Bab 5, Interview

Hanya perlu menunggu dua hari untuk menerima panggilan interview dari perusahaan yang Lia lamar. Lia dipanggil untuk wawancara di sebuah perusahaan yang bernama Seindah Haluanmu. Perusahaan tersebut menyediakan jasa pembuatan atau pembangunan taman serta menjual semua produk perlengkapan yang digunakan untuk membuat dan merawat taman. Perusahaan Seindah Haluanmu merupakan perusahaan yang cukup besar dan sudah banyak orang yang mengenal dan memakai produk tersebut.

Lia mengajukan lamaran di bagian karyawan yang bertugas untuk memilih tumbuhan & bunga, guna mengisi dan mengisi taman yang akan dipesan oleh konsumen. Ia sengaja memilih pekerjaan tersebut karena ia suka dengan berbagai tumbuhan terutama bunga. Memilih dan melihat bunga adalah suatu pekerjaan yang sangat menarik dan bersemangat bagi Lia.

Lia duduk di ruang tunggu dengan menundukan kepalanya sambil menunggu giliran nya dipanggil, ia merasa sangat gugup sekali karena belum pernah melakukan interview. Saat Lia mengarahkan pandangan nya ke atas, ia melihat ada seorang laki-laki seksi memakai jas dan memiliki jenggot brewok tipis-tipis, sehingga membuat nya terlihat sangat manis. Laki-laki itu sedang berjalan menuju ke ruang interview.

Paras nya yang tampan masih membekas di benak Lia. Laki-laki itu berambut pendek berwarna coklat, berhidung mancung, dan matanya bewarna biru bersinar cerah dengan bulu mata yang panjang, sangat jelas dia adalah blasteran bule. Pria yang begitu menawan dan dapat membuat wanita jatuh hati padanya hanya dengan sekali lirik saja.

Akhirnya tibalah giliran Lia untuk melakukan interview, ketika Lia dipanggil masuk ke ruangan tersebut, tentu aja orang yang tadi masih ada di sana dan ternyata dia adalah CEO tertinggi yang punya perusahaan Seindah Haluanmu. Lia agak merasa heran karena CEO sendiri yang turun tangan untuk memilih karyawan di tingkat rendah.

Lia berjalan menuju ruang interview dan mulai mengetuk pintu dengan perasaan gugup, ia dipersilahkan masuk dan duduk di depan laki-laki tersebut sambil memperkenalkan diri.

"Kau pasti Lia Permata Cahyani, aku Luis Nail , CEO diperusahaan ini"

"Benar aku Lia, senang bertemu dengan anda, pak Luis. "

"Cukup Luis saja gk pakek pak, biar lebih akrab"

"Baik, pak Lu. . . ,eh Luis maksutnya" jawab Lia dengan gugup.

"Cerita kan padaku, tentang dirimu"

Lia pun menceritakan tentang kuliahnya, jurusan apa yang ia tempuh dan apa saja keahlian yang ia bisa. Luis bertanya, setelah lulus kuliah Lia bekerja di mana, tentu saja Lia menjawabnya dengan jujur. Bahwa setelah lulus kuliah ia tidak bekerja dimana pun dan langsung menikah. Walaupun sebuah pernikahan yang bisa dibilang tidak bahagia.

" eh menikah, yah ternyata udah nikah yah. "

ujar Luis dengan kecewa.

" emang pekerjaan ini, tidak menerima orang yang sudah menikah yah? " tanya Lia dengan sedikit sedih.

"Bukan begitu, hanya saja kau terlihat mempesona seperti nama mu permata. Suami mu benar-benar pria yang beruntung" goda Luis.

Lia hanya menjawab dengan anggukan dan tidak tahu harus menjawab apalagi. Kenyataannya bahwa pernikahannya tidak bahagia, tidak seperti yang Luis bayangkan.

" Yah baiklah, kau ku terima sebagai asisten ku"

"eh tunggu dulu, aku disini melamar sebagai karyawan biasa bukan sebagai asisten"

" Aku tau, tapi aku ingin kau jadi asisten ku"

jawab Luis dengan arogan.

" Ta ta ta tapi. . . " balas Lia dengan terbata-bata.

"Hahaha, kau tampak lucu sekali, emang kau gk mau jadi asisten orang setampan aku? toh gajinya juga jauh lebih tinggi dari pekerjaan yang kau inginkan" goda Luis.

" ummm, emang berapa? "

Lantas Luis menunjukkan surat kontrak dan memberi tau mengenai gaji yang akan Lia terima jika ia setuju untuk menjadi asisten nya. Lia terkejut setelah membaca kontrak kerja dan melihat gaji yang sangat tinggi hampir sama seperti gaji yang suaminya dapatkan. Lia sangat lha beruntung, dari kesekian banyak yang mendaftar kerja hanya dia saja yang ditawarin menjadi asisten pribadinya Luis.

" whuuaaa gila banget, depannya dua digit" teriak Lia sambil menutupi mulut nya, karena tidak sengaja mengucap kata-kata kasar.

" Hahahaha, kau benar-benar polos sekali, suamimu ngasih uang bulanan berapa sih? kok sampek terkejut banget liat uang segini"

" Huffft, itu urusan rumah tangga, anda gak perlu tau". jawab Lia sambil memanyunkan bibirnya.

Akhirnya Lia setuju untuk menjadi asisten nya Luis. Dengan gaji se tinggi itu Lia tidak akan ragu lagi, untuk pergi meninggalkan Dion dan memutuskan hubungan pernikahan mereka. Setelah selesai menandatangani kontrak, Lia keluar dari ruang interview bersama Luis. Ketika berada di depan pintu, beberapa wanita tampak sedang memandangi ke arah Lia, sebenarnya bukan ke arah Lia melainkan memandang ke arah Luis. Tentu saja semua yang melihat akan langsung jatuh hati dengan nya, karena dia sangat tampan dan juga ramah kepada semua orang, dan selalu tersenyum pada orang-orang yang ia temui. Luis mengantar Lia ke arah lift dan mengajak Lia untuk pergi makan siang bersama sambil merayakan pekerjaan baru yang Lia dapatkan.

***

Mereka duduk di sebuah restoran dekat dengan kantor mereka. Restoran tersebut lumayan mewah dan ramai pengunjung.

Lia sekarang sangat gugup karena sedang makan siang berdua saja dengan Luis. Situasi ini terasa seperti sedang berkencan, padahal Lia hanya sedang menikmati makan siang bersama bosnya sendiri. Sudah bertahun-tahun Lia tidak duduk berdua dengan laki-laki lain selain suaminya dan makan bersama seperti ini.

" Kenapa hanya berdua? katanya mau merayakan? " Tanya Lia dengan gugup.

"Lha ini kita kan sedang merayakan, aku gk bilang kalau mengajak yang lain juga. Lagipula aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan mu saja" goda Luis.

" uh kalau tau gini aku gk mau"

"emang kamu gk menyukai ku? "

" Kamu memang tampan, tapi aku gk tergoda dengan ketampanan mu ( masalahku aja udah ruwet, aku gak mau nambah lagi) " ucap Lia dengan tegas sambil membatin.

Luis memulai obrolan yang sedikit ringan sampai yang berat. Dia terus saja mencoba menggoda Lia dan mengatakan bahwa Lia harus melupakan suaminya dan hanya memikirkan Luis saja. Lia sudah memberi tau berulang kali bahwa dia tidak tertarik dengan Luis ditambah lagi Lia masih berstatus sebagai istri orang, tetapi Luis yang arogan tidak akan menyerah begitu saja. Luis beranggapan bahwa ia tampan dan kaya, sehingga tidak mungkin ditolak olehnya. Faktanya Luis belum pernah ditolak oleh wanita manapun, Lia lha wanita pertama yang menolaknya.

Bahkan sebelumnya, Luis juga pernah tidur dengan wanita yang sudah memiliki suami dan wanita itu tidak menolak ajakan Luis. Hal ini semakin membuat Luis penasaran dengan kehidupan Lia. Hal apa yang membuatnya menolak Luis secara mentah-mentah tanpa adanya pertimbangan.

"hmmm, Kayaknya dia sangat mencintai suaminya dan gak mau berhianat. Apa sih kehebatan dari suaminya" Gumam Luis dengan heran.

Seperti seekor harimau yang gagal mendapatkan mangsanya, ia akan terus menggendus dan mengajar angsanya sampai dapat. Itu lha yang akan Luis lakukan kepada Lia, ia tidak akan berhenti mengejar Lia sampai ia berhasil mendapatkan tubuh dan hatinya Lia.

"Aku pasti akan mendapatkanmu"

"heh mendapatkan apa? " Tanya Lia kebingungan.

" Mendapatkan sebuah permata yang indah untuk menghiasi taman"

"( orang kaya memang beda, menghiasi taman sama permata dong. Habis berapa Milyar tuh taman) " Batin Lia.

Terpopuler

Comments

Myumy rev

Myumy rev

Sepertinya karakter² di sini red flag semua ya,ku pikir Luis cowo baik-baik 😔

2023-08-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!