Akad Nikah

SETELAH proses kurang lebih satu bulan, inilah saat yang

ditunggu.

“Saya terima nikah dan kawinnya Osi Amalia bin Anas dengan

mas kawin uang sebesar seratus juta dibayar tuunai”    Imam ber ikrar.

“Syah…? Syah…? Syah…?”  Bapak penghulu bertanya kepada para saksi.

Ternyata ketiga saksi utama dan yang lainnya memberikan

pernyataan yang sama. “ Syaaaah…”  jawabnya serempak.

Sesepuh masjid setempat yang sebelumnya sudah diberi mandat

oleh perwakilan pak Anas langsung membaca do’a untuk pengantin. Diamini oleh

semua yang hadir termasuk kedua mempelai sendiri sama-sama mengangkat kedua

tangannya. Setelah ustaz selesai membacakan do’a, Amel langsung menyalami sang

suami sambil deku tersimpuh. Imam lalu memegang kepala sang istri sambil

membaca sebuah do’a khusus ketika baru menikah yang sudah dipelajarinya dari

seorang ustaz. Menyaksikkan orang yang selama ini dicintainya mendapat

kebahagiaan di samping kakaknya, Dadang menghela nafas panjang. Setelah itu

Dadang buru-buru merunduk supaya kesedihahannya tidak diketahui orang. Giliran

mau menyalami pak Burhan, kedua bahu Amel ditahan oleh pak Burhan.

“Amel…? Karena pernikahannya yang sederhana ini atas

permintaan kamu, jadi setelah selesai acara disini kalian langsung saja pindah

kerumah kalian…Dan mulai hari ini, nikmatilah semua fasilitas dari papa

itu…Dalam waktu dekat, suami kamu juga akan papa tempatkan dikantor, supaya

nanti kalian punya pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari…Terus ada lagi yang

tidak kalah penting…”  Pak Burhan menunda

dulu kalimat yang berikutnya. Bukan hanya Amel, yang lain pun perhatiannya jadi

kepada pak Burhan. Termasuk dua kakak beradik Imam dan Dadang.

“Apa itu pah…?”   Amel

menatap pak Burhan yang gr kerena diperhatikan semua orang.

“Papa sudah tidak sabar ingin segera menimang cucu  Mel…”  Gerrr semua yang ada tempat sacral itu pada tertawa, kecuali Dadang.

Pemuda ini malah wajahnya jadi memerah.

“Ehem…Ehem…” pak Burhan mau menggoda Imam dan Amel yang

tersenyum malu-malu. “Tapi pengantin pria dan pengantin wanitanya, diperhatikan

dari tadi nggak ada greget-gregetnya” canda pak Burhan.

Ternyata dari hadirin ada yang nimbrung.“Itu hanya yang

terlihat dari luar pak...Kalau isi hatinya, pasti keduanya ingit cepat datang

malam…”

Gerr ! Di rumah pak Anas jadi riuh lagi. Terus-terusan

mendapat yang membuatnya tidak nyaman, Dadang ingin sekali buru-buru pergi dari

rumah itu. Tapi sisi baiknya meredam.”Sabar Dang…Setiap orang itu diujinya

beda-beda…Dan kali ini kamu di ujinya itu dengan kekasihmu sendiri menikah dengan

saudara kandungmu”

“Jadi kamu jangan menunda kehamilan ya Mel…?”  Pak Burhan melanjutkan perkataannya yang

tertunda.”Meskipun menyita waktu yang lumayan lama karena yang hadir disini

ikut gembira, sebenarnya hanya itu yang diminta papa “

“Kalau begitu saya mau lanjut sungkeman ke ibu dan ayah”

“Ya, silahkan…Sekarang kamu minta restu kedua orangtua…Sekalian

pamit mau langsung pindah kerumah kalian hari ini…” Pak Burhan melepaskan bahu

Amel yang selama ini dipeganginya.

Amel pun kali ini menggeser kedekat orangtuanya. Tapi

didepan ibunya sudah ada Imam yang sedang sungkem. Amel menahan dulu ipetannya.

“Bu…? Terimakasih ya, sudah memberi terstu kepada aku dan

Amel untuk menikah?”

”Justru ibu yang berterimakasih kepada kamu nak, karena

bantuan kamu sekarang ibu tinggal pemulihan”

“Kalau begitu semoga ibu lekas sembuh”

“Kamu juga tolong jaga Amel…Kamu jangan sungkan-sungkan untuk

memperingatkannya kalau Amel berbuat salah”

“Insyaalloh Amel tidak akan seperti yang dikhawatirkan ibu…”

“Mudah-mudahan…Tapi mempersiapkan kemungkinan, perlu nak.

Karena hati seseorang tidak bisa dibaca oleh siapapun, sekalipun dia orang

terdekat…”  Kenapa ibu mertua ngomong

kayak gitu? Seperti mengetahui sesuatu?” pikir Imam. Terus setelah sungkeman

dari ibu mertua, Imam menggeser ke bapak mertua yang duduk di sebelah

sampingnya.

Kepada bapak mertua Imam memegang kedua tangannya seprti ibu

mertua nya tadi. Tapi kali ini merasa lebih bebas karena sama laki-laki.

“Pak mohon izin saya mau membawa Amel pindah ke rumah kami

hari ini”

“Bapak ridlo nak , Amel mau dibawa kemanapun karena oleh

suaminya sendiri…Mulai hari ini bapak serahkan putri bapak dari unung rambutnya

sampai ujung kakinya kepada kamu…Adik-adik Amel masih ada tiga…Setelah kepada

Amel sudah ada yang bertanggung jawab, jadi nanti bapak tinggal mengurus dan

membiayai sekolah adiknya”

“Mudah-mudahan nanti kami bisa bantu”

“Terimakasih sebelumnya…Tapi bagi bapak, yang penting kalian

rukun…Rumah tangganya repeh rapih tidak kurang suatu apapun…Dan semoga cepat

diberi keturunan yang soleh dan solehah”

“Amin…Sekarang saya mau lanjut kepada yang lain ya pak ?”

Dari mertua laki-laki, Imam langsung kepada Dadang yang

duduk bersebelahan dengan ayah mertua. Yang merangkul duluan Dadang. Imam memeluk

adiknya. Keduanya sama-sama meneteskan air mata.

“Semoga pernikahannya langgeng dan selalu bahagia ya mas…?“

“Terima kasih Dang…Kalau mulai sekarang mas jarang menemui kamu,

harap dimaklum ya?”

“Nggak apa-apa mas, yang penting kita sama-sama sehat”

“Amiiin…”  Dua kakak

adik itu kali ini mulai melepaskan pelukannya.

“Setelah mas mendapat jodoh, kamu harus menyusul merit ya…?”

canda Imam sambil menepuk-nepuk pundak adiknya.

“Kalau sudah selesai kuliah dan mendapat pekerjaan,

insyaalloh mas…”  Dadang tersenyum

hambar.

“Oya mas..? Sepertinya aku tidak bisa terus disini sampai

acara tuntas, soalnya nanti siang ada kuliah…Kalau istri mas, sudah bisa

dipastikan hari ini tidak akan masuk…”  Dadang mulai melepas tangan kakaknya yang sedang menggenggam. Ternyata

Imam langsung melepaskannya.

“Nggak apa-apa Dang, nggak ada undangan dari jauh ini…Dan

seperti yang kamu lihat dan saksikan, pernikahannnya malah sederhana banget…Dan

ini atas permintaan Amel”

“Jelas saja Amel tidak mau pesta yang meriah…Karena seandainya

itu dilaksanakan, sama saja dengan dia menusuk mata aku bulat-bulat. Dan aku

pasti tidak akan memaafkannya “ Gumam dalam hati Dadang selama termenung.

“Ya sudah…Kalau sudah ada izin, sekarang aku pergi ya mas…?

Sekali lagi, semoga mas selalu bahagia” Setelah termenung sejenak untuk yang

kurang bisa diterimanya oleh hati sanubari, Dadang akhirnya berpamitan ulang.

Ternyata kali ini Amel pun menghampiri.

