Bab 4, Cinta Satu Malam

" Ugh kepalaku sakit, ini dimana yah, kok bukan di kamar ku" Ucap Lia sambil berkedip beberapa kali.

Lia terbangun dengan rasa sakit di kepalanya dan melihat ke sekeliling untuk mencari tau mengenai keberadaannya sekarang. Saat ia menoleh ke sisi kiri, ia terkejut melihat seorang lelaki yang tidur di dekatnya tanpa mengenakan baju dan hanya tertutup selimut. Seketika ingatan mengenai malam tadi mulai kembali masuk kedalam kepala Lia.

Malam tadi Sota mengajak Lia untuk pergi ke sebuah hotel mewah dan tanpa sadar Lia menyetujui ajakan tersebut karena kondisinya sedang mabuk dan setengah tidak sadar. Saat masuk ke kamar hotel mereka langsung saling berciuman dan memeluk erat satu sama lain. Perlahan mereka membuka baju masing-masing satu persatu sampai semua terbuka. Setelah mereka benar-benar tak memakai sehelai pakaian apa pun, Sota mengangkat Lia sambil menciumnya dan membawanya ke atas kasur. Saat itu lha, hal yang luar biasa pun terjadi di malam yang panas itu. Mereka saling menjalin kasih dan menyalurkan nafsu satu sama lain.

Saat ini Lia bangun dan memandang ke arah Sota yang sedang tertidur nyenyak di sisinya. Dia masih tidak percaya bahwa ia menyerahkan keperawanan nya kepada pria asing yang baru saja ia temui tadi malam dan bukan kepada suaminya. Disisi lain Lia merasa bahwa, hal yang telah terjadi tidak lha benar tetapi ketika ia teringat akan suaminya yang berselingkuh, ia merasa bahwa hal ini memanglah adil. Jika suaminya selingkuh kenapa Lia tidak boleh selingkuh.

Sota memalingkan tubuhnya ke arah kanan, dan membuat Lia melihat jari Sota yang memakai sebuah cincin. Dari bentuk cincin tersebut tampak seperti sebuah cincin pernikahan.

"Jangan-jangan dia. . . . astaga " gumam Lia.

Lia melihat cincin itu lebih dekat untuk memastikan bahwa cincin itu memang cincin pernikahan. Kepala Lia semakin menjadi pusing, karena dia berpendapat bahwa, ia tidur dengan suami orang hanya untuk menghilangkan rasa galaunya. Lia berfikir bahwa pria ini sama buruknya dengan suaminya yang sedang selingkuh dan suka memanfaatkan wanita lain, saat tidak sadarkan diri atau sedang mabuk. Tanpa menunggu Sota bangun, Lia diam-diam pergi dari hotel itu dengan perasaan sangat kecewa terhadap Sota.

Sesampainya di rumah, Lia sedang duduk di ruang tengah sambil menonton tv. Walaupun Lia sedang menonton TV tapi perhatian dan pikirannya ke arah yang lain. Fikirannya sekarang sedang memikirkan suaminya yang berselingkuh dengan wanita lain dan tentang kejadian tadi malam yang membuatnya tidur dengan pria asing yang baru ia temui. Walaupun malam tadi adalah sebuah kesalahan tetapi bagi Lia, itu adalah malam yang sangat luar biasa, sebuah malam yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

"Mungkin kah, tadi malam itu hanya sekedar cinta satu malam? " ucap nya.

"Tok- tok -tok"

Suara ketukan pintu membuat Lia tersadar dari lamunan nya. Lia baru sadar bahwa hari ini suaminya pulang dari Semarang. Biasanya Lia akan pergi ke depan pintu dan menyambut kepulangan suaminya, tetapi kali ini dia hanya duduk diam sambil melihat tv, karena ia tahu bahwa suaminya itu berbohong dan berselingkuh dibelakang nya.

" Lia, kenapa kok gak menyambut ku? " Tanya Dion.

" Kaki ku terluka karena jatoh " jawab Lia dengan cuek.

" Kapan kamu jatuh, kok gak ngabarin aku? "

"Makanya, punya hp tuh diliat" ujar Lia sambil menahan emosi.

"Ah, maaf aku gk pegang HP dari kemarin, kamu gk papa? " tanya Dion sambil membuka HPnya.

"iya" jawab Lia dengan singkat. ( iya lha lu gk liat HP, kan lu lagi sibuk enak-enakan sama cewe) ujar Lia dalam hati.

Dion sedang mengamati perubahan perilaku Lia yang mendadak menjadi cuek kepada nya dan sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada istrinya selama ia pergi ke Semarang.

