Arga telah sampai dikantornya dan langsung masuk keruangannya, dia kembali ingat akan percakapannya ditaman dengan pacar tercinta nya, Vina.
"Kenapa kamu tidak ingin menikah denganku Vina, lalu untuk apa kita pacaran jika akhirnya kita tidak menikah"ujar Arga.
Tok..Tok..Tok
Suara ketukan pintu membuat Arga berusaha rileks kembali.
"Masuk"ujar Arga, pintu ruangannya pun terbuka dan masuk seorang wanita cantik yang tak lain adalah sekretaris Arga sendiri.
"Ada apa?"tanya Arga.
"Pak Rio sudah datang"ujar sekretaris Arga.
"Baik, suruh saja dia masuk"Sekretaris itu pun langsung meninggalkan ruangan Arga setelah mendapatkan perintah dari bosnya itu.
Tak lama setelah sekretaris itu keluar, masuklah seorang lelaki dengan tubuh kekar dan jas yang terlihat sangat mahal.
"Selamat datang dikantor saya yang tidak terlalu terkenal ini pak Rio"ujar Arga lalu bersalaman dengan Rio.
"Tidak masalah pak Arga. Saya senang bisa bekerja sama dengan anda"ujar Rio dengan senyumannya. "Owh ya ini surat pernjanjian kita dan ini uang yang perusahaan anda pinjam dari perusahaan saya"lanjut Rio.
Arga membaca dengan teliti setiap kata dalam perjanjian itu dan dia percaya bahwa Rio benar-benar membantunya karena disitu tidak tertulis kapan Arga akan mengembalikan uang itu, disitu hanya tertulis bahwa terserah Rio kapan mau mengambil uangnya.
"Terima kasih banyak pak Rio, saya yakin semua perusahaan yang bekerja sama dengan saya pasti semakin yakin karena saya bekerja sama dengan pak Rio, perusahaan dan orangnya juga terkenal sebagai pengusaha sukses"ujar Arga.
"Pak Arga ini terlalu berlebihan memuji saya, mudah-mudahan dengan saya bekerja diperusahaan pak Arga semua perusahaan mau bekerja sama dan menanam sahamnya diperusahaan pak Arga ini"ujar Rio.
Mereka membahas begitu banyak tentang pekerjaan hingga sore tiba, Rio pun pamit pergi karena masih ada urusan bertemu dengan kliennya nanti malam. Sampai saat ini pula Arga masih saja bingung karena orang seperti Rio yang memiliki perusahaan yang terbilang sangat bagus dan terkenal malah ingin berkerja sama dengan perusahaannya yang kecil dan tidak terkenal serta perusahaan Rio mau membantu Arga memperbesar perusahaan nya itu.
Kerja sama itu akan lebih banyak menguntungkan untuk Arga dan bisa saja Rio mengalami kerugian, itulah yang membuat Arga kepikiran alasan seorang Rio membantu perusahaannya, tetapi jika bukan karena pekerjaan, lantas karena apa?.
Arga membuang segala pikirannya tentang Rio dan mulai mengerjakan pekerjaannya, tapi baru saja dia membuka laptopnya, hpnya kembali berdering, tertera nama wanita yang ia cinta dan sayangi kedua setelah ibunya, siapa lagi wanita itu jika bukan Vina.
Dalam telfon.
"Arga maafkan aku"ujar Vina merasa menyesal.
"Sudahlah Vina, aku tutup telfonnya ya, aku banyak kerjaan ini"ujar Arga berusaha menghindari Vina.
"Arga nanti kita bisa dinner bareng kan?"ujar Vina antusias.
"Maaf, aku sibuk"Jawab Arga singkat lalu mematikan telfon dari Vina.
Vina tidak tau lagi harus bagaimana, kalau Arga sudah seperti ini berarti Arga benar-benar marah, sebab selama 3 tahun mereka menjalin hubungan Arga baru saja 2 kali menghindari Vina, yang pertama saat itu karena Vina terlalu akrab dengan sekretaris cowoknya Arga sehingga Arga memecat sekretaris nya itu dan menggantinya dengan wanita dan yang kedua saat ini.
💝💝💝
Sedangkan ditempat lain.
Rio Dewanto, itu namanya, lelaki itu tengah berada dirumah sakit jiwa guna menjenguk seseorang yang telah membuatnya menjadi seperti sekarang, karena uang orang itu Rio bisa membangun perusahaan sendiri dan dengan usahanya sendiri perusahaannya Rio sudah besar dan terkenal kemanca negara sekarang.
"Bagaimana kondisinya?"tanya Rio pada suster yang menangani orang penting dalam hidupnya itu.
"Masih seperti itu pak Rio, tak ada perubahan"jawab suster itu yang membuat Rio menghela nafasnya, suster itu pun pergi dari hadapan Rio.
Kau tenang saja kak, aku adikmu akan membalaskan dendam kakak pada keluarga mereka, aku janji itu, batin Rio sambil memandang kakaknya dari balik jendela kamar.
Setelah menjenguk kakaknya dirumah sakit jiwa, Rio segera pulang kerumahnya.
Sesampainya dirumahnya, dia lansung memasuki kamarnya dan mengingat tentang kerja samanya dengan perusahaan Arga.
"Sebentar lagi kamu akan hancur"ujar Rio disertai dengan senyuman liciknya. "Dan perempuan ini akan jadi milikku"lanjutnya lagi sambil melihat foto seorang gadis yang tersenyum sangat manis tanpa ada beban sedikitpun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Vera Wilda
Itu pasti Rico , emang Rico orang kaya ya thor ? Kok dia bisa memberikan dana buat adek nya buka perusahaan ? Dulu dia sering minta uang sm Alisya 🤔🤔🤔
2024-03-05
0
Viio Mom'Yasmine
tunggu deh, bukanya dlu rico sering malak istri kedua nya di alvin. siapa itu namanya lupa aq. kog tau tau punya uang bnyak di pekak buat bikin usaha sm adeknya..
2021-12-18
0
hensu
waaaah ini udah ada antek2nya si Rico kacau...
2021-12-07
0