"Saya tidak akan minta ganti rugi kamu untuk memperbaiki mobil saya, saya hanya ingin kita makan siang bersama, apa kamu mau?"ujar Rio yang membuat lagi-lagi supirnya kebingungan.
Ada apa dengan tuan Rio, tumben sekali dia berbuat baik pada seseorang yang baru dikenalnya, terlebih lagi orang itu sudah mengganggu ketenangannya, batin supir Rio kebingungan.
"Sebenarnya boleh saja, cuman saya benar-benar ada urusan penting, jadi bisakah kita makan malam saja bersama"ujar Vina.
"Baiklah tidak masalah, hmm, berikan kartu nama kamu pada saya, nanti saya akan kabarkan kamu tentang dinner kita nanti"ujar Rio yang membuat Vina tersenyum terpaksa.
Sebenarnya Vina enggan untuk pergi makan malam dengan Rio, cuman sekarang dia sangat ingin bertemu dengan Arga, jadi terpaksa dia harus dinner nanti malam.
Setelah memberikan kartu namanya, Vina pun bergegas menuju perusahaan Arga dan betapa terkejutnya Vina saat melihat semua karyawan Arga tengah demo didepan perusahaan sambil mengucapkan kami mau gaji kami.
"Astaga, kenapa kalian semua demo seperti ini?"tanya Vina dengan wajah terkejut.
"Begini bu Vina, pak Arga sudah tidak memberikan kami gaji selama 2 bulan ini, mau makan apa keluarga kami kalau kami tidak digaji"jawab salah seorang pegawai yang ikut demo.
Ya Allah apa yang terjadi pada Arga?, batin Vani penuh tanya.
"Saya mohon tolong untuk semua pegawai yang demo pulang dulu kerumah masing-masing, besok gaji kalian selama 2 bulan akan Arga berikan"ujar Vina.
"Bu Vina bisa dipercayakan?"tanya salah satu pegawai.
"Insya Allah"jawab Vina.
Setelah semua karyawan bubar, Vina pun memasuki kantor Arga dan melihat Arga duduk berdua dengan sekretarisnya sambil sekretarisnya itu memijat kepala Arga.
"Arga!!"teriak Vina lalu berdiri dihadapan Arga, Arga pun langsung menyuruh sekretarisnya itu untuk berhenti memijat.
"Kamu?!, Kamu ngapain disini?"ujar Arga dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Bertemu dengan kekasihku, apa salah kalau aku kekantor kekasihku?"ujar Vina dengan sedikit kesal karena Arga dipijat oleh wanita lain, tapi dia berusaha untuk tidak marah atau ngambek karena dia tau kalau Arga pasti pusing masalah pekerjaannya.
"Owh ya, tadi aku ketemu sama karyawan kamu yang lagi demo didepan"lanjut Vina.
"Terus?. Mereka bilang apa?"ujar Arga.
"Dia minta gajinya diberikan karena sudah 2 bulan ini kamu nggak memberikan mereka gaji"jawab Vina.
"Owh"Vina yang mendengar perkataan Arga pun menjadi bingung, Arga terlihat begitu santai menghadapi semua masalahnya, tapi sebenarnya didalam lubuk hati Arga dia khawatir dan bingung harus berbuat apa.
"Kok kamu sesantai itu sih?"tanya Vina.
"Terus aku harus apa?"jawab Arga.
"Aku akan bantu kamu untuk melunasi gaji mereka"Seketika Arga menoleh kearah Vina dan Vina dia tersenyum manis kearah Arga.
"Arga gimana kalau kita jalan-jalan bareng"ujar Vina.
"Kamu lihat kan aku sedang ada masalah, aku nggak bisa"ujar Arga menolak.
"Tapi tadi kan aku udah bilang kalau aku akan bantu kamu lunasin gaji mereka, terus kamu punya masalah apa lagi?"ujar Vina.
"Banyak Vina, banyak yang tidak kamu ketahui, jadi sekarang mending kamu pergi aja"ujar Arga ketus, sebenarnya Arga bingung harus bersikap bagaimana pada Vina, dia berterima kasih sekali karena Vina mau membantunya, tapi lagi-lagi dia harus merepotkan kekasihnya itu dan itu membuatnya merasa tidak berguna sebab seharusnya lelaki yang membiayai wanita, tapi ini malah sebaliknya.
Vina melirik jam tangannya dan ternyata ini sudah jam 5.00 sore dan dia harus pergi dinner bersama dengan Rio jam 7.00 malam nanti.
"Aku pergi, tapi ingat satu hal Arga, apapun masalah mu itu juga masalahku karena aku dan kamu saling mencintai dan didalam cinta harus ada pengorbanan dan perjuangan"ujar Vina lalu keluar dari perusahaan Arga.
Entah Vin, aku bingung, kamu bicara seolah-olah kamu melakukan sebuah perjuangan terhadap hubungan kita, tapi kalau aku ajak kamu menikah kamu selalu menolaknya dengan alasan impianmu itu, batin Arga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Afazra Denomay
hampir lupa kisah nya
2022-05-16
0
N Hayati
ehm
2021-11-13
0
Juan Sastra
wajarlah masalah nya ggak selesai,, yg jadi permasalahannya justru sikap arga..
2021-06-08
0