta.
"i-iya mba.....",ucap alina.
" kamu tauk kan mas denandra udh punya istri berapa?kok masih punya waktu buat jadi istri ke 13 nya!!nanti kamu gk kebagian warisan nya dong!!!",ucap alisa.
"ta.....tapi mbak.....saya gk godain suami mbak....saya calon istrinya alvaro...."ucap alina.
" calon alvaro?calon dari mana!!!!alvaro tu berkelas......emangnya dia mau sama kamu?",ucap sinta menegaskan.
"saya memang orang yg gk punya,tapi saya punya harga diri....saya gk mungkin jadi istri calon mertua saya!!!",ucap alina.
" kami peringatiiin kamu......kalau kamu masih mau hidup.....kamu batalin aja pernikahan kamu sama mas denandra!!!kami gk mau dimadu lagi!!!!anak anak kami kurang perhatian!!apalagi mau nambah!!!kami gk terima,apalagi ibunya alvaro!!!gk bakal ngerestuiin kalian!!!!",bentak sinta,
"dengerin.......jangan cuman ngangguk ngangguk aja!!!",ucap alisa.
" i-iya mbak,sa-saya ngerti kok!!!",ucqp alina menahan tangis.
sinta dan alisa pun pergi meninggalkan alina sendirian di depan pintu.
'aku.......aku harus gimana......aku gk mau jadi madu!!!',batin alina.
alina pun berjalan pelan menuju tangga,sampai ditangga ia melihat sebuah pintu yang tak pernah dibuka oleh seorang pun disana,ia penasaran,kenapa pintu itu tak pernah dibuka oleh orang orang di rumah itu,termasuk denandra.
alina berhalangan kepintu itu dan hendak membuka nya,namun seseorang menyentuh tangannya yang akan membuka pintu itu.
"kamu non alina kan?", ucap wanita itu tersenyum pada alina.
" i-iya bu....ibu siapa ya?",ucap alina.
"saya pelayan disini non.....kenapa non kekamar ini?",ucap wanita itu.
" oh.....bik kamar ini kok gk pernah dibuka ya?ini kamar siapa?",tanya alina
"ini kamarnya udh jadi rahasia keluarga denandra,kami dilarang masuk,"ucap pelayan itu.
'aneh.....rumah ini kan paling besar di kota ini,tapi kok ada kamar yg gk boleh dibuka',batin alina.
" yaudah bik....saya permisi mau pulang.....",pamit alina.
"iya non,mari saya antar kan kedepan,"ucap pelayan iti ramah.
"nggak ush bik,saya kedepan sendiri aja,".
alina pun keluar dari rumah itu lalu menunggu taksi online nya datang.
dari kejauhan samar samar,terlihat sebuah mobil sport berwarna hitam yang belum di ketahui alina adalah milik alvaro,ketika mobil sport berwarna hitam itu berhenti tepat di samping alina yang tengah berdiri di dekat pagar besar tersebut,
seseorang membuka pintu mobil kiri tepat di hadapan alina,menampilkan alvaro yang turun dari mobil.
' j-jadi,alvaro!'batin alina bingung.
" alina?kenapa kamu di sini?"tanya dingin alvaro.
"oh.....aku cuma mampir doang kok!" ucap pelan alina berbohong.
'kenapa aku harus terus ngeliatin alina sih?'batin alvaro bingung,kedua mata nya seperti hanya ingin terus menatap wajah cantik alina.
"oh ya al,kalau gitu aku pergi duluan ya!" senyum alina berlalu pergi dari alvaro.
"kamu mau kemana?" tanya alvaro yang sudah mulai terlihat tidak dingin lagi,dan seketika membuat langkah kaki alina terhenti.
"a-aku mau pulang ke rumah ku!" ucap pelan alina.
"b-bukan nya kamu tinggal di sini ya?" tanya alvaro.
"e-enggak,aku gk tinggal di sini!kalau gitu aku permisi!" ucap alina berlalu pergi tanpa mempedulikan alvaro lagi.
'kasian kalau alina pulang sendirian,apa lagi ini udah malam,apa..........aku nyuruh pak satpam nganterin alina aja ya?'batin alvaro bingung melihat ke arah seorang satpam.
"pak!" panggil alvaro pelan,dan satpam itu pun langsung menghampiri alvaro.
"iya,ada apa den?" tanya satpam itu pelan.
"saya boleh minta tolong gk?tolong,saya mau bawa mobil nya,jangan kasih tau papa dan mama saya ya,bilang aja saya belum pulang,mungkin nanti pulang agak terlambat!" ucap pelan alvaro.
"waduh den!" ucap satpam itu yang mulai agak bingung.
"gk papa pak,biar nanti kalau pak satpam di marahin sama papa dan mama,saya yang tanggung jawab,kalau gk saya kasih uang ke bapak deh!" ucap alvaro mengeluarkan beberapa lembar uang dan langsung memberikan nya pada satpam tersebut.
"wah........kalau ini mah gk papa den,emang den mau pulang jam berapa?" tanya satpam itu senang.
"ya kalau gk jam 00:00 atau mungkin lebih dari jam itu gk papa kan pak,saya kan kasih bapak uang yang banyak!" ucap alvaro.
"yaudah den!" ucap satpam itu,lalu alvaro pun mulai pergi menaiki mobil nya itu hendak pergi mengantarkan alina pulang.
"aduh........alina kemana ya?kok gk keliatan sih,dia kan cewek,nanti kalau misalnya dia kenapa napa gimana dong,mana udah jam 23:20,aku takut dia kenapa napa!" ucap khawatir alvaro yang mengendarai mobil nya itu sembari mencari keberadaan alina di sekitar jalan yang sepi dan cukup gelap itu.
"aduh,kok gk ada ya?" tanya alvaro pada diri nya sendiri,ketika melihat sebuah penampakan yang cukup membuat nya kaget,yaitu ketika alina tengah di ganggu beberapa orang preman yang cukup kuat dan gagah perkasa.
"itu alina,kaya nya alina lagi dalam bahaya deh!" ucap alvaro yang langsung menacapkan gas pergi ke arah alina dengan cepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments