Prang!!
Pria paruh baya itu melemparkan gelas wine nya ke arah Stevi, hingga wanita itu ketakutan.
"Kau berani membohongiku!" Bentak pria itu.
"Tidak tuan, tadi aku sudah membawanya kemari. Tapi aku tidak tahu kalau dia akan melarikan diri." Ucap Stevi takut.
"Bawa dia kembali malam ini, jika tidak maka aku akan menghancurkan hidupmu." Bentak pria itu lagi.
"Baik tuan, aku janji akan membawanya kembali." Jawab Stevi menganggukkan kepalanya dan segera pergi untuk mencari keberadaan anak tirinya.
"Awas saja kau anak sialan!" Umpat Stevi emosi.
***
Arabella melajukan mobilnya dengan cepat karena dia takut orang-orang itu mengejarnya. Untunglah Arabella sempat belajar menyetir.
"Hiks.. Hiks.. Daddy mommy tolong aku hiks.. Wanita itu sungguh jahat." Ucapnya menangis.
Ckiiiitt!!!
Bruukk!!
Arabella tiba-tiba menabrak pembatas jalan hingga mesin mobilnya mati dan mengeluarkan banyak asap.
"No.. No... No.. Kumohon jangan sekarang." Ucap Arabella terus mencoba kembali menghidupkan nya, namun tetap tidak bisa, darah segar bercucuran di wajah wanita itu karena lukanya terbentur.
Lalu ia pun keluar dari mobil dan berlari Ke jalan tanpa menggunakan alas kaki.
Arabella terus berlari tanpa henti, seluruh tubuhnya sudah basah oleh keringat. Arabella melihat kebelakang sambil berlari karena dia takut jika ada yang mengejarnya.
Ckiiiitt!!!
"AHH!" Teriak Arabella karena dirinya hampir tertabrak oleh sebuah mobil dan untungnya mobil itu bisa berhenti tepat waktu.
Tubuh Arabella langsung gemetar dan mematung di depan mobil hitam mewah itu.
"Ada apa?" Tanya Shane yang duduk di kursi belakang bersama dengan Aarav. Karena sang sopir mengerem mendadak.
"Ada seorang wanita tiba-tiba menyeberang di depan bos!" Ujar sang sopir.
Aarav dan Shane sedikit memiringkan kepalanya kearah depan dan melihat seorang wanita cantik yang berdiri mematung di depan mobil dengan tubuh gemetar.
"Apa yang wanita itu lakukan?apa dia ingin bunuh diri!" Seru Shane.
"Kembali jalankan mobilnya!" Kata Shen karena dia tidak ingin membuang waktu bosnya.
"Baik tuan!" Jawab sopir.
"Tunggu," Cegah Aarav.
Shane melihat kearah Aarav yang tampak masih memperhatikan wanita itu.
Seketika Arabella tersadar dari keterkejutan nya, ia mencegah mobil itu untuk pergi.
"Tolong aku, aku mohon, tolong!" Ucap Arabella panik dan memukul-mukul pintu mobil depan supaya mau membukanya.
"Apa wanita ini sudah gila!" ucap sang sopir.
Aarav terus memperhatikan wanita tersebut, wanita itu tampak terlihat ketakutan dan keningnya juga berdarah.
Entah apa yang dipikirkan oleh Aarav karena dia terbesit ingin menolong wanita asing itu.
"Buka pintunya!" kata Aarav dingin.
"Tapi bos... " Ucap sang sopir.
"Kau tidak mendengar perintah bos barusan!" Sahut Shen karena dia sangat mengerti bos nya itu.
"Baik bos." Jawabnya dan menekan tombol agar pintu mobil terbuka.
Arabella pun langsung masuk kedalam mobil dengan panik. "Pak.. Kumohon tolong saya." Mohon Arabella kepada sang sopir karena dia duduk di kursi depan dan tidak menyadari dua pria di belakangnya.
"Hei Nona... Tenanglah," Sahut Shen dari belakang.
Arabella pun langsung melihat kebelakang dan sedikit kaget melihat dua pria dingin yang duduk di kursi belakang.
"Tuan-tuan tolong saya, hiks.. Hiks," Mohon Arabella dan mulai menangis takut.
"Jalankan mobilnya." Perintah Arthur ketika melihat Arabella yang tak berhenti menangis.
Sang sopir pun langsung melajukan kendaraan dengan di ikuti oleh beberapa mobil jeep di belakangnya yang juga berhenti ketika mobil milik sang bos berhenti tadi.
"Apa yang terjadi?" tanya salah seorang anak buah the devil's yang mengikuti mobil Aarav.
"Bukan masalah besar!" jawab temannya.
BERSAMBUNG..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
🟣≛⃝⃕🔐|ntanArmy°|P$: 🆕🐨
menulis itu emang syuliiit ia kak kita udah benar nulis tpi kadang kibort nya tulalit pas di baca ulang
2024-03-02
1
mamae zaedan
rmaaf ralat thor,,,
bukanya athur tp arav🙏🙏🫰
2023-09-05
2
Yulia Prihatin91
arabela jodoh aarav kah
2023-07-10
3