Nafisah ?

"Mam , tadi nerima barang yang pak Surya kirim gak ?"Tanya Fikhar tiba-tiba memotong pembicaraan ibu dan kakak nya.

"Mami pikir itu punya papi ,jadi mami simpan di tempat kerja nya papi .kamu tumben Fikh,gak biasanya bawa kerjaan ke rumah,apa lagi hari Minggu begini !" cerocos mami Lena masih asik dengan suapan makan nya.

"Ya Tuhan !" Fikhar membatin ,pikiran sama sekali tak respon ucapan maminya barusan. Nafisah Mumtazah dengan orang yang baru saja menjadi topik perbincangan ke dua wanita yang di sayanginya telah menyita habis dan memindahkan dunia nya .

Ia bangkit hendak mencuci tangan ,tak lagi berselera dengan makanan nya.

"Fikh,mau kemana ? makanan mu masih banyak ini !" Cegah sang kakak ,begitu Fikhar meninggal kan meja makan.

"Fikhar kenyang mbak !"

"mana mungkin ,kamu baru saja memasukan beberapa suap makanan!" protes sang kakak seperti angin lalu. Pria itu dengan tergesa menuju ruang kerja papinya kemudian keluar begitu mendapati apa yang sudah ia cari.

Fikhar dengan tak sabar ,merobek sebuah map yang baru saja ia terima .Beberapa kali mata nya mengerjap,mencoba memastikan nama dan latar belakang yang tertera dalam kertas yang saat ini ia pegangi.

Nafisah Mumtazah, benar... Wanita yang baru saja menjadi topik obrolan sang mami dan Kakak nya di meja makan. Ustadzah muda keluaran Jombang , putra dari kyai Hasyim yang nama nya cukup di kenal.

Ia tampak meraih handphone,mengetik nama dia di kolom pencarian yotobe .. Ada begitu banyak ceramah agama yang muncul di sana "ya Tuhan..Aku telah melakukan kesalahan besar .Aku memperkosa seorang ustadzah?" Ia tertegun,menyadari kesalahan nya yang begitu fatal.

.

.

.

Sampai suara tahrim berhenti.Gadis itu meringkuk di pembaringan .Lutut nya di tekuk meratapi nasibnya yang amat menyesakan.Ia tidak begitu menyadari ,kapan tepat nya ia keluar dari hotel dan bisa sampai di kamarnya ini.

Suara adzan menggema dari berbagai penjuru kota. Nafisah malah makin sesenggukan ,merasa hidup tidak adil untuk nya ." Nafis,dimana ilmu yang kamu pelajari selama ini?" Hati nurani nya membantah dengan apa yang sedang di lakukan nya saat ini. Namun,lagi-lagi ia harus berteriak ketika mendapati pukulan keras yang mengenai hatinya. Air matanya luruh ,ketika serpihan ingatan datang silih berganti mengorek luka , mengingatkan bahwa masa depan nya telah hancur seperti ini.

Ia benci ... Benci dirinya,benci pria yang menidurinya. Bagaimanapun ,ia selalu menjaga hatinya agar tidak tertarik dengan pria yang tidak halal , menahan diri untuk tidak berpacaran demi tidak mendekati dosa bernama Zina ,tetapi ... Tadi malam ,setiap tubuh nya di hisap sesuka hati oleh orang tak di kenal ,Badan nya di nikmati seperti yang pria itu mau dengan tatapan sayu ,juga erangan yang suaranya bahkan masih terdengar di telinganya.

"Allah ,kenapa hal ini harus terjadi padaku ?" Teriaknya kemudian, ketika hatinya tak sanggup lagi mengingat bayangan tadi malam .

"Nafis..Nafis..." Di luar,suara umi Dian memanggil dengan suara khawatir,namun tak bisa masuk karena pintu di kunci dari dalam .Seingatnya ,Nafisah pergi dengan wajah ceria dengan memohon ridho darinya untuk pergi ke Jakarta mengisi sebuah ceramah besoknya,tetapi sekitar pukul tiga dini hari putrinya itu sudah kembali dengan wajah begitu kacau.

"Nafis ,kamu tidak apa-apa kan nak?" Lagi,umi Dian berteriak memastikan ,akan tetapi hasilnya masih sama,tidak ada jawaban di dalam.

Nafisah berjalan gontai kemudian menghadap ke arah cermin.Memperhatikan pantulan dirinya yang begitu kacau.Dengan ragu,ia meraba bibir pecah akibat ciuman panas dari lelaki yang bahkan tidak di kenalnya.

"Tuh*an mengapa kau izin kan dia menyentuh bagian dari hidup ku ,kenapa hah?"Ratap nya menahan rasa sakit.

Ia,dengan perlahan melepas jilbab nya .Memperhatikan rambutnya yang acak-acakan.Lamat ,memperhatikan baju yang sudah robek kemudian tatapan nya jatuh pada buah dada ,leher jenjang di mana di dalam nya penuh dengan tanda merah..

"Baji*ngan !" Kenapa kau menghancurkan ku ? Bukan kah aku tidak pernah mengusik hidupmu .Mengapa kau menghancurkan ku ,hah? mengapa?" Maki nya masih dengan teriakan.Tubuh nya merosot ,kemudian berguncang .Ia hampir tak dapat menahan beban di hidupnya.

Gadis itu merangkak ke kamar mandi ,menyalakan shower kumudian duduk di bawah guyuran air,membiarkan pakaian yang di kenakannya basah kuyup .Ia sungguh berharap air bisa meluruh kan rasa sedih,meluruhkan bekas noda yang hampir memenuhi sekujur tubuhnya.Matanya terpejam ,namun bayangan yang ingin ia bunuh itu menari-nari ..Tatapan nya yang penuh hasrat,bisikan nya yang penuh nafsu ,dan tangan yang dengan lancar setiap inci menjamah tubuh nya

"Arghhhh.. Baji*ngan,aku sungguh ingin membunuh mu !"Lagi-lagi tubuh itu berguncang ,merasakan kembali pukulan keras dalam hidupnya .Sampai hampir satu jam,Nafisah baru tersadar ia belum melaksanakan shalat subuh.

Tertatih-tatih ia berjalan ,menjadikan dinding sebagai pegangan sebab tubuhnya terlalu lemah walau hanya untuk sekedar berdiri. Gadis dengan cekatan , meraih mukena dan memakai nya ,membentangkan sejadah karena ia hendak mengadukan taqdir yang di lewati nya .Ia hendak bercerita bahwa ia tidak benar-benar kuat bisa melewatinya . Sampai ia diserang dengan letih hingga akhirnya ia benar-benar tertidur.Sebelumnya ia berharap ini hanya mimpi,kemudian ia akan terbangun dan menjalani hari-hari nya seperti biasa. Ia,ia berharap ini hanya sebuah mimpi.

mimpi buruk yang hanya datang saat ini,ia ... dia berharap ini hanya sebuah mimpi .

****

~ Gak usah sungkan untuk memberi keritik dan saran karena biasanya pembaca lebih bisa menilai .. Jangan lupa ya,like komen sama Vote dan selamat menunggu bab selanjutnya .. ~

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

ustadzah di perkaos kasihan banget 😭

2024-03-14

1

Selfi Azna

Selfi Azna

keren,,sampai terbawa suasana

2023-07-20

0

Aprisya

Aprisya

tanggung jawab dong bang ni bu ustzdah gak jadi datang gara" ulah abang fikhar😅😅 cepat cari tau keberadaan bu ustazdah

2023-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!