" Kamu kenapa, kok kayak beda? " Tanya Dion.

"Salah liat kali, toh aku emang gini" jawab nya dengan judes.

Dion pun pergi meninggalkan Lia yang sedang melihat tv dan lebih memilih untuk mandi dan mengganti bajunya ketimbang melanjutkan perdebatan mereka. Ketika Dion meminta makanan, biasanya Lia akan menyajikan nya namun kali ini, Lia justru menyuruh Dion untuk memesan makanan online. Dion menganggap Lia sedang tidak enak badan karena terjatuh dan soal perubahan sikapnya Lia, itu karena mungkin Lia sedang datang bulan, sehingga menyebabkan perubahan emosi yang tidak menentu.

"Kemaren kenapa pulang malem banget, kan jadinya jatoh. " tanya Dion.

" Aku bosen dirumah, ditinggal terus. Boleh nggak aku kerja part time buat ngisi waktu luangku? "

" Boleh aja sih, ide bagus tuh biar kamu punya uang jajan sendiri" jawab Dion dengan gembira.

Setelah selesai makan dan sedikit berbincang-bincang dengan Lia, Dion pergi ke kamarnya untuk beristirahat karena lelah dari perjalanan dinasnya yang jauh. Padahal Lia sudah tau jika ia tidak ke Semarang namun ia lebihh memilih diam untuk sekarang.

Lia sedang megang hp nya dan masih penasaran dengan Sota yang ia temui kemarin malam. Di dunia yang serba digital sangatlah mudah untuk mencari tau sebuah informasi mengenai kehidupan seseorang. Lia pun mencoba mencari tau tentang Sota di internet. Beberapa menit kemudian muncullah sebuah akun media sosial dari nama Sota yang ia ketik. Ia mencari akun bernama Sota yang ia temui kemarin malam, setelah beberapa kali lihat akhirnya dia menemukan nya.

Di dalam akun tersebut, terlihat ada foto-foto Sota bersama istrinya yang sedang berlibur di pantai. Ada juga foto mereka dengan anak mereka yang sedang jalan-jalan di taman hiburan. Mereka tampak, seperti keluarga yang sangat bahagia dan Lia tidak ingin menghancurkan keluarga yang sempurna tersebut. Sehingga Lia memutuskan untuk tidak lagi bertemu atau menghubungi Sota lagi.

"kring-kringg" bunyi handphone Lia.

Ada puluhan pesan dan panggilan tak terjawab dari Sota yang mencoba menghubungi Lia sejak ia meninggalkan hotel pagi tadi. Setelah selesai melihat foto-foto di akun media sosial nya Sota, akhirnya ia memutuskan untuk mengangkat telepon dari Sota.

" Lia, kenapa kau pergi duluan tanpa memberi tau? " Tanya Sota.

" Cukup jangan ganggu aku, ternyata kamu sudah punya istri dan anak" Jawab Lia dengan kecewa.

" Maaf, aku tidak memberi tau mu lebih dulu jika aku sudah menikah. Tapi kok kamu tau aku sudah punya anak dan istri? Lalu kenapa, kau juga punya suami. "

" Gk perlu tau. aku gak mau menghancurkan keluarga bahagiamu, Sebaiknya anggap saja tadi malam hanyalah cinta satu malam yang kita lalui."

" Tunggu lia, apakah kamu benar-benar berfikir bahwa malam tadi hanyalah cinta satu malam saja ? aku benar-benar memiliki perasaan untukmu, tolong beri aku kesempatan untuk menjelaskan padamu tentang keluarga aku." ucap Sota dengan memohon.

Tetapi Lia tidak mau memberikan kesempatan kepada Sota untuk menjelaskan nya dan langsung menutup telepon tersebut serta memblokir nomer nya Sota untuk selamanya agar tidak bisa berhubungan lagi.

Lia mencoba mengalihkan pikirannya dari segala hal yang telah terjadi. Ia mulai mencari tentang lowongan informasi pekerjaan yang cocok untuk dirinya di internet. Setelah ada beberapa lowongan yang dirasa cocok, Lia pun membuat cv dan mengajukan nya ke beberapa perusahaan. Kini Lia hanya perlu menunggu panggil an wawancara dari perusahaan yang ia lamar.

Terpopuler

Comments

Myumy rev

Myumy rev

Tapi sepertinya tidak akan semudah itu Lia wkwk,alur hidupmu othor yang berkehendak

2023-08-02

0

Myumy rev

Myumy rev

Aku tak bisa berword-word🙂

2023-08-02

0

farid 's

farid 's

manteb bgt ...
di tunggu episode selanjutnya

2023-07-05

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!