Richard keluar dari mobil dan membukakan jendela mobil dan Jordy keluar lalu disusul oleh Rahayu. Semua Karyawan yang berada di lobby melihat kedatangan CEO beserta Assisten Pribadinya bersama dengan gadis yang berjalan kearah Lift Khusus di Tempatnya bekerja.
"Kenapa mereka natap gw kaya gitu sih" gerutu Rahayu tapi masih bisa didengar oleh kedua pria di sampingnya.
"Mulai hari ini kamu akan bekerja dengan saya didalam ruangan saya Nona Rahayu"
"Apa... Bukannya Sekertaris akan kerja di depan ruangan bosnya" Tanya Rahayu menatap kearah Jordy.
"Ikuti saja apa yang saya katakan Nona Rahayu"
Pintu Lift terbuka dan Jordy berjalan di samping Rere dan melangkahkan begitu saja dan di susul oleh Richard yang berjalan dari sisi kiri Rahayu.
"Eeehhh... Tuan Tunggu Saya"
Rahayu berteriak saat keduanya melangkahkan kaki cepat kearah ruangan kerja mereka masing-masing.
Jordy berhenti dan sebelum masuk kedalam ruang kerjanya dia menyuruh Richard untuk mempersiapkan apa yang tadi dikatakan kepada rahayu. Jordy ingin Rahayu bekerja di dalam ruangan yang sama dengan dirinya.
Richard menyatukan alisnya dan dijawab senyuman oleh Jordy. Setelah sampai ke ruanganya Richard menghubungi pihak mentainance untuk mempersiapkan meja kerja untuk Rahayu.
Setelah selesai Rahayu yang duduk bersama Wilona di meja kerja milik Rosa dan untuk sementara sebelum pemiliknya datang atau meja kerja milikinya yang berada di ruangan CEO Jordy selesai untuk dibuat.
Rahayu nampak bingung dengan apa yang akan dirinya lakukan karena hari ini Rosa sudah tidak ada karena dia cuti jadi pekerjaannya yang di limpahkan untuk Rahayu belum terbackup karena memang Rahayu tidak pernah memiliki pengalaman menjadi seorang sekretaris.
Pengalamam kerja yang pernah dilakukan olehnya adalah menjadi seorang akunting. Jordy melihat apa yang dilakukan oleh Rahayu di meja kerja milik Rosa untuk itu dia menyuruh Richard agar mengajari apa saja yang harus dilakukan oleh seorang sekertaris pribadi Jordy kepada Rahayu.
Richard mengerti dan keluar dari ruangan kerjanya lalu menyuruh Rahayu untuk mengerjakan ini dan itu. Richard menyuruh untuk mencatat apa saja yang harus dikerjakan oleh seorang sekertaris seorang CEO dari pagi saat mulai bekerja sampai selesai jam kantor. Rahayu sudah mencatat semuanya dan memelajari apa yang diajarkan oleh Richard.
Jordy menelpon Rahayu dari ruangannya dan menyuruh gadis itu keruangan kerjanya dan setelah Rahayu masuk ke ruangan CEO. Jordy menyuruhnya untuk mengerjakan materi meeting untuk besok dan setelah selesai dirinya diminta untuk menyerahkan konsepnya ke Jordy.
Rahayu mengerjakan apa yang diminta oleh atasanya itu segera. Setelah selesai Rahayu menyerahkannya kepada Jordy. Dahi bosnya itu mengerut dan alisnya menyatu lalu meminta Rahayu untuk merevisi setelahnya menyerahkan kembali materi meetingnya kepada Jordy.
Rahayu meninggalkan ruangan Jordy untuk keempat kalinya dan masih sama materi yang disusun olehnya masih sama harus di revisi oleh Rahayu sebelum besok di bagikan kepada clien perusahaan saat meeting.
Rahayu merasa kesal dan di permainkan oleh Jordy karena apa yang dikerjakan selalu salah padahal dia mengerjakan sesuai contoh yang dikerjakan oleh Rosa dan menyelesaikan berkas meeting sesuai dengan yang di minta setelah dib revisi sesuai arahan Jordy kepada dirinya tapi Kenapa masih juga salah.
Wajah Kesal Rahayu nampak terlihat dari dalam ruang kerjanya Jordy nampak tersenyum menatap Rahayu. Richard keluar dari ruangannya menuju ke ruangan kerja staff keuangan untuk menanyakan perihal audit keuangan yang dilakukan oleh team audit eksternal manager keuangan menjelaskan apa yang terjadi dan pokok temuan setelah audit dan minta dibawakan ke meja Rahayu untuk Rahayu susun untuk bahan meetingn besok pukul 2 setelah meeting dengan Clien.
