Hati Yang Kau Sakiti 2
Disebuah kamar yang bernuansa pink hello Kitty itu terdapat seorang gadis yang lagi bersiap menuju perusahaannya sebenarnya itu bukan perusahaan yang ia bangun sendiri, itu adalah perusahaan papanya, awalnya gadis itu ingin sekali membangun perusahaannya sendiri dari nol cuman papanya sudah tua dan tidak sanggup jika harus mengurus perusahaannya sendiri, jadi gadis itulah yang membantu papanya kini.
Gadis itu tak lain adalah Vina, anak dari Halwa dan Kevin, gadis itu memiliki pribadi yang ceria dan gampang beradaptasi dengan orang sekitarnya.
Dia menuruni tangga dan melihat mamanya tengah membantu bi Minah memasak.
"Pagi bun, pagi bibi yang awet muda"Halwa dan bi Minah yang mendengar suara cempreng itu pun langsung berbalik dan mendapati Vina sudah rapi.
"Anak bunda harum banget sih, mau kemana?"tanya Halwa.
"Kekantor la bun, kemana lagi emangnya?"jawab Vina gugup.
"Yakin cuman kekantor, bunda serasa nggak percaya"ujar Halwa dengan senyum menyelidikinya.
"Kamu itu ya sayang selalu saja berpikiran negatif pada Vina, sapa tau kan anak kita itu mau harum didepan karyawannya"ujar Kevin yang tiba-tiba datang.
Huh, ayah memang penyelamatku, batin Vina.
"Benar yang dibilang ayah bun, aku kan sebentar lagi akan jadi direktur utama perusahaan, jadi harus harum la"ujar Vina sambil tersenyum.
"Makanan sudah siap"ujar bi Minah kemudian keluarga kecil itu pun makan bersama.
Kevin dan Halwa memang sudah tak tinggal bareng bersama orang tua lagi, itu bukan keinginan mereka berdua, tapi itu keinginan mama Kevin sendiri karena dia tak mau kembali ikut campur dalam rumah tangga anaknya, sedangkan kedua orang tua Halwa, mereka sudah meninggal akibat kecelakaan saat usia Vina beranjak 10 tahun.
Setelah sarapan Vina bergegas pergi setelah pamit pada Halwa dan Kevin dengan mengendarai mobil kesayangannya, tapi dia tidak langsung kekantornya, mobilnya menuju kesebuah taman.
Ditaman itu terlihat seorang pria tengah duduk sambil memandangi langit, Vina yang melihat itu pun langsung menutup mata pria itu dengan tangannya.
"Vina, aku tau ini kamu"Vina pun menurunkan tangannya dari mata lelaki itu dan duduk disamping lelaki itu.
"Huh nggak asik, kok kamu tau sih kalau itu aku"ujar Vina sedikit kesal pasalnya cowok itu selalu tau tiap Vina menutup matanya.
"Karena aku mencintaimu, jangan kan mengenali tanganmu bahkan jejak kakimu pun aku tau"ujar lelaki itu bercanda membuat Vina tertawa terbahak-bahak.
"Dasar gila"ujar Vina.
"Kapan aku bisa melamarmu?"tanya lelaki itu dan membuat Vina terdiam, bukannya Vina tak ingin menikah dengan lelaki yang sekarang berada didekatnya itu cuman dia ingin sekali mewujudkan segala impiannya dahulu yaitu dia ingin sekali menyelesaikan kuliah S2 nya di Jerman, tapi memakai uangnya sendiri, Vina juga sudah memikirkan bahwa jika dia sudah menjadi direktur utama perusahaan dia juga akan membuka toko kue kecil-kecilan pake uang tabungannya.
"Owh ya kamu udah makan?"tanya Vina mengalihkan pembicaraan.
"Selalu saja kamu seperti itu, apa salahnya sih hanya menjawab pertanyaan ku"ujar lelaki itu.
"Bukannya aku tak ingin menikah dengan mu Arga cuman impian ku belum terwujud"ujar Vina.
"Aku akan mewujudkan impianmu itu, lagi pula kamu kan bisa minta uang sama ayah dan bundamu"ujar Arga tak habis pikir dengan gadis yang mengisi hatinya itu.
"Bunda dan ayahku ku sudah membiayai kuliah S1 ku, aku ingin membiayai kuliah S2 ku sendiri Arga, tolong mengertilah"ujar Vina.
"Lebih baik tadi kita tak usah bertemu jika hanya ingin bertengkar seperti ini Vina, aku akan ke kantorku"ujar Arga lalu meninggalkan Vina sendirian ditaman itu.
Setelah kepergian Arga, Vina menghembuskan nafasnya kasar, dia tak tau harus bagaimana sekarang?, Arga tak pernah mengerti dirinya.
Dulu waktu Arga mempunyai impian ingin membangun perusahaan sendiri tanpa campur tangan ayahnya, Vina mendukung usaha Arga itu dan memberikan Arga semangat tinggi, akhirnya sekarang Arga mempunyai perusahaan sendiri tanpa campur tangan ayahnya, tapi kenapa disaat Vina punya impian, Arga seperti membuat semangatnya down.
**Sesuai janjiku kalau aku akan bikin season 2 hati yang kau sakiti, kali ini aku tepatin janji itu ya, yang belum baca hati yang kau sakiti season 1 dibaca dulu ya, supaya nanti nggak bingung kalau baca season 2 nya.
Makasih.
Jangan lupa like dan komen disetiap part untuk menghargai usaha Author.
Salam manis Auhtor💝😊**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Vera Wilda
saya mampir Thor...
2024-02-19
0
Marliana Hs
season pertama gx ada romantis"nya sm sekli😂😂
2023-02-17
0
Oh Dewi
bagus thor jalan ceritanya.
Jadi suka bacanya kalo jalan ceritanya rapi.
Ada juga novel yang pernah di baca judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, rapi juga terus seru lagi
2022-06-30
0