“Dang…? Kalau hari ini kamu mau kuliah, tolong sampaikan

maafku kepada teman-teman ya ?. Tyias, Ratna, Devi, Lala…Pokoknya teman-teman

aku yang selama ini akrab…Bilangin kepada mereka, kalau hari ini aku merit,

tapi mohon maaf tidak bisa mengundang mereka…Jangan lupa ya Dang?“

Terpopuler

Comments

The Gamer

The Gamer

yang sabar Dadang

2023-07-10

7

Iki nurjaman

Iki nurjaman

oke mengikuti boss😎😎😎

2023-07-09

4

Siti Mariyam

Siti Mariyam

Yuk ikuti trus

2023-07-09

5

lihat semua
Episodes
1 Upaya Mencari Jodoh
2 Akad Nikah
3 Malam Pertama
4 Kenangan Pohon Jambu
5 Dijauhi Teman
6 Sandiwara Bagian Ke 1
7 Sandiwara bagian 2
8 Fakta 1
9 Fakta 2
10 Wisuda
11 Sosialita
12 Purnama Ke 12
13 Tasyakuran
14 Chat
15 Ngidam Buah Jambu
16 Konflik
17 Istri Penentram Hati
18 Jaga-jaga
19 Dokumen Dari Notaris
20 Babak Baru Menanti
21 Problem Dua Saudara
22 Minder
23 Korban Yang Pindahan
24 Ujian Hari Ini
25 Melahirkan Yang Dramatis
26 Memutuskan Tali Silaturahmi
27 Pengusaha Tajir Idaman
28 Kebersamaan Terakhir
29 Uang Kembalian
30 Takziyah
31 Mau Comeback
32 Interview Plus
33 Terjebak Dalam Cinta
34 Jalan Semakin Lebar
35 Orang Bertopeng
36 Fakta Sebuah Kecelakan
37 Cinta Masih Ada
38 Buah Hati
39 Karma
40 Warisan
41 Detektif Amatir
42 Pergi Tanpa Pamit
43 Mencari Alamat
44 Jebakan
45 Papa 1 Dan Papa 2
46 Nomor Penting
47 Jalan Cinta
48 Rindu Mantan Mertua
49 Bukan Kebersamaan Terakhir
50 Ketika Memutuskan Mandiri
51 Airmata Untuk Papa
52 Menantu Berjasa
53 Demi Buah Hati
54 Perjalanan Ria
55 Google Maps
56 Melindungi
57 Baju Teka-Teki
58 Korban Perceraian Orangtua
59 Persiapan Pertunangan
60 Tukar Cincin
61 Paska Bertunangan
62 Papa Mager
63 Permohonan
64 Skenario Hari H
65 Saung Paniisan
66 Pertemauan Tidak Diduga
67 Ditengah Sukacita
68 Nilai Sebuah Kepercayaan
69 Salah Faham
70 Akhir Dari Penyamaran
71 Kasmaran
72 Harapan Hari Ini
73 Pengorbanan Demi Cinta
74 Cinta Keluarga
75 Do'a Untuk Bunda
76 Sebuah Proses
77 Cinta Pelarian
78 Proses Kesembuhan Bunda
79 Cemas
80 Cunak
81 Prioritas Untuk Si Kembar
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Upaya Mencari Jodoh
2
Akad Nikah
3
Malam Pertama
4
Kenangan Pohon Jambu
5
Dijauhi Teman
6
Sandiwara Bagian Ke 1
7
Sandiwara bagian 2
8
Fakta 1
9
Fakta 2
10
Wisuda
11
Sosialita
12
Purnama Ke 12
13
Tasyakuran
14
Chat
15
Ngidam Buah Jambu
16
Konflik
17
Istri Penentram Hati
18
Jaga-jaga
19
Dokumen Dari Notaris
20
Babak Baru Menanti
21
Problem Dua Saudara
22
Minder
23
Korban Yang Pindahan
24
Ujian Hari Ini
25
Melahirkan Yang Dramatis
26
Memutuskan Tali Silaturahmi
27
Pengusaha Tajir Idaman
28
Kebersamaan Terakhir
29
Uang Kembalian
30
Takziyah
31
Mau Comeback
32
Interview Plus
33
Terjebak Dalam Cinta
34
Jalan Semakin Lebar
35
Orang Bertopeng
36
Fakta Sebuah Kecelakan
37
Cinta Masih Ada
38
Buah Hati
39
Karma
40
Warisan
41
Detektif Amatir
42
Pergi Tanpa Pamit
43
Mencari Alamat
44
Jebakan
45
Papa 1 Dan Papa 2
46
Nomor Penting
47
Jalan Cinta
48
Rindu Mantan Mertua
49
Bukan Kebersamaan Terakhir
50
Ketika Memutuskan Mandiri
51
Airmata Untuk Papa
52
Menantu Berjasa
53
Demi Buah Hati
54
Perjalanan Ria
55
Google Maps
56
Melindungi
57
Baju Teka-Teki
58
Korban Perceraian Orangtua
59
Persiapan Pertunangan
60
Tukar Cincin
61
Paska Bertunangan
62
Papa Mager
63
Permohonan
64
Skenario Hari H
65
Saung Paniisan
66
Pertemauan Tidak Diduga
67
Ditengah Sukacita
68
Nilai Sebuah Kepercayaan
69
Salah Faham
70
Akhir Dari Penyamaran
71
Kasmaran
72
Harapan Hari Ini
73
Pengorbanan Demi Cinta
74
Cinta Keluarga
75
Do'a Untuk Bunda
76
Sebuah Proses
77
Cinta Pelarian
78
Proses Kesembuhan Bunda
79
Cemas
80
Cunak
81
Prioritas Untuk Si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!