Manager Keuangan mengerti dan menjalankan apa yang diperintahkan kepadanya setelah Richard keluar dari ruangannya.
Kemudian Rahayu mendapatkan Pekerjaan baru dari manager keuangan. Melihat bertambahnya pekerjaan untuk Rahayu membuatnya semakin pusing dan setres hari ini.
Sebelumnya Richard mendatangi meja kerja Rahayu untuk memberikan arahan kepada Rahayu atas apa yang harus di kerjakan oleh Rahayu.
Richard melihat betapa kacau dan frustasinya Rahayu hari ini bahkan Ricahrd meminta untuk Rahayu agar berpikir ulang untuk bekerja di Posisi Sekertaris karena tidak mudah dan dibutuhkan ketangkasan dan juga dedikasikan yang tinggi kepada perusahaan.
Rahayu merasa tertantang dan meminta Richard untuk menunggu hasil yang akan dia susun untuk bahan meeting setelah dia mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Jordy kepada dirinya.
Richard setuju dan mengingatkan untuk mengirim hasilnya kepada Richard dan Rahayu setuju setelahnya dia meninggalkan meja kerja Rahayu dan menuju kearah ruang kerja miliknya sendiri.
Rahayu tampak serius dengan apa yang sedang dia kerjakan. Rahayu tidak ingin dianggap b*doh dengan tidak di kerjakannya dengan baik apa yang sudah menjadi pekerjaan.
Rahayu melangkahkan kaki keruangan CEO untuk menyerahkan revisi yang diminta Jordy kepada dirinya.
Rahayu melihat Jordy nampak sibuk dengan komputer yang ada di atas meja kerjanya. Saat Rahayu masuk Jordy meminta agar menaruh berkas yang dia susun di atas meja kerjanya tanpa menoleh ke arah Rahayu.
Setelah menyerahkan revisi berkas untuk meeting besok Rahayu meninggalkan ruangan Jordy dan kembali ke meja kerjanya. Kemudian Rahayu mengerjakan apa yang di perintahkan oleh Richard.
Jam Makan siang dan Telepon dari Tika dia abaikan. Fokusnya kali ini adalah Tugas untuk meeting yang akan dilakukan besok setelah meeting dengan Clien.
Rahayu merasa lelah dengan apa yang dia kerjakan hari ini. Setelah Berkas Meeting di serahkan kepada Richard di atas meja kerja Richard.
Kemudian Rahayu kembali ke meja kerjanya dan di sana sudah berdiri Jordy dengan mentap ke arahnya tajam dan dingin lalu di depan wajahnya dia melemparkan berkas yang telah beberapa kali di susun oleh dirinya.
"Berapa kali kamu merevisi Dokumen ini Rahayu. Kamu tahu Clien ini sangat penting kenapa kami tidak mengerjakan dengan serius. Saya sudah mengajari kamu apa saja Point yang penting dan susunannya juga sudah saya ajarkan kenapa kamu tidak memperhatikannya"
"Tuan Saya minta maaf tapi saya sudah mengerjakan sesuai yang tuan ajarkan dan perintahkan kepada saya"
"Sekarang susun kembali dengan benar. Mengerti"
Jordy dengan nada tinggi berbicara kepada Rahayu membuat Gadis itu terlihat menunduk dengan rasa takut.
Setelah Jordy meninggalkan meja kerja sekertaris barunya itu. Dan di sana Rahayu menangis dan duduk kembali. Lalu membaca ulang berkas itu.
Rahayu tidak mengerti mengapa berkas yang dia susun selalu salah dimata Jordy. Richard melihat kemarahan Jordy dari balik pintu yang dia buka.
Kemudian dia berjalan kearah Rahayu dan melihat berkas yang diminta oleh Jordy kemudian dia duduk didepan Rahayu dan mengajari Rahayu apa saja yang memang harus dia susun.
Richard mengatakan bahwa Jordy orang yang perfeksionis dan apapun yang di kerjakan harus benar dan rapih. Walau begitu Jordy orang yang sangat baik jadi Rahayu jangan takut kepada Bosnya itu.
Sedang duduk bersama Rahayu, petugas maintenance yang dia suruh untuk membuat meja kerja di ruangan CEO mendatanginya lalu mengatakan jika meja kerja sekertaris baru tuan Jordy sudah selesai mereka kerjakan. Richard mengangguk kepala.
Richard mengatakan agar besok pagi dia bekerja satu ruangan dengan Jordy. Rahayu mendengarnya menjadi tidak enak hati dan merasa takut apalagi tadi dia dibentak saat melakukan kesalahan dalam membuat laporan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments