XYD 3 - Rencana Besar Xiao Yang

XYD 3 - Rencana Besar Xiao Yang

Walaupun dalam tubuh anak lelaki berumur sepuluh tahun, ingatannya sudah ada sejak ribuan tahun karena ia merupakan reinkarnasi dari sang Dewa Naga.

Xiao Yang mengingat kembali kesalahan terbesarnya seribu tahun lalu sebelum akhirnya ia memilih untuk menciptakan Lautan Iblis dan memberikan perintah kepada Klan Xiao untuk menjaganya.

“Saat itu aku sama sekali tidak peduli dengan manusia dan menganggap mereka semua hanyalah makhluk yang lemah dan tidak berguna. Namun sekarang diriku ini adalah manusia dan aku akan menerimanya. Aku akan memastikan makhluk lemah ini dapat menantang para Dewa.”

Dengan tatapan yang tajam dan penuh tekad, Xiao Yang menatap langit dan memutuskan. Kehidupan yang Xiao Yang jalani di Lautan Iblis berlangsung dengan kelancaran karena tempat ini ia sengaja ciptakan untuk dirinya di masa depan.

Ilusi yang mengelilingi Lautan Iblis membawa Xiao Yang kedalam dimensi yang berbeda dimana energi spiritual disana lebih pekat dan berlimpah. Ditempat ini Xiao Yang mengolah seni bela diri untuk memperkuat tubuhnya.

Beberapa teknik yang ia miliki saat menjadi Dewa Naga mulai dipelajari satu demi satu. Yang pertama Xiao Yang lakukan adalah memperkuat fisik dan kondisi tubuhnya. Butuh waktu sekitar enam bulan lebih untuk Xiao Yang memperkuat fisiknya dan mengembangkan Tubuh Dewa Naga didalam tubuh manusia ini.

“Ini masih belum cukup...” Xiao Yang bergumam kecil saat merasa kondisi tubuhnya belum sesuai yang diharapkan olehnya, “Dengan tubuh seperti ini aku tidak akan bisa mengalahkan mereka ataupun menghentikan rencana gila para Dewa diatas sana!”

Saat Xiao Yang larut dalam ambisinya itu, Shenhe dan Meian datang memberitahu jika kondisi Yuan Mei mulai membaik. Selama enam bulan Yuan Mei dalam kondisi yang kritis karena organ dalamnya hancur. Xiao Yang bisa saja menyembuhkan Yuan Mei dengan sangat mudah namun untuk melakukan itu mereka berdua harus melakukan Teknik Kultivasi Ganda.

‘Walau aku telah mengalami proses reinkarnasi berulang kali, aku sama sekali tidak memiliki pengalaman tentang Teknik Kultivasi Ganda. Aku menganggap itu adalah hal yang bodoh dan hanya dilakukan oleh makhluk yang lemah...’ Xiao Yang membatin dan memejamkan matanya sambil memikirkan masa depannya, ‘Jika aku sudah dewasa mungkin aku akan mencobanya...’

Sebelum bangkit ditubuh Xiao Yang, Dewa Naga telah mengalami proses reinkarnasi berulang kali dan tidak pernah melakukan Teknik Kultivasi Ganda. Hal ini yang membuat Xiao Yang memutuskan untuk menyerahkan pengobatan Yuan Mei kepada Shenhe dan Meian.

“Bagaimana perkembangannya? Apa Bibi Yuan sudah siuman?” tanya Xiao Yang kepada Shenhe dan Meian.

“Manusia perempuan itu telah membaik. Tetapi aku heran kenapa dia sangat lemah? Jika bukan karena menyerap energi spiritual kami berdua, manusia perempuan itu sudah mati karena rasa sakit dan kelaparan.” Shenhe menjelaskan kepada Xiao Yang.

“Penguasa, mengapa anda menyelamatkan manusia lemah seperti dirinya? Bukankah...” Meian hendak menanyakan sesuatu kepada Xiao Yang namun ia merasa segan.

Xiao Yang menatap Shenhe dan Meian secara bergantian sebelum menjelaskan kepada keduanya jika ia telah memutuskan dikehidupannya kali ini dirinya akan menerima takdirnya sebagai seorang manusia.

“Perasaan saat aku kehilangan orang tuaku dan ingatan saat aku diselamatkan olehnya tidak bisa kulupakan begitu saja. Daripada tenggelam akan dendam, lebih baik aku menikmati kehidupan secara perlahan sebagai manusia.”

Mendengar penjelasan Xiao Yang membuat Shenhe dan Meian keheranan. Dikehidupannya yang sekarang, Xiao Yang nampak sudah berbeda dan tidak tergesa-gesa untuk membalaskan dendamnya terhadap dunia atas.

“Kita adalah makhluk yang ditakuti Dewa. Apa yang terbesit dipikiran kalian berdua jika aku datang kesana dengan wujudku sebagai manusia?” ujar Xiao Yang dengan senyuman sinisnya.

“Benar...” Shenhe langsung membayangkan bagaimana ekspresi para Dewa yang melihat Xiao Yang menantang mereka semua.

“Ini jauh lebih menarik! Penguasa, anda sangat jenius! Aku tidak sabar melihat ekspresi mereka!” ujar Shenhe sambil tertawa cekikikan sendiri.

“Aku mengerti perasaanmu, Shenhe! Jadi berhentilah tertawa karena itu sangat menjijikkan!” tegur Meian dan membuat Shenhe berhenti tertawa.

“Meian! Kubunuh kau!” teriak Shenhe marah.

“Lakukan saja, jika kau mampu melakukannya!” Meian menyulut amarah Shenhe dan membuat keduanya hampir bertarung jika Xiao Yang tidak menghentikannya.

“Hentikan!” ujar Xiao Yang memberikan peringatan.

“Butuh waktu berapa lama lagi agar dia bisa siuman?” Lalu Xiao Yang menanyakan keselamatan Yuan Mei.

“Penguasa itu...” Meian menjelaskan kepada Xiao Yang jika Yuan Mei akan siuman dalam kurun waktu sekitar enam bulanan.

Mendengar itu Xiao Yang pun tersenyum dan memutuskan untuk memperkuat dirinya selama enam bulan belakangan ini sebelum melakukan perjalanannya.

“Sebelum dia terbangun ada yang ingin kubicarakan dengan kalian berempat. Aku ingin kalian berempat melakukan sesuatu dan aku yakin kalian akan menyukainya...”

Kemudian Xiao Yang mengumpulkan keempat Naga untuk mendengarkan tujuannya setelah keluar dari Lautan Iblis.

_____

Sekitar tujuh bulan setelah Xiao Yang berada di Lautan Iblis, kondisi Yuan Mei berangsur membaik. Seharusnya Yuan Mei mati namun berkat pertolongan yang diberikan Shenhe dan Meian, akhirnya Yuan Mei dapat bertahan hidup walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali membuka matanya.

Sementara Yuan Mei terbaring lemah, Xiao Yang melatih dan memperkuat fisiknya agar dapat menggunakan Teknik Dewa Naga yang ingin segera ia kuasai.

Bisa dibilang diumurnya yang sangatlah muda Xiao Yang termasuk dalam kultivator jenius karena kultivasinya telah mencapai Alam Kaisar Tahap Awal. Namun untuk dirinya yang merupakan reinkarnasi dari Dewa Naga tentu saja semua ini tidaklah cukup.

Sejumlah pengetahuan mengenai dunia ini juga telah Xiao Yang ketahui. Pada dasarnya Lautan Iblis adalah lautan yang membentang luas diantara Benua Bulan Biru dan Benua Bulan Perak. Sekitar seribu tahun lalu sebelum bereinkarnasi kembali, Dewa Naga melebur kekuatannya ke dalam lautan dan meminta kelima Naga untuk menciptakan ilusi seperti dimensi spiritual disekitar lautan.

Sebuah lautan yang menolak manusia ataupun Dewa ini dikenal dengan Lautan Iblis. Alasan mengapa Xiao Yang dan Yuan Mei dapat memasuki Lautan Iblis karena Xiao Yang yang merupakan Reinkarnasi Dewa Naga.

Dengan kabar kehancurannya Klan Kuno Xiao, tentu saja ini menjadi kabar yang menggemparkan daratan dan lautan. Banyak kultivator yang mencari kebenaran dan datang menuju Klan Kuno Xiao atau lebih tepatnya menuju Pulau Hantu Naga.

Beberapa dari mereka mencari pusaka kuno yang ditinggalkan, ada juga yang mencari kitab untuk membantu kultivasi mereka dan ada yang mencari benih tanaman sumber daya yang dapat meningkatkan kultivasi mereka dengan cepat.

Hampir selama setahun banyak kultivator yang berdatangan ke Pulau Hantu Naga seiring dengan melemahnya segel Lautan Iblis yang secara perlahan membuat lautan menjadi tidak berbahaya sama sekali seperti sebelumnya.

Sementara itu didalam dimensi Lautan Iblis, Xiao Yang sedang berlatih menguasai Teknik Dewa Naga dan mempelajarinya dengan bersungguh-sungguh.

Mengingat energi spiritual yang memenuhi tubuhnya, Xiao Yang tidak merasakan lapar selama setahun begitu juga dengan Yuan Mei yang terbaring.

Dalam kurun waktu setahun saja, Xiao Yang sudah menyerap semua kekuatannya yang melebur di Lautan Iblis dan kultivasinya mengalami peningkatan yang tidak wajar.

Dihadapan keempat Naga yang telah menjaga Lautan Iblis dan mewarisi kekuatannya, Xiao Yang berdiri dan memperlihatkan kultivasinya yang telah mencapai Alam Bumi Tahap Menengah.

“Selamat Penguasa atas pencapaiannya!” ujar Wukai kepada Xiao Yang.

“Kultivasi anda seharusnya lebih dari ini Penguasa!” Suxue menanggapi dan menatap tubuh Xiao Yang yang dipenuhi energi spiritual.

“Aku akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Berdasarkan informasi yang kuketahui seharusnya tidak banyak kultivator yang kultivasinya berada diatas ku di Benua Bulan Biru dan Benua Bulan Perak, jadi aku ingin menapaki perjalananku kali ini secara perlahan,” ujar Xiao Yang memberitahu.

“Kalau begitu kami tidak perlu khawatir.”

Sebuah aura berwarna merah, putih, biru dan hitam terserap kedalam tubuh Xiao Yang secara perlahan. Tak lama wujud keempat Naga yang bersujud dihadapannya berubah secara bertahap.

Xiao Yang mengerutkan keningnya dan menatap keempat Naga yang melayaninya ini. Wujud Suxue seperti wanita paruh baya berbeda dengan Wukai dan Meian yang terlihat lebih muda dan berumur sekitar tiga puluhan tahun, sedangkan Shenhe seperti gadis belasan tahun. Namun perubahan itu tidak mempengaruhi ketampanan dan kecantikan mereka, bahkan Suxue yang berubah menjadi wanita paruh baya sama sekali tidak menunjukkan jika dirinya telah berumur karena wajahnya yang cantik dan menawan.

“Kenapa kau bisa lebih muda dariku, Shenhe?! Ini tidak adil!” ujar Meian yang terlihat tidak terima.

Shenhe tersenyum sinis dan terlihat mengagumi bentuk tubuhnya. Shenhe benar-benar berubah seperti gadis belasan tahun berbeda dengan Meian yang lebih berumur dan dewasa.

“Ini adalah tanda jika Penguasa lebih menyayangiku dibandingkan kalian berempat!” Shenhe sengaja memprovokasi dan tentu saja yang terprovokasi hanyalah Meian.

“Apa katamu?!” Meian terlihat begitu emosi. Lalu Meian menatap Xiao Yang dengan tatapan cemburu, “Apa itu benar Penguasa?”

Xiao Yang menggelengkan kepalanya dan mengusap kepala Meian untuk menenangkannya. Namun Meian terlihat begitu marah kepada Shenhe dan merasa tidak terima.

“Jangan marah, nanti wajahmu tambah keriput... Bi... Bi...” Dengan suara yang mengeledek, Shenhe benar-benar telah membuat Meian kesal.

“Kalian berdua tidak pernah dewasa! Bisa kalian diam? Aku yakin Penguasa memiliki maksud tersendiri untuk kita!” Suxue menegur Shenhe dan Meian yang ribut.

“Ingat saat Penguasa memberitahu kita tentang rencananya? Dengan wujud seperti ini maka semuanya menjadi lebih mudah.” Suxue yang terlihat lebih berwibawa dalam bentuk wanita paruh baya membuat Shenhe dan Meian terdiam.

“Sepertia yang dikatakan Suxue, aku akan membagi tugas kepada kalian berempat.”

Xiao Yang pun memberi tugas yang berbeda kepada mereka berempat. Shenhe akan mengelola bisnis perdagangan dan kebutuhan kultivasi di Benua Bulan Biru dan secara perlahan akan menyebar ke benua lainnya, sedangkan Meian juga akan membentuk organisasi pembisnis dengan nama berbeda di Benua Bulan Perak.

“Aku tidak akan kalah darimu, Meian!” ujar Shenhe penuh keyakinan.

“Kita lihat saja siapa yang akan mendapatkan pujian dari Penguasa!” Meian menanggapi.

Sementara Shenhe dan Meian akan mengelola bisnis perdagangan, Wukai dan Suxue mendapatkan tugas yang berbeda. Keduanya mendapatkan misi penting untuk menjadi tokoh ternama di dunia kultivator.

“Aku sudah memberitahu beberapa informasi yang bisa kuberikan kepada kalian berdua. Aku harap kalian bisa membaur dengan manusia dan mendapatkan kepercayaan mereka semua.” Xiao Yang menatap Suxue dan Wukai penuh harapan.

“Kami berdua tidak mengecewakan anda Penguasa!”

Setelah membagi tugas kepada keempat Naga, Xiao Yang juga memiliki tugasnya sendiri yakni mengambil kembali Longshan sang Naga Emas yang dikendalikan Xiao Tang.

Tak lama keempat Naga pun membubarkan diri dan langsung pergi menuju wilayah yang telah mereka tandai, sedangkan Xiao Yang membawa Yuan Mei menuju permukaan atau lebih tepatnya sebuah pesisir pantai yang ada di Benua Bulan Perak.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Xiao Yang

2023-10-24

1

Terlalu terburu biru Ceritanya

2023-08-21

0

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Lautan Iblis

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 XYD 1 - 1000 Tahun Yang Akan Datang
2 XYD 2 - Kebangkitan
3 XYD 3 - Rencana Besar Xiao Yang
4 XYD 4 - Bangsawan Yang Terbuang
5 XYD 5 - Asosiasi Salju Putih
6 XYD 6 - Lebih Baik Tidak Mengetahui Apapun
7 XYD 7 - Gejolak Ibukota Jiahan
8 XYD 8 - Perjamuan Bangsawan
9 XYD 9 - Monster
10 XYD 10 - Rencana Yang Dihancurkan
11 XYD 11 - Kekaisaran Jia
12 XYD 12 - Hutan Kematian
13 XYD 13 - Hutan Bambu Emas
14 XYD 14 - Lembah Hantu
15 XYD 15 - Memberikan Cincin Ruang Kepada Jia Yu
16 XYD 16 - Lima Jagoan Kekaisaran Jia
17 XYD 17 - Wu Guang si Pedang Hantu
18 XYD 18 - Dalang Yang Sesungguhnya
19 XYD 19 - Melawan Perintah Sembilan Dewa
20 XYD 20 - Melawan Perintah Sembilan Dewa II
21 XYD 21 - Garis Darah Surgawi
22 XYD 22 - Dunia Ashura
23 XYD 23 - Mengejar Jejak Perintah Sembilan Dewa
24 XYD 24 - Perintah Sembilan Dewa
25 XYD 25 - Dunia Sembilan Naga
26 XYD 26 - Darah Naga Surgawi
27 XYD 27 - Roh Naga
28 XYD 28 - Aksi Jia Yu dan Ling Qiao
29 XYD 29 - Kematian Yang Fu
30 XYD 30 - Rencana Perintah Sembilan Dewa
31 XYD 31 - Pertarungan di Lembah Sunyi
32 XYD 32 - Amukan Roh Naga Neraka Mao
33 XYD 33 - Aksi Ling Qiao
34 XYD 34 - Akulah Yang Terkuat
35 XYD 35 - Melenyapkan Para Sampah
36 XYD 36 - Kisah 20 Tahun Lalu
37 XYD 37 - Situasi Perairan Benua Bulan Perak
38 XYD 38 - Tuan Putri Dari Kekaisaran Zhang
39 XYD 39 - Dosa Dan Kebencian
40 XYD 40 - Skenario Qiong Shan
41 XYD 41 - Dongyu Yang Hancur
42 XYD 42 - Siasat Qiong Shan
43 XYD 43 - Pergerakan Mereka
44 XYD 44 - Pedang Pemangsa Spiritual
45 XYD 45 - Kemunculan Siluman
46 XYD 46 - Pertempuran Shuyuan Dimulai
47 XYD 47 - Pertempuran Shuyuan
48 XYD 48 - Pertempuran Shuyuan II
49 XYD 49 - Pertempuran Shuyuan III
50 XYD 50 - Pertempuran Shuyuan IV
51 XYD 51 - Kebangkitan Tang Feng
52 XYD 52 - Xiao Yang vs Tang Feng
53 XYD 53 - Wujud Setengah Naga
Episodes

Updated 53 Episodes

1
XYD 1 - 1000 Tahun Yang Akan Datang
2
XYD 2 - Kebangkitan
3
XYD 3 - Rencana Besar Xiao Yang
4
XYD 4 - Bangsawan Yang Terbuang
5
XYD 5 - Asosiasi Salju Putih
6
XYD 6 - Lebih Baik Tidak Mengetahui Apapun
7
XYD 7 - Gejolak Ibukota Jiahan
8
XYD 8 - Perjamuan Bangsawan
9
XYD 9 - Monster
10
XYD 10 - Rencana Yang Dihancurkan
11
XYD 11 - Kekaisaran Jia
12
XYD 12 - Hutan Kematian
13
XYD 13 - Hutan Bambu Emas
14
XYD 14 - Lembah Hantu
15
XYD 15 - Memberikan Cincin Ruang Kepada Jia Yu
16
XYD 16 - Lima Jagoan Kekaisaran Jia
17
XYD 17 - Wu Guang si Pedang Hantu
18
XYD 18 - Dalang Yang Sesungguhnya
19
XYD 19 - Melawan Perintah Sembilan Dewa
20
XYD 20 - Melawan Perintah Sembilan Dewa II
21
XYD 21 - Garis Darah Surgawi
22
XYD 22 - Dunia Ashura
23
XYD 23 - Mengejar Jejak Perintah Sembilan Dewa
24
XYD 24 - Perintah Sembilan Dewa
25
XYD 25 - Dunia Sembilan Naga
26
XYD 26 - Darah Naga Surgawi
27
XYD 27 - Roh Naga
28
XYD 28 - Aksi Jia Yu dan Ling Qiao
29
XYD 29 - Kematian Yang Fu
30
XYD 30 - Rencana Perintah Sembilan Dewa
31
XYD 31 - Pertarungan di Lembah Sunyi
32
XYD 32 - Amukan Roh Naga Neraka Mao
33
XYD 33 - Aksi Ling Qiao
34
XYD 34 - Akulah Yang Terkuat
35
XYD 35 - Melenyapkan Para Sampah
36
XYD 36 - Kisah 20 Tahun Lalu
37
XYD 37 - Situasi Perairan Benua Bulan Perak
38
XYD 38 - Tuan Putri Dari Kekaisaran Zhang
39
XYD 39 - Dosa Dan Kebencian
40
XYD 40 - Skenario Qiong Shan
41
XYD 41 - Dongyu Yang Hancur
42
XYD 42 - Siasat Qiong Shan
43
XYD 43 - Pergerakan Mereka
44
XYD 44 - Pedang Pemangsa Spiritual
45
XYD 45 - Kemunculan Siluman
46
XYD 46 - Pertempuran Shuyuan Dimulai
47
XYD 47 - Pertempuran Shuyuan
48
XYD 48 - Pertempuran Shuyuan II
49
XYD 49 - Pertempuran Shuyuan III
50
XYD 50 - Pertempuran Shuyuan IV
51
XYD 51 - Kebangkitan Tang Feng
52
XYD 52 - Xiao Yang vs Tang Feng
53
XYD 53 - Wujud Setengah Naga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!